Anda di halaman 1dari 8

Nama : Nur’ain Marton Angio

Nim : 432419001
Kelas : A
Prodi : Biologi

Asam nukleat adalah makromolekul pertama yang berhasil diisolasi dari dalam inti sel.
Asam nukleat berbentuk rantai linier yang merupakan gabungan monomer nukleotida sebagai
unit pembangunnya. Molekul ini menyimpan informasi pertumbuhan sel dan reproduksi. Asam
nukleat merupakan polimer besar dengan ukuran yang bervariasi antara 25.000 /1.000.000 s/d  1
milyar. Asam nukleat baik DNA maupun RNA tersusun dari monomer nukleotida . Nukleotida
tersusun dari gugus fosfat, basa nitrogen dan gula pentosa. Basa nitrogen berasal dari kolompok
purin dan pirimidin. Purin utama asam nukleat adalah adenin dan guanin,
sedangkan pirimidinnya adalah sitosin, timin dan urasil.
Ada dua jenis asam nukleat yaitu DNA(deoxyribonucleid acid) atau asam
deoksiribonukleat dan RNA(ribonucleid acid) atau asam ribonukleat. asam nukleat memiiki
peran penting dalam biosintesa protein.Asam nukleat adalah biopolymer yang berbobot molekul
tinggi dengan unitmonomernya mononukleotida. Asam nukleat terdapat pada semua sel hidup
dan bertugas untuk menyimpan dan mentransfer genetic, kemudian menerjemahkaninformasi ini
secara tepat untuk mensintesis protein yang khas bagi masing-masingsel. Asam nukleat, jika
unit-unit pembangunnya deoksiribonukleotida , disebut asamdeoksiribonukleotida (DNA) dan
jika terdiri- dari unit-unit ribonukleaotida disebutasam ribonukleaotida (RNA).
Struktur asam nukleat DNA dan RNA adalah mirip. Struktur ini dibagi menjadi
empat tingkatan yang berbeda, primer, sekunder, tersier dan kuarterner.
struktur primer

 Struktur primer asam nukleat merupakan urutan linear nukleotida, yang dihubungkan satu
sama lain dengan sambungan fosfodiester.
 Nukleotida terdiri dari tiga komponen – basa nitrogen, gula 5-karbon dan gugus fosfat.
 Basa nitrogen adalah purin (adenin, guanin) dan pirimidin sitosin {, timin (hadir dalam
DNA saja), urasil (hadir dalam RNA saja)}.
 Gula 5 karbon adalah deoksiribosa untuk DNA dan dan gula ribosa pada RNA.
 Basa purin, membentuk ikatan glikosidik antara nitrogen dan 9 ‘9 – gugus OH molekul
gula.
 Basa pirimidin, mereka membentuk ikatan glikosidik antara nitrogen 1 ‘ dan 9’ -OH dari
deoksiribosa tersebut.
 Dalam basa purin dan pirimidin gugus fosfat membentuk ikatan dengan molekul gula
antara satu kelompok oksigen bermuatan negatif dan 5 ‘-OH dari gula. Nukleotida
membentuk hubungan fosfodiester antara 5 ‘dan 3’ atom karbon, ini membentuk asam
nukleat. Urutan Nukleotida saling melengkapi satu sama lain.

struktur sekunder

Struktur sekunder adalah interaksi antara basa. Struktur ini menunjukkan bagian mana helai
terikat satu sama lain. Kedua untai DNA dalam double heliks DNA terikat satu sama lain dengan
batas hidrogen. Nukleotida pada pasangan basa satu untai dengan nukleotida untai lainnya.
Struktur sekunder DNA didominasi pasangan basa dua helai polinukleotida membentuk double
heliks.

Struktur tersier

Struktur tersier adalah bentuk tiga dimensi di mana seluruh rantai dilipat. Pengaturan struktur
tersier berbeda dalam empat bentuk struktural:

 Tangan Kiri atau kanan


 Panjang pergantian heliks.
 Jumlah pasangan basa per giliran.
 Perbedaan ukuran antara utama dan alur kecil.

Struktur Kuarter
Struktur Kuarter adalah tingkat yang lebih tinggi dari organisasi asam nukleat. Struktur ini
mengacu pada interaksi asam nukleat dengan molekul lain. Organisasi yang paling sering terlihat
adalah bentuk kromatin yang menunjukkan interaksi dengan protein histon kecil.

nukleotida sebagai struktur primer asam nukleat diperoleh dari hasil hidrolisis asam
nukleat. Proses hidrolisis lebih lanjut dari monomer nukleotida akan dihasilkan asam fosfat dan
nukleosida. Proses hidrolisis ini dilakukan dalam suasana basa. Jika hidrolisis dilanjutkan
kembali terhadap senyawa nukleosida dalam larutan asam berair akan dihasilkan molekul gula
dan basa nitrogen dengan bentuk heterosiklik. Sehingga komposisi molekul penyusun asam
nukleat diketahui dengan jelas.

Tampak bahwa struktur utama asam nukleat adalah molekul gula yang mengandung asam posfat
dan basa Nitrogen yang dihubungkan dengan ikatan posfodiester membentuk rantai panjang.
Monomer nukleotida dapat dilihat :

Senyawa gula penyusun nukleotida merupakan gula dengan atom Karbon 5 (lima) yaitu 2-
deoksi-D-ribosa dan D-ribosa, lihat Bagan dibawah ini.
Nukleosida Penyusun Asam Nukleat
Nukleotida merupakan  nukleosida yang gugus gula pada posisi 5’-nya  mengikat asam
fosfat (gugus fosfat) dengan ikatan ester. Nukleosida terdiri atas pentosa ( deoksiribosa atau
ribosa) yang mengikat suatu basa (derivat purin atau pirimidin) melalui ikatan glikosida. Pentosa
yang berasal dari DNA ialah deoksiribosa dan dari RNA ialah ribosa. Basa purin dan pirimidin
yang berasal dari DNA ialah adenin, guanin, sitosin dan timin. Sedangkan basa RNA terdiri atas
adenin, guanin, sitosin dan urasil.  Dengan demikian nukleosida adalah penyusun nukleotida dan
dapat diberi nama trivial dan nama sistematis seperti terlihat pada tabel berikut

Nukleosida penyusun asam nukleat

 Ribonukleosida
Nama asam nukleat Nama trivial

Ribosa + basa adenine Adenosin

Ribosa + basa guanine Guanosin

Ribosa + basa urasil Uridin

Ribosa + basa sitosin Sitidin

 Deoksiribonukleosida

Nama asam nukleat Nama trivial

Deoksiribosa + basa adenine Deoksi - adenosin

Deoksiribosa + basa guanine Deoksi - guanosin

Deoksiribosa + basa urasil Deoksi - sitidin

Deoksiribosa + basa sitosin Deoksi – timidin

Nukleosida dalam bentuk bebas ada memiliki fungsi penting bagi kesehatan contohnya,
puromisin yang berfungsi sebagai antibiotik yang menghambat sintesis protein ( dihasilkan
oleh streptomyces). Arabinosil sitosin dan arabinosil adenin sebagai anti virus dan anti jamur.

Struktur DNA dan RNA


1. DNA (deoxyribonucleic acid)
Asam ini adalah polimer yang terdiri atas molekul-molekuldeoksiribonukleotida
yang terikat satu sama lain sehingga membentuk rantai polinukleotida yang panjang.
Molekul DNA yang panjang ini terbentuk olehikatan antara atom C nomor 3 dengan
atom C nomor 5 pada molekul deoksiribosadengan perantaraan gugus fosfat.
2. RNA (Ribonukleat acid)
Asam ribonukleat adalah salah satu polimer yang terdiri atas molekul-molekul
ribonukleotida. Seperti DNA, asam ribonukleat ini terbentuk oleh adanyaikatan antara
atom C nomer 3 dengan atom C nomer 5 pada molekul ribosadengan perantaraan gugus
fosfat. Dibawah ini adalah gambar struktur sebagiandari molekul RNA:

Ada 3 macam RNA, yaitu tRNA (transfer RNA), mRNA (messenger RNA) dan
rRNA (ribosomal RNA). Ketiga macam RNA ini mempunyai fungsi yang berbeda-
beda,tetapi ketiganya secara bersama-sama mempunyai peranan penting dalam sintesis
protein.

Tatanama Asam Nukleat


Asam nukleat istilah adalah nama keseluruhan untuk DNA dan RNA, anggota keluarga
biopolimer, dan ini identik dengan polinukleotida. Asam nukleat dinamai untuk penemuan awal
mereka dalam inti, dan untuk gugus fosfat (terkait dengan asam fosfat). Meskipun pertama kali
ditemukan dalam nukleus dari eukariotik sel, asam nukleat sekarang dikenal dapat ditemukan
dalam semua bentuk kehidupan, termasuk dalam bakteri, archaea, mitokondria, kloroplas, virus
dan viroid. Semua sel hidup dan organel mengandung DNA dan RNA, sedangkan virus
mengandung baik DNA atau RNA, tetapi biasanya tidak keduanya. Komponen dasar asam
nukleat biologis adalah nukleotida yang masing-masing berisi gula pentosa (ribosa atau
deoksiribosa), sebuah fosfat kelompok, dan nucleobase . Asam nukleat juga dihasilkan dalam
laboratorium, melalui penggunaan enzim (DNA dan RNA polimerase) dan dengan padat-fase
sintesis kimia

Metode kimia juga memungkinkan generasi asam nukleat yang berubah yang tidak ditemukan di
alam, misalnya asam nukleat peptida .

 Gula pada asam nukleat adalah ribosa.


 Ribosa (b-D-furanosa) adalah gula pentosa (jumlah karbon 5).
 Perhatikan penomoran. Dalam penulisan diberi tanda prime(‘) untuk membedakan
penomoran pada basa nitrogen
 Ikatan gula ribosa dengan basa nitrogen (pada atom karbon nomor 1).
 Ikatan gula ribosa dengan gugus fosfat (pada atom karbon nomor 5).
 Gugus hidroksil pada atom karbon nomor

Anda mungkin juga menyukai