Kelompok :X
Om Swastyastu,
Puja dan puji syukur penulis haturkan kepada Ida Sang Hyang Widhi
Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) Karena berkat rahmat-Nya yang tak terhingga
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Neurologi :Anti Epilepsy
Golongan karbamazepin
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari yang sempurna. Oleh
karena itu segala kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat diperlukan
untuk menyempurnakaan makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat dan kontribusi yang besar terhadap para pembaca sehingga
dapat menjadikan acuan bahan diskusi.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I (PENDAHULUAN)...............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Tujuan................................................................................................................2
BAB II (PEMBAHASAN).................................................................................................3
2.1 Farmakologi Obat Epilepsi Golongan Karbamazepin..............................................3
2.1.1 Farmakodinamik Karbamazepin........................................................................3
2.1.2 Farmakokinetik Karbamazepin...................................................................3
2.2 Mekanisme Kerja Obat Epilepsi Golongan Karbamazepin................................4
2.3 Dosis dan Bentuk Sediaan Obat Karbamazepin yang ada dipasaran........................4
BAB III (PENUTUP).........................................................................................................6
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................6
3.2 Saran........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
pada tahun 1974. Karbamazepin tidak efektif untuk bangkitan lena, mioklonus
dan akinetik (Harsono, 2007).
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui mengenai Farmakologi (farmakodinamik dan
farmakokinetik), mekanisme kerja obat epilepsi golongan karbamazepin, dosis
dan bentuk sediaan obat karbamazepin yang ada dipasaran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
jangka panjang, dan 5-14 jam selama terapi kombinasi. Antara 75-85 %
karbamazepin diikat oleh protein plasma. Fraksi karbamazepin bebas
berkisar antara 20-40% dari konsentrasi plasma total. Sementara itu
konsentrasi karbamazepin dalam caitan serebrospinal berkisar antara 17-
31%.3
4. Karbamazepin mengalami metabolisme di hati. Karbamazepin
menginduksi enzim-enzim metabolism obat didalam hati dan oleh karena
itu waktu paruhnya berkurang pada pemakaian kronis. Aktivas system P-
450 hati yang menguat juga meningkatkan metabolisme obat-obat
antiepilepsi lainnya.3,5 Pertama kali, karbamazepin mengalami epoksidasi
menjadi carbamazepin-10,11-epoxide dan kemudian mengalami hidrolisis
menjadi carbamazepin-10, 11-trans-dihydrodiol. Di samping itu juga ada
metabolit yang terkonjugasi maupun yang tidak terkonjugasi, dan kurang
dari 1% karbamazepin diekskresi melewati urin.
(Marry, J., et all, 2005)
2.3 Dosis dan Bentuk Sediaan Obat Karbamazepin yang ada dipasaran
Karbamazepin sangat efektif untuk semua serangan epilepsi parsial
(sederhana dan kompleks) dan sering merupakan obat pilihan pertama. Selain itu,
obat tersebut sangat efektif untuk serangan tonik-klonik dan digunakan untuk
mengobati neuralgia trigeminal. Karbamazepin kadang-kadang digunakan untuk
penderita maniak-depresif untuk memperbaiki gejala (Marry, J., et all, 2005).
4
Nama Dosis Dewasa Dosis Anak Bentuk
Dagang Sediaan
Bamgetol Epilepsi awal 100- 10-20 mg/kgBB/hr Kapsull salut
200 mg 1-2x/hr, selaput 200
kmd ditingkatkan mg
400mg 2-3x/hr. Pd
beberpa
pasien perlu 1600-
2000mg/hr
Mania &
profilaksis
maniadepresif awal
200-400 mg/hr
terbagi dalam 2
dosis, ditingkatkan
200 mg/hr dalam
dosis terbagi,
maks.1200 mg/hr
Rasa sakit pd
Diabetik Neuropati
200 mg
2-4x/hr
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Epilepsi merupakan kelainan neurologi yang sering dijumpai, beberapa
jenis di antaranya merupakan penyakit serius yang sulit ditangani. Diperkirakan
0,41% populasi mengidap salah satu jenis epilepsi. Penyakit ini masih tetap
menjadi perhatian karena sifat serangannya yang spontan dan tidak dapat
diperkirakan, sehingga menyebabkan pengidapnya merasa cemas, malu dan takut
bergaul dengan masyarakat umum.
Karbamazepin sangat efektif untuk semua serangan epilepsi parsial
(sederhana dan kompleks) dan sering merupakan obat pilihan pertama. Selain itu,
obat tersebut sangat efektif untuk serangan tonik-klonik dan digunakan untuk
mengobati neuralgia trigeminal
3.2 Saran
Saran yang ingin disampaikan diharapkan para pembaca dapat mengerti
materi yang ingin disampaikan oleh penulis dan mampu mengkritik agar makalah
ini menjadi lebih baik lagi.
6
DAFTAR PUSTAKA
Harsono. Epilepsi Edisi Kedua. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. 2007
Mary, J. Mycek, Richard A. Harvey, Pamela C. Champe. Farmakologi Ulasan
Bergambar Edisi 2. Jakarta: Widya Medika. 2005
Richard, H. 2008. Mekanisme kerja obat, medicafarm. antikonvulsan. diakses 25
Maret 2009
Riyanto, B. Obat-obat Antiepilepsi. Cermin Dunia Kedokteran No. 110 Tahun
1996.
7
BAMGETOL 200 Golongan : Antikonsulvan
(Carbamazepine 200 mg) Kategori : Obat resep
Manfaat : Mengatasi kejang Golongan : Antikonsulvan
pada epilepsy Kategori : Obat resep
Manfaat : Mengatasi kejang pada epilepsy
Menangani gangguan bipolar
DOSIS DEWASA : Epilepsi awalEfek samping : mengantuk, nyeri kepala,
100-200 mg 1-2x/hr, kmddiplopia, dizziness, dan ataksia(Katzung, 1994)
ditingkatkan 400mg 2-3x/hr. Pd
beberpa Pasien perlu 1600-
DOSIS
2000mg/hr
Carbamazepine adalah obat yang
digunakan untuk mengatasi Mania & profilaksis
kejang pada epilepsi. Obat ini maniadepresif awal 200-400
bekerja dengan cara
mg/hr terbagi dalam 2 dosis,
menstabilkan aliran impuls saraf,
sehingga mengurangi kejang. ditingkatkan 200 mg/hr dalam
dosis terbagi, maks.1200 mg/hr
Karbamazepin ditemukan dan
diteliti oleh ahli kimia bernama
Rasa sakit pd Diabetik
Walter Schindler dan J.R Geigy
AG di Basel, Swiss pada tahun Neuropati 200 mg 2-4x/hr
1953