PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Di dalam Penjelasan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
pada Bagian Umum dijelaskan bahwa pembaruan pendidikan memerlukan strategi tertentu, dan
salah satu strategi pem-bangunan pendidikan nasional ini adalah ... “2. pengembangan dan
pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.”
Pasal 35 Undang-undang Nomor Nomor 20 Tahun 2003 juga mengatur bahwa ... “(2) Standar
nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan,
sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan.” Selanjutnya di dalam penjelasan Pasal 35
dinyatakan bahwa “kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yanga telah disepakati.”
Pada hakikatnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada
Pasal 1 Ayat (1) menyebutkan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengem-
bangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa, dan negara.
Dalam rangka mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran tersebut diperlukan suatu
kurikulum yang dijadikan sebagai pedoman bagi para pendidik dalam menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran. Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (19) Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Tahun Pelajaran 2018-2019 1
Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis
Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.
B. Landasan Penyusunan Kurikulum 2013
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta
didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi
peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan
lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar
bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang
tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara
spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas.
Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai
berikut.
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini
dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan
berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun
kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik
di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi
kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan
pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian,
tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk
mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013
mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta
didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan
masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka
sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat
dan bangsa masa kini.
2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini,
prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus
termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah
suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
Prinsip pengintegrasian IPA dan IPS di kelas I, II, dan III di atas dapat diterapkan dalam
pengintegrasian muatan lokal. Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan seni, budaya dan
keterampilan, serta bahasa daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya.
Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan olahraga serta permainan daerah diintegrasikan
ke dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Selain melalui penyederhanaan jumlah mata pelajaran, penyederhanaan dilakukan juga terhadap
Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran. Penyederhanaan dilakukan dengan menghilangkan Kompetensi
Dasar yang tumpang tindih dalam satu mata pelajaran dan antarmata pelajaran, serta Kompetensi Dasar
yang dianggap tidak sesuai dengan usia perkembangan psikologis peserta didik.
Di kelas IV, V, dan VI nama mata pelajaran IPA dan IPS tercantum dan memiliki Kompetensi
Dasar masing–masing. Untuk proses pembelajaran Kompetensi Dasar IPA dan IPS, sebagaimana
Kompetensi Dasar mata pelajaran lain, diintegrasikan ke dalam berbagai tema. Oleh karena itu, proses
pembelajaran semua Kompetensi Dasar dari semua mata pelajaran terintegrasi dalam berbagai tema.
Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah. Selain kegiatan
intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan
ekstrakurikuler SDN 2 Pamalayanantara lain Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang
Merah Remaja. Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan
Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang
kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh
pemerintah daerah. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan
kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan tersebut
B. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum 2013 SDN 2 Pamalayan meliputi sejumlah mata pelajaran yang kedalamanya
merupakan beban belajar bagi siswa pada satuan pendidikan. Muatan Kurikulum memuat sejumlah mata
pelajaran dan muatan lokal serta kegiatan pengembangan diri yang tidak termasuk kepada struktur
kurikulum dan diberikan diluar tatap muka. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan
diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
Tahun Pelajaran 2018-2019 13
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Satandar Nasional Pendidikan menegaskan
bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan diuntungkan dalam kompetensi pada
setiap tingkat dan semester sesuai dengan Satandar Nasional Pendidikan. Kompetensi yang dimaksud terdiri
atas kompetensi dasar dam kompensi inti.
1. Mata Pelajaran
Materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan dibelajarkan kepada siswa sebagai
beban belajar melalui metode dan pendekatan tertentu. Beban belajar pada mata pelajaran ditentukan oleh
keleluasaan dan kedalaman pada masing-masing tingkat satuan pendidikan.Metode dan pendekatan pada
mata pelajaran tergantung pada ciri khas dan karekteristik masing-masing mata pelajaran dengan
menyesuaikan pada kondisi yang tersedia di sekolah.Sejumlah mata pelajaran tersebut terdiri dari mata
pelajaran wajib dan pilihan pada setaiap satua pendidikan.
1. Pendidikan Agama Islam
Tujuan :
ii. Menumbuhkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengalaman, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik
tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang
keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT;
iii. Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia
yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin,
bertoleransi, menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan
budaya agama dalam komunitas sekolah.
2. Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan:
i. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
ii. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab, bertindak secara cerdas dalam
kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti korupsi.
iii. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-
karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.
iv. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau
tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006.
3. Bahasa Indonesia
Tujuan
Beban belajar penugasan tersetruktur dan kegiatan mandiri tidak berstruktur maksimum 40% dari
jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.
Contoh mata pelajaran IPA dalam satu minggu 4 jam pelajaranUntuk tatap muka 60 %
Contoh perhitungan pemberian tugas.4 x 35 menit = 140 menit maka 40% penugasan yaitu 40% x 140 menit
= 56 menit jadi untuk pemberian tugas hanya 56 menit per minggu.
Alokasi waktu untuk praktek, dua jam kegiatan praktek di sekolah stara dengan satu jam tatap muka.
Empat jam praktek di luar sekolah stara dengan dua jam tatap muka.
Alokasi untuk pengembangan ekspresi dan potensi disesuaikan dengan jenis pengembangan yang di pilih.
Penilaian
Sesuai Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian otentik,
penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir
semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujiannasional, dan ujian
sekolah/madrasah,
SKBM
No Mata Pelajaran
Angka Huruf
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 Tujuh puluh
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 70 Tujuh puluh
3 Bahasa Indonesia 70 Tujuh puluh
4. Matematika 65 Enam puluh lima
5. Ilmu Pengetahuan Alam 70 Tujuh puluh
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 Tujuh puluh
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 70 Tujuh puluh
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
70 Tujuh puluh
2 Kesehatan
3 Bahasa dan Sastra Sunda 70 Tujuh puluh
4 Bahasa Inggris 70 Tujuh puluh
5 Karawitan 65 Enam puluh lima
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi Standar Kompetensi Lulusan dalam
bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan
pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang
dikelompokkan ke dalam aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik
untuk suatujenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkankualitas yang
seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) kompetensi dasar.
Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi
horizontal Kompetensi Dasar. Organisasivertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten
Kompetensi Dasar satukelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi
prinsipbelajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yangdipelajari peserta
didik. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara kontenKompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan
konten Kompetensi Dasar dari matapelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang
sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan
sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1), sikap sosial (Kompetensi Inti 2), pengetahuan (Kompetensi Inti 3),
dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi
Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi
yangberkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung(indirect teaching)
yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan pengetahuan
(Kompetensi Inti 4).
Tabel 4 :
Kompetensi Inti Kelas I,II,III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS I DAN KELAS II KELAS III
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama
agama yang dianutnya yang dianutnya
Tabel 5 :
Kompetensi Inti Kelas IV,V,VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS IV KELAS V DAN VI
1. Menerima, menghargai, dan 1. Menerima, menghargai, dan menjalankan
menjalankan ajaran agama yang ajaran agama yang dianutnya.
dianutnya .
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
tanggung jawab, santun, peduli, dan jawab, santun, peduli, percaya diri, dan
percaya diri dalam berinteraksi cinta tanah air dalam berinteraksi dengan
dengan keluarga, teman, tetangga, keluarga, teman, tetangga, dan guru.
dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual 3. Memahami pengetahuan faktual dan
dengan cara mengamati [mendengar, konseptual dengan cara mengamati dan
melihat, membaca] dan menanya mencoba [mendengar, melihat, membaca]
berdasarkan rasa ingin tahu tentang serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan secara kritis tentang dirinya, makhluk
kegiatannya, dan benda-benda yang ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari
Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut
dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu
mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan
tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi
esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari
berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial,
progresif atau pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti
dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum
yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan
dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar SD/MI untuk setiap mata pelajaran tercantum pada Lampiran 1A
s.d. Lampiran 9 yang mencakup: Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia,
Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan Prakarya, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, serta
Daftar Tema dan Alokasi Waktunya.
KELAS: II
1.1 Terbiasa membaca basmalah setiap 2.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam
memulai belajar al-Qur’an melafalkanhuruf hijaiyyah bersambung
1.2 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil 2.2 Menunjukkan sikap berlindung diri kepada
Allah Swt. dan saling menasehati sebagai
implementasi pemahaman makna Q.S. an-
Nas dan Q.S. al-‘Asr
1.3 Meyakini Hadis yang terkait dengan 2.3 Menunjukkan sikap berani bertanya sebagai
anjuran menuntut ilmu implementasi pemahaman Hadis yang
terkait dengan anjuran menuntut ilmu
1.4 Meyakini Hadis yang terkait dengan 2.4 Menunjukkan perilaku hidup bersih dan
perilaku hidup bersih dan sehat sehat sebagai implementasi pemahaman
Hadis yang terkait dengan perilaku hidup
bersih dan sehat
1.5 Menerima adanya Allah Swt. Yang Maha 2.5 Menunjukkan perilaku rendah hati, damai,
Suci, Maha Pemberi Keselamatan, dan dan bersyukur sebagai implementasi
Maha Pencipta pemahaman makna al-Asmau al-Husna: al-
Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq
Tahun Pelajaran 2018-2019 31
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.6 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah 2.6 Menunjukkan perilaku sehat sebagai
makan implementasi pemahaman makna doa
sebelum dan sesudah makan
1.7 Meyakini bahwa perilaku kasih sayang 2.7 Menunjukkan perilaku kasih sayang kepada
kepada sesama sebagai cerminan dari sesama
iman
1.8 Meyakini bahwa sikap kerja sama dan 2.8 Menunjukkan sikap kerja sama dan tolong-
saling tolong menolong sebagai cerminan menolong
iman
1.9 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah 2.9 Menunjukkan perilaku hidup sehat dan
wudu peduli lingkungan sebagai implementasi
pemahaman doa sebelum dan sesudah
wudu
1.10 Menjalankan salat dengan tertib 2.10 Menunjukkan sikap disiplin sebagai
implementasi pemahaman tata cara salat
dan bacaannya
1.11 Meyakini kebenaran kisah Nabi Saleh a.s. 2.11 Menunjukkan sikap berani bertanya sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Saleh a.s.
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi Lut a.s. 2.12 menunjukkan perilaku kerja keras sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Lut a.s.
1.13 Meyakini kebenaran kisah Nabi Ishaq a.s. 2.13 Menunjukkan sikap damai sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Ishaq a.s.
1.14 Meyakini kebenaran kisah Nabi Ya’qub 2.14 Menunjukkan perilaku kasih sayang sebagai
a.s. implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
1.15 Meyakini kebenaran kisah Nabi 2.15 Menunjukkan sikap jujur dan kasih sayang
Muhammad saw. sebagai implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Muhammad saw.
membaca] dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan mencerminkan anak sehat, dan dalam
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda tindakan yang mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah beriman dan berakhlak mulia
3.1 Mengetahui huruf hijaiyyah bersambung 4.1 Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung
sesuai dengan makharijul huruf sesuai dengan makharijul huruf
3.2 Memahami pesan-pesan pokok Q.S. an- 4.2.1 Melafalkan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan benar dan jelas
4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. an-Nas dan
Q.S. al-‘Asr dengan benar dan jelas
3.3 Memahami Hadis yang terkait dengan 4.3 Menunjukkan perilaku rajin belajar sebagai
anjuran menuntut ilmu implementasi pemahaman makna Hadis
yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu
3.4 Memahami Hadis yang terkait dengan 4.4 Menunjukkan perilaku hidup bersih dan
perilaku hidup bersih dan sehat sehat sebagai implementasi pemahaman
makna Hadis tentang kebersihan dan
kesehatan
3.5 Memahami makna al-Asmau al-Husna: al- 4.5 Melafalkan al-Asmau al-Husna: al-Quddus,
Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq as-Salam, dan al-Khaliq
3.6 Memahami makna doa sebelum dan 4.6 Melafalkan doa sebelum dan sesudah
sesudah makan makan
3.7 Memahami perilaku kasih sayang kepada 4.7 Mencontohkan perilaku kasih sayang
sesama kepada sesama
3.8 Memahami sikap kerja sama dan saling 4.8 Mencontohkan sikap kerja sama dan saling
tolong menolong tolong menolong
3.9 Memahami doa sebelum dan sesudah wudu 4.9 Mempraktikkan wudu dan doanya dengan
tertib dan benar
3.10 Memahami tata cara salat dan bacaannya 4.10 Mempraktikkan salat dengan tata cara dan
bacaan yang benar
3.11 Memahami kisah keteladanan Nabi Saleh 4.11 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Saleh
a.s. a.s.
3.12 Memahami kisah keteladanan Nabi Lut a.s. 4.12 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Lut
a.s.
3.13 Memahami kisah keteladanan Nabi Ishaq 4.13 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ishaq
a.s. a.s.
3.14 Memahami kisah keteladanan Nabi Ya‘qub 4.14 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
a.s. Ya’qub a.s.
3.15 Memahami kisah keteladanan Nabi 4.15 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw.
KELAS: III
1.1. Terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil 2.1. Menunjukkan sikap peduli terhadap sesama
sebagai implementasi pemahaman Q.S. an-
Nasr dan Q.S. al-Kausar
2.2. Meyakini Hadis yang terkait dengan perilaku 2.2. Menunjukkan perilaku mandiri, percaya diri,
mandiri, percaya diri, dan bertanggung jawab dan bertanggung jawab
1.3 Meyakini keesaan Allah Swt. Yang Maha 2.3. Menunjukkan sikap kerja sama sebagai
Pencipta berdasarkan pengamatan terhadap implementasi pemahaman keesaan Allah
dirinya dan makhluk ciptaanNya yang dijumpai Swt.
di sekitar rumah dan sekolah
1.4 Meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha 2.4. Menunjukkan sikap peduli, berbuat baik,
Pemberi, Maha Mengetahui, dan Maha dan berhati-hati sebagai implementasi
Mendengar pemahaman al-Asmau al-Husna: al-Wahhab,
al-‘Alim, dan as- Sami‘
1.5. Meyakini bahwa perilaku tawaduk, ikhlas, dan 2.5 Menunjukkan perilaku tawaduk, ikhlas, dan
mohon pertolongan sebagai cerminan dari iman mohon pertolongan
1.6 Meyakini bahwa sikap peduli terhadap sesama 2.6 Menunjukkan sikap peduli terhadap sesama
sebagai cerminan dari iman sebagai implementasi pemahaman Q.S. al-
Kausar
1.7 Menerima dan mensyukuri nikmat Allah Swt. 2.7 Menunjukkan sikap bersyukur
yang diberikan kepada makhluknya
1.8. Menjalankan salat secara tertib 2.8 Menunjukkan sikap hidup tertib sebagai
implementasi pemahaman makna ibadah
salat
1.9. Menerima makna zikir dan doa setelah salat 2.9. Menunjukkan sikap rendah hati sebagai
sebagai wujud berserah diri kepada Allah Swt. implementasi pemahaman makna zikir dan
doa setelah salat
1.10. Menjalankan ibadah salat dengan tertib 2.10. Menunjukkan perilaku kerja sama sebagai
implementasi pemahaman hikmah ibadah
salat
1.11. Meyakini kebenaran kisah Nabi Yusuf a.s. 2.11.Menunjukkan sikap pemaaf sebagai
implementasi pemahaman kisah keteladanan
Nabi Yusuf a.s.
1.12. Meyakini kebenaran kisah Nabi Syu’aib a.s. 2.12. Menunjukkan sikap jujur sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Syu’aib a.s.
1.13. Meyakini kebenaran kisah Nabi Ibrahim a.s. 2.13. Menunjukkan sikap rasa ingin tahu, sabar,
dan Nabi Ismail a.s. rela berkorban, hormat, dan patuh kepada
orangtua sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan Nabi
Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
1.14. Meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad 2.14. Menunjukkan sikap percaya diri dan
saw. mandiri sebagai implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
2.2. Memahami makna Q.S. an-Nasr dan al-Kausar 1.1.1. Membaca kalimat-kalimat dalam Q.S.
Tahun Pelajaran 2018-2019 35
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.8. Memahami makna salat sebagai wujud dari 1.8. Menunjukkan contoh makna salat sebagai
pemahaman Q.S. al-Kausar wujud dari pemahaman Q.S. al-Kausar
3.9. Memahami makna zikir dan doa setelah salat 1.9. Mempraktikkan tata cara zikir dan doa
setelah salat secara benar
3.10.Memahami hikmah ibadah salat melalui 1.10. Menceritakan pengalaman hikmah
pengamatan dan pengalaman di rumah dan pelaksanaan ibadah salat di rumah dan
sekolah sekolah
3.11.Memahami kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s. 1.11. Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Yusuf a.s.
3.12. Memahami kisah keteladanan Nabi Syu‘aib 4.12. Menceritakan kisah keteladanan Nabi
a.s. Syu’aib a.s.
3.13. Memahami kisah keteladanan Nabi Ibrahim 4.13. Menceritakan kisah keteladanan Nabi
a.s. dan Nabi Ismail a.s. Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
3.14. Memahami kisah keteladanan nabi 4. 14. Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw.
KELAS: IV
3.9. Memahami makna perilaku jujur dalam 4.9. Mencontohkan perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.13. Memahami makna sikap pantang menyerah 4.13. Menunjukkan sikap pantang menyerah
3.14. Memahami tata cara bersuci dari hadas kecil 4.14. Mempraktikkan tata cara bersuci dari
sesuai ketentuan syari’at Islam hadas kecil sesuai ketentuan syari’at
Islam
3.15. Memahami makna ibadah salat 4.15.1. Menunjukkan contoh makna ibadah salat
4.15.2. Menceritakan pengalaman melaksanakan
salat di rumah dan masjid lingkungan
sekitar rumah
3.16. Memahami kisah keteladanan Nabi Ayyub 4.16. Menceritakan kisah keteladan Nabi Ayyub
a.s. a.s.
3.17. Memahami kisah keteladanan Nabi Zulkifli 4.17. Menceritakan kisah keteladan Nabi
a.s. Zulkifli a.s.
3.18. Memahami kisah keteladanan Nabi Harun 4.18. Menceritakan kisah keteladan Nabi Harun
a.s. a.s.
3.19. Memahami kisah keteladanan Nabi Musa a.s. 4.19. Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Musa a.s.
3.20. Memahami kisah keteladanan Nabi 4.20. Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw. Muhammad saw.
3.21. Memahami kisah keteladanan Wali Songo 4.21. Menceritakan kisah keteladanan Wali
Songo
KELAS: V
KELAS: VI
KELAS: I
KELAS : II
KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI INTI 2(SIKAP SOSIAL)
(SIKAP SPIRITUAL)
1. Menerima dan menjalankan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru
48
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
KELAS: 3
49
Esa
KELAS:4
KELAS: 5
51
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
(SIKAP SPIRITUAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
menghargai ajaran agama yang tanggung jawab, santun, peduli, dan
dianutnya percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah air
1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan 2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab
tanggug jawab sebagai warga dalam memenuhi kewajiban dan hak
masyarakat dan umat beragama sebagai warga masyarakat dalam
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial sosial budaya masyarakat dalam
budaya masayarakat sebagai konteks Bhineka Tunggal Ika
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
dalam konteks Bhineka Tunggal Ika
1.4 Mensyukuri manfaat persatuan dan 2.4 Menampilkan sikap jujur pada
kesatuan sebagai anugerah Tuhan penerapan nilai-nilai persatuan dan
Yang Maha Esa kesatuan untuk membangun
kerukunan di bidang sosial budaya
KELAS: VI
53
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati [mendengar, dalam bahasa yang jelas dan logis,
melihat, membaca] dan menanya dalam karya yang estetis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu tentang gerakan yang mencerminkan anak
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di rumah dan di sekolah beriman dan berakhlak mulia
56
KELAS: 2
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
(mendengar, melihat, membaca) dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, makhluk sehat, dan dalam tindakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan perilaku anak
dan benda-benda yang dijumpainya beriman dan berakhlak mulia
di rumah dan di sekolah
57
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR
bahasa daerah melalui teks tulis, menjaga kesehatan lingkungan
lisan, visual, dan/atau eksplorasi dalam bentuk teks tulis, lisan, dan
lingkungan visual
3.5 Mencermati puisi anak dalam bahasa 4.5 Membacakan teks puisi anak
Indonesia atau bahasa daerah tentang alam dan lingkungan
melalui teks tulis dan lisan dalam bahasa Indonesia dengan
lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat sebagai bentuk ungkapan diri
3.6 Mencermati ungkapan permintaan 4.6 Menyampaikan ungkapan-ungkapan
maaf dan tolong melalui teks santun (menggunakan kata
tentang budaya santun sebagai “maaf”, “tolong”) untuk hidup
gambaran sikap hidup rukun dalam rukun dalam kemajemukan
kemajemukan masyarakat
Indonesia
3.7 Mencermati tulisan tegak 4.7 Menulis dengan tulisan tegak
bersambung dalam cerita dengan bersambung menggunakan huruf
memperhatikan penggunaan huruf kapital (awal kalimat, nama bulan,
kapital (awal kalimat, nama bulan hari, dan nama diri) serta tanda
dan hari, nama orang) serta titik pada kalimat berita dan tanda
mengenal tanda titik pada kalimat tanya pada kalimat tanya dengan
berita dan tanda tanya pada kalimat benar
tanya
3.8 Menggali informasi dari dongeng 4.8 Menceritakan kembali teks dongeng
binatang (fabel) tentang sikap binatang (fabel) yang
hidup rukun dari teks lisan dan menggambarkan sikap hidup
tulis dengan tujuan untuk rukun yang telah dibaca secara
kesenangan nyaring sebagai bentuk ungkapan
diri
3.9 Menentukan kata sapaan dalam 4.9 Menirukan kata sapaan dalam
dongeng secara lisan dan tulis dongeng secara lisan dan tulis
58
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
(mendengar, melihat, membaca) sistematis dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, makhluk mencerminkan anak sehat, dan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dalam tindakan yang
dan benda-benda yang dijumpainya mencerminkan perilaku anak
di rumah dan di sekolah beriman dan berakhlak mulia
3.1 Menggali informasi tentang konsep 4.1 Menyajikan hasil informasi tentang
perubahan wujud benda dalam konsep perubahan wujud benda
kehidupan sehari-hari yang dalam kehidupan sehari-hari
disajikan dalam bentuk lisan, tulis, dalam bentuk lisan, tulis, dan
visual, dan/atau eksplorasi visual menggunakan kosakata
lingkungan baku dan kalimat efektif
3.2 Menggali informasi tentang sumber 4.2 Menyajikan hasil penggalian
dan bentuk energi yang disajikan informasi tentang konsep sumber
dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan bentuk energi dalam bentuk
dan/atau eksplorasi lingkungan tulis dan visual menggunakan
kosakata baku dan kalimat efektif
3.3 Menggali informasi tentang 4.3 Menyajikan hasil penggalian
perubahan cuaca dan pengaruhnya informasi tentang konsep
terhadap kehidupan manusia yang perubahan cuaca dan pengaruhnya
disajikan dalam bentuk lisan, tulis, terhadap kehidupan manusia
visual, dan/atau eksplorasi dalam bentuk tulis menggunakan
lingkungan kosakata baku dan kalimat efektif
3.4 Mencermati kosakata dalam teks 4.4 Menyajikan laporan tentang konsep
tentang konsep ciri-ciri, kebutuhan ciri-ciri, kebutuhan (makanan dan
(makanan dan tempat hidup), tempat hidup), pertumbuhan dan
pertumbuhan, dan perkembangan perkembangan makhluk hidup
makhluk hidup yang ada di yang ada di lingkungan setempat
lingkungan setempat yang secara tertulis menggunakan
disajikan dalam bentuk lisan, tulis, kosakata baku dan kalimat efektif
visual, dan/atau eksplorasi
lingkungan
3.5 Menggali informasi tentang cara- 4.5 Menyajikan hasil wawancara
cara perawatan tumbuhan dan tentang cara-cara perawatan
hewan melalui wawancara dan/atau tumbuhan dan hewan dalam
eksplorasi lingkungan bentuk tulis dan visual
59
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
KELAS: 4
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas,
menanya berdasarkan rasa ingin sistematis dan logis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
60
dan benda-benda yang dijumpainya dalam tindakan yang
di rumah, di sekolah dan di tempat mencerminkan perilaku anak
bermain beriman dan berakhlak mulia
KELAS : 5
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
dan konseptual dengan cara konseptual dalam bahasa yang jelas,
mengamati, menanya dan mencoba sistematis, logis dan kritis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu tentang karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan yang mencerminkan anak sehat, dan
dan kegiatannya, dan benda- benda dalam tindakan yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah, di perilaku anak beriman dan
sekolah dan tempat bermain berakhlak mulia
3.1 Menentukan pokok pikiran dalam 4.1 Menyajikan hasil identifikasi pokok
teks lisan dan tulis pikiran dalam teks tulis dan lisan
secara lisan, tulis, dan visual
3.2 Mengklasifikasi informasi yang 4.2 Menyajikan hasil klasifikasi
didapat dari buku ke dalam aspek: informasi yang didapat dari buku
apa, di mana, kapan, siapa, yang dikelompokkan dalam aspek:
mengapa, dan bagaimana apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana
menggunakan kosakata baku
3.3 Meringkas teks penjelasan 4.3 Menyajikan ringkasan teks
(eksplanasi) dari media cetak atau penjelasan (eksplanasi) dari media
elektronik cetak atau elektronik dengan
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif secara lisan, tulis,
dan visual
3.4 Menganalisis informasi yang 4.4 Memeragakan kembali informasi
disampaikan paparan iklan dari yang disampaikan paparan iklan dari
media cetak atau elektronik media cetak atau elektronik dengan
bantuan lisan, tulis, dan visual
3.5 Menggali informasi penting dari teks 4.5 Memaparkan informasi penting dari
narasi sejarah yang disajikan secara teks narasi sejarah menggunakan
lisan dan tulis menggunakan aspek: aspek: apa, di mana, kapan, siapa,
apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta
62
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
KELAS : VI
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
dan konseptual dengan cara konseptual dalam bahasa yang
mengamati, menanya dan jelas, sistematis, logis dan kritis,
mencoba berdasarkan rasa ingin dalam karya yang estetis, dalam
tahu tentang dirinya, makhluk gerakan yang mencerminkan anak
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, sehat, dan dalam tindakan yang
dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak
dijumpainya di rumah, di sekolah beriman dan berakhlak mulia
dan di tempat bermain
63
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
tulis, dan visual dengan
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif
3.3 Menggali isi teks pidato yang 4.3 Menyampaikan pidato hasil karya
didengar dan dibaca pribadi dengan menggunakan
kosakata baku dan kalimat efektif
sebagai bentuk ungkapan diri
3.4 Menggali informasi penting dari 4.4 Memaparkan informasi penting dari
buku sejarah menggunakan buku sejarah secara lisan, tulis,
aspek: apa, di mana, kapan, siapa, dan visual dengan menggunakan
mengapa, dan bagaimana aspek: apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana serta
memperhatikan penggunaan
kosakata baku dan kalimat efektif
3.5 Membandingkan karakteristik teks 4.5 Mengubah teks puisi ke dalam teks
puisi dan teks prosa prosa dengan tetap
memperhatikan makna isi teks
puisi
3.6 Mencermati petunjuk dan isi teks 4.6 Mengisi teks formulir (pendaftaran,
formulir (pendaftaran, kartu kartu anggota, pengiriman uang
anggota, pengiriman uang melalui melalui bank/kantor pos, daftar
bank/kantor pos, daftar riwayat riwayat hidup, dll.) sesuai
hidup, dsb.) petunjuk pengisiannya
3.7 Memperkirakan informasi yang 4.7 Menyampaikan kemungkinan
dapat diperoleh dari teks nonfiksi informasi yang diperoleh
sebelum membaca (hanya berdasarkan membaca judul teks
berdasarkan membaca judulnya nonfiksi secara lisan, tulis, dan
saja) visual
3.8 Menggali informasi yang terdapat 4.8 Menyampaikan hasil
pada teks nonfiksi membandingkan informasi yang
diharapkan dengan informasi yang
diperoleh setelah membaca teks
nonfiksi secara lisan, tulis, dan
visual
3.9 Menelusuri tuturan dan tindakan 4.9 Menyampaikan penjelasan tentang
tokoh serta penceritaan penulis tuturan dan tindakan tokoh serta
dalam teks fiksi penceritaan penulis dalam teks
fiksi secara lisan, tulis, dan visual
3.10 Mengaitkan peristiwa yang 4.10 Menyajikan hasil pengaitan
64
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dialami tokoh dalam cerita fiksi peristiwa yang dialami tokoh
dengan pengalaman pribadi dalam cerita fiksi dengan
pengalaman pribadi secara lisan,
tulis, dan visual
KELAS 2
67
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
datar dan bangun ruang datar dan bangun ruang
menggunakan gambar atau benda menggunakan gambar atau benda
konkret konkret
KELAS :3
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas, sistematis
(mendengar, melihat, membaca) dan logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang mencerminkan
ingin tahu tentang dirinya, anak sehat, dan dalam tindakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah
68
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
KELAS :IV
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
dengan cara mengamati dan bahasa yang jelas, sistematis dan
menanya berdasarkan rasa ingin logis, dalam karya yang estetis, dalam
tahu tentang dirinya, makhluk gerakan yang mencerminkan anak
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, sehat, dan dalam tindakan yang
dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak beriman
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan berakhlak mulia
dan tempat bermain
69
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan 4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan
senilai dengan gambar dan model senilai dengan gambar dan model
konkret konkret
3.2 Menjelaskan berbagai bentuk 4.2 Mengidentifikasi berbagai bentuk
pecahan (biasa, campuran, pecahan (biasa, campuran, desimal,
desimal, dan persen) dan dan persen) dan hubungan di
hubungan di antaranya antaranya
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 Menyelesaikan masalah penaksiran
penaksiran dari jumlah, selisih, dari jumlah, selisih, hasil kali, dan
hasil kali, dan hasil bagi dua hasil bagi dua bilangan cacah maupun
bilangan cacah maupun pecahan pecahan dan desimal
dan desimal
3.4 Menjelaskan faktor dan kelipatan 4.4 Mengidentifikasi faktor dan kelipatan
suatu bilangan suatu bilangan
KELAS : V
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
dan konseptual dengan cara konseptual dalam bahasa yang
mengamati dan menanya jelas, sistematis, logis dan kritis,
berdasarkan rasa ingin tahu dalam karya yang estetis, dalam
tentang dirinya, makhluk ciptaan gerakan yang mencerminkan anak
Tuhan dan kegiatannya, dan sehat, dan dalam tindakan yang
benda-benda yang dijumpainya di mencerminkan perilaku anak
rumah, di sekolah, dan tempat beriman dan berakhlak mulia
bermain
71
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
menggunakan satuan volume ruang dengan menggunakan satuan
(seperti kubus satuan) serta volume (seperti kubus satuan)
hubungan pangkat tiga dengan melibatkan pangkat tiga dan akar
akar pangkat tiga pangkat tiga
3.6 Menjelaskan dan menemukan 4.6 Membuat jaring-jaring bangun ruang
jaring-jaring bangun ruang sederhana (kubus dan balok)
sederhana (kubus dan balok)
3.7 Menjelaskan data yang berkaitan 4.7 Menganalisis data yang berkaitan
dengan diri peserta didik atau dengan diri peserta didik atau
lingkungan sekitar serta cara lingkungan sekitar serta cara
pengumpulannya pengumpulannya
3.8 Menjelaskan penyajian data yang 4.8 Mengorganisasikan dan menyajikan
berkaitan dengan diri peserta data yang berkaitan dengan diri
didik dan membandingkan peserta didik dan membandingkan
dengan data dari lingkungan dengan data dari lingkungan sekitar
sekitar dalam bentuk daftar, tabel, dalam bentuk daftar, tabel, diagram
diagram gambar (piktogram), gambar (piktogram), diagram
diagram batang, atau diagram batang, atau diagram garis
garis
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
dan konseptual dengan cara konseptual dalam bahasa yang jelas,
mengamati, menanya, dan sistematis, logis dan kritis, dalam
mencoba berdasarkan rasa ingin karya yang estetis, dalam gerakan
tahu tentang dirinya, makhluk yang mencerminkan anak sehat, dan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dalam tindakan yang mencerminkan
dan benda-benda yang perilaku anak beriman dan berakhlak
dijumpainya di rumah, di sekolah, mulia
dan tempat bermain
3.1 Menjelaskan bilangan bulat negatif 4.1 Menggunakan konsep bilangan bulat
(termasuk menggunakan garis negatif (termasuk mengggunakan
bilangan) garis bilangan) untuk menyatakan
situasi sehari-hari
3.2 Menjelaskan dan melakukan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
operasi penjumlahan, berkaitan dengan operasi
72
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7 Menjelaskan bangun ruang yang 4.7 Mengidentifikasi bangun ruang yang
merupakan gabungan dari merupakan gabungan dari beberapa
beberapa bangun ruang, serta luas bangun ruang, serta luas permukaan
permukaan dan volumenya dan volumenya
3.8 Menjelaskan dan membandingkan 4.8 Menyelesaikan masalah yang
modus, median, dan mean dari berkaitan dengan modus, median,
data tunggal untuk menentukan dan mean dari data tunggal dalam
nilai mana yang paling tepat penyelesaian masalah
mewakili data
KELAS V
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara anak sehat, dan dalam tindakan yang
mengamati, menanya dan mencoba mencerminkan perilaku anak
74
berdasarkan rasa ingin tentang beriman dan berakhlak mulia
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat bermain
3.1 Menjelaskan alat gerak dan 4.1 Membuat model sederhana alat gerak
fungsinya pada hewan dan manusia manusia atau hewan
serta cara memelihara kesehatan
alat gerak manusia
3.2 Menjelaskan organ pernafasan dan 4.2 Membuat model sederhana organ
fungsinya pada hewan dan pernapasan manusia
manusia, serta cara memelihara
kesehatan organ pernapasan
manusia
3.3 Menjelaskan organ pencernaan dan 4.3 Menyajikan karya tentang konsep
fungsinya pada hewan dan manusia organ dan fungsi pencernaan pada
serta cara memelihara kesehatan hewan atau manusia.
organ pencernaan manusia
3.4 Menjelaskan organ peredaran darah 4.4 Menyajikan karya tentang organ
dan fungsinya pada hewan dan peredaran darah pada manusia
manusia serta cara memelihara
kesehatan organ peredaran darah
manusia
3.5 Menganalisis hubungan antar 4.5 Membuat karya tentang konsep
komponen ekosistem dan jaring- jaring-jaring makanan dalam suatu
jaring makanan di lingkungan ekosistem
sekitar
3.6 Menerapkan konsep perpindahan 4.6 Melaporkan hasil pengamatan tentang
kalor dalam kehidupan sehari-hari perpindahan kalor
75
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.8 Menganalisis siklus air dan 4.8 Membuat karya tentang skema siklus
dampaknya pada peristiwa di bumi air berdasarkan informasi dari
serta kelangsungan mahluk hidup berbagai sumber
3.9 Mengelompokkan materi dalam 4.9 Melaporkan hasil pengamatan sifat-
kehidupan sehari-hari berdasarkan sifat campuran dan komponen
komponen penyusunnya (zat penyusunnya dalam kehidupan
tunggal dan campuran) sehari-hari
KELAS VI
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara konseptual dalam bahasa yang jelas,
mengamati, menanya dan mencoba sistematis, logis dan kritis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu tentang karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan yang mencerminkan anak sehat, dan
dan kegiatannya, dan benda-benda dalam tindakan yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah, di perilaku anak beriman dan berakhlak
sekolah dan tempat bermain mulia
76
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
listrik
3.7 Menjelaskan sistem tata surya dan 4.7 Membuat model sistem tata surya
karakteristik anggota tata surya
3.8 Menjelaskan peristiwa rotasi dan 4.8 Membuat model gerhana bulan dan
revolusi bumi serta terjadinya gerhana matahari
gerhana bulan dan gerhana
matahari
77
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sekitar sampai provinsi. lingkungan sekitar sampai provinsi.
3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu 4.4 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan
dan/atau Buddha dan/atau Islam di Hindu dan/atau Buddha dan/atau
lingkungan daerah setempat,serta Islam di lingkungan daerah setempat,
pengaruhnya pada kehidupan serta pengaruhnya pada kehidupan
masyarakat masa kini. masyarakat masa kini.
KELAS: V
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara konseptual dalam bahasa yang jelas,
mengamati, menanya, dan sistematis, logis, dan kritis, dalam
mencoba berdasarkan rasa ingin karya yang estetis, dalam gerakan
tahu tentang dirinya, makhluk yang mencerminkan anak sehat, dan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dalam tindakan yang mencerminkan
dan benda-benda yang dijumpainya perilaku anak beriman dan berakhlak
di rumah, di sekolah dan di tempat mulia.
bermain.
KELAS VI
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara konseptual dalam bahasa yang jelas,
mengamati, menanya, dan sistematis, logis, dan kritis; dalam
mencoba berdasarkan rasa ingin karya yang estetis, dalam gerakan
tahu tentang dirinya, makhluk yang mencerminkan anak sehat dan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, tindakan yang mencerminkan
dan benda-benda yang dijumpainya perilaku anak beriman dan berakhlak
di rumah, di sekolah, dan di tempat mulia.
bermain.
79
7. Kompetensi Dasar Seni Budaya dan Prakarya
KELAS: I
3.1 mengenal karya imajinatif dua dan 4.1 membuat karya imajinatif dua dan tiga
tiga dimensi dimensi
3.2 mengenal pola irama sederhana 4.2 menampilkan pola irama sederhana
melalui lagu anak-anak melalui lagu anak-anak
80
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 mengenal gerak keseharian dan alam 4.3 meragakan gerak keseharian dan alam
dalam tari dalam tari
3.4 mengenal pengolahan bahan alam 4.4 membuat hiasan dari bahan alam dan
dan buatan dalam berkarya buatan
KELAS : III
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas, sistematis
(mendengar, melihat, membaca) dan logis, dalam karya yang estetis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang mencerminkan
ingin tahu tentang dirinya, makhluk anak sehat, dan dalam tindakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan perilaku anak
dan benda-benda yang dijumpainya beriman dan berakhlak mulia
di rumah dan di sekolah
3.3 mengetahui dinamika gerak tari 4.3 meragakan dinamika gerak tari
3.4 mengetahui teknik potong, lipat, 4.4 membuat karya dengan teknik potong,
dan sambung lipat, dan sambung
KELAS : IV
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas, sistematis
menanya berdasarkan rasa ingin dan logis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang mencerminkan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, anak sehat, dan dalam tindakan yang
dan benda-benda yang dijumpainya mencerminkan perilaku anak
di rumah, di sekolah dan tempat beriman dan berakhlak mulia
81
bermain
3.2 mengetahui tanda tempo dan tinggi 4.2 menyanyikan lagu dengan
rendah nada memperhatikan tempo dan tinggi
rendah nada
3.3 mengetahui gerak tari kreasi daerah 4.3 meragakan gerak tari kreasi daerah
3.4 mengetahui karya seni rupa teknik 4.4 membuat karya kolase, montase,
tempel aplikasi, dan mozaik
KELAS : V
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual dan 4. menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan sistematis, logis dan kritis, dalam
rasa ingin tentang dirinya, makhluk karya yang estetis, dalam gerakan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan yang mencerminkan anak sehat, dan
benda-benda yang dijumpainya di dalam tindakan yang mencerminkan
rumah, di sekolah dan tempat perilaku anak beriman dan berakhlak
bermain mulia
3.4 memahami karya seni rupa daerah 4.4 membuat karya seni rupa daerah
KELAS : VI
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual dan 4. menyajikan pengetahuan faktual dan
82
konseptual dengan cara konseptual dalam bahasa yang jelas,
mengamati, menanya dan mencoba sistematis, logis dan kritis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu tentang karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan yang mencerminkan anak sehat, dan
dan kegiatannya, dan benda-benda dalam tindakan yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah, di perilaku anak beriman dan berakhlak
sekolah dan tempat bermain mulia
83
atau tradisional atau tradisional
3.3 Memahami pola gerak dasar 4.3 Mempraktikkan pola gerak dasar
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan bentuk permainan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional
3.4 Memahami menjaga sikap tubuh 4.4 Mempraktikkan sikap tubuh (duduk,
(duduk, membaca, berdiri, jalan), membaca, berdiri, jalan), dan
dan bergerak secara lentur serta bergerak secara lentur serta
seimbang dalam rangka seimbang dalam rangka
pembentukan tubuh melalui pembentukan tubuh melalui
permainan sederhana dan atau permainan sederhana dan atau
tradisional tradisional
3.5 Memahami berbagai gerak dominan 4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak
(bertumpu, bergantung, dominan (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, keseimbangan, berpindah/lokomotor,
berpindah/lokomotor, tolakan, tolakan, putaran, ayunan, melayang,
putaran, ayunan, melayang, dan dan mendarat) dalam aktivitas senam
mendarat) dalam aktivitas senam lantai
lantai
3.6 Memahami gerak dasar lokomotor 4.6 Mempraktikkan gerak dasar
dan non-lokomotor sesuai dengan lokomotor dan non-lokomotor sesuai
irama (ketukan) tanpa/dengan dengan irama (ketukan)
musik dalam aktivitas gerak tanpa/dengan musik dalam aktivitas
berirama gerak berirama
3.7 Memahami berbagai pengenalan 4.7 Mempraktikkan berbagai pengenalan
aktivitas air dan menjaga aktivitas air dan menjaga
keselamatan diri/orang lain dalam keselamatan diri/orang lain dalam
aktivitas air*** aktivitas air***
3.8 Memahami bagian-bagian tubuh, 4.8 Menceritakan bagian-bagian tubuh,
bagian tubuh yang boleh dan tidak bagian tubuh yang boleh dan tidak
boleh disentuh orang lain, cara boleh disentuh orang lain, cara
menjaga kebersihannya, dan menjaga kebersihannya, dan
kebersihan pakaian kebersihan pakaian
KELAS: II
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
84
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, makhluk sehat, dan dalam tindakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan perilaku anak
dan benda-benda yang dijumpainya beriman dan berakhlak mulia
di rumah dan di sekolah
KELAS : III
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam
cara mengamati [mendengar, bahasa yang jelas, sistematis dan
melihat, membaca] dan menanya logis, dalam karya yang estetis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam gerakan yang mencerminkan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan anak sehat, dan dalam tindakan yang
dan kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah dan di beriman dan berakhlak mulia
sekolah
87
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dan dalam bahasa yang jelas, sistematis
menanya berdasarkan rasa ingin dan logis, dalam karya yang estetis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang mencerminkan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, anak sehat, dan dalam tindakan yang
dan benda-benda yang dijumpainya mencerminkan perilaku anak
di rumah, di sekolah dan tempat beriman dan berakhlak mulia
bermain
3.1 Memahami variasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam permainan keterhubungan dalam permainan
bola besar sederhana dan atau bola besar sederhana dan atau
tradisional* tradisional*
3.2 Memahami variasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam permainan keterhubungan dalam permainan
bola kecil sederhana dan atau bola kecil sederhana dan atau
tradisional* tradisional*
3.3 Memahami variasi gerak dasar jalan, 4.3 Mempraktikkan variasi pola dasar
lari, lompat, dan lempar melalui jalan, lari, lompat, dan lempar
permainan/olahraga yang melalui permainan/olahraga yang
dimodifikasi dan atau olahraga dimodifikasi dan atau olahraga
tradisional tradisional
3.4 Menerapkan gerak dasar lokomotor 4.4 Mempraktikkan gerak dasar
88
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
KELAS :V
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara konseptual dalam bahasa yang jelas,
89
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
mengamati, menanya dan mencoba sistematis, logis dan kritis, dalam
berdasarkan rasa ingin tentang karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan yang mencerminkan anak sehat, dan
dan kegiatannya, dan benda-benda dalam tindakan yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah, di perilaku anak
sekolah dan tempat bermain
90
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
KELAS :VI
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara konseptual dalam bahasa yang jelas,
mengamati, menanya dan mencoba sistematis, logis dan kritis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu tentang karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan yang mencerminkan anak sehat, dan
dan kegiatannya, dan benda-benda dalam tindakan yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah, di perilaku anak beriman dan berakhlak
sekolah dan di tempat bermain mulia
91
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
bola besar sederhana dan atau bola besar sederhana dan atau
tradisional* tradisional*
3.2 Memahami variasi dan kombinasi 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
gerak dasar lokomotor, non- gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor, dan manipulatif dengan lokomotor, dan manipulatif dengan
kontrol yang baik dalam permainan kontrol yang baik dalam permainan
bola kecil sederhana dan atau bola kecil sederhana dan atau
tradisional* tradisional*
3.3 Memahami variasi dan kombinasi 4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
gerak dasar jalan, lari, lompat, dan gerak dasar jalan, lari, lompat, dan
lempar dengan kontrol yang baik lempar dengan kontrol yang baik
melalui permainan dan atau melalui permainan dan atau olahraga
olahraga tradisional tradisional
3.4 Memahami variasi dan kombinasi 4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
gerak dasar lokomotor, non gerak dasar lokomotor, non
lokomotor, dan manipulatif untuk lokomotor, dan manipulatif untuk
membentuk gerak dasar seni membentuk gerak dasar seni
beladiri** beladiri**
3.5 Memahami latihan kebugaran 4.5 Mempratikkan latihan kebugaran
jasmani dan pengukuran tingkat jasmani dan pengukuran tingkat
kebugaran jasmani pribadi secara kebugaran jasmani pribadi secara
sederhana (contoh: menghitung sederhana (contoh: menghitung
denyut nadi, menghitung denyut nadi, menghitung
kemampuan melakukan push up, kemampuan melakukan push up,
menghitung kelenturan tungkai) menghitung kelenturan tungkai)
3.6 Memahami rangkaian tiga pola 4.6 Mempraktikkan rangkaian tiga pola
gerak dominan (bertumpu, gerak dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dengan konsisten, tepat mendarat) dengan konsisten, tepat
dan terkontrol dalam aktivitas dan terkontrol dalam aktivitas senam
senam
3.7 Memahami penggunaan variasi dan 4.7 Mempraktikkan penggunaan variasi
kombinasi gerak dasar rangkaian dan kombinasi gerak dasar rangkaian
langkah dan ayunan lengan langkah dan ayunan lengan
mengikuti irama (ketukan) mengikuti irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam tanpa/dengan musik dalam aktivitas
aktivitas gerak berirama gerak berirama
92
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.8 Memahami keterampilan salah satu 4.8 Mempraktikkan keterampilan salah
gaya renang dan dasar-dasar satu gaya renang dan dasar-dasar
penyelamatan diri*** penyelamatan diri***
3.9 Memahami perlunya pemeliharaan 4.9 Memaparkan perlunya pemeliharaan
kebersihan alat reproduksi kebersihan alat reproduksi
93
BAB V
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU,
PENDEKATAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK
KELAS I KELAS IV
1. Diriku 1. Indahnya
2. Kegemaranku Kebersamaan
3. Kegiatanku 2. Selalu Berhemat
4. Keluargaku Energi
5. Pengalamanku 3. Peduli Makhluk
6. Lingkungan Bersih dan Sehat Hidup
7. Benda, Binatang dan Tanaman di 4. Berbagai Pekerjaan.
Sekitar 5. Menghargai Jasa
8. Peristiwa alam Pahlawan
94
6. Indahnya Negeriku
7. Cita-citaku
8. Daerah Tempat
Tinggalku
9. Kayanya Negeriku
KELAS II KELAS V
1. Hidup Rukun 1. Benda-benda di Lingkungan Sekitarku
2. Bermain di Lingkunganku 2. Peristiwa dalam Kehidupan
3. Tugasku Sehari-hari 3. Kerukunan dalam bermasyarakat
4. Aku dan Sekolahku 4. Sehat itu Penting
5. Hidup Bersih dan Sehat 5. Bangga sebagai Bangsa Indonesia
6. Air, Bumi, dan Matahari 6. Organ Tubuh Manusia dan Hewan
7. Merawat Hewan dan Tumbuhan 7. Sejarah Peradaban Indonesia
8. Keselamatan di Rumah dan 8. Ekosistem
Perjalanan 9. Akrab dengan Lingkungan
95
Langkah Kompetensi yang
Kegiatan Belajar
Pembelajaran Dikembangkan
sepanjang hayat.
Mengasosiasikan/ - mengolah informasi yang sudah Mengembangkan sikap jujur,
mengolah informasi dikumpulkan baik terbatas dari hasil teliti, disiplin, taat aturan,
kegiatan mengumpulkan/eksperimen mau kerja keras, kemampuan
pun hasil dari kegiatan mengamati dan menerapkan prosedur dan
kegiatan mengumpulkan informasi. kemampuan berpikir induktif
- Pengolahan informasi yang dikumpulkan serta deduktif dalam
dari yang bersifat menambah keluasan dan menyimpulkan .
kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan.
Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil pengamatan, Mengembangkan sikap jujur,
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara teliti, toleransi, kemampuan
lisan, tertulis, atau media lainnya berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat
dengan
singkat dan jelas, dan
mengembangkan kemampuan
berbahasa yang baik dan
benar.
96
BAB VI
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun kalender
pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah mengacu kepada Standar isi dan
disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah/madrasah, kebutuhan perserta didik dan
masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah daerah.
Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan
sebagai berikut :
a. permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh
Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
b. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai
dengan keadaan dan kebutuhannya.
c. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran untuk setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah
jam untuk kegiatan pengembangan diri.
d. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal. Hari lbur sekolah/madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala
Daerah Tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat
menetapkan hari libur khusus.
e. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari
libur khusus.
f. Libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk
penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
g. Sekolah-sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat
mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif.
97
h. Bagi sekolah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusus
tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
i. Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis
pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota
Kalender Pendidikan SDN 2 Pamalayan disusun dengan berpedoman kepada kalender
Pendidikan Nasional yang disesuaikan dengan program sekolah.
Tabel 8 :
Perhitungan Hari Efektif Belajar Semester I dan Semester II
Hari
Smt Bulan
Minggu Libur Efektif Jumlah
Juli 2018 5 12 14 31
Agustus2018 4 2 25 31
September 2018 5 1 24 30
I
Oktober 2018 4 0 27 31
November 2018 4 1 25 30
Desember 2018 5 13 13 31
Hari
Smt Bulan
Minggu Libur Efektif Jumlah
Januari 2019 4 1 26 31
Februari 2019 4 1 23 28
Maret 2019 5 1 25 31
II April 2019 4 3 23 30
Mei 2019 4 4 23 31
Juni 2019 5 19 6 30
Juli 2019 0 0 0 0
98
BAB VII
PENUTUP
Seperti telah diuraikan pada awal pendahuluan bahwa fungsi Pendidikan Budaya dan
Karakter Bangsa selain mengembangkan dan memperkuat potensi pribadi juga menyaring
pengaruh dari luar yang akhirnya dapat membentuk karakter peserta didik yang dapat
mencerminkan budaya bangsa Indonesia. Upaya pembentukan karakter sesuai dengan budaya
bangsa ini tentu tidak semata-mata hanya dilakukan di sekolah melalui serangkaian kegiatan
belajar mengajar baik melalui mata pelajaran maupun serangkaian kegiatan pengembangan
diri yang dilakukan di kelas dan luar sekolah. Pembiasaan-pembiasan (habituasi) dalam
kehidupan, seperti: religius, jujur, disiplin, toleran, kerja keras, cinta damai, tanggung-jawab,
dsb. perlu dimulai dari lingkup terkecil seperti keluarga sampai dengan cakupan yang lebih
luas di masyarakat. Nilai-nilai tersebut tentunya perlu ditumbuhkembangkan yang pada
akhirnya dapat membentuk pribadi karakter peserta didik yang selanjutnya merupakan
pencerminan hidup suatu bangsa yang besar.
Pedoman yang disusun ini lebih diperuntukkan kepada kepala sekolah. Pembentukan
budaya sekolah (school culture) dapat dilakukan oleh sekolah melalui serangkaian kegiatan
perencanaan, pelaksanaan pembelajaran yang lebih berorientasi pada peserta didik, dan
penilaian yang bersifat komprehensif. Perencanaan di tingkat sekolah pada intinya adalah
melakukan penguatan dalam penyusunan kurikulum di tingkat sekolah (Kurikulum 2013),
seperti menetapkan visi, misi, tujuan, struktur kurikulum, kalender akademik, dan penyusunan
silabus. Keseluruhan perencanaan sekolah yang bertitik tolak dari melakukan analisis
kekuatan dan kebutuhan sekolah akan dapat dihasilkan program pendidikan yang lebih terarah
yang tidak semata-mata berupa penguatan ranah pengetahuan dan keterampilan melainkan
juga sikap prilaku yang akhirnya dapat membentuk ahklak budi luhur.
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa bukan merupakan mata pelajaran yang berdiri
sendiri atau merupakan nilai yang diajarkan, tetapi lebih kepada upaya penanaman nilai-nilai
baik melalui mata pelajaran, program pengembangan diri maupun budaya sekolah. Peta nilai
dan indikator yang disajikan dalam naskah ini merupakan contoh penyebaran nilai yang dapat
diajarkan melalui berbagai mata pelajaran sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) dan
Kompetensi Inti (KI) yang terdapat dalam standar isi (SI). Begitu pula melalui program
pengembangan diri, seperti kegiatan rutin sekolah, kegiatan spontan, keteladanan,
pengkondisian. Perencanaan pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa ini
perlu dilakukan oleh semua pemangku kepentingan di sekolah yang secara bersama-sama
sebagai suatu komunitas pendidik diterapkan ke dalam kurikulum sekolah yang selanjutnya
diharapkan menghasil budaya sekolah.
Penyempurnaan pedoman ini akan terus menerus dilanjutkan seiring dengan
kompleksnya permasalahan pendidikan terutama dalam pembentukan budaya dan karakter
bangsa. Penyajian pembelajaran yang bernuansa belajar aktif dengan muatan budaya dan
karakter bangsa perlu menjadi perhatian terutama dalam membelajarkan peserta didik. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari semua pihak
pemerhati, pelaksana pendidikan untuk kesempurnaan yang akhirnya dapat memberikan
pencerahan pelaksanaan di tingkat sekolah. Selanjutnya diharapkan kualitas produk peserta
didik yang memiliki ahklak budi mulia sebagai pencerminan bangsa yang besar.
99
LAMPIRAN
100