Anda di halaman 1dari 5

1. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!

1) Penumpang speedboat yang tercatat sebanyak 39 orang termasuk pengemudi.


2) Speedboat Indo Kapuas Express jurusan Kecamatan Rasau Jaya terbalik sekira pukul
08.00 WIB.
3) Dugaan sementara, speedboat terbalik karena menabrak balok dan kelebihan muatan.
4) Speedboat tersebut menabrak kayu balok di sekitar Olak-Olak Pinang, Kecamatan
Kubu.
5) Fakta di lapangan menunjukkan sekira 10 orang penumpang yang tidak tercatat.

Urutan peristiwa agar membentuk cerita padu adalah....


A. 2-1-5-4-3
B. 2-3-1-4-5
C. 2-4-1-5-3
D. 2-4-3-5-1
E. 2-5-1-3-4

2. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!

1) Di pintu masuk museum, petugas memeriksa karcis Weni.


2) Di MURI Weni dapat menyaksikan berbagai karya boasa anak bangsa.
3) Pada bulan Agustus tahun lalu, Weni berkunjung ke Museum Rekor Indonesia (MURI)
di Jakarta.
4) Sebelum masuk, Weni antre di loket pembelian karcis.
5) Kemudian, Weni dapat memasuki area museum. 

Urutan peristiwa agar dapat membentuk cerita padu adalah....


A. 3-1-4-2-5
B. 3-2-1-4-5
C. 3-2-4-1-5
D. 3-4-1-2-5
E. 3-4-1-5-2

3. Cermati urutan kalimat berikut!

(1) Pemilik kos harus bertindak tegas kepada mereka yang terlibat sebagai pengedar atau
pengguna narkoba yaitu mempersilakan meninggalkan tempat kos.
(2) Masalah narkoba di kota besar tidak terlepas dari peran pemilik kos.
(3) Di samping itu, mereka juga dapat terlepas dari hal-hal negatif yang menyesatkan.
(4) Aturan tersebut diambil agar para pelajar dan mahasiswa dapat konsentrasi dalam
belajar.
(5) Sudah selayaknya jika para pemilik kos membuat aturan bahwa penghuni kosnya harus
bebas narkoba dan obat-obatan terlarang.

Agar menjadi paragraf yang padu, kalimat-kalimat tersebut harus disusun dengan
urutan .... (soal uan 2013)
A. (2), (1), (3), (5), dan (4)
B. (2), (1), (4), (3), dan (5)
C. (2), (1), (5), (4), dan (3)
D. (4), (2), (1), (5), dan (3)
E. (4), (3), (1), (2), dan (4)

4. Cermatilah kalimat-kalimat berikut!


(1) Pengairan selanjutnya dikurangi, terutama pada rase penuaan rimpang, karena tanah
yang terlalu basah (menggenang) dapat menyebabkan buruknya rimpang jahe.

(2) Mula-mula air disalurkan melalui saluran pemasukan, kemudia dibiarkan meng-
genangi petakan atau bedengan hingga tanah cukup basah.

(3) Selanjutnya, air segera dialirkan melalui saluran pembuangan.

(4) Pengairan harus dilakukan secara kontinu 3 - 5 hari sekali atau bergantung pada dan
kelembaban tanah.

(5) Pengairan dilakukan dengan cara di-genangi 15 menit atau lebih sehingga tanah cukup
basah.

Kalimat-kalimat tersebut dapat dijadikan paragraf yang padu dengan urutan ....
(A) (1), (3), (2), (5), dan (4)
(B) (2), (1), (5), (4), dan (3)
(C) (3), (1), (5), (2), dan (4)
(D) (4), (5), (1), (2), dan (3)
(E) (4), (1), (5), (2), dan (3)

5. Pada tahun 1997, produksi padi turun 3,85 persen. Impor beras meningkat, diperkirakan
menjadi 3,1 ton tahun 1998. swasembada pangan tercapai pada tahun 1984, pada tahun
1985, kita mengekspor sebesar 371,3 ribu ton beras, bahkan 530,7 ribu ton pada tahun
1993. pada tahun 1994, neraca perdagangan beras kita tekor 400 ribu ton. Impor beras
meningkat dan pada tahun 1997 mencapai 2,5 juta ton.

Paragraf di atas mengemukakan satu gagasan utama, yaitu mengenai masalah naik
turunnya produksi beras Indonesia. Dengan demikian koherensi kalimat tersebut
sudah terpenuhi, namun paragraf tersebut dikatakan tidak memiliki kohesivitas
yang baik sehingga gagasan tersebut sulit dipahami. Paragraf tersebut perlu
diperbaiki, misalnya dengan memberikan kata perangkai seperti berikut ini.
Pada tahun 1997, produksi padi turun 3,85 persen. Akibatnya, impor beras meningkat,
diperkirakan menjadi 3,1 ton tahun 1998. Sesudah swasembada pangan tercapai pada tahun 1984,
pada tahun 1985, kita mengekspor sebesar 371,3 ribu ton beras, bahkan 530,7 ribu ton pada tahun
1993. Akan tetapi, pada tahun 1994, neraca perdagangan beras kita tekor 400 ribu ton. Sejak itu,
impor beras meningkat dan pada tahun 1997 mencapai 2,5 juta ton.
(1) Dapat pula dikemukakan bahwa dalam paragraf yang kohesif tidak terdapat
kalimat yang saling bertentangan. (2) Kohesif bermakna kepaduan. (3) Paragraf yang
kohesif adalah paragraf yang hubungan antar kalimatnya padu atau berjalinan erat. (4)
Kepaduan itu ditandai dengan terciptanya saling mendukung antara kalimat yang satu
dengan kalimat yang lainnya. (5) Lebih jelas lagi dapat dikatakan bahwa paragaraf yang
kohesif ditandai dengan tidak terjadinya saling mengingkari antara kalimat satu dengan
kalimat lainnya.

Kalimat-kalimat tersebut akan menjadi paragraf yang padu apabila disusun dengan
urutan…
A. (2), (3), (5), (4), (1)
B. (1), (3), (5), (4), (2)
C. (5), (3), (2), (4), (1)
D. (2), (4), (5), (3), (1)
E. (2), (3), (4), (5), (1)

6. Bacalah kalimat-kalimat berikut dengan saksama!

(1) Budaya jalan pintas adalah manifestasi etos kerja yang kurang baik.
(2) Seseorang yang memiliki etos kerja yang baik selalu mempunyai kemauan yang kuat
untuk menghasilkan yang terbaik salam pekerjaannya.
(3) Ada orang yang memiliki etos kerja yang baik dan ada pula yang kurang baik.
(4) Sebaliknya, orang yang memiliki etos kerja yang kurang baik selalu mempunyai
keinginan untuk mencari jalan termudah dalam melaksanakan suatu pekerjaan.

Keempat kalimat di atas dapat disusun menjadi paragraf yang baik dengan
urutan…
a. 3 – 2 – 4 – 1
b. 2 – 3 – 1 – 4
c. 4 – 2 – 3 – 1
d. 1 – 4 – 3 – 2
e. 2 – 4 – 3 – 1

7. Cermatilah paragraf acak berikut!

Tata cara makan di restoran:


1) Makan dengan santai
2) Meminta struk pembayaran kepada pelayan
3) Duduk pada tempat yang diinginkan
4) Pesan menu favorit
5) Menuju meja kasir untuk melakukan pembayaran
6) Membayar makanan
7) Ke luar restoran

Urutan yang tepat sehingga menjadi paragraf yang padu adalah ...
a.         1, 2, 4, 5, 3, 6, 7
b.         2, 5, 6, 4, 1, 6, 7
c.         3, 4, 1, 2, 5, 6, 7
d.         3, 1, 2, 5, 4, 6, 7
e.         5, 3, 4, 1, 2, 6, 7

8. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!

(1) Ketika kami turun gunung, hujan salju bertambah lebat.


(2)   Sungguh, pengalaman yang tak terlupakan.
(3)   Kesempatan yang baik itu, kami abadikan.
(4)   Pendakian itu kami lakukan, saat liburan kenaikan kelas.
(5)   Maklum baru pertama kali, di sana kami melihat hujan salju.
(6)   Perjalanan mendaki gunung tertinggi di Irian Jaya sungguh mengesankan.

Urutan kalimat tersebut yang tepat untuk laporan adalah ...


A.   (6), (4), (2), (1), (3), (5)
B.   (4), (3), (2), (5), (2), (1)
C.   (6), (5), (4), (3), (1), (2)
D.   (4), (3), (2), (6), (5), (1)
E. (6), (4), (5), (3), (2), (1)

9. Pehatikan urutan kalimat berikut

(1) Sepersekian detik muncul kembali arus balik menerjang menuju daratan dengan
frekuensi arus yang sangat besar dan tinggi.
(2) Bencana yang terjadi diwilyah itu pada pagi hari yang diawali dengan tanah yang
bergetar dan disusul dengan gempa yang kuat.
(3) Akhirnya daratan tampak seperti lautan pekat yang sangat mengerikan.
(4) Selang beberapa saat setelah guncangan gempa,air dari laut mengalami pasang
yang luar biasa tinggi sampai menerjang daratan.
(5) Tampaklah bangunan-bangunan dirobohkan oleh terpaan arus pasang air laut dan
satu persatu tersapu.

Urutan kalimat untuk dijadikan sebuah paragraph yang baik adalah ….


A. 1-3-2-5-4
B. 1-3-5-4-2
C. 2-5-1-3-4
D. 3-1-4-5-2
E. 4-1-5-2-3
10. Cermatilah kalimat berikut!

(1) Menyusun karangan melibatkan kerja analisis dan kerja sintesis.


(2) Analisis dan sintesis itu saling berhubungan.
(3) Artinya, dicari unsur kecil dulu, kemudian dirangkai menjadi kalimat dan paragraf.
(4) Setelah menganalisis, orang akan membat sintesis.
(5) Jadi, untuk merigkas bacaan, kita harus menafsirkan isinya, menguraikan unsurnya,
memisahkan pikiran utama dan penjelasnya, kemudian menyusun ringkasan dalam
beberapa kalimat.

Urutan kalimat tersebut agar menjadi paragraf eksposisi yang padu adalah ….
a. 1, 2, 4, 3, dan 5
b. 2, 3, 4, 5, dan 1
c. 3, 1, 2, 4, dan 5
d. 4, 5, 1, 2, dan 3
e. 5, 1, 2, 3, dan 4

Anda mungkin juga menyukai