Anda di halaman 1dari 1

Prinsip Komunikasi dalam pendidikan kesehatan

Ada 12 prinsip komunikasi, yaitu :


1. komunikasi adalah suatu proses simbolik. Simbol atau lambang merupakan salah satu
kebutuhan manusia yang digunakan untuk menunjukkan maksud kepada orang lain.
2.Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi. Manusia adalah makhluk sosial, manusia
membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya dengan cara berkomunikasi. Sulit bagi
seseorang menghentikan komunikasi.
3.Komunikasi memiliki dimensi isi dan dimensi hubungan. Dimensi isi yaitu makna/muatan/isi
yang ingin disampaikan kepada pihak lain. Dimensi hubungan adalah bagaimana cara orang
menyampaikan dimensi isi, seperti nada bicara, gerak tubuh.
4.Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan. Komunikasi dapat terjadi
sekalipun orang tidak menginginkannya.
5.Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu. Topik bahasan tertentu lazim dibicarakan
pada tempat maupun waktu tertentu pula.
6.Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi. Komunikasi memerlukan tata krama
berdasarkan lawan bicara, sehingga harus diprediksi sikap yang harus dilakukan.
7. Komunikasi bersifat sistemik. Perpaduan antara sistem internal (segala yang dibawa dalam
berkomunikasi) dengan sistem eksternal (situasi lingkungan peserta komunikasi).
8.Semakin mirip latar belakang, semakin efektif komunikasi. SARA menjadi penentu keefektifan
komunikasi.
9.Komunikasi bersifat nonsekuensial. Komunikasi dapat bersifat dua arah sekaligus, contohnya
saat dokter berbicara dengan pasien dan pasien menanggapinya dengan anggukan.
10.Komunikasi bersifat prosesual, dinamis, dan transaksional. Komunikasi merupakan proses
yang berkesinambungan, dalam proses komunikasi, peserta komunikasi saling bergantung dan
saling memengaruhi.
11.Komunikasi bersifat irreversibel. Pesan atau informasi yang telah tersampaikan tidak dapat
dikendalikan atau dihilangkan pengaruhnya oleh penyampai pesan.
12.Komunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan masalah. Komunikasi bukanlah obat untuk
menyelesaikan masalah. Perlu tindakan lebih lanjut untuk menyatakan manfaatnya.
•Penerapan/sasaran promosi kesehatan
a. Individu dan keluarga
b. Tatanan sarana kesehatan, institusi pendidikan, tempat kerja dan tempat umum
c. Organisasi kemasyarakatan atau organisasi profesi atau lsm dan media massa
d. Program atau petugas kesehatan
e. Lembaga pemerintah lintas sektor

Anda mungkin juga menyukai