Anda di halaman 1dari 7

A.

    Pengertian Rasa Cinta Memiliki dan Dimiliki


Jika kebutuhan fisiologis dan kebutuhan akan rasa aman telah terpenuhi, maka
muncullah kebutuhan akan cinta, kasih sayang dan rasa memiliki-dimiliki.Kebutuhan-
kebutuhan ini meliputi dorongan untuk bersahabat, keinginan memiliki pasangan dan
keturunan, kebutuhan untuk dekat pada keluarga dan kebutuhan antarpribadi seperti
kebutuhan untuk memberi dan menerima cinta.Seseorang yang kebutuhan cintanya sudah
relatif terpenuhi sejak kanak-kanak tidak akan merasa panik saat menolak cinta. Ia akan
memiliki keyakinan besar bahwa dirinya akan diterima orang-orang yang memang penting
bagi dirinya.Ketika ada orang lain menolak dirinya, ia tidak akan merasa hancur] Bagi
Maslow, cinta menyangkut suatu hubungan sehat dan penuh kasih mesra antara dua orang,
termasuk sikap saling percaya. Sering kali cinta menjadi rusak jika salah satu pihak merasa
takut jika kelemahan-kelemahan serta kesalahan-kesalahannya. Maslow juga mengatakan
bahwa kebutuhan akan cinta meliputi cinta yang memberi dan cinta yang menerima. Kita
harus memahami cinta, harus mampu mengajarkannya, menciptakannya dan
meramalkannya.Jika tidak, dunia akan hanyut ke dalam gelombang permusuhan dan
kebencian.
Cinta adalah anugerah terindah dalam kehidupan setiap manusia di dunia. Setiap orang
pasti pernah mengalami cinta. Cinta kasih datang dengan ketulusan hati seseorang. Kasih
adalah pancaran dari kedalaman cinta tersebut.Namun dalam kamus umum bahasa indonesia
karya W.J.S Poerwadarminta, rasa cinta adalah rasa sangat suka atau rasa sayang kepada
makhluk hidup, sedangkan kasih perasaan sayang ataau cinta atau menuruh belas
kasih.Walaupun cinta dan kasih memiliki arti yang hampir sama, namun keduanya juga
memilki perbedan mendasar. Cinta lebih mengandung mendalamnya rasa, sedangkan kasih
lebih keluarnya rasa tersebut.Manusia memiliki hati nurani, setiap manusia punya
perwujudan rasa cinta kasih yang berbeda satu sama lainnya. Setiap orang dapat mempunyai
cinta kasi terhadap :
1.      Ketuhanan atau kepercayaan yang mereka anut masing-masing.
2.      Sesama manusia seperti keluarga, teman, anak, istri, suami, kerabat.
3.      Makhluk hidup lainnya seperti hewan peliharaan, tanaman.
Cinta adalah satu perkataan yang mengandungi makna perasaan yang rumit. Bisa dialami
semua manusia. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa.
Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam
keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian
abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin
digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
a.       Perasaan terhadap keluarga
b.      Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
c.       Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
d.      Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsu atau cinta Perasaan
sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
e.       Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
f.       Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
g.      Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
h.      Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme
Penggunaan istilah cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi
perkataan love dalam bahasa Inggris. Love digunakan dalam semua amalan dan arti
untuk eros, philia, agape dan storge. Namun demikian perkataan-perkataan yang lebih sesuai
masih ditemui dalam bahasa serantau dan dijelaskan seperti berikut:
1)       Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu, eros
2)       Sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga, philia
3)       Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, agape
4)       Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme, storge
Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
a)       Perasaan
b)       Pengenalan
c)       Tanggung jawab
d)       Perhatian
e)       Saling menghormati

B.     Teori Dasar Memiliki Dan Di Miliki


1.      Kasih sayang adalah satu istilah yang konotatif, dan tidak denotatif. Akan tetapi ia tidak akan
muncul dan berkembang tanpa adanya kehendak sesuatu pihak yang memberikannya.
Sebelum kita memberi kasih sayang kepada orang lain, sayangilah diri anda sendiri terlebih
dahulu dengan mencerminkan akhlak dan moral yang baik.Kasih sayang ini sadar atau tidak,
menuntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling
terbuka masing-masing pihak sehingga antar keduannya merupakan kesatuan yang bulat dan
utuh.
2.      Cinta merupakan kebutuhan hidup yang sangat mendasar. Cinta memang sulit untuk
didefinisikan, namun secara sederhana cinta bisa dikatakan sebagai paduan rasa simpati
antardua makhluk dan cinta milik semua orang. Rasa simpati ini berkembang di antara pria
dan wanita, antara orang tua dan anak, ataupun cinta kita kepada sesama manusia.Cinta juga
merupakan ikatan yang kita bentuk dengan individu-individu di luar diri kita sebagai bagian
dari usaha kita untuk menempatkan dan memberikan makna terhadap kehidupan kita.
3.      Kemesraan berasal dari kata dasar 'mesra', yang artinya perasaan simpati yang akrab.
Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara
maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang
telah mendalam. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan.
Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas
manusia. Kemesraan dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan
bakatnya.
4.      Pemujaan dimulai sejak manusia dilahirkan dengan akal yang dimilikinya. Manusia telah
berfikir kritis tentang alam dan kejadiannya. Hal ini dapat diwujudkan dengan mengagumi
dan bersyukur kepada Sang Pencipta. Dalam mencari bentuk-bentuk pemujaan dapat berupa
ibadah sebagai media komunikasi antara manusia dengan Tuhan, membangun tempat ibadah
yang sebaik-baiknya, mencipta lagu, puisi, novel, film, dan sebagainya yang bertema
mencintai Sang Pencipta.
Pengertian Kasih SayangKasih sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan
mengasihi semua ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi
diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur. Kita sebagai warga negara yang baik
sudah sepatutnya untuk terus memupuk rasa kasih sayang terhadap orang lain tanpa
membedakan saudara , suku, ras, golongan, warna kulit, kedudukan sosial, jenis kelamin, dan
tua atau muda.
5.      Belas Kasihan
Makna Belas Kasihan hampir sama dengan makna yang pertama yaitu Kasih sayang, namun
sedikit berbeda,  Belas Kasihan diartikan sebagai rasa Toleran, saling berbagi & memberi /
rasa ingin menolong  hambatan – hambatan seperti adanya pertengkaran, permusuhan,
kerasukan, kedengkian, dll, akan terobati jika sesama Umat Manusia saling mengasihi, saling
memberi, saling membantu satu dengan yang lain.
6.      Cinta Kasih Erotis
Cinta Kasih Erotis bisa diartikan sebagai aktivitas hubungan badan Seksual. Parameter cinta
erotis diukur dari kepuasan biologis.Banyak dari kita yang menyalah-artikan hubungan Cinta
Erotis / Hubungan Seksual sebagai pemuas hidup hanya karena lawan jenis yang begitu
cantik/ganteng sehingga ingin melakukan hubungan intim. Mayoritas remaja pun lantas
dimabuk cinta dan tak mampu menyelami hakikat cinta. Mereka lantas berpikir singkat.
Mayoritas mereka berusaha dengan segala cara untuk ”dicintai”, bukan ”mencintai”. Seorang
anak muda lantas terjebak pada hubungan seks yang liberal karena takut tidak dicintai sang
pacar.
Dalam arti Sesungguhnya Cinta Erotis yaitu bersifat ekslusif, bukan universal, cinta kasih
erotis dicampur baurkan dengan pengalaman yang dapat di eksplosif berupa jatuh cinta..
Nafsu fisi belaka, untuk meredakan ketegangan yang menyakitkan. Keinginan seksual dengan
mudah dapat distimulasi dengan perasaan yang dalam.Cinta kepada lawan jenis dan secara
syah telah resmi sebagai suami istri dan melakukan hubungan intim untuk mengaruniai
seorang keturunan.

C.     Ada Beberapa Bentuk Rasa Memiliki Dan Di Miliki


1.      Rasa memiliki dan di miliki dalam keluarga
            Keluarga adalah sebagai suatu kesatuan dan pergaulan yang paling awal. Sebagai satu
kesatuan merupakan gabungan dari beberapa orang yang ditandai oleh hubungan genelogis
dan psikologis yang saling ketergantungan dengan karakteristiknya yang berbeda. Jadi
keluarga menggambarkan ikatan atau hubungan di antara anggota keluarganya yang diikat
dengan berbagai sistem nilai.
Keluarga dalam bentuk apapun pada hakekatnya merupakan persekutuan hidup, dalam
kedudukan inilah lahir berbagai fungsi keluarga. Keluarga merupakan bagian dari lingkungan
kecil yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang merupakan bagian dari masyarakat dan
bangsa, oleh karena itu kekuatan suatu negara bersumber pada kekuatan keluarga, baik
menyangkut kelancaran, keselamatan maupun kelangsungan hidup suatu keluarga. Salah satu
faktor yang perlu diperhatikan dalam memelihara iklim emosional keluarga adalah dengan
adanya sikap kerjasama dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan anggota keluarganya.
kebutuhan-kebutuhan itu meliputi:
a.        Kebutuhan Akan Rasa Kasih Sayang
Kasih sayang adalah faktor yang cukup penting dalam kehidupan anak, kasih sayang tidak
akan dirasakan oleh si anak apabila dalam kehidupannya mengalami hal-hal sebagai
berikut :Kehilangan pemeliharaan orang tuanya, Anak merasa tidak diperhatikan , dan kurang
disayangi., Orang tua terlalu ambisius dan otoriter, Orang tua yang mempunyai sikap yang
berlawanan.
b.       Kebutuhan Akan Rasa Aman
Seorang anak merasa diterima oleh orang tua apabila dia merasa bahwa kepentingannya
diperhatikan serta merasa bahwa ada hubungan yang erat antara si anak dengan keluarganya.
Anak yang merasa sungguh-sungguh dicintai oleh orang tua dan keluarganya pada umumnya
akan merasa bahagia dan aman.
c.       Kebutuhan Akan Harga Diri
Setiap anak ingin merasa bahwa ia mempunyai tempat dalam keluarganya, dalam arti bahwa
ia ingin diperhatikan, ingin agar ibu dan bapaknya, dan anggota keluarga lainnya mau
mendengar dan tidak mengacuhkan apa yang dikatakannya.
d.      Kebutuhan Akan Rasa Kebebasan
Kebutuhan yang dimaksud disini adalah kebebasan dalam batas-batas kewajaran. Pada
umumnya anak menginginkan kebebasan dari orang tuanya dalam hal melakukan berbagai
aktifitas dan memiliki teman bergaul.

e.       Kebutuhan Akan Rasa Sukses


Setiap anak ingin merasa bahwa apa yang diharapkan dari padanya dapat dilakukan sesuai
dengan keinginan orang tuanya, karena rasa sukses yang dicapai pada waktu kecil akan
berpengaruh pada kehidupan kelak.
f.       Kebutuhan Akan Mengenal Lingkungan
Kebutuhan anak akan mengenal lingkungannya merupakan salah satu faktor yang penting
dalam memberikan rasa bahwa ia memiliki potensi , orang tua harus memperhatikan hal ini
dalam mendidik anaknya.
2.      Rasa memiliki dan di miliki dalam Kehidupan Bertetangga
Dalam kehidupan masyarakat pemerintahan yang terkecil adalah rukun tetangga (RT) yang
berperan dimana orang-orang yang hidup disekitar wilayahnya tersebut berusaha untuk
membuat semacam keteraturan.Kehidupan yang dicita-citakan akan terlaksana apabila setiap
komponen menyadari betapa pentingnya kehidupan yang penuh keteraturan, dan berusaha
menjalankan ketentuan yang berlaku.
Nilai yang paling pokok harus dimiliki oleh disetiap anggota oleh suatu kelompok
masyarakat adalah adanya rasa memiliki satu sama lainnya, rasa saling mencintai serta rasa
saling keterikatan akan menjadikan rasa sadar bahwa kehidupannya akan selalu saling
memperhatikan dan tepo seliro serta tidak akan mementingkan diri sendiri. Organisasi
kemasyarakatan mempunyai corak yang bermacam-macam dalam mengembangkan segi
sosial dari kehidupan pemuda. Melalui organisasi pemuda berkembanglah kesadaran
nasional, kecakapan-kecakapan didalam pergaulan dengan sesama kawan dan sikap yang
tepat didalam hubungan antar manusia. Organisasi kewaspadaan seperti Pramuka, PMR,
Karang Taruna, dan sebagainya, dapat menumbuhkan sikap dan prilaku kasih sayang sesama
anggota.
3.      Rasa Memiliki dan Dimiliki Terhadap Lingkungan
Jika melihat kenyataan di zaman ini, kita dapat melihat bahwa hampir semua masyarakat
tidak peduli terhadap lingkungan.Hal itu menunjukkan bahwa rasa memiliki dan di
miliki  mereka terhadap lingkungan lambat laun semakin menipis.Banyak terjadi penebangan
hutan secara liar sehingga sebagian hutan – hutan menjadi gundul, membuang sampah
sembarangan atau tidak peduli dengan lingkungan.
4.      Cinta Persaudaraan
Dan cinta persaudaraan adalah Rasa cinta menjadi satu identitas yang melekat dalam
kehidupan para mahluk-Nya. Tanpa diundang, cinta hadir dan menyapa siapa saja.
Membenamkan segala syak wasangka menjadi satu alunan dendang irama. Saking
dahsyatnya cinta, banyak orang yang terlena dan salah mendefinisikan arti cinta.
Cinta persudaraan (agape = bahasa yunani) diwujudkan manusia dalam tingkah atau
perbuatannya. Cinta persudaraan tidak mengenal adanya batas-batas manusia berdasarkan
suku bangsa atau agama. Dalam cinta ini semua manusia sama sebagai mkhluk tuhan
sehingga seseorang tidak mempunyai pamrih untuk berbuat baik terhadap sesame.
Cinta hanya kepada Allah dan bukan karna sesuatu yang lain dalam kehidupan yang
penuh dengan ketamakan,hasrat dan kepentingan, adalah sangat sulit dan tak seorangpun
dapat mencapainya,kecuali orang-orang yang memiliki hati yang suci. Karna baginya dunia
bukan apa-apa jika dibanding dengan keridhoan Allah swt. Prinsip yang demikian akan
membawa berkah berupa anugrah yang tak terhingga dari Allah swt.
Dalam pandangan Rasulullah tidak ada sesuatu pun yang dapat mengurangi
kebencian, kecemburuan dan permusuhan dari hati manusia,kecuali persaudaraan sejati yang
didasarkan pada cinta,persahabatan dan saling memberikan nasehat. Sehingga beliua
mengajak umat muslim untuk menebarkan salam diantara saudara-saudara mereka,sehingga
mereka akan membuka hati mereka untuk saling mencintai dan bertemu dalam kondisi yang
baik.
5.      Rasa  Memiliki dan dimiliki Terhadap Tuhan
Kita adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna sudah sewajarnya manusia
mengabdi kepada Tuhannya.Karena manusia mengabdi kepada Tuhannya.Jadi sebagai
manusia yang percaya dengan adanya Tuhan, maka kita sebaiknya taat beribadah dan
menjauhi larangannya.
6.       Cinta Kepada Diri Sendiri
Pada individu, di samping harus mencintai lain jenis juga ada keharusan
mencintaidiri sendiri (self love). Banyak orang menafsirkan bahwa cintakepada diri sendiri
identik dengan & Jika hal ini yang terjadi maka cintapada diri sendiri nilai negatif. Namun
sensi mencintai diri sendiri Incrigurus diri sendiri sehingga kebutuhan jasmani dan rohaninya
terpenuhi secara wajar. Setiap individu wajib mencintai dirinya sendiri

D.    Faktor-faktor pendukung rasa memiliki dan di miliki


1.      Kesamaan.
Seseorang cenderung menyukai orang yang memiliki kemiripan, baik secara fisik,
karakteristik kepribadian, nilai-nilai, sikap, ataupun latar belakang.Biasanya orang cenderung
untuk menjalin hubungan cinta dengan orang yang dirasakan sama dalam hal daya tarik fisik
Bila seseorang merasa tidak terlalu cantik, maka mungkin dia tidak akan mencintai orang
yang terlalu tampan. Ia akan memilih orang yang kurang lebih setara dalam daya tarik
fisik.Begitu pun kita lebih tertarik pada orang yang sama- sama menyukai kegiatan tertentu,
misalnya sama-sama suka jalan-jalan.Lalu sama-sama satu agama, sama-sama memiliki
pandangan terhadap yang hidup yang serupa, sama dalam hal tingkat ekonomi, dan berbagai
kesamaan lainnya. Anda bisa melihat, sebagian besar pasangan memiliki banyak kesamaan di
antara mereka.Umumnya pasangan relatif setara dalam hal etnisitas, kondisi ekonomi
keluarga, umur, keyakinan, pendidikan, dan lainnya.
2.      Keakraban.
Apakah Anda menyukai orang yang akrab dengan Anda?Tentu saja Anda suka.Nah, semakin
akrab diri kita dengan seseorang maka kita akan cenderung semakin tertarik padanya.Mereka
yang semakin akrab juga akan ‘merasa’ semakin memiliki banyak kesamaan.Tidaklah
mengherankan bila banyak hubungan cinta terbangun setelah melalui proses menjadi
akrab.Banyak yang mula- mula berteman saja akhirnya menjadi sepasang kekasih.
3.      Kedekatan fisik.Pasti Anda pernah tahu ada orang yang menikah dengan tetangganya,
dulunya teman sekerja, atau dulunya satu kampus.Nah, orang yang berada dekat secara fisik,
cenderung lebih disukai.Interaksi mereka lebih kerap sehingga memungkinkan tumbuhnya
rasa tertarik.
4.      Daya tarik pribadi.Inilah sumber utama daya tarik seseorang.Pada umumnya orang menilai
seseorang memiliki daya tarik atau tidak tergantung pada daya tarik pribadi yang
dimiliki.Daya tarik pribadi mencakup daya tarik fisik, daya tarik kepribadian, dan daya tarik
sosial

E.     5 Unsur Rasa Memiliki Dan Di Miliki Yaitu :       


1.      Perasaan kasih sayang, yang meliputi cinta, senang, suka dan belas kasihan
2.      Kepada sesuatu, yaitu objek yang disayangi meliputi Tuhan Sang Pencipta, manusia dan
alam lingkungan.
3.      Diungkapkan secara nyata, yaitu dalam bentuk sikap, tingkah laku dan perbuatan nyata yang
dapat diamati.
4.      Penuh tanggung jawab yaitu segala akibat yang timbul atau terjadi adalah baik, berguna,
menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagiaan.
5.      Pengabdian dan pengorbanan, yaitu keikhlasan atau kerelaan semata – mata, beban
pengeluaran maupun perbuatan tidak diharapkan memperoleh pengambilan ataupun imbalan.
Kasih sayang dalam diri pribadi seseorang, antara lain :
a.       Pemurah yaitu rela membelanjakan harta bagi kepentingan. keluarga dan amal social.
b.      Tolong menolong yaitu sikap gotong royong.
c.       Pemaaf yaitu berlapang dada, memafkan sahabat – sahabatnya yang pernah bersalah.
d.      Damai yaitu cenderung mengulurkan tangan, perdamaian kepada orang yang memusuhinya.
e.       Persaudaraan yaitu rasa kasih sayang kepada sesama makhluk.

F.      Menggambarkan emosi seseorang dalam kebutuhan rasa memiliki dan di miliki, meliputi
1.      Memberi dan menerima kasih sayang
2.      Perasaan yang di miliki dan hubungan yang berarti dengan orang lain
3.      Kehangatan
4.      Persahabatan
5.      Mendapat tempat atau di akui dalam keluarga,serta kelompok dan lingkungan sosial.

G.    Kebutuhan cinta dan rasa memiliki


1.      Memberikan dan menerima cinta dan kasih sayang
2.      Membutuhkan teman hidup dan bergaul
3.      Membutuhkan hub interpersonal dan kasih sayang
4.      Membutuhkan peran yg memuaskan
5.      Membutuhkan perlakuan yang halus
6.      Membutuhkan kebersamaan
7.      Membutuhkan pergaulan yg intim

H. Kegagalan dalam memenuhi rasa memiliki dan di miliki


1.      Stres
2.      Merasa di kucilkan atau tersendiri
3.      Tidak mempunyai teman
4.      Kurangnya perhatian dan kasih sayang
5.      Rasa ingin mati

Anda mungkin juga menyukai