1. komunikasi adalah suatu proses simbolik. Simbol atau lambang merupakan salah satu kebutuhan manusia yang digunakan untuk menunjukkan maksud kepada orang lain. 2.Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi. Manusia adalah makhluk sosial, manusia membutuhkan orang lain dalam memenuhi kebutuhannya dengan cara berkomunikasi. Sulit bagi seseorang menghentikan komunikasi. 3.Komunikasi memiliki dimensi isi dan dimensi hubungan. Dimensi isi yaitu makna/muatan/isi yang ingin disampaikan kepada pihak lain. Dimensi hubungan adalah bagaimana cara orang menyampaikan dimensi isi, seperti nada bicara, gerak tubuh. 4.Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan. Komunikasi dapat terjadi sekalipun orang tidak menginginkannya. 5.Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu. Topik bahasan tertentu lazim dibicarakan pada tempat maupun waktu tertentu pula. 6.Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi. Komunikasi memerlukan tata krama berdasarkan lawan bicara, sehingga harus diprediksi sikap yang harus dilakukan. 7. Komunikasi bersifat sistemik. Perpaduan antara sistem internal (segala yang dibawa dalam berkomunikasi) dengan sistem eksternal (situasi lingkungan peserta komunikasi). 8.Semakin mirip latar belakang, semakin efektif komunikasi. SARA menjadi penentu keefektifan komunikasi. 9.Komunikasi bersifat nonsekuensial. Komunikasi dapat bersifat dua arah sekaligus, contohnya saat dokter berbicara dengan pasien dan pasien menanggapinya dengan anggukan. 10.Komunikasi bersifat prosesual, dinamis, dan transaksional. Komunikasi merupakan proses yang berkesinambungan, dalam proses komunikasi, peserta komunikasi saling bergantung dan saling memengaruhi. 11.Komunikasi bersifat irreversibel. Pesan atau informasi yang telah tersampaikan tidak dapat dikendalikan atau dihilangkan pengaruhnya oleh penyampai pesan. 12.Komunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan masalah. Komunikasi bukanlah obat untuk menyelesaikan masalah. Perlu tindakan lebih lanjut untuk menyatakan manfaatnya. •Penerapan/sasaran promosi kesehatan a. Individu dan keluarga b. Tatanan sarana kesehatan, institusi pendidikan, tempat kerja dan tempat umum c. Organisasi kemasyarakatan atau organisasi profesi atau lsm dan media massa d. Program atau petugas kesehatan e. Lembaga pemerintah lintas sektor