KESIMPULAN

Sampah adalah bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil aktifitas manusia maupun
proses alam yang belum memiliki nilai ekonomi. Sampah dapat berbentuk padat dan juga
cair, dari bahan organik atau anorganik, baik benda logam maupun benda bukan logam, yang
dapat terbakar dan yang tidak dapat terbakar. Sampah padat adalah semua barang sisa yang
ditimbulkan dari aktivitas manusia dan binatang yang secara normal padat dan dibuang ketika
tidak dikehendaki atau sia-sia. Dalam mengatasi semakin banyaknya sampah diperlukan
pengelolaan sampah yang bertujuan agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya bibit
penyakit serta tidak menjadi tempat penyebaran penyakit. Dalam pengelolaan sampah, hal
yang harus diperhatikan adalah tidak mencemari udara, air, tanah, tidak menimbulkan bau,
tidak menimbulkan kebakaran dan lain sebagainya. Pengelolaan sampah sebaiknya dilakukan
melalui tiga tahap, yaitu pengumpulan, pengangkutan dan pembuangan akhir.

Kurang baiknya dalam pengelolaan sampah dapat menimbulkan dampak negatif bagi
kesehatan maupun lingkungan kita. Contoh dari dampak kesehatan yang muncul akibat
sampah yaitu munculnya penyakit penyakit perut, thypus, diare, demam berdarah, malaria,
cacingan, penyakit saluran pernafasan, penyakit kulit dan lain sebagainya. Sedangkan
dampak bagi lingkungan adalah seperti menyebabkan pencemaran air, udara dan tanah. Hal
tersebut dapat mengganggu kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung.