DOSEN PEMBIMBING:
DISUSUN OLEH:
DOSEN PEMBIMBING:
DISUSUN OLEH:
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah Askep Paliatif dan Terapi Komplementer tentang
Konsep dasar komplementer dan bentuk- bentuk terapi komplementer.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
banyak sekali kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
dosen pembimbing maupun teman-teman sekalian agar kami dapat memperbaiki
makalah Askep Paliatif dan Terapi Komplementer ini menjadi lebih baik.
Akhir kata kami berharap semoga makalah Askep Paliatif dan Terapi
Komplementer tentang Konsep dasar komplementer dan bentuk- bentuk terapi
komplementer ini dapat bermanfaat untuk kami pribadi khususnya maupun untuk
para pembaca pada umumnya serta dapat menginspirasi.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Konsep dasar komplementer
dan bentuk- bentuk terapi komplementer
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengertian Terapi Komplementer
b. Untuk mengetahui tentang kegunaan Terapi Komplementer
c. Untuk mengetahui tentang klasifikasi Terapi Komplementer menurut
NCCAM
d. Untuk mengetahui bagaimana implikasi Terapi Komplementer dalam
keperawatan
e. Untuk mengetahui bagaimana aspek budaya yang berhubungan dengan
Terapi Komplementer
C. Sistematika Penulisan
A. Pengertian
Terapi komplementer adalah cara penanggulangan penyakit yang
dilakukan sebagai pendukung pengobatan medis/konvesional atau sebagai
pengobatan pilihan lain diluar pengobatan medis yang konvensional (WHO)
Terapi komplementer adalah semua terapi yang digunakan sebagai
tambahan untuk terapi konvensional yang direkomendasikan oleh
penyelenggara pelayanan kesehatan individu.Pengobatan komlemener adalah
pengobatan non konvensional yang bukan berasal dari negara yang
bersangkutan (WHO)
Terapi komplementer adalah sebuah kelompok dari macam - macam
sistem pengobatan dan perawatan kesehatan, praktik dan produk yang secara
umum tidak menjadi bagian dari pengobatan konvensional (Widyatuti, 2012).
Terapi komplementer dan alternative atau Complementary and alternative
medicine (CAM) merupakan salah satu terapi yang saat ini banyak diminati
oleh masyarakat. Terapi komplementer dan alternative (CAM) menurut The
National Center for Complementary and alternative Medicine (NCCAM) di AS
adalah suatu pengobatan secara integrative sebagai sebagai upaya
menggabungan teapi medis utama dan terapi komplementer serta alternative
(CAM) (Stuart G.W., Keliat B.A, Pasaribu J., 2016)
1. Akupunktur medic yaitu metode yang berasal dari Cina ini diperkirakan
sangat bermanfaat dalam mengatasi berbagai kondisi kesehatan tertentu
dan juga sebagai analgesi (pereda nyeri). Cara kerjanya adalah dengan
mengaktivasi berbagai molekul signal yang berperan sebagai komunikasi
antar sel. Salah satu pelepasan molekul tersebut adalah pelepasan
endorphin yang banyak berperan pada sistem tubuh.
2. Terapi hiperbarik, yaitu suatu metode terapi dimana pasien dimasukkan
ke dalam sebuah ruangan yang memiliki tekanan udara 2 – 3 kali lebih
besar daripada tekanan udara atmosfer normal (1 atmosfer), lalu diberi
pernapasan oksigen murni (100%). Selama terapi, pasien boleh membaca,
minum, atau makan untuk menghindari trauma pada telinga akibat
tingginya tekanan udara.
A. Kesimpulan
Terapi komplementer Terapi komplementer dan alternative atau
Complementary and alternative medicine (CAM) merupakan salah satu terapi
yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat. Terapi komplementer dan
alternative (CAM) menurut The National Center for Complementary and
alternative Medicine (NCCAM) di AS adalah suatu pengobatan secara
integrative sebagai sebagai upaya menggabungan teapi medis utama dan terapi
komplementer serta alternative (CAM) (Stuart G.W., Keliat B.A, Pasaribu J.,
2016)
B. Saran
Adapun saran yang kami dapat dari pembuatan makalah ini adalah perawat
maupun mahasiswa keperawatan dapat memahami dan mengetahui tentang
terapi komplementer sehingga diharapkan dalam paktek di masa depan
mahasiswa bisa mengaplikasikan terapi ini sebagai pengobatan alternatif
dengan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki kepada pasiennya.
DAFTAR PUSTAKA
Hasanah, S. N & Widowati, L.2016. Jamu pada pasien tumor / kanker sebagai
terapi komplementer.Jurnal Kefarmasin Indonesia.