Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 3

1. Sharah Khalillah (19020029)


2. Mita Febriyanti (19020028)
3. Wahyudi Rusdianda (19020025)
4. Heru Kurniawan (19020021)

DOSEN: Asril,M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmatnya makalah
ini penddikan kewarganegaraan ini bisa diselesaikan dalam rangka pemenuhan tugas kuliah.
Banyak proses yang dilalui dalam peneyelsaina makalah ini, kami sangat berterimaskasih
kepada pihak yang itut serta membantu kami.
Adapun makalah ini jauh dari kata sempurna apabila ada saran dan kritik yang
membangun kami dengan besar hati menerima segala masukan untuk meningkatkan
kemampuan menulis kami.

Semoga dengan makalah ini dapat menambah wawasan tentang indonesia dan memperkuat
rasa nasionlisme serta dalam peningkatan kegiatan akademik lainnya.

padang, maret 2020


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Hubungan antara negara dan warga negara mempunyai sebuah hubungan timbal
balik(resiprokalitas). Menurut Thomas Hobbes, mengatakan bahwa fungsi negara adalah
menertibkan kekacauan atau chaos dalam masyarakat. Walaupun negara adalah bentukan
masyarakat, namun kedudukan negara adalah penyelenggara ketertiban dalam masyarakat
agar tidak terjadi konflik, pencurian dan lain-lain(Lovabyta, normasari,waskito, 2015:2)
Warga negara memiliki hak da kewajiban , di negara Indonesia hak dan kewajiban diatur
dalam UUD 1945. Masalah pokok antara negara dengan warga negara adalah masalah hak
da kewajiban. Setiap warga negara diberikan kebebasan oleh negara dalam hak dan
kewajiban semua sama. Berbicara hak dan kewajiban negara kembali ke warga negara
tersebut. Karena hubungan antara negra dengan wrga negara sangat kuat hal itu bisa dilihat
dari sila ke-4 pancasila bahwa kewajiban bangsa indonesia berlandaskan pada kedaulatan
rakyat.
Meningkatkan rasa kesadaran bersama akan tanggung jawab kita terhadap hak dan
kewajiban negara menjadi masalah utama. Warga negara memiliki hak, karena
ketidaksadaran maka hak tadi disalahgunakan orang lain. Begitu juga dengan kewajiban
seseorang terhapa negara, namun karena ketidaksadaran wrga negara akan tugas dan
kewajibannya maka hak yang semestinya menjadi hak milik orang lain dilanggar dan
diabaikan. Berikut akan diulas harmoni kewajiban dan hak negara dan negara dalam
demokrasi berdasarkan sistem yang berlaku di negara Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan pembahasan kewajiban negara dan warga negara membantu kita untuk
memahami peran warga negara terhadap proses berlangsungnya sebuah kegiatan negara,
yang tidak lain adalah indonesia. Berikut ini tujuan dari permasalahan makalah ini.
1. bagaimana hubungan harmonis antara hak dan kewajiban negara?
2. kenapa peran harmonisasi diperlukan dalam kewajiban dan hak warga negara?
3. bagaimana fungsi kewajiban dan hak warga negara?
4. mengapa harmoni kewajiban dan hak negara diperlukan dalam sumber historis?

1.3 TUJUAN
Tujuan dari permasalahan sesuai dengan rumusan masalah yang telah disampaikan.
Tujuan ini mempemudah kita memahami apa yang saja yang harus di capai, haluan besar
dari sebuah negara. Permsalahan tersebut akan terselesaikan dengan adanya tujuan. Berikut
tujuan dari permasalahan makalah ini.
1. mendeskripsikan hubungan antara hak dan kewajiban negara
2. menjelaskan peran harmonisasi kewajiban da hak negara
3. menjelaskan fungsi kewajiban dan hak warga negara
4. menjelaskan Sumber Historis,Sosiologis, Politk harmoni kewajiban negara
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Konsep dan Urgensi Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan Warga negara
Indonesia negara yang kaya akan kebudayaan, sistem kerajaan pada masa pemerintahan
kerajaan konsep yang biasa digunakan konsep kewajiban dan cenderung terkesan
mengesampingkan konsep hak. Konsep kewajiban sebagai titik tolak rakyat dalam bertindak
baik antara hubungan pemerintah dengan rakyat. Situasi kehidupan politik daerah jajahan
mendorng aspek kewajiban sebagai postulat ide dalam praksis kehidupan politik, ekonomi,
dan sosial budaya.. perjuangan yang bersifat kedaerahan mulai muncul di seluruh wawasan
nusantara diakibatkan para kaum penajajah merampas hak-hak rakyat pribumi. Pergerakan
melawan penjajah telah menunjukkan eksistensi kepada penjajah bahwa indonesia akan
memperjuangkan negara indonesia, perjuangan yang bersifat modern telah masuk ke dalam
sistem pemerintah indoenesia perjuangan kemerdekaan yang telah ada dari para pahlwan kita
mensiptakan atau menumbuhkan mentalitas untuk menuntut hak, peralihan yang terjadi ini
menimbulkan kemungkinan negara indonesia memilik kebudayaan yang beragam. Dalam
Nurwadani,dkk (2016:117)mengatakan bahwa hak dan kewajiban memiliki hubugan yang
harmonis sebgai konsep dan urgensi. Pengertian hak dan kewajiban memiliki banyak
hubugan dengan konsep dan urgensi kewajiban da nhak negara, pengertian hak adalah kuasa
untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau diakukan oleh pihak
tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yan gpada prinsipnya dapat dituntut
secara paksa olehnya. Menurut Uuhak warga negara sebagai berikut.
1. Berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan (pasal28)
2. Hak anak atas kelangsungan hidup tumbuh dan berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasn dan diskrimninasi(pasal 28 B ayat 2)
Hak adalah segala sesuatu yang harus di dapatkan oelh setiap orang yang telah ada sejak
lahir bahkan sebelum lahir. Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan,
keharusan.
Salah satu contoh kasus yang terjadi di indonesia para kaum LGBT menuntut hak mereka
agar diakui di negara indonesia berdasarkan keputusan PBB, mereka menuntut hak mereka
para kaum LGBT menimbulkan kontra karena sesungguhnya di negara indonesia dengan
tegas ditolak keberadaan LGBT di indonesia. Berdasarkan pendapat tersbut dapat
disimpulkan bahwa hubungan antara hak dan keawajiban dsalam konsep dan urgensi hak
warga negara tidak dapat dipisahkan karena hakdan kewajiban dilandasi oleh dua hak yang
paling pokok yaitu hak persamaan dan hak kebebasan. Hubunga yang paling umum kita lihat
seperti sekarang ini antara hak dan kewajiban saling membutuhkan, jika kewajiban
dikesampingkan maka hak seseorang ada kemungkinan tidak aka bisa diterima demikian pula
sebaliknya jika hak dikesampingkan maka akan timbul persoalan- persoalan di masyarakat.
Dengan adanya pancasila memberikan solusi dalam pemecahan kasus-kasus dan persoalan
yang terjadi pada bangsa indonesia.
2. 2 Perlunya Harmonisasi Kewajiban dan Hak Negara dan Warga negara
Hak dan kewajiban warga negara dan hak asasi manusia dewasa ini menjadi
amat penting untuk di kaji mendalam mengingat negara kita sedang menumbuhkan
kehidupan demokrasi. Betapa tidak, di satu pihak implementasi hak dan kewajiban menjadi
salah satu indikator keberhasilan tumbuhnya kehidupan demokrasi. Di lain pihak hanya
dalam suatu negara yang menjalankan sistem pemerintah demokrasi, hak asasi manusia
maupun hak dan kewajiban warga negara dapat terjamin. Pengaturan hak asasi manusia
maupun hak dan kewajiban warga negara secara lebih operasional kedalam berbagai
peraturan perundang-undang sangat bermanfaat. Pengaturan demikian itu akan menjadi acuan
bagi penyelenggaraan negara agar terhindar dari tindakan sewenang-wenang ketika
mengoptimalkan tugas kenegaraan. Sedangkan bagi masyarakat atau warga negara hal itu
merupakan pegangangan atau pedoman dalam mengaktualisasikan hak-haknya dengan penuh
rasa tanggung jawab (Handayani, 2015: 2-3).
Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi
terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga Negara
memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak, tetapi pada
kenyataannya banyak warga Negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani
kehidupannya. Semua itu terjadi karena pemerintah dan para pejabat tinggi lebih banyak
mendahulukan hak dari pada kewajiban. Padahal menjadi seorang pejabat itu tidak cukup
hanya memiliki pangkat akan tetapi mereka berkewajiban untuk memikirkan diri sendiri. Jika
keadaannya seperti ini, maka tidak ada keseimbangan antara hak dan kewajiban. Jika
keseimbangan itu tidak ada akan terjadi kesenjangan social yang berkepanjangan.

Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, dengan cara


mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang warga Negara harus tau hak
dan kewajibannya. Seprti yang sudah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan
yang berlaku. Jika hak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan
masyarakat akan aman sejahtera. Hak dan kewajiban di Indonesia ini tidak akan
pernah seimbang, apabila masyarakat tidak bergerak untuk merubahnya. Oleh
karena itu, diperlukannya harmoni kewajiban dan hak Negara dan warga Negara agar
terciptanya kehidupan bernegara yang harmonis dan berkesinambungan antara kepentingan
rakyat dalam pemenuhan hak dan kewajibannya oleh Negara.

2.3 Fungsi Harmoni Kewajiban dan Hak Negara Warga Negara Indonesia
Perubahan sosial saat ini membawa perubahan terhadap semua aspek kehidupan sosial. Pada
tahun 1948 melalui PBB mendeklaarikan HAM yang bersifat umum lazimnya hal tersebut
telah dikaji terlebih dahulu melalui ajaran agama diseluruh indonesia di ana manusia
memiliki kewajiban untuk menyembah Tuhan, dan berbuat baik terhadap sesama. Secara
garis besar, hak dan kewajiban warga negara yang telah tertuang dalam UUD 1945
mencakup berbgai bidang. Bidang politik dan pemerintahan, sosial, keagamaan, pendidikan,
ekonomi, dan pertahanan. Berikut beberapa fungsi hak dan kewajiban warga negara
indonesia. Nilai persamaan di semua aspek kehidupan dijunjung tinggi dengan tujuan
menghindari ketimpangan sosial yang bia memicu permasalahan di kemudian hari. Dibawah
ini beberapa fungsi hak dan kewajiban warga negara indonesia.
HAK WARGA NEGARA INDONESIA
1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perindunga hukum
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan sama rata di mata hukum dan dilam
pemerintahan
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan
kepercayaan masing-masing
5. Setipa warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan indonesia dari
serangan musuh
7. Setiap wrga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan, berserikat, berkumpul
mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku.
KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA
1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
mempertahankan kedaulatan negara indonesia dasri serangan musuh.
2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh
pemerintah daerah
3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasra negara, hukum dan
pemerintah tanpa kecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya.
4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dasn patuh terhadap segala hukum
yang berlaku di wilayah indonesia
5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa
agar bangsa kita bia berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
Berdasarkan aturan yang berlaku di indonesia, hak dan kewajiban selayaknya dilaksanakan
sesuai dengan aturan perundang-undangan yang ada di indonesia. Permasalahan yang bersifat
horizon digharapakan akan mampu direspon oleh rakyat indonesia dengan nilai pancasila.
2.4 Sumber Historis,Sosiologis, Politk tentang Harmoni Kewajiban dan Hak Warga
Negara dan Warga Negara Indonesia
a) Sumber Historis
sumber sejarah yang terjadi di dunia mulai dari benua eropa tokoh yang terkenal ialah John
Locke soerang filsuf berkebangsaan inggris ia mengemukakan pendaptnya sekitar abad ke-
17, denga sebutan natural rights yang memiliki makna aitu hak untuk hidup, hak kebebasan,
dan hak milik. John Locke memberikan kontribusi terhadap perkembangan deomokrasi dan
Hak Asasi Manusia. Seiring dengan perkembangan zaman yang menjadi batu loncatan dalam
hal pengembangan, pemantapan, pendewasaan kajian ilmu tentang sistem demokrasi dan hak
asasi manusia memicu terjadinya peristiwa yang penting sebagai berikut.
1. Magna Charta(1215)
2. Revolusi Amerika(1276)
3. Revousi Prancis(1789)
Tujuan dilakukannya deklarasi tersebut dengan maksud untuk mewujudkan kepentingan
bersama, kebebasan yang tidak mengedepankan kepentinga indivdu. Prinsip yang paling
utama dan terutama dilaksanakannya deklarasi ini ialah untuk mencapai kebebasan
sebanyak-banykanya dengan kesimbangan antara hak dan kewajiban yang menumbuhkan
rasa kebebasan itu muncul.

b) Sumber Sosiologis
perubahan yang yang terjadi pada warga negara indonesia terbilang sangat cepat hal ini
dilihat dari jumlah penduduk yang sangat banyak yang mencapai 250 juta orang dan akan
terus meningkat setiap tahunnya. Berkaitan dengan hal tersebut jumlah masalah yang muncul
di tengah-tengah masyarakat sangat beragam dan memiliki tingkat permasalahan yang
semakin kompleks. Persoal yang mungkin di dihadapkan terhadap waraga negara
indonesia,salah satunya memudarnya rasa nasionalisme terhadap bangsa indonesia.
Dekadensi moral, memudarnya norma,aturan yang berlaku. Ilmu sosiologi mencoba
memberikan gambaran tentang perubahan yang terjadi pada warga negara indonesia
perubahan yang terjadi pada struktur sosial dan sistem budaya. Dengan demikan ilmu
sosiologi diharap memberikan solusi terhadap permasalahan sosial dan sistem kebudayaan.
Keseimbangan dan pewujudnyataan nilai-nilai demokrasi akan lebih berdampak pada proses
integrasi warga negara indonesia.

3) Sumber Politik
Kemerdekaan negara indonesia didasasi oleh landasan politik yang kuat. Sumber politik
menjamin kemerdekaan indonesia dengan seluruh alat dan kelengkapan negara indonesia
dalam UUD 1945. UUD 1945 sendiri telah mengalami bantak perubahan bida dilihat dari
proses amandemen yang sudah 4 kali dilaksanakan yang bertujuan merevisi dan mengkaji
ulang ada yang aaat ini menjadi tuntutan warga negara indonesia. Negara indonesia memilki
kedaulatan rakyat yang kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat, oleh karena itu semua
kebijakan bermuara dan berasal dari rakyat.
BAB III
PENUTUP

2.5 Kesimpulan
Berdasarkan makalah yang telah ditulis, maka dapat disimpulkan :
1.      Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau
dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain mana pun juga yang
pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya. Wajib adalah beban untuk
memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu
tidak dapat oleh pihak lain mana pun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa
oleh yang berkepentingan.
2.      Hak dan kewajiban warga negara merupakan wujud dari hubungan warga negara dengan
negara. Hak dan kewajiban bersifat timbal balik, bahwa warga negara memiliki hak dan
kewajiban terhadap negara, sebaliknya pula negara memiliki hak dan kewajiban terhadap
warga negara.
3.      Hak dan kewajiban warga negara dan negara Indonesia diatur dalam UUD NRI 1945
mulai pasal 27 sampai 34, termasuk di dalamnya ada hak asasi manusia dan kewajiban
dasar manusia. Pengaturan akan hak dan kewajiban tersebut bersifat garis besar yang
penjabarannya dituangkan dalam suatu undang-undang.
4.      Sekalipun aspek kewajiban asasi manusia jumlahnya lebih sedikit jika dibandingkan
dengan aspek hak asasi manusia sebagaimana tertuang dalam UUD NRI 1945, namun
secara filosofis tetap mengindikasikan adanya pandangan bangsa Indonesia bahwa hak
asasi tidak dapat berjalan tanpa dibarengi kewajiban asasi. Dalam konteks ini Indonesia
menganut paham harmoni antara kewajiban dan hak ataupun sebaliknya harmoni antara
hak dan kewajiban.
5.      Hak dan kewajiban warga negara dan negara mengalami dinamika terbukti dari adanya
perubahan-perubahan dalam rumusan pasal-pasal UUD NRI 1945 melalui proses
amandemen dan juga perubahan undang-undang yang menyertainya.
6.      Jaminan akan hak dan kewajiban warga negara dan negara dengan segala dinamikanya
diupayakan berdampak pada terpenuhinya keseimbangan yang harmonis antara hak dan
kewajiban negara dan warga negara.
2.6 Saran
Dari makalah ini penulis mengharapkan agar pembaca dapat memahami dan dapat
menjalankan hak dan kewajiban pembaca sebagai warga Negara. Dan pememrintah di
harapakan untuk memberikan hak atas warga Negara nya dan berkewajiban untuk melindungi
warga Negara nya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
DAFTAR PUSTAKA

Buku
Winarno, dkk.2016. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenrisetdikti Republik Indonesia.
Jurnal
Handayani, Ria. 2015. Hak dan Kewajiban Warga Negara. Vol 3 No.5
Yasin, Johan. 2015. Hak Azasi Manusia Dan Hak Serta Kewajiban Warga Negara Dalam
Hukum Positif Indonesia. Vol 2 No. 1

Anda mungkin juga menyukai