(1) Pemilik kos harus bertindak tegas kepada mereka yang terlibat sebagai pengedar atau
pengguna narkoba yaitu mempersilakan meninggalkan tempat kos.
(2) Masalah narkoba di kota besar tidak terlepas dari peran pemilik kos.
(3) Di samping itu, mereka juga dapat terlepas dari hal-hal negatif yang menyesatkan.
(4) Aturan tersebut diambil agar para pelajar dan mahasiswa dapat konsentrasi dalam
belajar.
(5) Sudah selayaknya jika para pemilik kos membuat aturan bahwa penghuni kosnya harus
bebas narkoba dan obat-obatan terlarang.
Agar menjadi paragraf yang padu, kalimat-kalimat tersebut harus disusun dengan
urutan .... (soal uan 2013)
A. (2), (1), (3), (5), dan (4)
B. (2), (1), (4), (3), dan (5)
C. (2), (1), (5), (4), dan (3)
D. (4), (2), (1), (5), dan (3)
E. (4), (3), (1), (2), dan (4)
(2) Mula-mula air disalurkan melalui saluran pemasukan, kemudia dibiarkan meng-
genangi petakan atau bedengan hingga tanah cukup basah.
(4) Pengairan harus dilakukan secara kontinu 3 - 5 hari sekali atau bergantung pada dan
kelembaban tanah.
(5) Pengairan dilakukan dengan cara di-genangi 15 menit atau lebih sehingga tanah cukup
basah.
Kalimat-kalimat tersebut dapat dijadikan paragraf yang padu dengan urutan ....
(A) (1), (3), (2), (5), dan (4)
(B) (2), (1), (5), (4), dan (3)
(C) (3), (1), (5), (2), dan (4)
(D) (4), (5), (1), (2), dan (3)
(E) (4), (1), (5), (2), dan (3)
5. Pada tahun 1997, produksi padi turun 3,85 persen. Impor beras meningkat, diperkirakan
menjadi 3,1 ton tahun 1998. swasembada pangan tercapai pada tahun 1984, pada tahun
1985, kita mengekspor sebesar 371,3 ribu ton beras, bahkan 530,7 ribu ton pada tahun
1993. pada tahun 1994, neraca perdagangan beras kita tekor 400 ribu ton. Impor beras
meningkat dan pada tahun 1997 mencapai 2,5 juta ton.
Paragraf di atas mengemukakan satu gagasan utama, yaitu mengenai masalah naik
turunnya produksi beras Indonesia. Dengan demikian koherensi kalimat tersebut
sudah terpenuhi, namun paragraf tersebut dikatakan tidak memiliki kohesivitas
yang baik sehingga gagasan tersebut sulit dipahami. Paragraf tersebut perlu
diperbaiki, misalnya dengan memberikan kata perangkai seperti berikut ini.
Pada tahun 1997, produksi padi turun 3,85 persen. Akibatnya, impor beras meningkat,
diperkirakan menjadi 3,1 ton tahun 1998. Sesudah swasembada pangan tercapai pada tahun 1984,
pada tahun 1985, kita mengekspor sebesar 371,3 ribu ton beras, bahkan 530,7 ribu ton pada tahun
1993. Akan tetapi, pada tahun 1994, neraca perdagangan beras kita tekor 400 ribu ton. Sejak itu,
impor beras meningkat dan pada tahun 1997 mencapai 2,5 juta ton.
(1) Dapat pula dikemukakan bahwa dalam paragraf yang kohesif tidak terdapat
kalimat yang saling bertentangan. (2) Kohesif bermakna kepaduan. (3) Paragraf yang
kohesif adalah paragraf yang hubungan antar kalimatnya padu atau berjalinan erat. (4)
Kepaduan itu ditandai dengan terciptanya saling mendukung antara kalimat yang satu
dengan kalimat yang lainnya. (5) Lebih jelas lagi dapat dikatakan bahwa paragaraf yang
kohesif ditandai dengan tidak terjadinya saling mengingkari antara kalimat satu dengan
kalimat lainnya.
Kalimat-kalimat tersebut akan menjadi paragraf yang padu apabila disusun dengan
urutan…
A. (2), (3), (5), (4), (1)
B. (1), (3), (5), (4), (2)
C. (5), (3), (2), (4), (1)
D. (2), (4), (5), (3), (1)
E. (2), (3), (4), (5), (1)
(1) Budaya jalan pintas adalah manifestasi etos kerja yang kurang baik.
(2) Seseorang yang memiliki etos kerja yang baik selalu mempunyai kemauan yang kuat
untuk menghasilkan yang terbaik salam pekerjaannya.
(3) Ada orang yang memiliki etos kerja yang baik dan ada pula yang kurang baik.
(4) Sebaliknya, orang yang memiliki etos kerja yang kurang baik selalu mempunyai
keinginan untuk mencari jalan termudah dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
Keempat kalimat di atas dapat disusun menjadi paragraf yang baik dengan
urutan…
a. 3 – 2 – 4 – 1
b. 2 – 3 – 1 – 4
c. 4 – 2 – 3 – 1
d. 1 – 4 – 3 – 2
e. 2 – 4 – 3 – 1
Urutan yang tepat sehingga menjadi paragraf yang padu adalah ...
a. 1, 2, 4, 5, 3, 6, 7
b. 2, 5, 6, 4, 1, 6, 7
c. 3, 4, 1, 2, 5, 6, 7
d. 3, 1, 2, 5, 4, 6, 7
e. 5, 3, 4, 1, 2, 6, 7
(1) Sepersekian detik muncul kembali arus balik menerjang menuju daratan dengan
frekuensi arus yang sangat besar dan tinggi.
(2) Bencana yang terjadi diwilyah itu pada pagi hari yang diawali dengan tanah yang
bergetar dan disusul dengan gempa yang kuat.
(3) Akhirnya daratan tampak seperti lautan pekat yang sangat mengerikan.
(4) Selang beberapa saat setelah guncangan gempa,air dari laut mengalami pasang
yang luar biasa tinggi sampai menerjang daratan.
(5) Tampaklah bangunan-bangunan dirobohkan oleh terpaan arus pasang air laut dan
satu persatu tersapu.
Urutan kalimat tersebut agar menjadi paragraf eksposisi yang padu adalah ….
a. 1, 2, 4, 3, dan 5
b. 2, 3, 4, 5, dan 1
c. 3, 1, 2, 4, dan 5
d. 4, 5, 1, 2, dan 3
e. 5, 1, 2, 3, dan 4