Anda di halaman 1dari 4

Kasus SARS

Seorang perempuan Ny M berusia 32 tahun masuk rumah sakit pada tanggal 25


Maret 2019. Saat di IGD telah di lakukan pengkajian kepada pasien mengenai
kesehatannya saat masuk rumah sakit. Dilakukan kembali pengkajian saat di
rumah rawat inap pasien mengeluh demam sejak 3 hari yang lalu disertai
menggigil, sesak dan sulit bernafas, batuk, rasa sakit disekujur badan penderita,
tidak napsu makan, diare dan pusing. Perawat pun melakukan pemeriksaan di
peroleh suhu tubuh pasien adalah 38,7 oC, frekuensi pernapasan 30 x/m, nadi 100
x/m, TD: 100/60 mmHg, akral hangat, kulit memerah, suara napas terdengar
ronkhi. Pasien telah di lakukan pemeriksaan penunjang baik dari pemeriksaan
laboratorium maupun rontgen dan sebagainya.

1. Data Fokus

Data Subyektif :

 Ny M mengeluh sesak dan sulit bernapas, batuk nonproduktif


 Ny M mengatakan demam sejak 5 hari yang lalu disertai menggigil
 Ny M mengeluh rasa sakit disekujur badan
 Ny M mengatakan diare sejak 2 hari yang lalu
 Tn D kadang-kadang mengeluh pusing, tidak napsu makan, mual
 Tn D dan keluarganya terus menerus menanyakan tentang penyakit yang
di derita oleh pasien

Data Obyektif :

 Keadaan Umum : sedang


 Kesadaran : composmentis
 Pasien tampak menggigil, gelisah
 Pasien tampak sesak napas
 Ekspresi wajah meringis
 Pasien tidak dapat menghabiskan 1 porsi makanan
 Turgor kulit pasien menurun, bibir pasien tampak pecah- pecah
 Wajah pasien dan keluarganya tampak bingung dan cemas
 BAB 3-4 x/hari dengan konsistensi encer berampas
 TD : 110/60 mmHg T : 38,7 o C
N : 100 x/m RR : 30 x/m

2. Diagnosa Keperawatan
a. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang
tertahan (D. 0001)
b. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit (D. 0130)
c. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik (D. 00 )
d. Hipovolemia berhubungan dengan kekurangan cairan aktif (D. 0023)
e. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
(D. 0111)

3. Rencana Keperawatan

No Dx NOC NIC
D. 0001 Respiratory status : 1. Monitor respirasi dan status
Ventilation O2
Setelah dilakukan tindakan 2. Posisikan pasien untuk
keperawatan selama x memaksimalkan ventilasi
diharapkan bersihan jalan nafas 3. Anjurkan pasien untuk
tidak efektif teratasi dengan istirahat dan napas dalam
kriteria hasil : 4. Lakukan fisioterapi dada
1. Menunukan jalan nafas jika perlu
yang paten 5. Auskultasi suara napas,
2. Mampu mengidentikasi catat adanya suara
dan mencegah factor yang tambahan
dapat menghambat jalan 6. Berikan O2 dengan
nafas menggunakan nasal kanul
3. Tidak ada sianosis, suara
nafas yang bersih
D. 0130 Thermoregulation 1. Monitor suhu sesering
Setelah dilakukan tindakan
mungkin
keperawatan selama x
2. Monitor warna dan suhu
diharapkan suhu tubuh normal
kulit
dengan kriteria hasil :
3. Kompres pasien pada lipat
1. Suhu tubuh dalam rentang
paha dan aksila
normal
4. Diskusikan tentang
2. Nadi dan RR dalam rentang
pentingnya pengaturan suhu
normal
dan kemungkinan efek
3. Tidak ada perubahan warna
negatif dan kedinginan
kulit dan tidak ada pusing
5. Berikan anti piretik

D. 00 Pain Control 1. Lakukan pengkajian nyeri


Setelah dilakukan tindakan secara komprehensif
keperawatan selama x termasuk lokasi,
diharapkan nyeri berkurang karakteristik, durasi,
dengan kriteria hasil : frekuensi, kualitas dan
1. Mampu mengontrol nyeri faktor presipitasi
(tahu penyebab nyeri, 2. Observasi reaksi nonverbal
mampu menggunakan dari ketidaknyamanan
teknik nonfarmakologi 3. Ajarkan tentang teknik
untuk mengurangi nyeri, nonfarmakologi
mencari bantuan 4. Tingkatkan istirahat
2. Melaporkan bahwa nyeri 5. Berikan analgesik untuk
berkurang dengan mengurangi nyeri
menggunakan manajemen
nyeri
3. Mampu mengenali nyeri
(skala, intensitas, frekuensi
dan tanda nyeri)
4. Menyatakan rasa nyaman
setelah nyeri berkurang
D. 0023 Fluid balance 1. Monitor status cairan
Setelah dilakukan tindakan termasuk intake dan output
keperawatan selama x cairan
diharapkan kekurangan cairan 2. Monitor status hidrasi
teratasi dengan kriteria hasil : (kelmebabban membrab
1. Tekanan darah, nadi, suhu mukosa, nadi adekuat,
tubuh dalam batas normal tekanan ortostatik) jika
2. Tidak ada tanda-tanda diperlukan
dehidrasi 3. Dorong pasien untuk
3. Elastisitas turgor kulit baik, mrnambah intake oral
membran mukosa lembab, 4. Dorong keluarga untuk
tidak ada rasa haus yang membantu pasien makan
berlebihan 5. Pertahakan catatn intake
dan output yang akurat
6. Kolaborasikan pemberian
cairan IV
D. 0111

Anda mungkin juga menyukai