Anda di halaman 1dari 4

Nama : LILIS DWI ARYANI

Nim : 1817101071
Kelas : 4 BKI B

Tugas uts metode penelitian bimbingan konseling islam


Jawablah pertanyaan dibawah ini:
1. Jelaskan perbedaan penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Mix Methode?
2. Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, atau Mix Methode yang anda pilih ketika
akan melakukan penelitian? Jelaskan alasan memilihnya?
3. Ketika anda memilih penelitian Kuantitatif, Kualitatif, atau Mix Methode maka
pendekatan apa yang dipilih untuk penelitian anda (contoh: memilih eksperimen
semu/deskriptif/studi kasus/fenomenology, dll)? Jelaskan alasan memilihnya!
4. apa yang anda persiapan ketika akan melakukan penelitian? apa saja
pertimbangan yang harus dilakukan sebagai peneliti?

Jawaban

1. Jelaskan perbedaan penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Mix Methode?

Kelebihan Metode Penelitian Kualitatif


a.    Metode penelitian kualitatif menyediakan hasil yang kaya dan detail.
Penelitian dengan metode kualitatif yang paling baik yaitu apabila kita sebagai
peneliti masuk pada lingkungan/setting masyarakat tertentu dengan kata lain kita
praktik langsung dalam masyarakat. Kita dapat fokus pada fenomena penelitian
kualitatif yang meliputi 3 pertanyaan, yaitu: apa yang terjadi, mengapa terjadi dan
bagaimana terjadi. Melalui cara-cara yang telah disebutkan, maka kita dapat
memperoleh infomasi yang kaya dan detail. Informasi-informasi tersebut dapat
diperoleh melalui observasi, wawancara secara mendalam,focus group, dsb.
b.    Metode penelitian kualitatif memaparkan bagaimana orang merasa tahu apa yang
mereka pikirkan tetapi tidak menceritakan bagaimana atau berapa banyak perasaan
audien atau jalan pikiran mereka.
Penelitian kualitatif bertujuan untuk mengeksplor informasi secara mendalam di
mana peneliti sebagai instrumen kunci yang mengumpulkan sendiri data melalui
dokumentasi, observasi perilaku atau wawancara dengan partisipan. Untuk
mendapatkan informasi yang lengkap tersebut, peneliti harus fokus pada usaha
mempelajari makna yang disampaikan partisipan tentang suatu masalah.  
c.     Metode penelitian kualitatif penting karena tidak semua kejadian alam hanya
terlihat dari permukaannya saja, sehingga kita perlu mengeksplorasi lebih dalam.
Penelitian kualitatif  berada pada natural setting (lingkungan alamiah) yaitu para
peneliti akan mengumpulkan data di lapangan dimana subyek penelitian mengalami
masalah atau isu. Para peneliti menggambarkan secara kompleks masalah atau isu-isu
yang diteliti sehingga mereka menggali data atau informasi tidak hanya sebatas
permukaannya saja, melainkan informasi atau data akan dieksplor secara mendalam.

Kelemahan Metode Penelitian Kualitatif


a.          Hasil penelitian kualitatif ada batasannya
Penelitian kualitatif fokus pada subyek atau setting tertentu, sehingga temuan/hasil
penelitian yang diungkapkan hanya berlaku terbatas untuk lingkup tersebut. Selain
itu, karena interpretasi yang berbeda dari masing-masing peneliti menyebabkan
penelitian kualitatif memiliki subyektivitas yang tinggi.
b.      Penelitian kualitatif membutuhkan waktu yang lama
Jangka waktu penelitian kualitatif cukup lama karena penelitian kualitatif memiliki
tujuan yang bersifat inovasi baik teori baru maupun analisisnya. Penelitian kualitatif
tidak sekedar hanya membuktikan hipotesis, melainkan peneliti dituntut untuk
memiliki kemampuan berfikir yang mendalam dan wawasan yang luas untuk
memecahkan masalah dan memahami makna.
c.       Kegunaan teori yang dihasilkan rendah karena belum tentu dapat dimanfaatkan
Penelitian kualitatif menggunakan lingkup penelitian yang terbatas, akibatnya sulit
untuk menggeneralisasikan temuan penelitian yang dapat digunakan secara luas.

2. Metode yang saya lakukan untuk penelitian ini menggunakan metode


kuantitatif, Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian sosial.
Pendekatan sosial adalah Pendekatan sosial ialah ilmu yang mempelajari
struktur sosial dan proses proses sosial termasuk perubahan sosial.dan ilmu
yang mempelajari fakta fakta sosial yang mengandung cara cara bertindak,
berfikir, berperasaan yang berada diluar individu dan ilmu pengetahuan yang
membatasi diri terhadap persoalan penilaian.

3. Saya memilih metode kuantitatif ini karena Dari strategi penelitian. Jika
seorang peneliti menggunakan metode penelitian dengan cara survei, misalnya
yang berusaha memaparkan secara kuantitatif kecenderungan sikap atau opini
dari populasi yang ada dalam suatu wilayah dengan meneliti beberapa sampel
dari populasi tersebut, jadi yang terbaik adalah kuantitatif. Dari metode
penelitian (pengumpulan data dan analisis data). Jika data tersebut
membutuhkan instrumen dan menganalisis jenis data numerik. Serta
menafsirkan hal-hal yang berhubungan langsung dengan kecenderungan yang
ada dalam penelitian, maka pendekatan kuantitatiflah yang terbaik. Oleh
karena itu kuantitatif secara esensial adalah teknik pengumpulan data numerik
untuk menjelaskan satu fenomena tertentu, maka pertanyaan yang rasanya
serta merta cocok untuk dijawab dengan metode penelitian kuantitatif adalah:
pertanyaan “who”, “what”, “where”, “how many”, dan “how much”.
Pertanyaan itu cocok untuk dijawab melalui survei deskriptif. Sedangkan
pertanyaan “how much”, “how far”, “to what extent” dan “why”, paling cocok
digunakan adalah survei eksplatori kuantitatif.
4. Karena metode ini tuh lumayan ngga ribet dan nyata. Subjek yang diteliti,
data yang dikumpulkan, dan sumber data yang dibutuhkan, serta alat
pengumpul data yang dipakai sesuai dengan apa yang telah direncanakan
sebelumnya. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran dengan
mengguna-kan alat yang objektif dan baku. Melibatkan penghitungan angka
atau kuantifikasi data. Peneliti menempatkan diri secara terpisah dengan
objek penelitian, dalam arti dirinya tidak terlibat secara emosional dengan
subjek penelitian. Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul.
Dalam analisis data, peneliti dituntut memahami teknik-teknik statistik. Hasil
penelitian berupa generalisasi dan prediksi, lepas dari konteks waktu dan
situasi. Penelitian jenis kuantitatif disebut juga penelitian ilmiah.

a) Peneliti harus merumuskan masalah apa yang akan diteliti.


b) Menetukan tempat penelitian.
c) Menetapkan studi kepustakaan yang akan dipakai
d) Melakukan identifikasi variabel apa saja yang akan digunakan dalam
penelitian.
e) Menentukan alat apa saja yang akan digunakan dalam penelitian.

Selain mempersiapkan persiapan sebelum melakukan penelitian yang telah


disebutkan diatas, seorang peneliti juga diwajibkan untuk memiliki beberapa
sifat. Sifat yang harus dimiliki oleh seorang peneliti adalah Sifat rasa ingin
tahu, sifat ilmiah, sifat objekti, sifat yang teliti, sifat optimis, sifat bekerja
sama, sifat toleran dan sifat peduli terhadap lingkungannya.

Anda mungkin juga menyukai