Makalah History of Microfinance
Makalah History of Microfinance
HISTORY of MICROFINANCE
Di
S
U
S
U
N
Oleh:
KELOMPOK 10
MUHAMMAD RIZA
NIM. 1115020029
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
BANDA ACEH
2013
KATA PENGANTAR
Muhammad Riza
Nim. 1115020029
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
1.1.....................................................................................................................Latar
Belakang.....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................
2.1 Pengertian Lembaga Keuangan Mikro.......................................................
2.2 Batasan dan Kelembagaan Kredit Mikro....................................................
2.3 Potensi Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro...................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
PENUTUP
Keuangan mikro akan terus tumbuh dan dapat bertahan serta melanjutkan
peran aktif dalam memberikan bantuan pada masyarakat miskin, membuat mereka
melanjutkan cita-cita keluar dari kemiskinannya melalui usahausaha sendiri. PBB
melalui piranti-pirantinya pasti berusaha keras melanjutkan upaya demi tercapainya
tujuan pengentasan kemiskinan, di tengah kritik akan kinerja dan kebijakan mereka.
Lembaga Keuangan Mikro nasional dan internasional akan senantiasa masih dapat
berbuat banyak di negaranya masing-masing maupun menjalin kerjasama antara
mereka guna mewujudkan masyarkat dunia yang bebas dari kemiskinan. Walaupun
di balik itu semua masih terdapat rasa pesimis, karena keyakinan kebertumbuhan itu
juga terdapat kesan ataupun anggapan bahwa dunia akan masih diliputi dengan
orang-orang miskin yang membutuhkan bantuan guna dapat keluar dari jerat
kemiskinan atau setidaknya mencukupi kebutuhan diri dan keluarga mereka.
Keuangan mikro Indonesia akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi
pada pengurangan dan pengentasan kemiskinan, sejalan dengan program pemerintah
Indonesia tahun 2010 – 2014 tentang Percepatan dan Peningkatan Ekonomi
Nasional. Walaupun telah memiliki sejarah yang panjang dalam keuangan mikro –
sejak akhir abad 19, dan insitusi Indonesia, BRI Unit, diakui oleh dunia sebagai the
best biggest and the best micro banking system in the world, pengembangan
Lembaga Keuangan Mikro (LKM) tetap dihadapi pada masalah internal (aspek
operasional dan pemberdayaan usaha) dan eksternal (aspek kelembagaan). LKM
mampu memberikan berbagai jenis pembiayaan kepada UMKM walaupun tidak
sebesar lembaga keuangan formal, sehingga LKM menjadi alternatif pembiayaan
yang sangat potensial mengingat sebagian besar pelaku UMKM belum
memanfaatkan lembaga-lembaga keuangan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Asian Development Bank. “Finance for The Poor: Microfinance Development Strategy”.
ADB 2000. www.adb.org/Documents/Policies/ Microfinance/financepolicy. pdf
Bank Indonesia. Bank Perkreditan Rakyat. Jakarta: Direktorat Pengawasan BPR Bank
Indonesia, tanpa tahun.