Angket Manajemen
Angket Manajemen
1. Bagaimana struktur organisasi yang telah berjalan di ruangan? Apakah Anda merasa puas dan sesuai
dengan kemampuan perawat di bidangnya?
2. Bagaimana pembagian tugas yang dilakukan di ruangan? Apakah sudah sesuai dengan struktur
organisasi yang telah ada?
3. Bagaimanakah kinerja ketua tim/PP menurut Anda? Apakah kompeten dengan tugas-tugasnya?
4. Apakah Anda merasa membutuhkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan kerja melalui
pelatihan/pendidikan tambahan? Berikan alasannya.
5. Bagaimana kebijaksanaan rumah sakit mengenai pemberian beasiswa atau pelatihan pendidikan
keperawatan? Apakah Anda merasa puas?
6. Bagaimana jumlah pendapatan yang diterima plus insentif yang diterima saudara sudah sesuai dengan
latar pendidikan Anda? Apakah Anda merasa puas?
7. Apakah ada kesempatan untuk mengambil cuti dalam waktu 1 minggu?
8. Dengan tingkat ketergantungan pasien yang ada di ruangan, bagaimana tingkat beban kerja di ruangan
menurut Anda?
9. Apakah jumlah perawat dan pasien di ruangan sudah sesuai menurut Anda?
2. Fasilitas
a. Fasilitas untuk pasien (nama barang, jumlah, kondisi, ideal, saran)
b. Fasilitas untuk petugas kesehatan.
1) Ruang kepala ruangan menjadi satu dengan ruang pertemuan perawat.
2) Kamar mandi perawat/WC ada 1.
3) Ruang staf dokter ada di sebelah barat nursing station.
4) Nursing station berada di tengah ruangan di sebelah ruang staf dokter dan ruang pasien kelas dua.
5) Gudang berada di sebelah selatan ruang ganti.
6) Ruang ganti berada di sebelah utara, di dekat gudang.
3. Alat kesehatan
4. Consumable (obat-obatan dan bahan habis pakai).
5. Administrasi penunjang-RM.
a. Buku Injeksi.
b. Buku Observasi.
c. Lembar Dokumentasi.
d. Buku Observasi Suhu dan Nadi.
e. Buku Timbang Terima.
f. SOP.
g. SAK.
h. Buku visite.
i. Buku Dalin.
j. Leaflet.
Angket M2 (Material)–Sarana dan Prasarana
1. Apakah tata letak gedung ruangan sudah sesuai dengan standar pelayanan?
2. Apakah faslitas di ruangan Anda sudah lengkap untuk perawatan pasien sesuai dengan standar yang
berlaku?
3. Apakah peralatan kesehatan di ruangan Anda sudah lengkap untuk perawatan pasien?
4. Apakah jumlah alat yang tersedia sesuai dengan rasio pasien? Apakah Anda berencanauntuk
menambah peralatan perawatan
5. Apakah semua perawat mengerti cara menggunakan semua alat-alat perawatan?
6. Apakah persediaan consumable (alat habis pakai) selalu tersedia sesuai yang dibutuhkan pasien?
7. Apakah administrasi penunjang yang dimiliki sudah memadai?
Timbang Terima
- Persiapan (Pra)
a. Timbang terima dilaksanakan setiap pergantian sif/operan.
b. Semua pasien baru masuk dan pasien yang dilakukan timbang terima khususnya pasien baru masuk dan
pasien yang memiliki permasalahan yang belum teratasi.
c. Semua sarana prasarana terkait pelayanan keperawatan dilaporkan dan dioperkan.
- Pelaksanaan di nurse station dan di bed pasien.
a. Kedua kelompok dinas sudah siap.
b. Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku catatan.
c. Kepala ruang membuka acara timbang terima.
d. Perawat yang sedang jaga menyampaikan timbang terima kepada perawat berikutnya.
e. Perawat sif dapat melakukan klarifikasi, tanya jawab, dan validasi.
f. Melakukan validasi keliling ke bed pasien.
- Pasca.
a. Diskusi/klarifikasi.
b. Pelaporan untuk timbang terima dituliskan secara langsung tanda tangan pergantian sif serta
penyerahan laporan.
c. Ditutup oleh kepala ruangan.
Ronde keperawatan
- Persiapan (Pra).
a. Menentukan kasus dan topik.
b. Menentukan tim ronde.
c. Mencari sumber atau literatur.
d. Mempersiapkan pasien: informed consent.
e. Membuat proposal (Studi Kasus/resume keperawatan).
- Pelaksanaan.
a. Penjelasan/penyajian tentang pasien oleh perawat yang mengelola pasien.
b. Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut.
c. Ke bed pasien, perawat lain/konselor/tim kesehatan lainnya melakukan pemeriksaan/validasi dengan
cara observasi; membaca status/dokumen lainnya; dan menayanyakan.
- Pasca di nurse station.
a. Pemberian justifikasi oleh perawat tentang data, masalah pasien, rencana, tindakan yang akan
dilakukan dan kriteria evaluasi.
b. Kesimpulan dan rekomendasi untuk asuhan keperawatan selanjutnya oleh Kepala Ruang/pimpinan
ronde.
Discharge Planning
- Persiapan.
Mengidentifikasi kebutuhan pemulangan pasien, kebutuhan ini dikaitkan dengan masalah yang mungkin
timbul pada saat pasien pulang, antara lain: pengetahuan pasien/keluarga tentang penyakit; kebutuhan
psikologis; bantuan yang diperlukan pasien, pemenuhan kebutuhan aktivitas hidup sehari-hari seperti
makan, minum, eliminasi, dan lain-lain;sumber dan sistem yang ada di masyarakat; sumber finansial;
fasilitas saat di rumah; kebutuhan perawatan dan supervisi di rumah.
- Pelaksanaan: dilakukan secara kolaboratif serta disesuaikan dengan sumber daya dan fasilitas yang ada.
Supervisi
- Prasupervisi.
Supervisi dilakukan oleh kepala ruang terhadap kinerja dari tim (ketua dan anggota) dan atau Perawat
Primer dalam melaksanakan ASKEP
- Pelaksaaan supervisi dilihat aspek; tanggung jawab, kemampuan, dan kepatuhan dalam menjalankan
delegasi
- Pascasupervisi-3F:
a. penilaian (fair),
b. feedback dan klarifikasi,
c. reinforcement dan follow up perbaikan.
Dokumentasi
Format model dokumentasi yang digunakan (pengkajian dan catatan asuhan keperawatan).
- Pengisian dokumentasi: legalitas, lengkap, akurat,relevan, baru (LLARB).
M4–Money
Difokuskan pada berikut.
1. Pemasukan.
2. RAB, yang meliputi dana untuk kegiatan berikut.
a. Operasional (kegiatan pelayanan).
b. Manajemen (pembayaran pegawai, listrik, air, telepon, dan lainnya).
c. Pengembangan (sarana prasarana dan sumber daya manusia).
M5–Mutu
1. Patient safety (medication error, flebitis, dicubitus, jatuh, restrains, injuri, ILO, INOS).
2. Kepuasan pasien.
3. Kenyamanan.
4. Kecemasan.
5. Perawatan diri.
6. Pengetahuan/perilaku pasien.
Patient safety (medication error, flebitis, dicubitus, jatuh, restrains, injuri, ILO, INOS).
Kejadian decubitus
Tanggal: ……. s/d………
N Variabel Tanggal
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 dst
1 Jumlah
kejadian
dekubitus
2 Jumlah
pasien
berisiko
terjadi
dekubitus
Angka kejadian dekubitus = (Jumlah kejadian dekubitus × 100 %) / Jumlah pasien berisiko
terjadi dekubitus
Kejadian Flebitis
Tanggal: ……. s/d………
N Variabel Tanggal
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 dst
1 Jumlah
kejadian
flebitis
a. Mechanical
b. Bacterial
c. Chemical
2 Jumlah pasien
berisiko
terjadi
Flebitis
Angka kejadian Flebitis = (Jumlah kejadian Flebitis × 100 %) / Jumlah pasien berisiko terjadi
Flebitis.
Kejadian Pasien Jatuh
Tanggal: ……. s/d………
N Variabel Tanggal
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 dst
1 Jumlah
pasien jatuh
2 Jumlah
pasien yang
berisiko
jatuh
Angka pasien jatuh = (Jumlah pasien jatuh × 100 %) / Jumlah pasien yang berisiko jatuh.
Medication Error
KTD Tanggal: ……. s/d………
No Variabel Tanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 dst
1 Jumlah pasien yang
terkena kejadian
tidak diharapkan
dalam pemberian
obat (6 tepat).
a. Tidak tepat pasien.
b. Tidak tepat obat.
c. Tidak tepat waktu
pemberian.
d. Tidak tepat dosis
obat.
e. Tidak tepat cara
pemberian.
f. Tidak tepat
dokumentasi.
2 Jumlah pasien pada
hari tersebut
Angka kejadian KTD = (Jumlah pasien yang terkena kejadian tidak diharapkan dalam
pemberian obat × 100%) / Jumlah pasien pada hari tersebut
KNC Tanggal: ……. s/d………
No Variabel Tanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 dst
1 Jumlah pasien yang
terkena kejadian
nyaris cedera dalam
pemberian obat
a. Tidak tepat pasien.
b. Tidak tepat obat.
c. Tidak tepat waktu
pemberian.
d. Tidak tepat dosis
obat.
e. Tidak tepat cara
pemberian.
f. Tidak tepat
dokumentasi.
2 Jumlah pasien pada
hari tersebut
Angka kejadian KTD = (Jumlah pasien yang terkena kejadian kejadian nyaris cedera dalam
pemberian obat × 100%) / Jumlah pasien pada hari tersebut
Kepuasan pasien
Sebelum Dikelola-setelah dilakukan pengelolaan (Pendekatan R-A-T-E-R)
No Elemen indicator waktu
Pre post
Reliability
Assurance
Tangibles
Emphaty
Responsiveness
Total
Jumlah pasien
Angka kepuasan = (Jumlah pasien yang menyatakan puas terhadap yankep × 100 % ) / Jumlah
pasien yang dilakukan survei pada periode tertentu
Kenyamanan
Angka Tatalaksana Pasien Nyeri
Tanggal: ……. s/d………
N Variabel Tanggal
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 dst
1 Jumlah pasien
nyeri yang
terdokumentasi
2 Total pasien
Persentase pasien dengan nyeri yang terdokumentasi = (Jumlah total pasien nyeri yang
terdokumentasi x 100 % ) / Jumlah total pasien per periode waktu tertentu
Persentase tatalaksana pasien nyeri = (Jumlah total tindakan perawat sebagai respons nyeri x
100 % ) / Jumlah total pasien terdokumentasi nyeri skala ≥4 per periode waktu tertentu
Angka Kenyamanan Pasien
Tanggal: ……. s/d………
N Variabel Tanggal
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 dst
1 Jumlah pasien
dengan nyeri
terkontrol
2 Total pasien
yang nyeri
Presentase pasien dengan nyeri terkontrol = (Jumlah pasien dengan nyeri terkontrol x 100 %) /
Jumlah pasien yang terdokumentasi nyeri per periode waktu tertentu
Kecemasan
No Variabel Tanggal
Pre post
1 Jumlah pasien Cemas ringan
Jumlah pasien Cemas sedang
2 Jumlah pasien yang dirawat
Angka kejadian cemas pada ruang rawat umum = (Jumlah pasien cemas x 100 %) / Jumlah
pasien yang dirawat
Pengetahuan/perilaku pasien
Sebelum dikelola–setelah dikelola
No Variabel Tanggal
Pre post
1 Jumlah pasien yang kurang pengetahuan
2 Total pasien
Angka Pengetahuan = (Jumlah pasien yang kurang pengetahuan x 100 %) / Jumlah pasien
yang dirawat pada periode tertentu
Perawatan diri
Tanggal: ……. s/d………
N Variabel Tanggal
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 dst
1 Makan *Porsi diet
2 Mandi: Bersih *gigi dan
pada mulut
*mata
*rambut
*kulit
*kuku
*telinga
*tidak bau
badan
*perineal
3 Berpakaian *baju bersih
dan dan kering
berpenampilan *wajah
segar
4 Eliminasi *berkemih
*defekasi
Perawatan diri tidak terpenuhi
Jumlah pasien dirawat dengan
ketergantungan total
Perawatan diri = (Jumlah pasien yang tidak terpenuhi perawatan diri/minggu x 100 % ) /
Jumlah pasien dirawat dengan ketergantungan total dan partial care