Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad Fakhri Fajari

NIM : 1811604049/ A4

a. Pasien A : Karna visus mata kanan dan kiri pasien A 20/40, maka dapat disimpulkan
kalau angka pertama adalah jarak pasien dengan Objek (snallen chart) adalah 20 ft / 6
meter, sedangkan angka kedua yaitu 40 mewakili jarak kemampuan mata dalam melihat
yaitu sejauh 40 ft / 12 meter.
b. Pasien B : Visus mata kanannya 20/70 dan visus mata kirinya 20/30, maka dapa
disimpulkan :
1. Mata kanan pasien B dengan visus 20/70 yaitu, angka 20 berarti jarak pasien dengan
objek ( snallen chart ), dan angka 70 = 70 ft yaitu jarak kemampuan mata dalam
melihat huruf di snallen chart.
2. Mata kiri pasien B, angka 20 adalah jarak objek dengan pasien, sedangkan 70 adalah
kemampuan mata dalam melihat huruf.
c. Pasien C : Visus mata kanannya 20/25 dan visus mata kirinya 20/30. Maka dapat
disimpulkan :
 Mata kanan pasien B. Angka 20 adalah jarak pasien dengan objek, berarti 20 = 20
ft.
 Mata kiri Pasien B. Angka 25 yaitu jarak kemampuan mata dalam melihat huruf /
objek, berarti 25 = 25 ft.
d. Pasien D : Dengan visus mata 6/50.
 Angka 6 berarti jarak pasien dengan objek sejauh 6 meter (20 ft), dan angka 50
adalah jarak kemampuan mata dalam melihat huruf atau objek, yaitu 50 meter.
e. Pasien E : Dengan visus 6/30.
 Angka 6 berarti jarak pasien dengan objek sejauh 6 meter ( 20 ft ), dan angka 30
adalah kemapuan mata dalam melihat jauh suatu objek. Yaitu 30 meter.
f. Pasien f : Dengan visus mata 6/60.
 Angka 6 adalah jarak pasien dengan objek, 6 meter ( 20 ft ). Dan angka 60 adalah
kemampuan mata dalan melihat jauhnya suatu objek, yaitu 60 meter.

Anda mungkin juga menyukai