Morfologi Ujung anterior: 3 Cacing Cacing Cacing tambang Cacing benang Cervical alae Cervical alae Cervical alae Betina: ekor lurus
cacing dewasa buah bibir cambuk tambang Betina: ekor tipis lebar dan lebih bulat,
Betina: cicncin Betina: ekor Huruf S, Huruf C, vulva di lurus, berisi Betina: ekor Betina: ekor tidak punya papil
kopulasi 1/3 anterior sedikit vulva di posterior telur spt digitiform Sama lancip spt Jantan: ekor
p badan, ekor lurus melengkung anterior pertengahan Jantan: ekor Jantan: ekor jarum, lurus melingkar ada 2
Jantan: ekor Jantan: ekor pertengahan tubuh, mulut: 2 melengkung bulat, runcing Jantan: ekor buah papil
melengkung dengan melingkar tubuh, buah gigi, bursa dengan melingkar
spikulum dan terdapat mulut: 4 copulatrix spikulum, dengan
spikula buah bercabang 3 halus spikulum
retraktil lempeng
pemotong
Bursa
copulatrix
bercabang 2
Gejala klinis Pada anak2: Diare Penetrasi: sama Creping VLM (anak2) sama Pruritus ani pd Migrasi larva ke
malnutrisi protein berdarah ground itch eruption OLM (anak2 malam hari otot: edeme
Larva migrasi ke Prolaps ani Larva migrasi Loffler’s dan dewasa Wanita: periorba
paru2: Loeffler’s ke paru2: syndrome muda) vulvovaginitis/ ital, konjungtivitis
syndrome wakana granuloma organ dalam:
Anemia def. pada miokarditis, gang.
besi peritoneal SSP,
(mikrositik peneumonitis
hipokrom) Kista di otot:
myalgia,
kelemahan
Diagnosis Menemukan telur Menemukan Menemukan sama Menemukan Serologi: sama Menukan telur Deteksi larva dari
dalam tinja mll telur dalam telur dalam lava filariform/ deteksi IgG atau cacing biopsi otot
pemeriksaan tinja spt tinja mll tinja mll rhabtiform mll yerhdp dewasa bergaris
direct wet smear, pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan toxocara sp melalui anal (gastrocnemius,
kato katz tinja. tinja scr tinja siertai swab deltoid, biceps)
langsung eosinofilia, Deteksi antibody
atau flotac, peningkatan terhadap
formol eter. IgE total. trichinella.
Harad Mori USG, CT Scan,
u/ MRI: deteksi
membedakan lesi
necator dan ganulomatosa
ancylostoma