Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KESELAMATAN PASIEN DAN KESELAMATAN KERJA

“Telaah Jurnal: EBP dalam Penerapan Keselamatan Pasien Di RS”

Oleh

Kelompok 4

SONIA ZHAHARA 1911316046


MIFTAH KHAIRUNNISA 1911316055
SATYA AJI RAHAYU 1911316033
YURIKA DEFANNY 1911316004
DEWI ANGGRAENI 1911316010
FRISCA YULIA 1911316018
RACHMAD APRILIO 1911316023
RIMA DWI MARTHA 1911316038
ANNISA SHOLIHAT 1911316032
KISMAWATI 1911316024

Dosen Pembimbing :

Ns. Yanti Puspita Sari, M. Kep

PROGRAM B KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2019
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari
begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu, penulis juga merasa
sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya baik iman maupun islam.

Kami sebagai penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat
kekurangan dan kesalahan dalam penulisan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Demikian kata pengantar dari kami penulis, harapan kami agar makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca dan diterima sebagai perwujudan penulis dalam dunia
kesehatan. Dan dapat digunakan sebagaimana mestinya, semoga kita semua mendapat faedah
dan diterangi hatinya dalam setiap menuntut ilmu yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat.

Padang, November 2019

Penulis
TELAAH JURNAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICO

PENGARUH MOTIVASI PERAWAT DAB GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA


RUANGAN TERHADAP PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN OLEH
PERAWAT PELAKSANA PADA RUMAH SAKIT PEMERINTAH DI SEMARANG

A. Analisa PICO
1. Problem
Penerapan budaya keselamatan pasien oleh perawat yang mencerminkan perilaku
kinerja dipengaruhi motivasi dan kepemimpinan, salah satunya kepemimpinan
kepala ruang. Kepemimpinan kepala ruang yang efektif akan mempengaruhi upaya
menggerakkan perawat dalam lingkup wewenangnya untuk menerapkan budaya
keselamatan pasien. Perawat dengan motivasi baik akan menerapkan budaya
keselamatan pasien dengan baik. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh motivasi
perawat dan gaya kepemimpinan kepala ruang terhadap penerapan budaya
keselamatan pasien oleh perawat pelaksana di RS Pemerintah di Semarang.Populasi
pada jurnal ini adalah perawat D III rumah sakit pemerintah di Semarang dan
Sampel sejumlah 105 responden.

2. Intervention (I)
Penelitian pada jurnal ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental
dengan pendekatan cross sectional. melalui purposive sampling dengan kriteria
inklusi perawat pelaksana dan pendidikan DIII Keperawatan. Penelitian dilakukan di
RS Pemerintah di Semarang pada tanggal 15 sampai dengan 29 Juni 2013. Alat
pengumpul data yang digunakan yaitu kuesioner, terdiri dari karakteristik
responden, motivasi perawat, gaya kepemimpinan kepala ruang dan penerapan
budaya keselamatan pasien.

3. Comparator (C)
Hasil dari penelitian jurnal ini didukung oleh hasil penelitia sebelmnya, Perawat
dalam memberikan pelayanan keperawatan menunjukkan kinerja yang berbeda-beda
dikarenakan motivasi. Hal ini juga termasuk dalam penerapan budaya keselamatan
pasien. Perawat termotivasi oleh kebutuhan fisiologis, keselamatan, perhatian dan
cinta, harga diri dan aktualisasi diri. Perawat juga termotivasi oleh kebutuhan
kognitif terhadap pengetahuan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian
sebelumnya yang menyatakan ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan
sikap mendukung penerapan program patient safety di instalasi perawatan intensif
RSUD dr.Moewardi Surakarta.
Motivasi menunjukkan sejauh mana seorang individu ingin ataupun bersedia
berusaha untuk mencapai kinerja yang baik di pekerjaan. Hasil penelitian ini sesuai
dengan hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa perawat dengan
motivasi tinggi maka sikap perawat dalam mendukung penerapan program patient
safety akan semakin tinggi pula.

4. Outcome (O)
Hasil penelitian pada jurnal ini menunjukkan pengaruh yang kuat (r sebesar 0,607)
dan berpola positif. Hal ini berarti semakin efektif gaya kepemimpinan kepala
ruangnya maka semakin baik penerapan budaya keselamatan pasiennya. Pemimpin
yang efektif dalam menerapkan gaya kepemimpinan tertentu perlu menyesuaikan
gaya kepemimpinannya dengan karakteristik bawahan dan situasi, serta memadukan
beberapa gaya kepemimpinan tergantung situasi dan kondisi yangdihadapi.
Persentase pengaruh variabel gaya kepemimpinan kepala ruang terhadap penerapan
budaya keselamatan pasien pada penelitian ini adalah sebesar 36,8%.
Persentase pengaruh variabel motivasi perawat dan gaya kepemimpinan kepala
ruang terhadap penerapan budaya keselamatan pasien sebesar 39,2%. Persentase
pengaruh variabel motivasi perawat terhadap penerapan budaya keselamatan pasien
adalah sebesar 10,3%.

B. Kritik Jurnal
1. Dimensi Substansi dan Teori
Kelebihan:
Bagian abstrak pada jurnal ini sangat jelas dan singkat. Pada abstark sudah
menggambarkan isi dari penelitian yang akan diteliti.

Kekurangan:
Pada abstarak ada beberapa kalimat yang susah untuk dipahami dikarenakan
penggunaan kata yang beros.
2. Dimensi Desain Metodologi
Kelebihan:
Menggunakan sampel yang banyak dan penelitian merupakan penelitian kuantitatif
non eksperimental dengan pendekatan cross sectional sehingga hasil dapat dilihat
melalui nilai. Hasil uji normalitas menunjukkan nilai asymp sig 0,068 untuk variabel
motivasi, asymp sig 0,808 untuk variabel gaya kepemimpinan kepala ruang dan
asymp sig 0,397 untuk variabel penerapan budaya keselamatan pasien. Hal ini
menunjukkan bahwa data berdistribusi normal.

Kekurangan:
Hanya dilakukan pada satu tempat saja.

3. Dimensi Interprestasi
Kelebihan:
Penyajian data digambarkan melalui tabel distribusi frekuensi. Dimana tebel
distribusi frekuensi ini mudah dipahami dan pada jurnal juga dijelaskan secara rinci.

4. Dimensi Etik
Kelebihan:
Pada jurnal ini menggunakan Etika penelitian adalah dengan mendapatkan ethical
clearance dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro.

5. Persentasi Dan Penulisan


Kelebihan:
Jurnal telah menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami pembaca dan
penulisan juga sudah benar.

6. Daftar Pustaka
Kelebihan:
Daftar pusta menggunakan banyak referensi dan itu sangat bagus untuk membantu
penulis laiinya dalam membaca jurnal ini.
DAFTAR PUSTAKA

Nivalinda Dhinamita, Hartini M.C. Inge, dan Santoso Agus. 2013. Pengaruh Motivasi
Perawat Dan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruang Terhadap Penerapan Budaya
Keselamatan Pasien Oleh Perawat Pelaksana Pada Rumah Sakit Pemerintah Di
Semarang. Universitas Diponegoro: Jurnal Managemen Keperawatan . Volume 1,
No. 2, November 2013; 138-145

Anda mungkin juga menyukai