Anda di halaman 1dari 6

KONSEP MOTIVASI DALAM KONSELING

Disusun oleh :
1.Annisa windi lestari (1817101055)
2.Nur Wahyu Winarsih (1817101077)
3.Ririn Novia Zulfatur Rohman (1817101081)
Pengertian Motivasi
• Motivasi menurut Rivai dan Sagala motivasi merupakan serangkaian
sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai suatu
hal yang spesifik sesuai tujuan individu.[ Amiruddin, Pengaruh Etos
Kerja Disiplin dan Motivasi Kinerja Pegawaidana Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Biak Numfor, (Jakarta: Qiyara Media,
2019). Hlm 21] Motivasi adalah proses psikologis yang dapat
menjelaskan perilaku seseorang. Perilaku pada hakikatnya merupakan
orientasi pada satu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan
proses interaksi dari beberapa unsur. Dengan demikian, motivasi
merupakan kekuatan yang mendorong seseorang melakukan sesuatu
untuk mencapai tujuan
Macam-macam motivasi

• motivasi intrinsik
yaitu motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap
individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh kongkrit, seorang siswa itu melakukan
belajar, karena betul-betul ingin mendapat pengetahuan, nilai atau keterampilan agar dapat berubah tingkah lakunya
secara konstruktif, tidak karena tujuan yang lain-lain .
• Motivasi Ekstrinsik
motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar.[5] Sebagai contoh seseorang itu belajar,
karena tahu besok paginya akan ujian dengan harapan mendapatkan nilai yang baik, atau agar mendapat hadiah
Fungsi Motivasi

• 1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi.
Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
• 2. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian
motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dngan rumusan
tujuannya.
• 3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang
serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi
tujuan tersebut.
Tujuan Motivasi

• Mendorog manusia untuk berbuat baik


• Menentukan kearah tujuan yang hendak dicapai
• Menentukan skala prioritas
• membangun skala priortas yang pasti
penggolongan tujuan motivasi

• Individu
• Tiap-tiap individu mempunyai skala prioritas didalam hidup . hal ini
menjadikan iap-tiap individu mempunyai tujuan yang berbeda dalam
motivasi, tergantung kepada skala prioritas yang diinginkan.
• Usia
• Pembagian tujuan motivasi berdaarkan usia, tiap-tiap usia mempunyai
motivasi yang berbeda. Orang yang masih muda mempunyai gairah yang
penuh dalam hidupnya serta menjadikan motivasi sebagai pemicu
semangat yang menggebu-gebu.

Anda mungkin juga menyukai