Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 3

1. NURTIKA AFI W. (H2A017092)


2. SITI OKTARIA (H2A017044)
3. AIZ NAFIISAH I. (H2A017051)
4. LILIK MAULA S. (H2A017110)
5. INDRA KUNTO P. (H2A017076)
6. SALSABIL AJIE P. (H2A017055)
7. JAVAS GALA B. (H2A017098)
8. RIZKYAN DIERA (H2A017099)
9. AZIZAH RIFKA A. (H2A017015)
BAB III
Ragam Ilmiah
dalam Menulis
Akademik
KETIDAKSANTUNAN RAGAM
BAHASA ILMIAH

Berdasarkan pengamatan terhadap karangan


yang dibuat oleh mahasiswa , penulis
menemukan beberapa ketidaksantunan
berbahsa, seperti penerapan ejaan yang salah,
kata yang tidak baku, kalimat yang tidak efektif
paragraf yang tidak padu, dan konvensi
penulisan yang tidak teratur.
Ketidaksantunan Ejaan

Ejaan adalah seperangkat aturan atau kaidah yang


mengatur tata cara melambangkan bunyi, cara
memisahkan atau menghubungkan kata, dan cara
menggunakan tanda baca.
Contoh Ejaan dalam EYD
 Dalam menulis judul menggunakan huruf kapital di awal kata
kecuali kata tugas.
 “Pengaruh Potongan Harga terhadap Nilai Penjualan Pada Air
Minum PT Romeo Alam Segar”
 Dalam penulisan gelar.
 Renata berhasil meraih gelar doktor ilmu budaya. Kini namanya
menjadi Dr. Renata, S.Pd., M.Hum..
 Setelah diangkat menjadi guru besar, Dr. Renata, S.Pd., M.Hum.
namanya akan ditulis menjadi
Prof. Dr. Renata, S.Pd., M.Hum..
Jika gelar lebih dari satu, sebaiknya digunakan saja
gelar yang tertinggi, tetapi tidak ada alarangan untuk
memaiakai semua gelar tersebut. Contoh :
 Prof. Dr. Dr. Cut Ita Ali
 Prof. Dr. Dr. H. Soetedjo Oetojo, M.A.
 Drs. K.H. Imam Hanafi, S.Ag.
Ejaan untuk kata depan. Menurut EYD penulisan kata
depan di- dibedakan berdasarkan kata tempat atau
benda, contoh :
di berbagai, di jalan, dijalankan dan dimungkiri
Ketidaksantunan Diksi dan Kalimat

Diksi adalah pilihan kata dalam mengungkapkan


apa yang ingin disampaikan.
Terdapat ketidaksantunan diksi dalam makalah
yang berhubungan dengan pemilhan kata baku
dan tidak baku.

Kata Tidak Baku Kata Baku


• mentargetkan • menargetkan
• memroduksi • memproduksi
• kwalitas • kualitas
Terdapat pemilihan kata yang boros dan idiomatik yang salah
sehingga kalimat menjadi tidak efektif.

Kata Boros Kata Hemat


• Karena disebabkan oleh • ... karena ...
• Seperti misalnya.. dan • ... disebabkan oleh ...
lain-lain • ... deperti ...
• demi untuk • ... misalnya ...
• ... dan lain-lain
• ... demi ...
Ketidaksantunan Paragraf
Paragraf yang baik harus memenuhi persyaratan
Kepaduan. Persyaratan kepaduan dapat tercapai
jika menerapkan penggunaan kata penghubung
yang tepat, baik kata penghubung antarkalimat
maupun intrakalimat.
Kata tetapi dan sehingga merupakan kata
penghubung intrakalimat. Sebaliknya, kata namun
bukan kata penghubung intrakalimat, melainkan kata
penghubung antarkalimat yang berfungsi sebagai
penghubung kalimat yang satu dengan yang lain.
Contoh Ketidakpastian
Paragraf

Secara ilmiah sumber air minum yang terdapat dalam


belahan bumi yang beriklim empat musim dapat
dikategorikan lebih baik, namun daerah yang beriklim dua
musim sangat dilema.

(SALAH)
Secara ilmiah sumber air minum yang terdapat dalam belahan
bumi yang beriklim empat musim dapat dikategorikan lebih
baik. Namun, daerah yang beriklim dua musim sangat dilema.

Secara ilmiah sumber air minum yang terdapat dalam belahan


bumi yang beriklim empat musim dapat dikategorikan lebih
baik, tetapi daerah yang beriklim dua musim sangat dilema.

(BENAR)
KETIDAKSANTUNAN
KONVENSI PENULISAN

Konvensi penulisan karangan ilmiah adalah kaidah yang


mengatur penampilan karangan ilmiah agar teratur.
Keteraturan yang tampak pada penulisan karangan ilmiah
adalah sistematika penomoran. Ada dua cara mengatur
sistematika penomoran yaitu :
1. Menggunakan sistem gabung angka
2. Huruf dan angka digital
CONTOH PENOMORAN YANG
SALAH PADA MAKALAH

– B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah yang diajukan sebagai berikut:
1. Apakah terdapat hubungan antara potongan harga dengan nilai penjualan pada PT
Romeo Alam Segar?
2. Bagaimanakah potongan harga terhadap nilai penjualan pada PT Romeo Alam
segar?
– C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yaitu :
a. Untuk mengetahui hubungan antara potongan harga dan nilai penjualan pada PT
Romeo Alam Segar;
b. Untuk mengetahui pengaruh potongan harga terhadap nilai penjualan pada PT
Romeo Alam Segar.
Cara Mengatur
Sistematika Penomoran

Sistem gabungan angka Sistem angka digital


dan huruf
I. 1.
II. 1.1
A. 1.2
B. 1.3
1. 1.3.1
2. 1.3.2
a. 1.3.3
b.
(1)
(2) 2.
(a) 2.1
(b) 2.2
((1)) 2.3
((2)) 2.3.1
((a)) 2.3.2
((b)) 2.3.3
CONTOH PENOMORAN YANG
BENAR PADA MAKALAH

– B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah yang diajukan sebagai berikut.
1. Apakah terdapat hubungan potongan harga dengan nilai penjualan pada PT Romeo
Alam Segar?
2. Bagaimanakah potongan harga terhadap nilai penjualan pada PT Romeo Alam segar?
– C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yaitu
1. untuk mengetahui hubungan antara potongan harga dan nilai penjualan pada PT
Romeo Alam Segar;
2. untuk mengetahui pengaruh potongan harga terhadap nilai penjualan pada PT
Romeo Alam Segar.

Anda mungkin juga menyukai