Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Etika diartikan sebagai ilmu yang mempelajari kebaikan dan
keburukan dalam hidup manusia khususnya perbuatan manusia yang didorong
oleh kehendak dengan disadari pikiran yang jernih dengan pertimbangan
perasaan. Etik ialah suatu cabang ilmu filsafat. Secara sederhana dapat
dikatakan bahawa etik adalah displin yang mempelajari tentang baik atau
buruk sikap tindakan manusia. Etika merupakan bagian filosofis yang
berhubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan,
apakah benar atau salah, dan penyelesaiannya baik atau tidak (Endang, 2015).
Pelayanan kebidanan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan. Selama
ini, pelayanan kebidanan bergantung pada sikap sosial masyarakat dan
keaadaan lingkungan tempat bidan bekerja. Kemajuan sosial ekonomi
merupakan parameter yang terpenting dalam pelayanan kebidanan. Parameter
kemajuan teknologi sosial ekonomi dalam pelayanan kebidanan meliputi
1. Perbaikan status gizi ibu dan bayi,
2. Cangkupan petolongan persalinan oleh bidan,
3. Penurunan angka kematian ibu melahirkan,
4. Penurunan angkan kematian neonatal,
5. Cangkupan penanganan resiko tinggi,
6. Peningkatan cangkupan pemeriksaan antenatal.

Bidan sebagai tenaga pemberi layanan kebidanan, layanan KB, dan


layanan kesehatan masyarakat harus menyiapkan diri untuk mengantisipasi
perubahan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kebidanan. Suatu

1
pelayanan kebidanan dikatakan bermutu jika penerapan semua persyaratan
pelayanan kebidanan dapat memuaskan pasien. Ukuran pelayanan kebidanan
yang bermutu adalah ketersediaan pelayanan kebidanan (available), kewajaran
pelayanan kebidanan (continue), penerimaan jasa pelayanan kebidanan
(acceptable), ketercapaian pelayanan kebidanan (accessible), keterjaungkauan
pelayanan kebidanan (affordable), efesiensi pelayanan kebidanan (efficient)
dan mutu pelayanan kebidanan (quality). Mutu pelayanan kebidanan
berorientasi pada penerapan kode etik dan standart pelayanan kebidanan, serta
kepuasan yang mengacu pada penerapan semua persyaratan pelayanan
kebidanan (Suryani, 2010).

Dekralarasi Barcelona tahun 2001 menyatakan bahwa hak asasi


manusia mengacu pada semua tingkat kehidupan, termasuk juga bayi baru
lahir. Bayi baru lahir mempunyai hak-hak khusus yang tidak dapat dituntut
karena fisik (neonatal usia 0-28 hari) dan mental bayi yang belum
berkembang, sehingga belum dapat mengungkapkan secara langsung apa yang
dirasakan, dibutuhkan, dan yang paling diinginkannya. Hak bayi baru lahir
menentukan serangkaian kewajiban dan tanggung jawab masyarakat, khusus
nya tenaga medis yang paling berperan dalam pemenuhan hak tersebut
terutama hak kelangsungan hidup (Suryani, 2010)

Seorang bidan harus memberi asuhan yang bermutu tinggi,


komprehensif, tanggap pada kebudayaan setempat, dan mampu menangani
situasi kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan kesehtan bayi bayu
lahir. Agar pelayanan yang diberikan tidak bertentangan dengan hak asasi
klien, maka diperlukan suatu standart pelayanan asuhan pada bayi baru lahir.
Akan tetapi, pelaksanaan standart tersebut sering kali menghadapi kendala
sehingga diperlukan suatu etik dalam asuhan neonatal (Suryani, 2010).

2
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud pengertian Issue Etik dalam pelayanan
kebidanan?
2. Apa yang dimaksud pengertian Dilema Etik dalam pelayanan
kebidanan?
3. Apa sajakah Bentuk Etik dalam pelayanan kebidanan?
4. Apa sajakah Prinsip Kode Etik dalam pelayanan kebidanan?
5. Bagaimakah cara Pengambilan Keputusan dalam menghadapi
Dilema/Etik/Moral dalam pelayanan kebidanan?
6. Bagaimanakah Issue dan Etika dalam Asuhan Neonatal dalam
pelayanan kebidanan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengetian Issue Etik dalam
pelayanan kebidanan.
2. Untuk mengetahui dan memahami pengertian Dilema Etik dalam
pelayanan kebidanan.
3. Untuk mengetahui dan memahami Bentuk Etik dalam pelayanan
kebidanan.
4. Untuk mengetahui dan memahami Prinsip Kode Etik dalam pelayanan
kebidanan.
5. Untuk mengetahui dan memahami bagaimakah cara Pengambilan
Keputusan dalam menghadapi Dilema/Etik/Moral dalam pelayanan
kebidanan.
6. Untuk mengetahui dan memahami bagaimakah Issue dan Etik dalam
pelayanan kebidanan.

Anda mungkin juga menyukai