Anda di halaman 1dari 30

123 West Main Street P: 555.123.

4568
New York, NY 10001 | F: 555.123.4567 | www.carecounseling.com
Bagaimana Pendapat anda dengan gambar ini???

http://www.chaffey.edu/purchasing/purchasing/self%20confidence.gif

123 West Main Street P: 555.123.4568


New York, NY 10001 | F: 555.123.4567 | www.carecounseling.com
 Manusia sebagai mahluk sosial memiliki kebutuhan akan dihargai,
dicintai, dimengerti, dan diterima oleh lingkungannya. Kebutuhan ini
akan terpenuhi manakala manusia melakukan sosialisasi dengan
lingkungannya. Pasien isolasi sosial mengalami hambatan dalam
berinteraksi dengan orang lain, sehingga pasien memerlukan bantuan
dari tenaga kesehatan khususnya perawat agar mampu melakukan
sosialisasi yang pada akhirnya kebutuhan pasien sebagai mahluk sosial
terpenuhi.

 Asuhan keperawatan isolasi sosial diberikan agar pasien dapat


melakukan interaksi sosial dan keluarga mempunyai kemampuan
merawat pasien isolasi sosial di rumah dan lingkungan sekitarnya.
 Isolasi sosial adalah keadaan di mana seorang
individu mengalami penurunan atau bahkan
sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan
orang lain di sekitarnya. Pasien mungkin merasa
ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak
mampu membina hubungan yang berarti
dengan orang lain.
Faktor Biologis
• Faktor herediter
• Risiko bunuh diri
• Riwayat penyakit atau trauma kepala
• Riwayat penggunaan NAPZA
Lanjutan.....
Faktor Psikologis
 Pengalaman negatif pasien terhadap gambaran diri
 Ketidakjelasan atau berlebihnya peran yang dimiliki
 Kegagalan dalam mencapai harapan atau cita-cita
 Krisis identitas dan kurangnya penghargaan baik dari diri
sendiri maupun lingkungan
Lanjutan.......
Faktor Sosial Budaya
 Sosial ekonomi rendah

 Riwayat penolakan lingkungan pada usia


perkembangan anak
 Tingkat pendidikan rendah

 Kegagalan dalam hubungan sosial (perceraian, hidup


sendiri).
 Riwayat penyakit infeksi
 penyakit kronis atau kelainan struktur otak
 kekerasan dalam keluarga
 kegagalan-kegagalan dalam hidup
 Kemiskinan
 adanya aturan atau tuntutan dikeluarga atau masyarakat yang sering
tidak sesuai dengan pasien
 konflik antar masyarakat.
Subyektif:
 Merasa sepi
 Merasa tidak aman
 Merasa bosan dan waktu terasa lambat
 Tidak mampu berkonsentrasi
 Merasa ditolak

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10528384
Obyektif:
 Banyak diam
 Tidak mau bicara
 Menyendiri
 Tidak mau berinteraksi
 Tampak sedih
 Ekspresi datar dan dangkal
 Kontak mata kurang

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10528384
123 West Main Street P: 555.123.4568
New York, NY 10001 | F: 555.123.4567 | www.carecounseling.com
Wawancara :
• Bagaimana perasaan anda saat berinteraksi dengan orang lain?
• Apakah ada perasaan tidak aman?
• Bagaimana pendapat anda terhadap orang-orang di sekitarnya (keluarga
atau tetangga)?
• Apakah anda mempunyai anggota keluarga atau teman terdekat? Bila
punya siapa anggota keluarga dan teman dekatnya itu?
•Adakah anggota keluarga atau teman yang tidak dekat dengan anda? Bila
punya siapa anggota keluarga dan teman yang tidak dekatnya itu?
Apa yang membuat anda tidak dekat dengan orang tersebut?
Observasi:
-Banyak diam dan tidak mau bicara
- Menyendiri dan tidak mau berinteraksi dengan
orang yang terdekat
- Tampak sedih, ekspresi datar dan dangkal
- Kontak mata kurang
ISOLASI SOSIAL
Tujuan
Pasien mampu:
 Membina hubungan saling percaya
 Menyadari perilaku isolasi sosial
 Melakukan interaksi secara bertahap saat melakukan kegiatan
rumah tangga dan kegiatan sosial
Pertemuan I:
• Identifikasi penyebab isolasi sosial, siapa yang serumah, siapa yang dekat,
yang tidak dekat, dan apa sebabnya.
• Keuntungan punya teman dan bercakap-cakap.
• Kerugian tidak punya teman dan tidak bercakap-cakap.
• Latih cara bercakap-cakap dengan anggota keluarga dalam 1 kegiatan
harian.
• Masukkan dalam

123 West Main Street P: 555.123.4568


New York, NY 10001 | F: 555.123.4567 | www.carecounseling.com
Pertemuan II:
• Evaluasi kegiatan bercakap-cakap (berapa orang). Beri pujian.
• Latih cara bercakap-cakap dengan 2 orang lain dalam 2 kegiatan harian.
• Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan bercakap-cakap dengan 2-
3 orang: tetangga atau tamu, saat melakukan kegiatan harian.

123 West Main Street P: 555.123.4568


New York, NY 10001 | F: 555.123.4567 | www.carecounseling.com
Pertemuan III:
• Evaluasi kegiatan bercakap-cakap (berapa orang) saat melakukan 2 kegiatan
harian. Beri pujian.
• Latih cara bercakap-cakap (4-5 orang) dalam 2 kegiatan harian baru.
• Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan bercakap-cakap dengan 4-5 orang
saat melakukan 4 kegiatan harian.

123 West Main Street P: 555.123.4568


New York, NY 10001 | F: 555.123.4567 | www.carecounseling.com
Pertemuan IV:
• Evaluasi kegiatan bercakap-cakap saat melakukan 4 kegiatan harian. Beri pujian.
• Latih cara bercakap-cakap dalam kegiatan sosial: belanja ke warung, meminta
sesuatu, menjawab pertanyaan.
• Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan bercakap-cakap dengan >5 orang,
orang baru, saat melakukan kegiatan harian, dan sosialisasi.

123 West Main Street P: 555.123.4568


New York, NY 10001 | F: 555.123.4567 | www.carecounseling.com
Tujuan
Keluarga mampu :
 mengenal masalah isolasi sosial
 mengambil keputusan untuk merawat isolasi sosial
 merawat isolasi sosial
 memodifikasi lingkungan yang mendukung pasien
berinteraksi dengan orang lain
 memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Pertemuan I:
 Diskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasien.
 Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, dan proses terjadinya isolasi
sosial (gunakan booklet).
 Jelaskan cara merawat isolasi sosial.
 Latih cara merawat: bercakap-cakap saat melakukan kegiatan harian.
Pertemuan II:
 Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien bercakap-
cakap saat melakukan kegiatan harian. Beri pujian.
 Jelaskan kegiatan rumah tangga yang dapat melibatkan pasien
bercakap-cakap (makan, solat bersama).
 Latih cara membimbing pasien bercakap-cakap dan member pujian.
Pertemuan III:
 Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien bercakap-
cakap saat melakukan kegiatan harian dan rumah tangga. Beri pujian.
 Jelaskan cara melatih pasien dalam melakukan kegiatan sosial, seperti
berbelanja, meminta sesuatu, dll.
 Latih keluarga mengajak pasien belanja.
Pertemuan IV:
 Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih pasien bercakap-
cakap saat melakukan kegiatan harian, RT, berbelanja. Beri pujian.
 Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh dan rujukan.
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi pujian.
Kemampuan Pasien :
 Mampu Membina Hubungan Saling Percaya Dengan
Perawat
 Mampu menceritakan penyebab isolasi sosial
 Mampu Berinteraksi secara bertahap
Kemampuan Keluarga :
• Keluarga menyebutkan masalah isolasi sosial dan akibatnya.
• Keluarga menyebutkan penyebab dan proses terjadinya
isolasi sosial.
• Keluarga membantu pasien berinteraksi dengan orang lain
• Keluarga mendampingi pasien saat melakukan aktivitas
rumah tangga dan kegiatan sosial sambil berkomunikasi
• Keluarga melibatkan pasien melakukan kegiatan harian di
rumah dan kegiatan sosialisasi di lingkungan
• Melakukan follow up ke Puskesmas, mengenal tanda
kambuh dan melakukan rujukan.
123 West Main Street P: 555.123.4568
New York, NY 10001 | F: 555.123.4567 | www.carecounseling.com
IMPLEMENTASI EVALUASI
Tanggal: S: (pasien dan keluarga)

Data O: (pasien dan keluarga)


Pasien:
Keluarga: A:

Diagnosis Keperawatan P:
P pasien:
Tindakan Keperawatan
Pasien: P keluarga:
Keluarga:
Rencana Tindak Lanjut Perawat
Pasien (Topik , waktu, dan tempat)
Keluarga
(nama perawat)

123 West Main Street P: 555.123.4568


New York, NY 10001 | F: 555.123.4567 | www.carecounseling.com
http://juarakelas.wordpress.com/2012/01/17/

http://inspirasijiwa.com/

123 West Main Street P: 555.123.4568


New York, NY 10001 | F: 555.123.4567 | www.carecounseling.com
http://www.dedinewsonline.com/2011/02/

Anda mungkin juga menyukai