dari area standar seperti bagian belakang atau dari kedua kaki subyek.

Kemudian
konversi jumlah masing-masing spesies yang dikumpulkan menjadi gigitan per
jam untuk mendapatkan indeks standar. Ketika populasi sangat tinggi, Metode ini
berguna untuk memeriksa kelimpahan nyamuk secara cepat sebelum dan sesudah
perawatan tetapi jangan menggunakannya di daerah di mana penyakit transmisi
diketahui ada kecuali subjeknya memadai dilindungi dari potensi terinfeksi (3)
Stasiun istirahat.
Orang dewasa dari banyak spesies tidak aktif selama hari; mereka mudah
ditemukan beristirahat dengan tenang dalam dingin, gelap, dan lembab tempat
Gunakan aspirator botol untuk membuat koleksi di rumah, kandang, gudang,
gorong-gorong, dan tempat perlindungan serupa untuk mendapatkan indikasi yang
baik spesies nyamuk di daerah tersebut. Untuk mempersiapkan kepadatan
populasi indeks, lakukan penghitungan dengan cara standar untuk periode waktu
yang sama demikian catatan satu inspeksi akan sebanding dengan yang dibuat
distasiun yang sama di hari lain.
(4) Stasiun umpan hewan. Stasiun umpan hewan adalah perangkat yang
sangat baik
untuk mengumpulkan nyamuk selama wabah penyakit atau untuk jangka panjang
penelitian. Stasiun-stasiun ini dapat dibuat cukup besar untuk kuda atau cukup
kecil untuk binatang kecil yang dikurung seperti rakun. Perangkat semacam itu
dapat dibuat dari kain, tetapi biasanya yang terbaik terbuat dari kayu. Mereka
harus dibangun sehingga nyamuk bisa masuk melalui celah di setiap sisi. Buat
bukaan ini agak berbentuk corong dengan lubang yang jauh lebih kecil di bagian
dalam perangkap; ini memudahkan nyamuk untuk masuk, tetapi sulit untuk
melarikan diri. Perangkap harus memiliki celah yang cukup besar seorang
individu untuk masuk, menutup pintu, dan kemudian mengumpulkan nyamuk
dewasa yang sedang beristirahat
Halaman 70

1
2.4.2. Pengurangan Nyamuk (Manajemen).
pengantar
Metode pengurangan nyamuk bisa bersifat jangka panjang atau sementara
program yang ditujukan terhadap larva atau orang dewasa. Manajemen larva
termasuk menggunakan larvasida dan menghilangkan sumber pengembangbiakan
oleh meningkatkan drainase air atau menggunakan metode air lainnya
pengelolaan. Mengelola orang dewasa mungkin melibatkan penerapan insektisida
aerosol dan semprotan di area yang terinfeksi, menggunakan semprotan residu,
hambatan kimia, dan / atau metode perlindungan pribadi seperti layar, jaring, dan
penolak nyamuk.
A. Metode jangka panjang.
Metode pengurangan jangka panjang fokus untuk mengendalikan air
tempat nyamuk berkembang biak. Membolos, memompa, mengisi dan tindakan
serupa dapat memakan banyak waktu, tenaga dan peralatan untuk memberikan
hasil jangka panjang. Biaya awal yang tinggi, keduanya menerapkan dan
memelihara peralatan, harus ditimbang terhadap
biaya tindakan sementara, seperti aplikasi insektisida, pada dijadwalkan dan
berkelanjutan, tetapi hasilnya jauh lebih efektif dan permanen bila dilakukan
dengan benar. Instalasi seharusnya tidak mulai langkah-langkah jangka panjang
seperti itu tanpa terlebih dahulu mendapatkan bantuan dari ahli entomologi
berpengalaman.
(1) Manajemen aliran dan kolam:
(a) Meningkatkan pengeringan alami.
Aliran sungai dangkal dan lamban kolam yang mengandung pertumbuhan
tanaman menyediakan kondisi yang sangat baik untuk

Halaman 71

2
pengembangbiakan nyamuk. Tingkatkan laju aliran air dan kurangi luas
permukaan untuk mengurangi perkembangbiakan nyamuk; ini sering kurang
mahal daripada metode lainnya. Dapatkan instruksi dari pemeliharaan insinyur
untuk merencanakan dan melaksanakan operasi ini.

(b) Streaming pembilasan.

Di mana kontrol drainase yang ada termasuk kecil bendungan, dimungkinkan
untuk menggunakan sistem ini untuk nyamuk pengurangan. Untuk melakukan ini,
lepaskan air yang terkumpul secara berkala secara manual atau dengan menyedot
otomatis, untuk menyiram aliran di bawah bendungan. Aliran harus memiliki
kapasitas yang cukup (dengan bank yang tinggi) untuk mencegah aliran
membanjiri tepiannya. Ini bisa sangat sarana pengurangan yang efektif jika
memungkinkan untuk menyiram aliran lebih banyak sering daripada yang
diperlukan untuk spesies nyamuk spesifik yang berkembang biak di dalamnya
menyelesaikan pengembangan akuatiknya.

(c) Air yang disita.

Pengurangan nyamuk dalam air yang disita tergantung pada persiapan reservoir,
fluktuasi ketinggian air, dan layak perawatan garis pantai. Bersihkan reservoir
untuk menyediakan air bersih permukaan setelah penahanan antara air maksimum
dan minimum level. Isi atau ubah depresi antara minimum dan maksimum
permukaan air mengalir saat fluktuasi permukaan air danau atau
kolam. Menyelesaikan musim dingin setelah pemuliaan normal musim berakhir.
Turunkan ketinggian air pada interval tidak melebihi 10 hari untuk untai telur,
larva dan kepompong di batas, untai puing-puing pelindung, dan memaparkan
larva ke pemangsa. Berubah menjadi air level mungkin melibatkan fluktuasi
siklus, resesi musiman, atau akombinasi dari metode ini. Drainase pantai, melepas
dan membakar kayu apung, dan mengendalikan pertumbuhan vegetasi garis pantai
Halaman 72

3
semua harus menjadi bagian dari tindakan ini sehingga fluktuasi level air tidak
akan menyebabkan peningkatan area pemuliaan untuk spesies hama lain.

(2) Mengelola vegetasi perairan.

Vegetasi perairan melindungi Larva nyamuk dan perlindungan pupa dari aksi
gelombang dan alami musuh dan, dalam beberapa kasus, dapat secara serius
mengganggu larvisidal aplikasi pada permukaan air. Jika vegetasi seperti itu serius
Masalahnya, eliminasi menjadi bagian penting dari nyamuk pengurangan. Entah
penghapusan kimia atau mekanik mungkin prosedur yang tepat, tergantung pada
jenis vegetasi, ukuran area, dan bagaimana air digunakan. Mempertimbangkan
erosi tanah dan efek dari teknik manajemen vegetasi pada ikan dan margasatwa.

(3) Rawa-rawa pesisir.

Untuk mengelola nyamuk di area ini, ubah kadar garam air dalam rawa, atau
menggunakan tanggul dan gerbang pasang surut dirancang untuk mengendalikan
banjir. Perencana membutuhkan pengetahuan yang menyeluruh dari spesies dan
kebiasaan nyamuk hadir secara efektif melakukan jenis manajemen ini.
Kandungan garam dalam air mungkin secara serius mempengaruhi atau
membatasi perkembangbiakan beberapa spesies. Pembukaan
saluran untuk membiarkan air laut memasuki area berkembang biak, atau tidak
termasuk laut air untuk mengurangi kadar garam dapat secara terukur mengurangi
nyamuk pembiakan. Gunakan gerbang pasang surut untuk mencegah air garam
bocor dalam air alami kursus atau parit. Dua atau lebih gerbang terkadang
digunakan berdampingan sisi. Pasang pecahan air dan ujung tombak untuk
mencegah pasir memblokir outfall.
Halaman 73

(4) Ikan

4
. Makan ikan permukaan kadang-kadang digunakan sebagai tindakan kontrol
tambahan terhadap jentik nyamuk. Yang paling berguna adalah killifishes
(Fundulus spp.) dalam air garam dan ikan kecil top (Gambusia, Labistes dan
Panchax spp.) Dalam air tawar. Ini, Spesies gambusia biasanya digunakan. Hapus
marginal aquatic tanaman untuk membantu ikan menangkap jentik nyamuk
dengan lebih mudah.

(5) Memompa.
Gunakan pompa untuk mengalirkan air saat daerah itu menjadi
tiriskan berada pada atau di bawah permukaan air badan air yang berdekatan.
Beberapa kolam berdiri dapat dikeringkan menjadi satu, dan air
dipompa dari kolam ini ke titik pembuangan yang dipilih.
(6) Mengisi dan menilai. Isi dan ratakan kolam yang dangkal untuk mencegahnya
nyamuk berkembang biak di tempat-tempat seperti di bawah gedung, di perbaikan
lahan, atau di samping jalan raya. Mengisi dapat mengklaim kembali berharga
lahan, serta menghilangkan perkembangbiakan nyamuk. Jika mengisi hidrolik
disarankan, berhati-hatilah agar tidak menghalangi drainase alami. Retak dan
daerah-daerah rendah kemungkinan akan terbentuk saat isian mengendap, dan
akan mampu tempat berkembang biak saat banjir; manajer hama dapat mengobati
secara efektif daerah ini dengan larvisida nyamuk.

(7) Parit.
Parit yang memadai harus menghilangkan air sehingga menjadi tanah
permukaan menjadi kering dan tingkat parit kembali normal dalam 4-7 hari
(tergantung pada iklim dan spesies) setelah parit diisi oleh hujan lebat atau irigasi.
Tekstur tanah, topografi, vegetasi, curah hujan, dan pergerakan air selama pasang
surut di rawa-rawa garam faktor penting. Dalam merancang sistem drainase,
perawatan perlu dilakukan mencegah membuat daerah perkembangbiakan
nyamuk di lokasi baru.
Halaman 74
B. Metode sementara.

5
Larvisida dan adultisida adalah metode pengurangan nyamuk sementara yang
paling penting. Hama manajer harus menggunakan tindakan sementara seperti itu
untuk memberi segera bantuan dari nyamuk dan ketika tindakan yang lebih
permanen kurang atau dalam perencanaan. Metode sementara seringkali jauh
lebih sedikit mahal daripada tindakan permanen dan, dalam beberapa kasus,
mungkin digunakan dengan biaya lebih sedikit daripada sistem permanen, asalkan
tidak berdampak buruk pada orang atau lingkungan. Juga, seringkali penting
untuk mengambil metode sementara untuk mengurangi vektor penyakit dengan
cepat selama epidemi penyakit yang ditularkan artropoda atau selama jangka
pendek operasi area penyakit endemik.
(1) Manajemen larva. Untuk sementara mengelola nyamuk berkembang biak,
memperlakukan permukaan air dengan insektisida, atau menghilangkan kecil
akumulasi air dalam wadah sementara. Area berkembang biak termasuk sebagian
besar jenis akumulasi air tanah, serta kontainer seperti kaleng, waduk, sumur,
waduk, tong api, talang atap, ban, bak penampung, dll. Semua itu menampung air
wadah harus dirawat agar pengelolaannya efektif tercapai.
(a) Larviciding dilakukan dengan berbagai bentuk pestisida. Solusi, emulsi,
suspensi, debu atau butiran dapat diaplikasikan peralatan yang dioperasikan di
darat. Gunakan formulasi granular di mana tutupan tanaman yang berat harus
ditembus.
(b) wadah seperti kaleng kosong dan ban bekas, di mana nyamuk dapat
berkembang biak, harus dihilangkan sebanyak mungkin. Obati yang tidak bisa
dihilangkan dengan larvisida untuk mencegahnya
Halaman 75

pembiakan. Mintalah bantuan semua orang di daerah untuk menghilangkan

wadah air sementara.
(2) Kontrol dewasa. Nyamuk dewasa dikendalikan secara efektif sisa bahan kimia
dan semprotan ruang. Penapisan yang memadai Bangunan yang ditempati juga
penting di mana nyamuk muncul.

6
(a) Di Dalam Ruangan. Gunakan semprotan ruang untuk mengelola nyamuk di
dalam ruangan di mana pengurangan segera diperlukan. Semprotan ini memiliki
sedikit atau tidak sama sekali efek residu dan harus diterapkan kembali setiap kali
nyamuk baru memasuki area. Di mana sering masuk kembali adalah masalah, atau
di mana ada spesies pembawa penyakit, gunakan residu untuk semua permukaan
tempat nyamuk cenderung beristirahat (kecuali jika tidak dilarang, seperti di area
layanan makanan atau rumah sakit). Perlakukan permukaan seperti layar pintu dan
jendela, dinding, sudut, interior dada, dll. Layar dengan lubang yang setara
dengan 18 x 16 mesh sangat penting untuk menjaga nyamuk pembawa penyakit,
hama, lalat, dan serangga lainnya dari memasuki gedung.

(b) Di luar ruangan. Gunakan perawatan ruang Ultra Low Volume (ULV) untuk
mengelola nyamuk dewasa di luar ruangan. Perawatan ini tidak bisa benar-benar
memberantas kematian nyamuk di daerah target, tetapi efek penolak mereka
biasanya memberikan perlindungan yang memadai untuk sehari atau lebih. Di
daerah-daerah di mana perkembangbiakan berkelanjutan atau populasinya
didominasi oleh spesies migrasi, semprotan ruang ULV saja jarang memuaskan
kecuali dilakukan secara berulang. Seperti itu perawatan berulang biasanya sangat
mahal dan menimbulkan risiko kepada orang-orang atau lingkungan; hindari
mereka kecuali yang paling tidak biasa kondisi. Ketika diterapkan dengan benar
pada jadwal yang tidak berulang, ULV perawatan ruang akan meninggalkan
deposit residu kecil yang tidak
Halaman 76

berbahaya atau tidak enak dilihat. Semprotan residu eksterior memiliki nilai
terbatas dalam melindungi satu tempat tinggal atau kamp kecil. Untuk area yang
lebih luas jika perawatan ULV tidak memungkinkan, oleskan semprotan residu
permukaan vegetasi dalam radius 100 kaki atau lebih di sekitar situs untuk
melindungi orang dan membunuh nyamuk yang beristirahat di vegetasi.

7
C. Pertimbangan kontingensi.
Nyamuk umumnya arthropoda paling penting yang dikelola dalam operasi
kontinjensi karena banyaknya, jenis dan penyebaran penyakitnya mengirimkan.
Tinjauan historis dari semua konflik yang terjadi di Asia, Afrika, Amerika Tengah
dan Amerika Selatan jelas menunjukkan dampak buruk serangga-serangga ini
pada kemampuan manusia untuk melaksanakannya misi pertempuran atau
kepolisian. Tindakan ini penting untuk secara efektif memerangi penyakit yang
ditularkan nyamuk tersebut:
(1) Tindakan perlindungan individu. Ini semua adalah ukuran-ukuran itu orang
harus mengambil untuk melindungi diri mereka sendiri. Orang harus
menggunakan skinapplied penolak, jaket penolak serangga, kelambu, terbatas
jumlah semprotan ruang aerosol, dan jaring kepala dalam kasus ekstrim. Untuk
perlindungan tambahan, mereka harus mengenakan seragam dengan benar
dengan bawah dan kancing dan celana dimasukkan ke dalam sepatu bot. Di
daerah di mana malaria endemik, perawatan obat pencegahan (chemoprophylaxis)
harus dimulai sebelum penyebaran dan secara kaku ditegakkan selama orang
berada di daerah dan untuk ditentukan periode waktu setelah meninggalkan area
seperti yang diarahkan oleh perintah dokter bedah atau petugas kedokteran
pencegahan.
Halaman 77

(2) Unit tindakan perlindungan. Selain individu di atas tindakan, sebuah unit dapat
melakukan tindakan tambahan saat itu operasional di luar negeri atau selama
operasi kontinjensi untuk mengurangi potensi penularan penyakit yang ditularkan
melalui artropoda. Unit utama upaya harus fokus pada melatih orang dalam
tindakan perlindungan dan kemudian secara ketat menegakkan mereka, terutama
penggunaan malaria secara teratur chemoprophylaxis seperti yang diarahkan oleh
ahli bedah perintah atau petugas obat pencegahan. Karena unit Angkatan Udara
dan Angkatan Laut biasanya beroperasi dari pangkalan yang didirikan, unit
mereka biasanya menerima langsung dukungan unit dari pengobatan preventif
atau manajemen hama unit-unit teknik yang dijelaskan dalam unit-unit Angkatan

8
Darat dan Korps Marinir beroperasi lebih beragam dan akibatnya harus memiliki
peningkatan hama kemampuan manajemen di setiap unit. Unit sanitasi tim
memberikan unit dukungan ini sebelum penyebaran, menggunakan penyemprot
pestisida 2 galon dan pestisida yang sudah dicampur sebelumnya, seperti yang
biasanya termasuk dalam program swadaya pada instalasi tetap. Dukungan
manajemen hama di luar level ini diberikan oleh pencegahan unit kedokteran atau
teknik.
3) Tindakan perlindungan wilayah. Langkah-langkah perlindungan area adalah itu
dilakukan oleh kedokteran preventif atau unit teknik dengan teknisi terlatih
khusus menggunakan peralatan khusus dan terkontrol atau pestisida penggunaan
terbatas. Ini adalah satu-satunya unit militer dengan peralatan dan pelatihan yang
dibutuhkan untuk melakukan hama skala besar operasi manajemen.
Halaman 78

Langkah-langkah untuk pengendalian nyamuk yang efektif

• Pendidikan
Salah satu alat paling efektif yang tersedia adalah kesadaran akan nyamuk biologi
sehingga Anda dapat menghilangkan situs perkembangbiakan nyamuk di masa
depan dari halaman Anda. Anda harus menyadari siklus hidup nyamuk sehingga
Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk menghindari membesarkan larva
nyamuk dalam air kontainer di properti Anda. Anda harus menghilangkan
pembiakan larva situs seperti ban bekas, gelas minuman / sampah, dan tidak
digunakan kolam rendam anak-anak. Penghuni harus membersihkan dan mengisi
kembali hewan peliharaan air dan mandi burung setiap 3 hari, bersihkan talang
atap untuk memungkinkan drainase yang tepat, mencegah genangan air dalam pot
bunga, memastikan baik drainase properti, dan pasang tunggul pohon berlubang.
Taman air atau air mancur kecil harus diobati dengan larvisida atau mengandung
nyamuk makan ikan untuk mencegah nyamuk dewasa muncul. Pemeliharaan
pintu dan jendela kasa akan mencegah nyamuk dewasa memasuki rumah. Ingat,
setiap wadah yang akan menampung air selama 5 hingga 7 hari merupakan tempat
berkembang biak potensial bagi larva nyamuk.

9
Halaman 79

Gbr.2.4.3 (a) beberapa tempat pengembangbiakan nyamuk

• Pengurangan Sumber Habitat Larva
Salah satu cara paling sederhana untuk mengurangi populasi nyamuk larva adalah
dengan tiriskan wadah / wadah air yang tidak perlu yang memungkinkan
perkembangan larva nyamuk. Jika tidak memungkinkan untuk mengeringkan
area, maka memperlakukan mereka dengan larvisida jika mereka mendukung
larva adalah alternatif. Banyak nyamuk yang dijual di pasaran sangat spesifik
untuk inang hanya mengganggu tahap larva nyamuk dan tidak membahayakan
non spesies sasaran.
Halaman 80

10
Gambar.4.3 (b) beberapa tempat berkembang biak nyamuk
• Perlindungan pribadi
Orang-orang dapat mengurangi paparan nyamuk menggigit mereka dengan
mengenakan obat nyamuk saat mereka berada di luar ruangan. Mereka juga dapat
menghindari keberadaan di luar saat fajar, sore hari, dan senja ketika mayoritas
menggigit
Halaman 81

nyamuk betina aktif. Mengenakan pakaian lengan panjang dengan celana panjang
juga memberikan perlindungan. Penolak yang mengandung dari 10 hingga 30%
DEET (N, N diethyl-m-toluamide) paling efektif, tetapi selalu baca dan ikuti
petunjuk label untuk aplikasi yang tepat.
Perhatian khusus harus diberikan ketika menerapkan repellant pada anak-anak.
• Kontrol Kimia untuk Nyamuk Dewasa
Kontrol kimia pemilik rumah untuk nyamuk dewasa tidak praktis dan keputusan
mengenai kontrol harus diserahkan kepada pemerintah kota peraturan. Kontrol
kimia luas untuk nyamuk dewasa di Indonesia Oklahoma biasanya diterapkan
oleh fogging termal atau Ultra Low Penyemprotan volume (ULV).
Jenis kontrol ini biasanya tidak efektif di Oklahoma karena itu Sangat jarang
kondisi yang kondusif untuk fogging dewasa nyamuk. Nyamuk dewasa harus
bersentuhan dengan pestisida, jadi waktu aplikasi sangat penting. Karena berbeda
nyamuk Spesies aktif selama periode yang berbeda sepanjang 24 jam penting
untuk kabut pada waktu yang tepat untuk mendapatkan kontrol yang efektif
spesies sasaran. Pengetahuan perilaku yang luas dari spesies yang akan terkontrol
harus digunakan dan semprotan hanya diterapkan ketika orang dewasa aktif.
Kondisi cuaca harus dianggap berangin kondisi biasanya hadir pada musim semi
di Oklahoma dapat menyebabkan pestisida melayang keluar dari suatu daerah
sehingga mereka tidak pernah mencapai mereka target yang dituju. Jika
penyemprotan ULV digunakan suhu udara harus setidaknya 60oF, dengan
kecepatan angin antara 3-5 mph. Menyemprot panas hari tidak dianjurkan karena
tetesan ULV menguap

11
Halaman 82
dan naik ke atas dari area target. Peralatan semprot ULV harus
dikalibrasi dan dioperasikan dengan baik oleh personel berpengalaman untuk
memastikan tingkat aplikasi pestisida yang tepat. Tingkat label pestisida dan
rekomendasi harus dipatuhi sesuai pabrikan
instruksi untuk semua pestisida yang diterapkan. Produk pengendalian nyamuk
tersedia untuk digunakan konsumen biasanya dijual melalui rumah lokal dan
toko perlengkapan kebun. Ketersediaan produk dapat bervariasi sesuai dengan
lokasi dan peraturan negara
Tinjau Pertanyaan
1. Tulis setidaknya tiga fitur pembeda nyamuk
dipteras menggigit lainnya.
2. Jelaskan kepentingan medis, dan metode kontrol untuk
anopheles, culex, dan aedes
3. Membenarkan alasan mengapa malaria masih paling umum
penyakit di daerah tropis.
4. Inang malaria mana yang disebut inang definitif?
5. Apa saja langkah-langkah dalam pengelolaan nyamuk.

Halaman 83

12