Anda di halaman 1dari 20

BIOETIKA DALAM BIOTEKNOLOGI

DEFINISI ETIKA
BIOETIKA

 Bioetika adalah suatu disiplin ilmu baru yang


menggabungkan pengetahuan biologi dengan
pengetahuan mengenai sistem nilai manusia yang akan
menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan
kemanusiaa, membantu menyelamatkan menusia dan
mempertahankan danmemperbaiki dunia beradab
 Bioetika mengacu pada kajian sistematis, plural dan
interdisiplin dan penyelesaian masalah etika yang timbul dari
ilmu-ilmu kedokteran, hayati, dan sosial, sebagaimana yang
diterapkan pada manusia dan hubungannya dengan biosfera,
termasuk masalah yang terkait dengan ketersediaan dan
keterjangkauan perkembangan keilmuan dan keteknologian
dan penerapannya.

 Bioetika terkait dengan kegiatan yang mencari jawab dan


menawarkan pemecahan masalah dari konflik moral.Konflik
moral yang dimaksud meliputi konflik yangtimbul dari
kemajuan pesat ilmu-ilmu pengetahuanhayati dan kedokteran,
yang diikuti oleh penerapan teknologi yang terkait dengannya.
BIOETIK
 Bioetika merupakan sebuah cabang kelimuan dari etika terapan yang
membahas permasalahan makhluk hidup dan lingkungannya. Sebagai
suatu disiplin ilmu yang telah berkembang, bioetika memiliki metode
kajian ilmiah dan sudut pandang tersendiri yang mengusung pendekatan
transdisiplin. Bioetika telah menjadi suatu kebutuhan mutlak dalam
menghadapi berbagai konsekuensi yang muncul dari pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa globalisasi
ini. Pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan pengelolaan
permasalahan/dilema etik sering kali menjadi penentu baik-buruknya
dampak ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap kemanusiaan. Institusi
pendidikan tinggi memiliki tanggung jawab dalam menyiapkan calon
generasi ilmuwan dan praktisi yang beretika, professional dan susila.
Kecukupan jumlah dan kesiapan tenaga ahli dengan kompetensi bioetika,
baik sebagai pendidik, peneliti, praktisi hingga pembuat kebijakan,
menjadi kebutuhan utama dan mendesak untuk dipenuhi.
 Nama “Bioethics” untuk pertama kali digunakan oleh
peneliti kanker Amerika Van Rensselaer Potter,
University of Wisconsin. **bukunya : Bioethics: Bridge
to the FutureIa menekankan tanggung jawab para ahli
biologi dalam menjamin kelangsungan kehidupan di bumi
ini dan dalam menciptakan syarat-syarat untuk
meningkatkan kualitas kehidupan.Tapi ia belum turjun
dalam analisis etika.
PRINSIP (KAIDAH DASAR) BIOETIKA

4 prinsip (kaidah dasar) bioetika yang dikemukakan oleh


Beauchamps dan Childress yakni,
1. Melakukan yang terbaik (memaksimalkan ikhtiar untuk
mencapai kebaikan),
2. Menghindari/meminimalkan bahaya,
3. Menghormati pemilik hak,
4. Keadilan. 
TUJUAN BIOETIK

a. Bioetika sangat diperlukan sebagai pengawal riset biologi


dan bioteknologi modern.
b. Pembelajaran bioetika diarahkan untuk mencegah dampak
negatif yang muncul dari teknologi.
c. Pembelajaran bioetika menunjukkan bahwa untuk menjadi
ilmuwan yang memiliki tanggung jawab sosial.
d. Pembelajaran bioetika dibutuhkan karena menekankan pada
pengembangan berpikir kritis untuk menentukan sisi baik dan
buruk atau dimensi etis dari biologi modern dan teknologi yang
terkait dengan kehidupan
 Kemajuan Perkembangan bioetika sudah bergulir sejak kira-kira 35
tahun ini. Ciri-ciri utama yang menonjol dalam kemajuan bioetika
yaitu :
1. Interdisiplinerilitas
2. Pluralisme
3. Internalisasi

1. Interdisiplinerilitas -melibatkan ilmubiomedis, hukum,


ilmu sosial, teologi, dll.
2. Internalisasi –problem-problem etis yang ditimbulkan
dalam perkembangan ilmu-ilmu hayati bersifat
internasional
3. Plularisme -banyak golongan dan pandangan
diikutsertakan
 BIOETIKA PADA LINGKUNGAN. Bioteknologi
menyebabkan dilema bagi negara berkembang, disatu pihak
memerlukan bioteknologi untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan keamanan lingkungan,tetapi
pihak lain bioteknologi dapat berakibat negatif terhadap
kemanan hayati. Diindonesia telah dibuat undang-undang
yang dipakai untuk melindungi keanekaragaman hayati dan
kesehatan masyarakat dari pemanfaatan produk
bioteknologi yang belum teruji. Undang-undang tersebut
antara lain: 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1992 2.
Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1993 3. Undang-
undang Nomor 5 Tahun 1994
 BIOETIKA PADA LINGKUNGAN KEAMANAN
HAYATI Keamanan hayati yang lebih populer
dengan istilah 'biosafety' • Keamanan pangan •
Keamanan lingkungan • Keamanan pangan produk
rekayasa genetik
BIOTEKNOLOGI
 Bioteknologi sudah merebak di banyak bidang seperti, pertanian,
peternakan, kesehatan. Semuanya bertujuan agar kita survival dalam
kehidupan. Di bidang pertanian ada kapas transgenik, jagung, buah-
buahan (seperti durian Bangkok),Bunga (misalnya bunga tulip yang
berwarna-warni di Jepang), dan hampir semua tanaman dapat
dilakukan rekayasa genetika.

Negara-negara lain yang telah berkutat dengan bioteknologi justru menggunakan


tanaman Indonesia sebagai plasma nutfah mereka, seperti contohnya durian
Bangkok, dan nangka kuning di Amerika. Dalam peningkatan bidang peternakan
telah dirancang suatu ilmu berbasis bioteknologi seperti kloning (yang terkenal
adalah domba Dolly), inseminasi buatan (peternakan sapi di Lembang sudah
menggunakannya), fertilisasi in vitro (telah berkembang pesat dan berhasil
dilakukan riset pada kelinci, mencit, sapi, babi, domba, sampai manusia),
splitting (yang mampu menghasilkan anak kembar identik pada domba, sapi,
babi, dan kuda, dan masih banyak lagi).
CONTOH BIOTEKNOLOGI
Contoh di Indonesia adalah babi transgenik, hasil penelitian yang dilakukan
oleh Dr. Muladno bersama teman-temannya di Institut Pertanian Bogor
(IPB). Penelitian ini sudah berhasil memproduksi hemoglobin manusia
sebanyak 10-15% dari total hemoglobin manusia selain beberapa organ
dalam babi yang dapat dicangkokkan ke dalam tubuh manusia karena
"kemiripannya".

Sedangkan di bidang kesehatan, sudah jelas dapat mengatasi penyakit dengan


melakukan pengubahan terhadap susunan gen-gen yang termutasi.Produksi hormon
insulin untuk pengidap diabetes mellitus juga adanya pra-Implantasi Genetik
Diagnosis yang memungkinkan stem cells memproduksi sel-sel yang diacu karena
kekurangan. Kasus Molly, gadis berusia 6 tahun yang merupakan anak tunggal dan
orang tuanya menginginkan cara yang aman untuk menyebuhkan putrinya dari
penyakit leukimia.Dengan metode ini akhirnya memacu sumsum tulang belakang
untuk menghasilkan sel darah
Pro kontra produk bioteknologi

 GMO

Kontra
- Ketakutan masalah keamanan apabila produk GMO dikonsumsi manusia.
- Ketakutan akan menimbulkan hama atau gulma yang resisten terhadap
pestisida.
- Ketakutan akan punahnya biodiversity (keanekaragaman hayati dicuri
orang asing).
- Ketakutan bahwa GMO akan membahayakan generasi mendatang.
- benih GMO akan merugikan petani karena harga yang mahal.
Tantangan Perkembangan Bioteknolgi
Diperlukan rambu-rambu berperilaku (etika) bagi para
pengelola ilmu pengetahuan, ilmuwan dan ahli tekonologi
yang bergerak di bidang biologi molekuler dan teknologi
rekayasa genetika .
PERKEMBANGAN
NASIONAL
Undang-Undang No. 7 tahun 1996 tentang Pangan;
pasal 13 yang mengantisipasi produk pangan yang dihasilkan melalui
rekayasa genetikaPeraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 tentang
Perlindungan Varietas Tanaman yang memberikan batasan-
batasanKeputusan Bersama Menristek, MenKes dan Mentan Tahun
2004tentang Pembentukan Komisi Bioetika Nasional

UU No. 18/2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan


Penerapan IPTEK (RPP Peneltian Berisiko Tinggi Pasal 22
PASAL 22
1) Pemerintah menjamin kepentingan masyarakat, bangsa, dan
negara serta keseimbangan tata kehidupan manusia dengan
kelestarian fungsi lingkungan hidup.

2) Untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud


dalam ayat (1), pemerintah mengatur perizinan bagi
pelaksanaan kegiatan penelitian, pengembangan, dan
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berisiko
tinggi dan berbahaya dengan memperhatikan standar nasional
dan ketentuan yang berlaku secara internasional
 UU No. 18/2002Tentang Sistem Penelitian Nasional,
Pengembangan dan Penerapan IPTEK- PP No. 41/2006
Perizinan Melakukan Litbang bagi Perguruan Tinggi Asing,
Lembaga Litbang Asing dan Badan Usaha Asing dan Orang
Asing
KOMISI ETIK NASIONAL

Komisi Bioetika Nasional


Tugas (Pasal 2):memajukan telaah masalah yang terkait dengan prinsip-
prinsip bioetika,memberi pertimbangan kepada Pemerintah mengenai aspek
bioetika dalam penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek yang
berbasis pada ilmu pengetahuan hayati,menyebarluaskan pemahaman umum
mengenai bioetika

Fungsi (Pasal 3):Penelaahan prinsip-prinsip bioetika dalam memajukan iptek


serta mengkaji dampaknya pada masyarakat2. Peninjauan etika terhadap
arah perkembangan iptek, khususnya ilmu-ilmu hayati
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai