SISTEM PEMBIAYAAN LAYANAN KESEHATAN

Konsep Unit Cost dalam Pelayanan Kesehatan

Dosen Pengampu

Rossalina Adi Wijayanti, S.KM, M.Kes

Oleh
Dita Melinda Pratiwi
G41170395
Golongan A

Semester 6

PROGRAM STUDI D-IV REKAM MEDIK

POLITEKNIK NEGERI JEMBER
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
2019
 1. Silahkan membuat uraian hubungan antara konsep tersebut !

Pengertian dan Perhitungan Unit Cost

Biaya satuan ( unit cost ) adalah biaya yang dihitung untuk satu satuan produk
pelayanan yang dihitung dengan cara membagi total cost dengan jumlah/kualitas output
( UC ( unit cost ) = TC ( total cost ) T/O ( total output ) ). Secara sederhana, biaya
satuan sering kali disebut dengan “ rata-rata”. Yang merupakan hasil perhitungan
dengan membagi biaya total dengan jumlah produksi. Hasil perhitungan biaya satuan
terdapat dua macam biaya satuan yaitu biaya satuan normative dan biaya satuan aktual.
Metode ABC (Activity Based Costing) :
Metode yang dinilai lebih mampu untuk mengukur biaya secara lebih tepat dan
tarif aktivitas. Pendistribusian biaya tak lansung dilakukan berdasarkan aktivitas
(setiap obyek biaya tidak mengkonsumsi sumber daya dalam jumlah yang
sama).
Metode Distribusi pada unit cost:
Metode pembebanan biaya dengan cara memindahkan biaya dari unit penunjang
ke unit produksi saja secara langsung dan secara sederhana.
 2. Identifikasi pusat biaya di Rumah Sakit tersebut

Jurnal 1

Penghitungan Biaya Satuan pada Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit X Jambi
menggunakan Metode Step Down

Identifikasi:

Pada jurnal tersebut temasuk di dalam Pusat Biaya Penunjang, karena unit rumah sakit
X Jambi mengutamakan pelayanan untuk masyarakat dalam menyediakan jasa
pelayanan dan bukan hanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Jurnal 2

Penetapan Tarif Rasional Pelayanan Kesehatan RSUD Tenriawaru Kabupaten Bone

Identifikasi:

Pada jurnal tersebut temasuk di dalam Pusat Biaya Penunjang, karena unit rumah sakit
Tenriawawan mendistribusikan semua biaya yang terpakai di unit penunjang ke unit
produksi.
3. Identifikasi pengertian dan contoh masing-masing biaya

1. BERDASARKAN HUBUNGAN DENGAN SKALA PRODUKSI

 Biaya Tetap
Biaya tetap biaya yang secara relatif tidak dipengaruhi oleh jumlah produksi
(output) yang dihasilkan.
Contoh : tagihan listrik, tagihan telepon, biaya gaji pegawai, dan lain lain.

 Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang nilainya dipengaruhi oleh banyaknya
output (produksi). Pada umumnya besar volume produksi sudah
direncanakan secara rutin. Oleh sebab itu biaya variabel sering juga disebut
sebagai biaya rutin.
Contoh : biaya bahan bakar pada suatu kendaraan, biaya bahan bakar tidak
akan sama karena akan tergantung kepada jumlah pemakaian terhadap
kendaraan tersebut.
2. BERDASARKAN HUBUNGAN DENGAN FUNGSI DAN AKTIVITAS
SUMBER BIAYA
 Biaya Langsung

Biaya langsung adalah biaya yang berkaitan langsung dengan pelayanan atau
biaya yang ditetapkan pada unit-unit yang berkaitan dengan pelayanan (unit
produksi).
Contoh : biaya yang dikeluarkan pada pelayanan rawat jalan, rawat inap,
ICU
 Biaya Tak Langsung

Biaya tidak langsung adalah biaya yang digunakan secara tidak langsung
demi kelancaran proses produksi (pelayanan).
Contoh : biaya alat tulis, administrasi, trasnportasi.

3. LAMA PENGGUNAAN OBYEK

 Biaya Investasi
Adalah biaya yang dikeluarkan untuk barang/modal yang berhubungan
dengan pembangunan / pengembangan fisik dan kapasitas produksi yang
kegunaan dan pemanfaatan bisa berlangsung selama beberapa tahun.
Contoh : Biaya pembangunan gedung, biaya pembelian alat medis dan non
medis.
 Biaya Operasional
Adalah biaya yang diperlukan untuk mengoprasionalkan atau melaksanakan
kegiatan-kegiayan barang modal dalam suatu produksi sehingga
menghasilkanproduk yang diinginkan.
Contoh : Biaya upah dan gaji pegawai, biaya makanan, biaya listrik, biaya
telpon dan air.
 Biaya Pemeliharaan
Adalah biaya yang diperlukan untuk menjaga dan mempertahankan kapasitas
barang investasi agar bertahan lama dan berproduksi.
Contoh : biaya pemeliharaan gedung, biaya pemeliharaan medis dan non
medis.