Soal PL Dan KPS
Soal PL Dan KPS
Petunjuk
1. Lembar tes ini berisi 10 soal uraian.
2. Bacalah soal dengan cermat dan teliti.
3. Jawablah sesuai dengan perintah pada soal yang diberikan.
4. Waktu mengerjakan soal selama 50 menit.
5. Masing-masing soal memiliki skor maksimal 4.
Wacana 2. Kampung Warna-Warni Malang, Dulu Kumuh Sekarang Jadi Tempat Wisata
Malang (bbc.news) - Kampung Jodipan dihuni warga pendatang yang mendirikan rumah di
tanah milik Negara. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimulyono sempat
mengunjungi Kampung Warna-Warni pada 23 September 2016. Pada kunjungannya, beliau
memberikan toleransi bagi warga yang tinggal di titik tertinggi di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS)
Brantas. Untuk memindahkan warga yang tinggal di pinggiran sungai, Pemerintah Kota Malang telah
membangun rusun sewa di Kelurahan Buring, Kedungkandang, Kota Malang. Tetapi hingga kini dari
dua blok baru terisi satu blok yang diperuntukkan bagi 400 keluarga.
Pemerintah Kota Malang mendata terdapat sebanyak 17 kawasan permukiman kumuh di
Malang. Diperkirakan sekitar 15% atau 31.000 jiwa bermukim di bantaran sungai. Berdasarkan Data
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Malang luas permukiman kumuh mencapai 603 hektar
tersebar di 29 kelurahan dari total 57 kelurahan. Pemerintah Kota Malang mendapat dana dari
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebesar 30 miliar rupiah untuk penanganan
perkampungan kumuh. Dana tersebut digunakan untuk perbaikan sanitasi, penerangan jalan, drainase,
dan pasokan air minum.
Sumber: Widanto, E. 16 Oktober 2016. Kampung Warna-Warni Malang, Dulu Kumuh Sekarang Jadi
Tempat Wisata. BBC.com
(https://www.bbc.com/indonesia/majalah/2016/10/161016_majalah_kampung_warna_warni_malang)
Jawablah pertanyaan nomor 7-9 berdasarkan wacana 2.
4. Berdasarkan wacana di atas, identifikasikan pemasalahan lingkungan apa saja yang mungkin terjadi
di permukiman akibat kepadatan penduduk?
5. Sebutkan dan jelaskan masing-masing solusi penyelesaian masalah yang mungkin dilakukan untuk
mengatasi permasalahan pada nomor 7! (minimal 4)
6. Pilihlah satu solusi dari nomor 5! Jelaskan alasan rasional pemilihan solusi tersebut!
Parameter Fisika
a. Total Suspended Solid (TSS) atau padatan tersuspensi adalah padatan yang menyebabkan kekeruhan air,
tidak terlarut, dan tidak dapat mengendap. Padatan tersuspensi terdiri dan partikel yang ukuran maupun
beratnya lebih kecil dan pada sedimen, seperti bahan-bahan organik tertentu, tanah liat dan lainnya.
Keberadaan partikel menurunkan intensitas cahaya yang tersuspensi dalam air.
b. Total Dissolved Solid (TDS) atau padatan terlarut adalah padatan-padatan yang mernpunyai ukuran Iebih
kecil dan padatan tersuspensi. Bahan-bahan terlarut pada perairan alarni tidak bersifat toksik tetapi jika
berlebihan dapat rneningkatkan nilai kekeruhan yang selanjutnya akan menghambat penetrasi cahaya
matahari ke dalam air dan dapat berpengaruh terhadap proses fotosintesis di perairan.
Parameter Biologi
Parameter biologi yang digunakan adalah keberadaan organisme bakteri colform dan makrozoobentos yang
berperan sebagai bioindikator
8. Cacing Sutera (Tubifex tubifex) hidup dan berkembang biak lebih cepat apabila ada limbah organik. Hal ini
didukung oleh Khairuman, dkk.(2010), menyatakan bahwa cacing Tubifex tubifex menyukai dasar perairan yang
banyak mengandung bahan-bahan organik terlarut merupakan habitat kesukaannya. Perairan yang memiliki bahan
pencemar tinggi akan memiliki pH yang rendah. Rendahnya pH air menunjukkan banyaknya limbah yang
dibuang ke badan sungai dan tidak dapat terpulihkan secara alamiah (self purification) oleh air sungai.
Permasalahan lain yang timbul akibat keberadaan organisme ini yaitu minim nya oksigen yang terkandung di perairan
akibat kebutuhan oksigen oleh cacing tubifex tersebut.
9. Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berdekatan dengan pemukiman penduduk memiliki pencemaran yang lebih tinggi
daripada daerah hulu karena tingkat erosi hulu sungai lebih tinggi apabila dibandingkan dengan bagian tengah dan
hilir. Tingginya erosi di bagian hulu membawa residu yang disebut sedimen pada daerah dibawahnya.
10. Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat dapat berakibat terhadap menurunnya kemampuan daya dukung dan
daya tampung lingkungan baik lahan, air, maupun udara. Pemanfaatan penggunaan lahan harus memerhatikan
karakteristik lahan, sehingga tidak menimbulkan masalah lingkungan hidup seprti banjir, longsor, dan kekeringan.
Seiring bertambahnya jumlah penduduk maka bertambah pula jumlah permintaan terhadap kebutuhan lahan yang
digunakan untuk kebutuhan sosial dan ekonomi terutama pemukiman. Sernakin meningkatnya aktivitas pembangunan
ekonomi, perubahan tata guna lahan, dan meningkatnya pertumbuhan penduduk telah mengakibatkan tingginya
tekanan kawasan sungai terhadap lingkungan