C. Isi Materi
Terlampir
D. Metode Penyuluhan
a. Ceramah
b. Diskusi dan tanya jawab.
1
E. Media dan Sumber
a. Media : Leaflet dan Poster
2
b. Sumber : Buku kesehatan remaja,dewasa dan problem solusinya. Salemba medika.
2010. Tim penulis Poltekkes Depkes Jakarta I.
3
F. Setting Tempat
Peserta
LCD/Proyektor
MODERATOR
Penyuluh
Fasilitator
Observer
G. Pengorganisasi
Moderator : - Nelly Andreani
Penyuluh : - Farid Almaruf
- Agung Wibowo
4
Fasilitator : - Desy Nur Eliana
Observer : - Arika Noviriana
- Nada Afifah
- Fadilah Rahman
Konsumsi : - Hasanah
Pembagian Tugas
Moderator : mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari awal sampai
akhir
Penyuluh : menyajikan materi penyuluhan
Fasilitator : memotivasi peserta untuk bertanya
Observe : mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir
H . Kegiatan Penyuluhan
NO PEMBERI MATERI SASARAN
1 Memperkenalkan diri. Menanggapi dan member respon yang baik.
2 Memberikan kesempatan pada sasaran Mengungkapkan pengetahuan yang dimiliki.
untuk mengungkapkan pengetahuan
tentang Narkoba.
3 Memberikan tambahan masukan untuk Mendengarkan dan menyimak materi
materi. penyuluhan.
4 Memberikan kesempatan kepada Menyimak jawaban yang diberikan dan
sasaran untuk bertanya. merasa puas.
5 Menjawab pertanyaan yang diberikan. Mengajukan beberapa pertanyaan dari
materi yang diberikan.
6 Bertanya sebagai bahan Evaluasi. Menjawab dengan benar.
7 Menutup acara Memberikan respon yang baik.
I . Evaluasi Lisan
a. Bentuk Pertanyaan : Langsung
b. Soal pertanyaan : - Pengertian narkoba
5
- Akibat penyalah gunaan.
- Dampak penggunaan
- Pencegahan
6
MATERI PENYULUHAN
BAHAYA NARKOBA
1.Pengertian Napza.
adalah zat atau obat yang dpt menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan. morfin, heroin, petidin, ganja/ kanabis dll
2. Psikotropika
adalah zat atau obat yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku. ekstasi, shabu, amfetamin dll
adalah bahan/ zat yg berpengaruh psikoaktif diluar yang disebut narkotika dan
psikotropika, meliputi:
7
Namun secara singkat faktor-faktor penyebab penyalahgunaan narkoba, adalah
sebagai berikut:
3. Peran dan tanggung jawab orang tua yang dapat mencegah penyalahgunaan
narkoba pada anak / remaja sebagai berikut :
8
– Mengembangkan tradisi keluarga dan nilai-nilai agama
Mengerjakan pekerjaan rumah secara bersama-sama seluruh anggota keluarga pada
hari libur, makan bersama, rekreasi pada waktu-waktu tertentu, sholat / doa bersama,
sampai pada budaya saling mengakui kesalahan dan meminta maaf baik dari anak
kepada orang tua ataupun orang tua kepada anak.
– Gali potensi akan anak untuk dikembangkan melalui berbagai macam kegiatan
Pengembangan potensi ini dapat menumbuhkan prestasi bagi anak sehingga dapat
menumbuhkan rasa percaya diri, harga diri yang positif dan akhirnya anak akan
memiliki jati diri yang stabil.
9
Diskusikan masalah keluarga bersama-sama, libatkan dalam mewujudkan cita-cita
keluarga dengan membiasakan berhemat dan menabung serta diajak menangkal
dampak negatif yang ditimbulkan oleh lingkungan dan memperkuat ketahanan
dirinya.
5. Dampak narkoba:
A. Kondisi fisik
1. Dampak yang ditimbulakn terhadap kondisi fisik misalnya gangguan
impotensi, gangguaan fungsi ginjal, kanker usus, aritmia jantung, dan pendarahan
otak.
2. Akibat bahan campuran atau pelarut menimbulkan infeksi.
3. Akibat alat yang digunakan tidak steril,menimbulkan berbagai infeksi,
terjangkitnya hepatitis, dan HIV serta AIDS.
B. Kondisi mental.
1. Timbulnya perilaku yang tidak wajar.
2. timbulnya perasaan defresi dan ingin bunuh diri.
3. Gangguan perspsi dan daya pikir.
10
3. Gangguan terhadap perilaku normal, munculnya keinginan untuk mencuri
dan melukai orang lain.
6.Kiat pencegahan narkoba.
Langkah-langkah yang paling tepat untuk mencegah peredaran dan penyalah
gunaan narkoba lebih meluas adalah melihat kepedulian para oarng tua, pendidik, dan
segenap anggota masyarakat secara terpadu.
Hal ini tidak lain agar keterlibatan semua elemen masyarakat akan membantu pihak
pemerintah dalam membasmi penggunaan narkoba sebagai paenyakit masyarakat
yang setiap tahun jumlah penggunanya terus meningkat.
A.Peran orang tua
Keberadaan orang tua merupakan pendidik utama bagi putra putrinya
sekalogus menjadi figur untuk menjadi panutan, teladan, dan yang dihormati. Dengan
figur tersebut, peran orang tua sangat besar, sehingga diharapkan mampu melakukan
beberapa hal, diantaranya sebagai berikut:
1. Terciptanya suasana harmonis, hangat, gairah, penuh kasih sayang, perhatian, dan
penuh dengan rasa kekeluargaan
2. Selalu mendengarkan dan menghargai pendapat anak, sekaligus untuk memberikan
bimbingan agar mereka mampu membuat suatu keputusan yang bijaksana.
3. Selalu memberikan pujian jika anak berbuat baik, atau memperoleh prestasi,
misalnya juara kelas, hatam mengaji bagi yang beragama islam.
4. Selalu meluangkan waktu untuk berkumpul dan berdiskusi dengan anak dirumah.
5. Menanmkan nilai-nilai budi pekerti, disiplin, dan selalu melaksanakan perinatah dan
menjauhi larangan agama.
B. Peran pendidik.
Sebagai mana diketahui bahwa para pendidik merupakan pengganti orang tua
di sekolah. Dengan predikat seperti itulah keberadaan pendidik harus mendidik
siswanya penuh dengan rasa kasih sayang dan penuh dedikasi, oleh karena pendidik
di sekolah sangat dianjurkan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Kenalilah setiap anak didiknya dengan baik.
2. Selalu bersikap sensitif terhadap keberadaan dan permasalahan setiap anak
didiknya.
3. Membina dan mengembangkan kepribadian anak didiknya seoptimal
mungkin.
11
4. Menanmkan nilai-nilai budi pekarti, moral, dan spiritual sesuai dengan
agamanya masing-masing dan pancasila.
5. Selalu menciptakan saling percaya, keterbukaan, dan bersikap jujur.
12