Anda di halaman 1dari 30

Kesantunan Bahasa Bagian Isi Karangan Ilmiah

(Main Body)

Setelah mempelajarimateri ke-9 ini, diharapkan mahasiswa dapat menerapka aturan


berbahasa yang baku pada karangan ilmiah. Selain itu, diharapkan mahasiswa juga
memiliki sifat menghargaikarya orang lain dengan mencantumkan innote dan footnote
pada kutipan yang ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar

A. PENGANTAR
Bagian isi karangan ilmiah(main body) terdiri dari atas Bab I Pendahuluan,
Bab II Landasar Teori, Bab III Metodologi Penelitian, Bab IV analisi dan Hasil
Penelitian dan Bab V Simpulan. Pada materi kesembilan ini penulis hanya akan
menjelaskan bahasa karangan ilmiah khusus pada bagian pendahuluan dan
landasan teori yang disertai cara mencantumkan teknik notasi ilmiah.

B. BAHASA DALAM BAGIAN PENDAHULUAN


1. Bahasa dalam Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah berisi pendeskripsian tentang permasalahan umum
dari topik yang akan kita diteliti. Latar belakang masalah juga berisi alasan-alasan
pemilihan judul/masalah yang kita kemukakan baik secara teoritis maupun secara
praktis. Kita juga harus menjelaskan posisi malah kita di antara penelitian lain
yang relevan melulai timbangan pustaka. Kemudian, isi terakhir dari latar
belakang masalh adlah penyebutan judul tugas akhir atau skripsi yang akan kita
ajukan.
Untuk mengawali kalimat dalam latar belakang masalah bisa digunakan
dengan tujuan penulisan. Tujuan penulisan dapat dinyatakan dengan dua cara. Jika
sebuah tulisan akan mengambangan gagasan yang merupakan tema seluruh
tulisan, tujuan dapat dinyatakan dalam bentuk tesis . Namun, untuk suatu tulisan
yang tidak mengembangkan gagasan seperti itu, tujuan penelitian dapat
ditulisakan dalam bnentuk pernyataan maksud.
a. Tesis dan Cara Menyusun Tesis
Setiap tastis mengandung gagasan pokok yang akan dikembangkan. Kata yang
mengandung gagasan itu merupakan kata kunci. Dalam hal itu ada beberapa
keharusan dan larangan yang hr\arus diperhatikan. Tesis yang baik harus dapat
meramalkan, mengendalikan, dan mengarahkan penulis dalam mengembangkan
karangan. Tesis harus dinyatakan dalam kalimat lengkap; tidak boleh dinyatakn
dalam bentuk fase. Tesis harus dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan tidak
boleh dalam bentuk kalimat pertanyaan.

Benar : Motivasai berpengaruh pada peningkatan kinerja pada suatu


perusahaan.
Salah : Apakah motivasi berpengaruh pada peningkatan kinerja pada
suatu perusahaan?

Selanjutnnya, bagian-bagian tesis harus saling berhubungan, tesis tidak boleh


mengandung unsur-unsur yang tidak berkaitan. Tesis harus terbatas, tidak boleh
terlalu luas.

Benar : Di Kelurahan cibubur, Kecamatan Ciracas, Kotamadya Jakarta


Timur upaya peningkatan kesadaran wajib Pajak berpengaruh pada
peningkatan Pajak bumi dan Bangunan (PBB).
Salah : Di Indonesia, upaya peningkatan wajib pajak berpengaruh pada
peningkatan Pajak Bumi dan bangunan (PBB).

Testis tidak boleh mengandung ungkapan seperti ”menurut pendapat saya”,


”saya duga”, dan ”saya kira”. Ungkapan semacam itu akan melemahkan
argumentasi.
Benar : Terdapat hubungan penetapan tarif murah dengan hasil penjualan
pada perusahaan penerbanagan PT Jakarta Airlines Perwakilan
Denpasar tahun 2000-2005.
Salah : Saya kira terdapat hubungan penetapan tarif murah dengan hasil
penjualan pada perusahaan penerbanagan PT Jakarta Airlines
Perwakilan Denpasar tahun 2000-2005.

b. Pernyataan Maksud
Contoh-contoh pernyataan maksud berikut ini dengan jelas menunjukkan
tujuan penulisan dan membantu mengembangkan karangan
Dalam makalah ini akan membahas kaitan antara gaya kepemimpinan
dan motivasi kerja pada PT Koja pada 2002-2007.

Penulis ingin mengemukakan peranan Economic Order Quality(EOQ)


di dalam meningkatkan efisiensi pada PT Tonikum Jaya tahun 2004-2006.

. Bahasa dalam Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian


Rumusan masalah adalah pokok permasalahan yang akan kita bahas atau
pertanyaan-pertanyaan berupa pokok permasalahan yang akan kita bahas dalam
karangan ilmiah. Oleh karena itu, kalimat yang kita buat daalm’ rumusan
masalah’ adalah kalimat tanya (interrogative), sedangkan ‘tujuan penelitian’ berisi
pendeskripsian secara singkat, jelas, dan tajam mengarah pada rumusan masalah
dan latar belakang masalah. Kalimat dalam ‘tujuan penelitian’ berupa pernyataan
atau kalimat berita (declarative). Perhatikan contoh penulisan rumusan masalah
dan tujuan penelitian yang kurang mewmperhatikan kesantunan berbahasa.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, penulis akan mengajukan
rumusan masalah sebagai berikut yaitu:
Bagaimana gambaran karakter remaja yang ditampilkan
pengarang dalam Lupus sehingga digemari pembaca remaja?
Bagaimana cara pengarang menyajikan serial Lupus sehingga
secara tidak langsung menjadi dokumen sosial remaja?
Bagaimana fungsi serial Lupus bagi pembacanya?

D. Tujuan Penelitian
Beradasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini yaitu:
Mengungkapkan gambaran karakter tokoh remaja yang
ditampilkan pengarang sehingga digemari pembaca remaja;
Mengungkapkan cara pengarang menyajikan serial Lupus
sehinggga menjadi dokumen sosial remaja; dan
Menaganalisis fungsi sosial serial Lupus.

Ketidaksantunana bahasa dalam ’rumusan masalah’ dan ’tujuan penelitian’


terdapat pada penggunaan sistematika penomoran dan ejaaan. Penulisan sudah
menyampaikan di awal buka ini bahwa ada dua sistematika penomoran, yaitu
sistem angka desimal dan sistem gabungan angka dan huruf, seperti berikut ini.
1. Angka Desimal

1.
1.1
1.2
1.3
1.3.1
1.3.2
1.3.3

2.
2.1
2.2
2.3
2.3.1
2.3.2
2.3.3
2. Gabungan Angka dan Huruf

I.
II.
A.
B.
1.
2.
a.
b.
1)
2)
a)
b)
(1)
(2)
(a)
(b)
((1))
((2))
((a))
((b))
.
.

Penulis pernah katakan kepada mahasiswabahwa selain sembarangan


meletakkan tanda titik, penggunaan tanda simbol atau lambang pada kalimaturaian
juga merupakan ‘penyakit mahasiswa’. Hal ini penulis katakan karena seringnya
mahasiwa melakukan kesalahan tersebut. Padahal, penggunaan simbol dilakukan
setelah penulisan huruf kecil di dalam kurung buka dan tutup sebanyak dua kali
((a)).
Kemudian, penulis juga sudah menjelaskan di awal tulisan bahwa penggunaan
tanda baca titik dua digunakan sebagai pengganti yaitu, adalah, ialah, dan yakin.
Jadi, setelah menggunakan yaitu tidak perlu menambahkannnya dengan tanda titik
dua atau sebaliknya. Selanjutnya, gunakanlah huruf kecil pada kata awal uraian
atau perincian dan akhirilah huruf kecil pada kata awal uraian atau perincian dan
akhirilah dengan tanda koma (..., ..., ..., dan ....) atau titik koma (...; ...; ...; ....).
Dengan demikian, penulisan ’rumusan masalah’ dan ’tujuan penelitian’ yang
memiliki kesantunan berbahasa penulisannya seperti berikut ini.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, penulis akan
mengajukan rumusan masalah yaitu sebagai berikut :
Bagaimanakah gambaran karakter remaja yang
ditampilkan pengarang dalam Lupus sehingga digemari
pembaca remaja?
Bagaimanakah cara pengarang menyajikan serial Lupus
sehingga secara tidak langsung menjadi dokumen social
remaja?
Bagaimanakah fungsi social serial Lupus bagi
pembacanya?

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini
yaitu :
Mengungkapkan gambaran karakter tokoh remaja yang
ditampilkan pengarang sehingga digemari pembaca
remaja;
Mengungkapkan cara pengarang menyajikan serial Lupus
sehingga menjadi dokumen social remaja;
Menganalisis fungsi social serial Lupus.

atau
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, penulis akan
mengajukan rumusan masalah yaitu sebagai berikut :
Bagaimanakah gambaran karakter remaja yang
ditampilkan pengarang dalam Lupus sehingga digemari
pembaca remaja?
Bagaimanakah cara pengarang menyajikan serial Lupus
sehingga secara tidak langsung menjadi dokumen social
remaja?
Bagaimanakah fungsi social serial Lupus bagi
pembacanya?

1.4 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian
ini yaitu :
Mengungkapkan gambaran karakter tokoh remaja yang
ditampilkan pengarang sehingga digemari pembaca
remaja,
Mengungkapkan cara pengarang menyajikan serial Lupus
sehingga menjadi dokumen social remaja, dan
Menganalisis fungsi social serial Lupus.

atau
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, penulis akan
mengajukan rumusan masalah yaitu sebagai berikut :
Bagaimanakah gambaran karakter remaja yang
ditampilkan pengarang dalam Lupus sehingga digemari
pembaca remaja?
Bagaimanakah cara pengarang menyajikan serial Lupus
sehingga secara tidak langsung menjadi dokumen social
remaja?
Bagaimanakah fungsi social serial Lupus bagi
pembacanya?

D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian
ini yaitu :
Mengungkapkan gambaran karakter tokoh remaja yang
ditampilkan pengarang sehingga digemari pembaca
remaja;
Mengungkapkan cara pengarang menyajikan serial Lupus
sehingga menjadi dokumen social remaja;
Menganalisis fungsi social serial Lupus.
C. BAHASA DALAM BAGIAN LANDASAN TEORI
1. Isi Landasan Teori
Bab II, Landasan Teori, berisi pendekatan-pendekatan atau teori-teori relevan
dengan judul dan rumusan masalah yang akan kita gunakan untuk mnegupas,
mneganalisis, dan menjelaskan variable yang akan kita teliti. Pendekatan atau teori
yang akan kita gunakan, tentunya, dikutip dari pendapat para ahli di bidangnya dari
beberapa sumber bacaan yang telah teruji kebenarannya. Pendapat para ahli tersebut
berfungsi untuk menguatkan argumentasi kita dalam menganalisis masalah yang kita
kaji. Sebagai orang yang berkecimpung dalam dunia akademik merupakan suatu
kewajiban terhadap kode etik keilmiahan untuk mnecantumkan sumber bacaan
tersebut di dalam karangan ilmiah kita. Pencantuman sumber bacaan ini digunakan
sebagai penguat dan penghargaan kita terhadap karya orang lain.
Terdapat teknik yang mengatur cara-cara mencantumkan sumber bacaan yang
sahih, baik sumber bacaan yang berasal dari makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi,
buku, majalah, surat kabar, antologi, maupun website di internet maupun antologi
yang diatur dalam teknik notasi ilmiah yang terdiri atas catatan teks (innote) dan
catatan kaki (footnote). Perlu penulis jelaskan dalam handout atau diktat bukan
sumber bacaan yang sahih dan tidak dapat dipergunakan sebagai referensi penulisan
karangan ilmiah.

2. Catatan Teks atau Innote


Catatan teks atau innote berhubungan dengan kutipan atau rangkuman.
Rangkuman dan pengutipan digunakan untuk mendukung ide atau gagasan yang akan
kita sampaikan. Pengutipan adalah penggunaan teori, konsep, ide, dan lain yang
sejenis yang berasal dari sumber lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Semua pengutipan harus disertai perujukan. Kealpaan untuk merujuk kutipan dapat
dianggap melanggar etika penulisan karya ilmiah.
a. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang ditulis sama persis dengan sumber
aslinya, baik bahasa maupun ejaannya. Kutipan yang panjangnya kurang dari empat
baris dimasukkan ke dalam teks, diketik seperti ketikan teks, diawali dan diakhiri
dengan tanda petik (“). Sumber rujukan ditulis langsung sebelum atau sesudah teks
kutipan. Rujukan ditulis diantara tanda kurung, dimulai dengan nama akhir
sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka, tanda koma, tahun terbitan, titik dua,
spasi, dan diakhiri dengan nomor halaman (Penulis, Tahun:Halaman). Kutipan yang
terdiri dari empat baris atau lebih, diketik satu spasi, dimulai tujuh ketukan dari batas
tepi kiri. Sumber rujukan ditulis langsung sebelum teks kutipan. Berikut ini adalah
contoh kutipan langsung pendek yang diikuti denggan innote.

Pendidikan akhlak merupakan satu hal yang amat


diperlukan oleh setiap manusia. Zakiah (1999: 27)
berpendapat, “Pendidikan akhlak berfungsi untuk
mewariskan nilai-nilai positif dari suatu generasi ke
generasi lainnya dalam rangka pembentukan manusia
berkepribadian.” Selanjutnya ia (Zakiah, 1999: 28)
berkesimpulan,
Pembinaan akhlak dan sopan santun
dimulai sejak si anak masih kecil, melalui
percontohan dan pelatihan serta pembiasaan
bertingkah laku secara baik yang dilakukan
dengan sadar dan bijaksana oleh kedua ibu bapak,
maka modal pertama dalam pembinaan akhlak
dan sopan santunnya adalah unsur-unsur yang
baik tersebut…

Apabila pengutip memandang perlu untuk menghilangkan beberapa bagian


kalimat, pada bagian itu diberi titik sebanyak tiga buah. Bila pengutip ingin
menghilangkan satu kalimat atau lebih, maka pada bagian yang dihilangkan tersebut
diganti dengan titik-titik sepanjang satu baris. Apabila pengutip ingin memberi
penjelasan atau menggarisbawahi bagian yang dianggap penting, pengutip harus
memberikan keterangan. Keterangan tersebut berada diantara tanda kurung, misalnya:
(garis bawah oleh pengutip). Apabila penulis menganggap bahwa ada satu kesalahan
dalam kutipan, dapat dinyatakan dengan menuliskan symbol (sic!) langsung setelah
kesalahan tersebut. Kutipan langsung ditampilkan untuk mengemukakan konsep atau
informasi sebagai data. Titik-titik sepanjang satu baris menandai penghilangan sebuah
kalimat titik-titik sebanyak tiga menandai penghilangan kata, dan (sic!) menandai
adanya kesalahan dalam kalimat.

b. Kutipan Tidak Langsung


Kutipan tidak lansung adalah kutipan yang tidak sama persis dengan aslinya.
Pengutip hanya mengambil pokok pikiran dari sumber yang dikutip untuk dinyatakan
kembali dengan kalimat yang disusun oleh pengutip. Kalimat-kalimat yang
mengandung kutipan ide tersebut ditulis dengan spasi rangkap sebagaimana teks
biasa. Semua kutipan harus dirujuk. Sumber sumber rujukan dapat ditulis sebelum
atau sesudah kalimat-kalimat yang mengandung kutipan. Apabila ditulis sebelum teks
kutipan, nama akhir sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka masuk ke dalam
teks, diikuti dengan tahun terbitan diantara tanda kurung. Apabila ditulis sesudah teks
kutipan, rujukan ditulis di antara tanda kurung, dimulai dengan nama akhir
sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka, titik dua, dan diakhiri dengan tahun
terbitan. Perhatikan contoh berikut ini.

Agus Sujanto (1993: 48) mengatakan bahwa di dalam


dunia pendidikan pembinaan akhlak dititikberatkan pada
pembentukan mental anak agar tidak mengalami ‘juvenile
deliquency’ karena pembinaan akhlak berarti juga anak dituntut
agar belajar bertanggung jawab. Selanjutnya, pendidikan agama
dalam keluarga sangat besar pengaruhnya terhadap kepribadian
anak dan akan menjadi kenangan hidupnya (Zuhairini dkk.,
1993: 32)
c. Peletakkan Catatan Teks
1) Innote sebelum kutipan

Sudjatmiko (1979: 14) membedakan kapal-kapal niaga atas kapal


barang (cargo vesel); kapal penumpang (passenger vesel); kapal barang
dan penumpang (cargo – passenger vesel); kapal barang yang mempunyai
akomodasi penumpang terbatas (cargo vessel with limited accommodation
for passengers).

2) Innote setelah kutipan

Peter Brodie mengatakan bahwa yang dimaksud dengan container


yard adalah tempat ke mana peti kemas yang sudah terisi penuh diserahkan
oleh pengirim barang (shiper) kepala perusahaan layar yang akan
mengangkut barang itu dan ke tempat itu pula peti kemas kosong akan
dikembalikan (2002: 160).

3) Innote dengan dua pengarang atau lebih

Sejarah wilayah pabean di Indonesia sudah dimulai sejak zaman


pemerintahan Hindia Belanda. Pada 1873, pemerintah mengundang UU
Tarif sebagaimana dicantumkan dalam Lembaran Negara (Staatblad
No.35 tahun 1873). Pada 1910, pemerintah Belanda mengeluarkan
ordonentie tarif pasal (1) dari Ordonansi itu yang merumuskan
pengertian wilayah pabean sebagai berikut: Dengan perkataan wilayah
9 daerah) pabean adalah bagian Hindia Belanda (Indonesia) tempat
dipungut bea masuk dan bea keluar (Arif Suroyo, dkk., 1986: 16).

4) Innote berasal dari dua buku dengan nama dan tahun sama
Menurut Abbas Salim (1994a : 2), pengertian pelayaran
niaga adalah usaha jasa dalam bidang penyediaan ruangan pada
angkatan air atau angkatan laut untuk kepentingan mengangkat
muatan penumpang dan barang dagangan dari satu tempat ke
tempat lain. Usaha pelayaran niaga dalam bahasa Inggris
disebut Shipping Business atau Commercial Shipping,
sedangkan pelayaran yang mngusahakan kapal, disebut
Shipping Company. Pada sumber yang lain Abbas Salim,
(1994b : 90) berpendapat adapun fungsi angkutan laut ialah
pengoperasian pelayaran dalam negri dan luar negri dengan
menaikkan kualitas laut ialah menyediakan fasilitas pelabuhan
untuk berlabuh kapal-kapal. Dalam operasional angkutan laut
sasaran utama wilayah pemerataan ekonomi nasional dalam
pembangunan.

3. Catatan Kaki atau Footnote


a.Pengertian Catatan Kaki
Catatan kaki dicantumkan sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku,
sebagai penghargaan terhadap karya orang lain. Catatan kaki dipergunakan
sebagai pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang
tercantum di dalam teks atau sebagai petunjuk sumber; tempat memperluas
pembahasan yang diperlukan, tetapi tidak relevan jika dimasukkan didalam
teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula, referensi silang, yaitu petunjuk
yang menyatakan pada bagaian mana halaman berapa, hal yang sama dibahas
di dalam tulisan, tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang
diterima dari orang lain.

b. Cara Penulisan Catatan Kaki


Catatan kaki dicantumkan pada kaki halaman karangan atau di setiap
akhir bab karangaan. Jika menggunakan komputer tekanlah tombol Insert.
Referensi lalu pilihlah footnote/endnote. Gunakan alinea menjorok.
Selanjutnya, penomoran catatan kaki dilakukan dengan menggunakan angka
Arab (1,2, dan seterusnya) di belakang bagian yang diberi catatan kaki, agak
--------------------
keats sedikit,1
beri spasi tanpa memberikan tanda baca apa pun.
Nama belakang penulis, judul buku (Tempat :
c. Susunan Catatan Kaki
Penerbit, Tahun), halaman.
penyusunan
2
catatan kaki dapat dilakukan dengan cara seperti berikut
Nama belakang [enulis, “Judul Artikel”, dalam Nama
ini :
Surat Kabar, Tanggal, Bulan, dan Tahun, Halaman.
3
Nama belakang peulis, “Judul Artikel”, Nama
Majalah, Edisis/Nomor, halaman, Tempat.
4
Nama belakang penulis, “Judul Artikel,” dalam Nama
Antologi dan penulis (Tempat : Penerbit, Tahun), Halaman.
5
Nama belakang penulis, “Judul Makalah”, Data
Publikasi, Halaman.
6
Nama belakang penulis, “Judul Laporan Tugas
Akhir” (Tempat : Nama Perguruan Tinggi, Tahun), Halaman.
7
Nama belakang penulis, “Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi” (Tempat : Nama Lembaga/Perguruan
Tinggi), Halaman.
8
Nama belakang penulis, “Judul Artikel”, dalam
Alamat Website Internet.
d. Catatan Kaki Singkat
seringkali kita tidak hanya mengutip sekali dari satu sumber bacaan,
tetapi dua, tiga, atau lebih kita mengambil kutipan dari sumber bacaan
tersebut. Cara praktis yang dapat kita terapkan adalah pencantuman catatan
kaki singkat. Ada tiga istilah dalam catan kaki singkat, yaitu sebagai berikut :
1) Ibid. adalah bentuk singkat dari Ibidium, artinya sama dengan di atas.
Ibid digunakan untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan
catatan kaki yang tepat diatasnya. Cara penulisan ibidium yaitu tulis
BAB I
Ibid di bawah sumber bacaan yang di acu.
PENDAHULUAN
2) Loc. Cit. adalah bentuk singkat dari loco citati, artinya tempat yang
A.Latar Belakang Masalah
telah dikutip. Loc. cit. digunakan untuk pencantuman sumber bacaan
Menurut Lincoln Arsyad1, “Ekonomi Manajerial
yang sama, tetapi sudah diselingi oleh sumber bacaan yang lain. Cara
adalah cabang ilmu ekonomi yamg mempelajari penerapan
penulisannya : nama pengarang loc. cit (tanpa nomor halaman).
prinsip-prinsip ekonomi dalam proses pengambilan keputusan
3) Op. cit adalah bentuk singkat dari opere citati, artinya dalam karya
di dunia bisnis”, Ia2 juga berpendapat bahwa ekonomi
yang telah dikutip, Op. cit dipergunakan untuk catatan kaki dari
manajerial atau Ekonomi Mikro Terapan kerap kali
sumber yang pernah dikutip. Op. cit dipergunakan untuk catatan kai
didefinisikan sebagai penerapan teori ekonomi dan
dari sumber yang pernah dikutip, tetapi halaman berbeda dan telah
metodologi ilmu pengambilan keputusan untuk memecahkan
disisipi catatan kaki lain dari sumber lain. Urutannya : nama
masalah pengambilan keputusan.
pengarang, op.cit, dan nomor halaman.
Keputusan tersebut diambil untuk mendaptkan cara
Penulisan singkat ibid, loc. cit., dan op. cit dengan
terbaik untuk mendapatkan cara terbaik untuk melakukan
menggunakan huruf kecil karena merupakan singkatan ungkapan
suatu kegiatan ekonomi. Selanjunya, Sadodo Sukirno3
umum dan ditulis dengan menggunakan huruf miring karena berupa
berpendapat yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi adalah
istilah asing. Berikut adalah contoh penerapan notasi ibid, loc. cit., dan
kegiatan seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu
op. cit.. perhatikan contoh footnote pada makalah Bab I Pendahuluan
masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun
dan penjelasannya.
mengkonsumsinya.
Saat ini untuk melakukan kegiatan ekonomi atau suatu
transaksi dapat menggunakan jasa pelayanan bank. Bank
berasal dari bahasa Italia yaitu banco yang artinya bangku.
Bank termasuk perusahaan industri jasa karena produknya
hanya memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat.
Pierson4 mengemukakan definisi, “Bank is a company wich
accept credit, but did’nt give credit”, yang artinya bank
adalah suatu badan usaha yang menerima kredit tetapi tidak
memberikan kredit.
Dalam dunia pelayaran, transaksi dilakukandengan
sistem pembayaran melalui bank. Untuk kegiatan import
dan eksport, pembayaran ke luar negeri dilakukan dengan
cara sebagai berikut:
Tunai (Cash Payment).
Rekening Terbuka (Open Account)5.
Penarikan Wesel atau Letter of Credit (L/C).
“Letter of credit (L/C) adalah surat yang dikeluarkan
oleh suatu bank tersebut yang ditujukan kepada eksportir
untuk menarik wesel importer yang bersangkutan untuk
sejumlah uang yang tertera dalam surat itu6.

1
Arsyad, Ekonomi Menejerial (Yogyakarta : BPEE, 2000), hlm.3.
2
Ibid.
3
Sukirno, Pengantar Teori Mikroekonomi (Jakarta : Rajawali Pers,
2002), hlm. 4.
4
Melayu, Dasar-dasar Perbankan (Jakarta : Bumi Aksara, 2005),
hlm. 12.
5
Arsyad, loc. cit.
6
Sukirno, op. cit., hlm. 5.
Keterangan :
1
Arsyad, Ekonomi Menejerial (Yogyakarta : BPEE, 2002), hlm. 3.

Artinya, untuk footnote yang pertama, Anda mengambil kutipan dari buku
yang berjudul Ekonomi Menejerial Karangan Lincoln Arsyad, halaman ke-3 yang
diterbitkan oleh BPEE pada 2000 di Yogyakarta.
2
Ibid.
Artinya, sumber bacaan yang kedua sama dengan sumber bacaan di atas
(footnote 1)
3
sukirno, Pengantar Teori Mikroekonomi (Jakarta : Rajawali Pers, 2002), hlm.

Artinya, sumber bacaan yang ketiga berasal dari buku Pengantar Teori
Mikroekonomi halaman ke-4 yang ditulis oleh Sadono Sukirno. Buku ini diterbitkan
di Jakarta oleh Rajawali Press pada 2002.
4
Melayu, Dasar-dasar Perbankan (Jakarta : Bumi Aksara, 2005), hlm. 12.

Berarti, footnote keempat ini diambil dari buku Dasar-dasar Perbankan


halaman ke-12 yang ditulis oleh Melayu pada 2005 dan diterbitkan oleh Bumi aksara.
5
Arsyad, loc. cit.

Berarti, footnote ini bersumber sama (nama penulis, judul buku, penerbit,
tahun, dan halaman) dengan di atas (footnote nomor 1 atau buku yang ditulis oleh
Arsyad) yang sudah diselingi sumber bacaac lain (diselingi oleh sumber bacaan dari
pengarang Sukirno dan Melayu).
6
Sukirno, op. cit., hlm. 5.
Berarti, sumber bacaan pada notasi ke-6 ini sama dengan di atas (footnote nomor
3 atau buku yang ditulis Sukirno), tetapi halaman berbeda dan sudah diselingi sumber
bacaan lain.
D. LEMBAR TUGAS MAHASISWA
1. Buatlah Catatan Kaki atau Footnote berdasarkan data berikut ini!
a. Untuk kepentingan penulisan karangan ilmiah, Anda mengutip
pendapat para ahli dari berbagai sumber bacaan. Footnote yang pertama
anda mengambil kutipan secara langsung dari buku yang berjudul Orang
Indonesia di Kamp Konsentrasi Nazi : Autobiografi Parlindoengan Loebis
halaman 52 karangan Parlindoengan Loebis yang diterbitkan oleh
Komunitas Bambu & KITLV pada 2006 di Jakarta.
b. Footnote yang kedua, anda mengutip secara langsung dari Gede Prama
yang menulis artikel berjudul ”Salon yang Mempercantik Jiwa”, artikel
tersebut dimuat dalam Kompas, halaman 7, 4 November 2006, di Jakarta.
c. Untuk footnote yang ketiga, anda mengambil dari sumber bacaan yang
sama pada sumber bacaan nomor 2.
d. Unutk footnote yang keempat, anda mengambil sumber bacaan sama
seperti nomor satu, tetapi halamannya berbeda, yakni 55.
e. Footnote yang kelima, Anda mengutip pendapat David Bornstein dari
bukunya yang berjudul Mengubah Dunia : Kewirausahaan Sosial dan
Kekuatan Gagasan Baru halaman 88. Buku tersebut diterbitkan oleh
Yayasan Nurani unia & INSIST Press tahun 1993 di jakarta.
f. Footnote yang keenam, anda mengambil sumber bacaan dari buku
yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia di Jakarta pada 2006
yang berjudul Orang Indonesia dan Orang Prancis : dari Abad XVI sampai
dengan Abad XX, halaman 100, karangan Bernard Dorleans.
g. Footnote yang ketujuh, Anda mengutip pendapat David Bornstein dari
buku yang sama dengan footnote ke-5 dan halamannya pun sama.
h. Pada awal 2007 Romeo Andromeda P., S.H. menulis artikel dengan
judul “Bangsa Sebagai Warga Negara Indonesia” dalam
Http://www.korantempo.com. Anda pun mengambil beberapa kutipan dari
sumber bacaan internet ini.
2. Buatlah makalah sederhana dengan tema yang disesuaikandengan bidang atau
jurusan Anda. Gunakan pendapat para ahli untuk mendukung karangan Anda
denagn cara mengutip pendapatnya dari berbagai sumber. Kutiplah denagn
cara langsung atau tidak langsung dan cantumkan Catatan Teks (Innote).
Kemudian, dengan teks ayng sama terapkan Catatan Kaki (footnote). Di
bagian akhir makalah, rangkumlah beberapa sumber bacaan yang menjadi
acuan karangan Anda dalam Daftar Pustaka.

E. JAWABAN
1. a. Parlindoengan Loebis, Orang Indonesia di Kamp Konsentrasi Nazi
(Jakarta : Komunitas Bambu & KITLV, 2006), hlm. 52.
b. Gede Prama, Salon yang Mempercantik Jiwa (Jakarta : Kompas, 4
November 2006), hlm. 7.
c. Ibid.
d. Parlindoengan Loebis, op. cit., hlm. 55.
e. David Bornstein, Mengubah Dunia : Kewirausahaan Sosial dan
Kekuatan Gagasan Baru (Jakarta : Yayasan Nurani unia & INSIST
Press, 1993), hlm. 88.
f. Bernard Dorleans, Orang Indonesia dan Orang Prancis : dari Abad
XVI sampai dengan Abad XX (Jakarta : Kepustakaan Populer
Gramedia, 2006), hlm.100.
g. David Bornstein, loc. cit.
h. Romeo Andromeda P., S.H., Bangsa Sebagai Warga Negara
Indonesia (Http://www.korantempo.com.).

2. Makalah sederhana yang kita buat adalah sebagai berikut :


Pendahuluan

Komputer merupakan alat Bantu yang sangat berguna sekali, baik untuk
pekerjaan kantor,sekolah,maupun untuk hiburan. Agar dapat memberikan manfaat
sebesar-besarnya, para pemakai computer harus mempelajari seluk beluk pemakaian
computer trsebut. Sebenarnya tidak sulit untuk mempelajari computer bila didorong
dengan kesungguhan hati dan keinginan belajar yang besar, serta sarana yang
memadai, dan bimbingan yang tepat. Dalam waktu yang singkat para pemakai dapat
memetik manfaat dari computer tersebut.
Makalah ini disusun dengan mengikuti perkembangan teknologi computer saat
ini dan juga dengan mempertimbangkan daya serap para pembaca agar dapat segera
menggunakan Internet dan menikmati informasi yang dapat diperoleh dari jaringan
informasi ini.
Bab 1
Pengenalan Internet

Internet
Apakah internet itu? Banyak sebutan yang diberikan oleh para
penggunanya antara lain Cyber, e-world, dunia Maya1, dan sebagainya. Semua
itu dalah sekedar istilah. Sebenarnya tidak ada definisi khusus mengenai
internet, atau kepanjangan dari internet karena internet bukan suatu singkatan.
Sebagai gambaran umum, internet adalah suatu jaringan computer
global terbentuk dari jaringan-jaringan computer local dan regional,
memungknkan komunikasi data antar computer-komputer yang terhubung ke
jaringan tersebut.

Sejarah Internet
Internet awalnya merupakan suatu rencana dari Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US Departement of Defense) pada sekitar tahun
60’an(pengantar internet, LepKom Gunadarma). Dimulai dari suatu proyek
yang dinamakan ARPANET2 atau Advance Research Projects Agency
Network..
Perkembangan ARPANET ini cukup pesat jika dilihat perkembangna
computer pada saat itu. Sebagai gambarannya pada tahun 1977, ARPANET
telah menghubungkan lebih dari 100 mainframe3 computer dan saat ini
terdapat sekitar 4 juta host4 jaringan yang terhubung pada jaringan ini.

1. Dewanti, pengantar Internet (Jakarta :Gunadarma,1996), hlm. 1.


2. ____, Internet. (LepKom Gunadarma, 2007).
3. Ibid.
4. Edison, Berkeliling Dunia dalam Waktu 60 Menit ,Compputer Easy,juni,2006,32.
Protocol
Seperti bahasa Indonesia, dimana semua orang di Indonesia dapat
saling berhubungan walaupun dari daerah yang berbeda. Begitu juga dengan
computer, yang terdiri dari berbagai macam jenis dan system. Agar computer-
komputer dalam suatu jaringan dapat berkomunikasi, maka dibutuhkan suatu
protocol5 atau suatu aturan standart komunikasi baik antar komputer maupun
antat jaringan komputer.
Saat ini terdapat banyak jenis protocol jaringan computer, seperti
IPX/SPX yang biasa digunakan oleh jaringan NOVELL Netware, NETBIOS /
NETBEUI biasa digunakan oleh jaringan Microsoft LAN Manager ataupun
Microsoft Windows Networking, Apple Talk yang bisa digunakan oleh
jaringan computer Apple Macintosh, dan sebagainya.
Ada satu protocol yang dikembangkan oleh DAPRA6 dlam
pengembangan dari ARPANET dan juga digunakan oleh jaringan computer
berbasis system operasi UNIX yaitu Protocol TCP/IP7.

Metode Pengalamatan di Internet


Bagaimana tiap-tiap computer yang terhubung dengan jaringan internet
in dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya? Untuk itu
dibutuhkan suatu tata cara pengalamatan pada jaringan computer internet ini,
yang sistemnya hampir sama dengan tata cara pengalamatan nomor telepon,
dimana setiap telepon mempunyai nomor telepon yang unik.
Dengan konsep dari protocol TCP/IP, setiap computer yang terhubung
pada jaringan TCP/IP, ‘secara teori’ harus mempunyai suatu alamat yang unik
(tidak ada yang sama). Alamat ini dikenal sebagai Internet Protocol Number
(IP Number/ IP address), sebesar 32-bit dan direpresentasikan dalam bentuk
decimal menjadi 4 bagian dipisahkan dengan titik. Pada saat ini, ada konsep-
konsep baru yang memungkinkan satu IP dipakai oleh lebih dari satu
komputer.

5. Pardede, Videoconfrence, PC Mild, 27,November,2006, 3.


6. Dewanti, pengantar Internet (Jakarta :Gunadarma,1996), hlm. 2.
7. Ibid.
Contoh:
203.130.235.130
satu IP address mempunyai suatu nama untuk dapat mempermudah
mengidentifikasi suatu komputer di internet atau yang biasa disebut sebagai
host.
Host adalah suatu komputer yang terhubung dengan jaringan yng
dalam hal ini adalah internet. Komputer ini dapat memberikan fasilitas
layanan kepada jaringan yang terhubung kepadanya. Satu nama host dapa
mempunyai lebih dari satu nama alias.

Koneksi ke Internet
Untuk dapat terkoneksi dengan internet kita perlu terhubung dengan
host atau jaringan yang telah terkoneksi dengan jaringan internet. Atau dengan
kata lain kita perlu koneksi dengan Internet gateway.
Beberapa waktu yang lalu dari indonesia masih belum banyak host
atau lembaga yang terkoneksi dengan jaringan internet, jadi untuk itu kita
perlu menjadi anggota dari Online Services yang letaknya diluar negri, yang
memerlukan biaya cukup besar untuk melakukan koneksi ke jaringannya.
Saat ini kita dari Indonesia tidak perlu lagi langsung membuat koneksi
ke luar negri untuk terkoneksi dengan jaringan Internet, karena saat ini sudah
banyak lembaga atau badan-badan, baik pemerintah maupun swasta yang
terhubung dengan jaringan Internet.

Internet Service Provider


Perkembangan dari hal yang dibahas sebelumnya, saat ini telah banyak
terdapat Online Services di Indonesia untuk melayani masyarakat yang ingin
terkoneksi dengan jaringan Internet.Online Services atau yang disini lebih
dikenal dengan sebutan Internet Service Provider (ISP) adalah suatu
perusahaan atau badan baik pemerintah maupun swasta yang dapat
memberikan fasilitas layanan koneksi ke jaringan Internet bagi jaringan yang
terhubung kepadanya.
ISP yang ada saat ini dapat berupa ISP yang bersifat tertutup dan ISP
yang bersifat umum. ISP yang bersifat tertutup adalah lembaga atau badan
yang hanya melayani atau dapat memberikan fasilitas jaringan Internet kepada
jaringan lokal dari lembaga atau badan tersebut. Contohnya terdapat pada
beberapa departemen pemerintahan, lembaga penelitian, perusahaan, ataupun
lembaga pendidikan seperti Universitas Gunadarma ini. Pemakai dan
komputer yang terhubung ke ISP ini biasanya terbatas.
Selain dari pada itu, saat ini telah banyak terdapat ISP yang bersifat
umum atau dapat memberikan layanan kepada masyarakat luas baik pribadi
maupun lembaga yang ingin terkoneksi dengan jaringan Internet. ISP jenis ini
bersifat komersial, yaitu menjual jasa layanan koneksi dengan jaringan
Internet. Saat ini telah cukup banyak ISP seperti ini, contohnya adalah : CBN
Net, IndosatNet, RedNet, D-Net, TelkomNet, WasantaraNet, LinkNet, dan
sebagainya.
Tidak semua ISP ini mempunyai hubungan langsung dengan jaringan
Internet di luar negeri atau umumnya Amerika Serikat karena memang di sana
jaringan Internet awalnya dan berkembang sangat pesat. Hanya ISP yang besar
yang mempunyai hubungan langsung, karena memang biaya koneksi langsung
ke luar negeri ini cukup mahal.
Umumnya ISP-ISP kecil akan terhubung dengan ISP besar, begitu juga
halnya dengan perusahaan atau badan kemudian menjadi ISP yang bersifat
tertutup. Contohnya disini adalah Universitas Gunadarma sendiri. Universitas
Gunadarma disini menjadi ISP yang bersifat tertutup, dimana hanya dapat
melayani pemakai dalam lingkungan Universitas saja, tidak melayani untuk
umum. Universitas Gunadarma sebagai ISP tidak mempunyai hubungan
hubungan langnsung dengan jaringan Internet di luar negeri, melainkan
terkoneksi dengan ISP lain yang dalam hal ini adalah TelkomNet. Dengan cara
ini akan menekan biaya cukup besar karena koneksi yang digunakan bersifat
lokal.
BAB 2
Mencari Informasi di Internet

Mencari Informasi di Internet

Sistem pelayanan informasi pada jaringan Internet sbagian besar


bekerja dengan konsep client server. Mekanisme client-server ini adalah suatu
program client dan setelah selesai, hasil informasinya akan dikirimkan kepada
client.
Dengan cara ini maka dapat dilakukan pendistribusian proses secara
efisien kebeberapa mesin yang berbeda. Pada konsep client-server ini tidak
bergantung pada jenis komputer yang digunakan karena konsepnya adalah
pada tingkatan layanan aplikasi yang dapat bekerja diatas protokol TCP/IP.
Dengan kata lain, pemakai disisi client tidak perlu mengetahui jenis
komputer server apa yang diakses, apa sistem operasinya, dimana lokasi
komputernya dan bagaimana cara memproses informasinya. Pemakai hanya
menggunakan suatu program aplikasi dan meminta layanan kepada server
yang diketahui alamat logikanya saja di jaringan internet.
Begitu pula sebaliknya, dokumen aplikasi akan tampil pada client
sesuai dengan kemampuan komputer client. Pembuatan dokumen aplikasi
tidak bergantung pada flatform komputer user yang beraneka ragam. Dengan
cara inilah internet menghasilkan suatu mekanisme client0-server yang
heterogen. Program pada server tidak bergantung pada program client, begitu
pula sebaliknya.
Ada banyak layanan aplikasi internet untuk pencarian informasi,
seperti halnya Google, archie, WAIS dan sebagainya. Ada layanan yang cukup
baru dikembangkan dan saat ini menjadi cukup populer digunakan oleh
pemakai jaringan internet, yaitu WWW atau World Wide Web, atau bisa
disingkat dengan web.
World Wide Web

Salah satu layanan apliaksi di internet ini adalah World Wide Web
(WWW), pelayanan yang cukup baru dikembangkan di Internet dan menjadi
layanan aplikassi yang populer digunakan pemakai jaringan Internet dan
perkembangannya terus dilakukan sampai saat ini untuk menyempurnakan
teknologi ini. WWW atau yang biasa disebut dengan Web saja, bekerja
mengguanakan teknologi yang disebut hypertext8, yang kemudian
dikembangkan menjadi suatu protokol aplikasi yang disebut HTTP (Hyper
Text Transfer Protocol).
Dengan adanya fasilitas ini menjadikan Web sebagai salah satu
apliaksi yang paling luwes untuk menjelajahi internet.dengan teknologi
hypertext akan menggabungakan beberapa jenis representasi dan metode
pengaksesan informasi dan menyajikannya dalam beragam bentuk informasi
seperti text, grafik, suara, animasi, video dan sebagainya”.
Sebagai contoh adalah Google Earth berbasis pada teknologi dari
Keyhole. Idenya sangat sederhana, yakni meletakkan peta Dunia dalam PC
anda! Anda cukup mengarahkan dan memperbesar berbagai tempat/kota di
seluruh dunia yang ingin anda jelajahi. Hal ini dapat dilakukan dengan
bantuan kemampuan pencarian google global satelit e imagery, yang
memungkinkan nada terbang keangkasa dan mendarat ketempat yang anda
tuju, cukup dengan klik mouse.(Computer Easy edisi Mei 2006).

8. Pardede, loc. Cit.


Daftar Pustaka

_____, Internet. www.google.com.2007.


_____, Internet. www.ilmukomputer.com.2007.
Dewanti, Pengantar internet. jakarta : Gunadarma, 1996.
Randall Neil. Teach Yourself the Internet.USA: Sams Publishing.1994.
NAMA KELOMPOK :
LIZA YERINE PUTRI 11105929
MAIKAL RAMDHAN 11105955
REBEKA ANDRIANI 11105967
DESTIA RETI 12105006
M. EMIL SALIM 12105024
NATASSA CHANIAGO 12105158

Anda mungkin juga menyukai