“IBNU SINA”
4 BKI B
Kelompok 5
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Biografi hidup Ibnu Sina itu?
2. Apa saja karya-karya yang dihasilkan oleh Ibnu Sina?
3. Apa saja hasil filsafat Ibnu Sina?
C. Tujuan
1. Mengetahui Biografi hidup Ibnu Sina
2. Mengetahui karya-karya yang dihasilkan oleh ibnu sina
3. Mengetahui hasil filsafat Ibnu Sina
1
Hewansyah, Pemikiran Filsafat Ibnu Sina, el-fikr Vol.1 No.1 Tahun 2017
BAB II
PEMBAHASAN
2
Mustofa, Filsafat Islam, (Bandung: CV Pustaka Setia, 1997), Hlm 188-189
1. Al-Syifa’
Dalam bahasa latin Al-Syifa’ yakni sanatio yang artinya
“Penyembuhan”. Kitab ini di tulis pada waktu menjadi menteri Syams al-
Daulah dan selesai masa ‘Ala’u al-Daulah di Isfahan. Kitab ini adalah
buku filsafat yang terpenting dan terbesar dari Ibn Sina yang terdiri dari
ilmu logika dan geometri, fisika dan matematika dan dijadikan sebagai
ensiklopedia dalam bidang filsafat metafisika, fisika, logika dan
matematika.
Buku ini mempunyai beberapa naskah yang tersebar diberbagai
perpustakaan. Buku ini pertama kali dicetak di Taheran pada tahun 1303
H. Pada tahun 1956 H lembaga keilmuan Cekosloakia di Praha
menerbitkan pasal ke 6 dari bagian fisika yang khusus mengenai ilmu jiwa
yang di terjemahkan kedalam bahasa perancis oleh Jean Pacush. Bagian
logika di terbitkan di Kairo pada tahun 1954 H dengan nama Al-Burhan
dibawah bimbingan Dr.Abdurraham Badawi.
2. Al-Qanun Fi Al-Thibb
Kitab ini adalah buku yang berisi tentang ilmu kedokteran. Orang
barat menyebut buku ini dengan Canon Of Medicine. Buku ini telah
diterjemahkan oleh Gerard of ceremona pada abad ke 11 dengan judul
Canon yang diterbitkan di Roma pada tahun 1953 M. Kitab ini telah
menjadi rujukan di berbagai universitas barat hingga abad ke 15 dan juga
dijadikan sebagai ensiklopedia kedokteran.
3. Al-Najah
Dalam bahasa latin Al-Najah yakni Salus yang artinya “Penyelamat”
atau kata ganti dari al-Syifa’ dan pernah diterbitkan bersama dengan buku
al-Qanunfial-Thibb dalam ilmu kedokteran pada tahun 1593 M di Roma
dan Tahun 1331 M di Mesir, India pada tahun 1892 M. Buku ini disusun
kembali oleh Ibnu Sina untuk member penjelasan secara lebih luas dab
sistematis tentang as-Syifa’.
4. Al-Isyarat wa al-Tanbihah
Karya ini memiliki arti yakni “Isyarat dan Peringatan”. Kitab ini
adalah yang terakhir ditulis oleh Ibnu Sina dan yang paling indag dalam
ilmu hikmah. Kitab ini mengandung banyak perkataan mutiara dari
berbagai ahli fikir dan rahasia yang berharga yang terdapat dalam kitab
lain, diantaranya uraian tentang logika dan hikmah serta pengalaman
kehidupan rohani. Kitab ini pernah dicetak di Leiden pada tahun 1982 M
dan telah diterjemahkan kedalam bahasa Perancis.
Karya-karya Lain yang ditulis oleh Ibn Sina diantaranya:
a. Al-Hikmah Al-Arudiyyah
b. Hidayah al-Rais li sl-Amir
c. Risalah fi al-Kalam ala al-Nafs al-Nathiqiyah
d. Al-Manthiq al-Masyriqiyyin (Logika timur)3
4
Abdullah Nur, IBNU SINA : Pemikiran filsafatnya tentang al-fayd, al-nafs, al-nubuwwah, dan al-
wujud, palu, jurnal hunafa, no. 1, vol. 6, april 2009, hal. 108-109