Anda di halaman 1dari 9

MEKANISME PENYERAPAN HARA

Posted by Dr. Ir. Abdul Madjid, MS

Unsur hara dapat tersedia disekitar akar melalui 3


mekanisme penyediaan unsur hara, yaitu: (! aliran massa,
("! di#usi, dan (3! intersepsi akar. $ara yan% telah berada
disekitar permukaan akar tersebut dapat diserap tanaman
melalui dua proses, yaitu:
(! Proses Akti#, yaitu: proses penyerapan unsur hara den%an
ener%i akti# atau proses penyerapan hara yan%
memerlukan adanya ener%i
metabolik, dan ("!
Proses Selekti#, yaitu: proses penyerapan unsur hara yan%
terjadi se&ara
selekti#.

Proses Akti#:
Proses penyerapan unsur hara den%an ener%i akti#
dapat berlan%sun% apabila tersedia ener%i metabolik.
'ner%i metabolik tersebut dihasilkan dari proses pernapasan
akar tanaman. Selama proses pernapasan akar tanaman
berlan%sun% akan dihasilkan ener%i metabolik dan ener%i
ini mendoron% berlan%sun%nya penyerapan unsur hara
se&ara proses akti#. Apabila proses pernapasan akar
tanaman berkuran% akan menurunkan pula proses
penyerapan unsur hara melalui proses akti#. a%ian akar
tanaman yan% palin% akti# adalah ba%ian dekat ujun% akar
yan% baru terbentuk dan rambut)rambut akar. a%ian akar ini
merupakan ba%ian yan%
melakukan ke%iatan respirasi (pernapasan! terbesar.

Proses Selekti#:
a%ian terluar dari sel akar tanaman terdiri dari: (! dindin%
sel, ("! membran sel, (3! protoplasma. Dindin% sel merupakan
ba%ian sel yan% tidak akti#. a%ian ini bersin%%un%an lan%sun%
den%an tanah. Sedan%kan ba%ian dalam terdiri dari
protoplasma yan% bersi#at akti#. a%ian ini dikelilin%i
oleh membran. Membran ini berkemampuan untuk
melakukan
seleksi unsur hara yan% akan melaluinya. Proses penyerapan
unsur hara yan% melalui mekanisme seleksi yan% terjadi
pada membran disebut seba%ai proses selekti#.
Proses selekti# terhadap penyerapan unsur hara yan% terjadi
pada membran diperkirakan berlan%sun% melalui suatu
&arrier (pemba*a!. +arrier (pemba*a! ini bersenya*a
den%an ion

(unsur! terpilih. Selanjutnya, ion (unsur! terpilih tersebut


diba*a masuk ke dalam protoplasma den%an menembus
membran sel.
Mekanisme penyerapan ini berlan%sun% seba%ai berikut:
(! Saat akar tanaman menyerap unsur hara dalam
bentuk kation (-, +a"-, M%"-, dan $/-! maka dari
akar akan dikeluarkan kation $- dalam jumlah yan%
setara, serta ("! Saat akar tanaman menyerap unsur hara
dalam bentuk anion (03), $"P0/), S0/)! maka dari akar
akan dikeluarkan
$+03) den%an jumlah yan% setara.
Beberapa Unsur Hara Yang Dibutuhkan Tanaman
Selama masa pertumbuhan dan perkemban%an, tanaman
membutuhkan beberapa unsur hara yan% meliputi: arbon (+!,
$idro%en ($!, 0ksi%en (0!, itro%en (!, 1os#or (P!, alium
(!,
alsium (+a!, Ma%nesium (M%!, eleran% (S!, esi (1e!, Man
%an (Mn!, oron (!, Mo, 2emba%a (+u!, Sen% (n! dan
lor (+l!. Unsur hara tersebut ter%olon% unsur hara 'ssensial.
Unsur hara essensial ini berdasarkan jumlah kebutuhannya ba
%i tanaman, dikelompokkan menjadi dua, yaitu: (! unsur
hara yan%
diperlukan tanaman dalam jumlah besar disebut Unsur
$ara Makro, dan ("! unsur hara yan% diperlukan tanaman
dalam
 jumlah ke&il disebut Unsur $ara Mikro. Unsur hara makro
meliputi: , P, , +a, M%, dan S. Unsur hara mikro meliputi:
1e, Mn, , Mo, +u, n, dan +l.

Mekanisme Penyeiaan Unsur Hara


Penyediaan unsur hara untuk tanaman terdiri dari ti%a kate
%ori, yaitu: (! tersedia dari udara, ("! tersedia dari air yan%
diserap
akar tanaman, dan (3! tersedia dari tanah. eberapa unsur
hara yan% tersedia dalam jumlah &ukup dari udara adalah: (a!
arbon (+!, dan (b! 0ksi%en (0!, yaitu dalam bentuk karbon
dioksida (+0"!. Unsur hara yan% tersedia dari air ($"0! yan%
diserap adalah: hidro%en ($!, karena oksi%en dari molekul air
men%alami proses oksidasi dan dibebaskan ke udara oleh
tanaman dalam bentuk molekul oksi%en (0"!. Sedan%kan
untuk unsur hara essensial lain yan% diperlukan tanaman
tersedia dari dalam tanah.

Mekanisme penyediaan unsur hara dalam tanah melalui ti%a


mekanisme, yaitu:
. Aliran Massa (Mass 1lo*!
". Di#usi
3. Intersepsi Akar

Mekanisme A!iran Massa


Mekanisme aliran massa adalah suatu mekanisme %erakan
unsur hara di dalam tanah menuju ke permukaan akar
bersama)sama den%an %erakan massa air. Selama masa
hidup tanaman men%alami peristi*a pen%uapan air yan%
dikenal den%an peristi*a transpirasi. Selama proses
transpirasi tanaman berlan%sun%, terjadi ju%a proses
penyerapan air oleh akar tanaman. Per%erakan massa air ke
akar tanaman akibat lan%sun% dari serapan massa air oleh
akar tanaman terikut ju%a terba*a unsur hara yan% terkandun
% dalam air tersebut. Peristi*a tersedianya unsur hara yan%
terkandun% dalam air ikut bersama %erakan massa air ke
permukaan akar tanaman dikenal den%an Mekanisme Aliran
Massa. Unsur hara yan% ketersediaannya ba%i tanaman
melalui mekanisme ini meliputi: nitro%en (45,56!, kalsium
(7,/6!, beleran% (48,96!, dan Mo (48,"6!.

Mekanisme Di"usi
etersediaan unsur hara ke permukaan akar tanaman, dapat
 ju%a terjadi karena melalui mekanisme perbedaan konsentrasi.
onsentrasi unsur hara pada permukaan akar tanaman lebih
rendah dibandin%kan den%an konsentrasi hara dalam
larutan tanah dan konsentrasi unsur hara pada permukaan
koloid liat serta pada permukaan koloid or%anik. ondisi ini
terjadi karena seba%ian besar unsur hara tersebut telah
diserap oleh akar tanaman. 2in%%inya konsentrasi unsur
hara pada keti%a posisi tersebut menyebabkan terjadinya
peristi*a di#usi dari unsur hara berkonsentrasi tin%%i ke
posisi permukaan akar tanaman. Peristi*a per%erakan unsur
hara yan% terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi
unsur hara tersebut dikenal den%an mekanisme penyediaan
hara se&ara di#usi. eberapa unsur hara yan% tersedia
melalui mekanisme di#usi ini, adalah: #os#or (49,46! dan
kalium (77,76!.

Mekanisme Intersepsi Akar


Mekanisme intersepsi akar san%at berbeda den%an kedua
mekanisme sebelumnya. edua mekanisme sebelumnya
menjelaskan per%erakan unsur hara menuju ke akar
tanaman, sedan%kan mekanisme keti%a ini menjelaskan
%erakan akar tanaman yan% memperpendek jarak den%an
keberadaan unsur hara. Peristi*a ini terjadi karena akar
tanaman tumbuh dan memanjan%, sehin%%a memperluas
jan%kauan akar tersebut. Perpanjan%an akar tersebut
menjadikan permukaan akar lebih

mendekati posisi dimana unsur hara berada, baik unsur hara


yan% berada dalam larutan tanah, permukaan koloid liat dan
permukaan koloid or%anik. Mekanisme ketersediaan unsur
hara tersebut dikenal seba%ai mekanisme intersepsi akar.
Unsur hara yan% ketersediaannya seba%ian besar melalui
mekanisme ini adalah: kalsium ("5,6!.

#akt$r%"akt$r yang mempengaruhi kemampuan


tanaman menyerap hara
. onsentrasi oksi%en dalam udara tanah.
  'ner%i yan% diperlukan untuk serapan hara berasal dari
proses respirasi dalam akar tanaman. Untuk semua tanaman
akuatik ternyata proses respirasi ini ter%antun% pada suplai
 oksi%en dalam udara tanah. 0leh karena itu aerasi yan%
 buruk akan men%hambat proses penyerapan unsur hara,

d is a m p i n % mempen%aruhi tin%kat oksidasi


un s u r ha r a .

beberapa ma&am

  ".2emperatur tanah.
  Penyerapan unsur hara berhubun%an den%an
akti;itas metabolik yan% selanjutnya san%at ter%antun%
pada suhu. onsentrasi hara dalam larutan tanah yan% lebih
besar
 serin%kali diperlukan untuk men&apai laju pertumbuhan
 maksimum dalam kondisi tanah din%in dibandin%kan den
%an tanah)tanah yan% han%at. $al ini telah terbukti den%an
unsur

hara P.
3. <eaksi)reaksi anta%onistik yan% mempen%aruhi serapan
hara.

  =alaupun konsentrasi hara pada permukaan akar dapat menjadi


#aktor palin% kritis yan% mempen%aruhi laju serapan hara
pada kondisi lin%kun%an normal, reaksi)reaksi anta%onistik
di antara ion)ion ju%a dapat menjadi pentin%.
ur;a baku respon hasil tanaman terhadap penambahan
unsur hara tun%%al mula)mula menunjukkan daerah respon
pertumbuhan kemudian daerah hasil maksimum yan%
mendatar, dan akhirnya >one depresi hasil kalau konsentrasi
mendekati tin%kat toksik. isaran hasil maksimum di daerah yan
% mendatar ter%antun% pada hara (sempit untuk unsur
mikro, lebar untuk unsur makro! dan pada konsentrasi
relati# unsur hara lainnya. Suatu teladan kondisi yan%
terakhir ini adalah terjadinyadepresi hasil akibat penambahan
 pada tanah)tanah yan% miskin M%. '#ek anta%onistik 
terhadap serapan M% dapat men%akibatkan depresi
hasil karena de?siensi M%.
  /.Substansi toksik.

  Suatu substansi yan% men%%an%


%u proses metabolisme tanaman ju%a dapat
mempen%aruhi serapan
 hara. Substansi toksik seperti ini di antaranya adalah
 konsentrasi Mn atau Al yan% tin%%i dalam tanah masam,
konsentrasi %aram terlarut yan% san%at tin%%i, jumlah 
yan%berlebihan,

8. onsentrasi $ara pada @arutan 'ksternal

Prinsip di#usi

Se&ara umum, semakin tin%%i konsentrasi hara pada


larutan eksternal, penyerapan hara ju%a semakin tin%%i
(*alaupun laju serapan menurun!.

B+ontoh:

C-'Et eksternalFBpenyerapan-ju%aF

. Status $ara didalam2anaman

Prinsip di#usi

Se&ara umum, semakin tin%%i konsentrasi hara di dalam


sel akar, penyerapan hara akan semakin menurun

7. Metabolisme Akar

  erkaitan den%an ketersediaan ener%i (A2P! untuk


transport akti# pada sel akar

  #aktor)#aktor yan% mempen%aruhi respirasi:

  0ksi%en B bila 0"turun dari "96


B86 penyerapan -turun dari 99
B78 penyerapanPturun dari99 B8

Suhu

  +ahaya B korelasi yan% besar antara


&ahaya G#otosintesis Gpenyerapan hara.

Anda mungkin juga menyukai