Anda di halaman 1dari 17

1

A. Identitas Pasien
Nama : Tn. H
Alamat : Jalan Kacirebonan No 31 RT 01/02 Kel. Pulasaren
Umur : 68 tahun
Jenis kelamin : Wanita
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Jumlah anak : 10
B. Deskripsi riwayat penyakit:
a. Riwayat penyakit sekarang :Diabetes mellitus, stroke,
hypertensi, osteoarthritis
b. Riwayat penyakit dahulu : Diabetes mellitus, hypertensi
c. Riwayat pengobatan : Tidak ada
C. Hasil penilaian kuesioner
Hasil quisioner yang kami dapatkan kemarin yaitu pasien kami
masih kurang mengetahui informasi yang benar mengenai diabetes, hal
ini dikarenakan taraf pendidikannya terhitung cukup rendah, bahkan
pasien tidak bisa membaca dan menulis. Kurangnya akses terhadap
informasi juga menyebabkan pasien seringkali mendapat informasi yang
salah.
D. Hasil observasi lingkungan dan keadaan rumah pasien
Pada minggu ke-2 kami telah melakukan observasi lingkungan
dan keadaan rumah pasien, kondisi lingkungan kurang baik. Banyak debu
bertebaran, perabotan yang using dan kotor. Lantai berupa semen dengan
banyaknya area yang berlubang. Tidak ada ventilasi udara, dinding
terbuat dari bilik bambu. Saat siang hari cahaya dalam rumah cukup
terang, namun di beberapa bagian seperti ruang cuci siang pun gelap,
sayangnya hanya di beberapa ruangan saja yang terdapat lampu.

Gambaran lingkungan rumah


2

Rumah di tengah pemukiman penduduk. Jarak anatara rumah ±1m, masih


banyak rumah yang saling berdempetan.

Gambar 1.1 Denah lokasi rumah


Dokumentasi
3

E. Identifikasi masalah pasien


Bapak Hambali berusia 72 tahun ketikda diperiksa didapatkan
tekanan darah tinggi dan sulit tidur. Hal ini timbul setelah beliau merasa
tidak nyaman ketika berjalan, tubuh terasa oleng hingga akhirnya beliau
berinisiatif pergi ke puskesmas untuk diperiksa. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan gula darah ibu Rukainah sangat tinggi, yaitu 550 mg/dL.
namun dikarenakan keterbatasan ekonomi, dan tidak memiliki keluhan
yang parah beliau tidak pernah berobat atau sekedar cek kesehatan. Setelah
itu beliau
Identifikasi faktor resiko yang dimiliki pasien
Faktor resiko yang dimiliki pasien antaralain:
a. Faktor internal
Perubahan laju metabolik disebabkan oleh penuaan, diantaranya
resistensi insulin yang kemudian menyebabkan ketidakseimbangan
glukosa didalam tubuh. Penuaan juga menyebabkan berkurangnya
elastisitas pembuluh darah sehingga jantung terpaksa bekerja lebih
keras dan menyebabkan tekanan darah tinggi.
b. Faktor eksternal
Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi timbulnya gejala
diabetes mellitus salah satunya yaitu pola makan dan aktifitas fisik.

i. Pola Makan
4

Pola makan yang tidak teratur dan kurang baik dapat


menimbulkan timbulnya gejala diabetes. Ketidak teraturan
pola makan tersebut meliputi jeda waktu makan yang tidak
menentu, tidak terbiasa untuk sarapan setiap hari, terbiasa
mengonsumsi makanan selingan dan biasa membatasi makan.
Diet tinggi glukosa dan rendah serat akan meningkatkan
resiko terjadinya diabetes mellitus.1
ii. Aktifitas fisik
Saat beraktifitas, tubuh memecah glukosa dan
menggunakannya sebagai sumber energi, lain halnya ketika
tubuh tidak beraktifitas, maka glukosa akan tertumpuk di
dalam tubuh.1
F. Diagnosis pasien:
a. Diabetes Mellitus
Kriteria diagnostik1
Tabel a.1 Kriteria diagnosis DM1

Kriteria yang terpenuhi adalah pemeriksaan GDS hasilnya 335


mg/dL.
5

b. Stroke
Kriteria diagnostik3

Pada tahun 2015, pasien diopname di rumah sakit dikarenakan stroke,


selain itu tanda dan gejala pasti yang terlihat adalah hemidefisit
motorik, kelumpuhan nervus fasialis dan juga gangguan fungsi luhur.

Status Fungsional
Tabel 1.1 Indeks Barthel dalam Pemenuhan Kemandirian Lansia4
ADL(Activity Daily Living)

No Aktivitas Kemampuan Skor


1. Bagaimana kemampuan transfer Mandiri 3
Dibantu satu orang 2
(perpindahan posisi) Bapak/ Ibu dari
Dibantu dua orang 1
posisi tidur ke posisi duduk ? Tidak mampu 0
2. Bagaimana kemampuan berjalan Mandiri 3
Dibantu satu orang 2
(mobilisasi) Bapak/ Ibu ?
Dibantu dua orang 1
Tidak mampu 0
3. Bagaimana penggunaan toilet Mandiri 2
Perlu pertolongan orang
(pergike/dari WC, melepas/mengenakan
lain 1
celana, menyeka, menyiram) Bapak/
Tergantung orang lain 0
6

Ibu ?

4. Bagaimana kemampuan Bapak/ Ibu Mandiri 1


dalam membersihkan diri (lap muka, sisir
rambut, sikat gigi) ?
Perlu pertolongan orang
lain 0
6. Bagaimana kemampuan Bapak/ Ibu Kontinen teratur 2
mengontrol BAB? Kadang – kadang inkontinen 1
0
Inkontinen
9. Bagaimana kemampuan Bapak/ Mandiri 2
Ibu mengontrol BAK? Kadang-kadang inkontinen 1
0
Inkontinen/kateter
12. Mandiri 1
0
Bagaimana kemampuan Bapak/ Ibu
dalam membersihkan diri (mandi) ? Tergantung orang lain
14. Bagaimana kemampuan Bapak/ Mandiri 2
Sebagian dibantu 1
Ibu dalam berpakaian
0
(mengenakan baju)? Tergantung orang lain
17. Bagaimana kemampuan makan Mandiri 2
1
Bapak/Ibu? Perlu pertolongan
Tergantung pertolongan orang 0
lain
20. Mandiri 2
Bagaimana kemampuan Bapak/
Perlu pertolongan 1
Ibu untuk naik turun tangga? Tidak mampu 0
Interpretasi :
Skor : 0 – 20. Skor 20 = mandiri
Skor 12 – 19 = ketergantungan ringan
Skor 9 – 11 = ketergantungan sedang
Skor 5 – 8 = ketergantungan berat
Skor 0 – 4 = ketergantungan total
*) kemampuan pasien diberi tanda bold, skor yang didapat adalah 11
sehingga dapat disimpulkan pasien ketergantungan sedang.
7

Tabel 1.2. Instrument Activity Daily Living (IADL)


Independen (tidak perlu Dependen (Perlu
No Aktivitas bantuan orang lain) Nilai = bantuan orang lain) Nilai
0 Nilai = 1
·     Mengoperasikan telepon
sendiri
·     Mencari dan
·     Tidak bisa
menghubungi nomer
1 Telepon menggunakan telpon 1
·     Menghubungi beberapa
sama sekali
nomer yang diketahui
·     Menjawab telpon tetapi
tidak menghubungi
·     Perlu bantuan untuk
·     Mengatur semua mengantar belanja
2 Belanja 1
kebutuhan belanja sendiri ·     Sama sekali tidak
mampu belanja
·     Menyiapkan makanan
jika sudah disediakan
bahan makanan
·     Merencanakan,
Persiapan ·     Menyiapkan makanan
3 menyiapkan, dan 1
Makanan tetapi tidak mengatur
menghidangkan makanan
diet yang cukup
·     Perlu disiapkan dan
dilayani
·     Merawat rumah sendiri
·     Perlu bantuan untuk
atau bantuan kadang-
semua perawatan
kadang
Perawatan rumah sehari-hari
4 ·     Mengerjakan pekerjaan 1
Rumah ·     Tidak berpartisipasi
ringan sehari-hari
dalam perawatan
(merapikan tempat tidur,
rumah
mencuci piring)
5 Mencuci  ·     Mencuci semua pakaian ·     Memcuci hanya 1
8

sendiri beberapa pakaian


Baju ·     Mencuci pakaian yang ·     Semua pakaian dicuci
kecil oleh orang lain
·     Bepergian sendiri
menggunakan kendaraan ·     Perjalanan terbatas ke
umum atau menetir sendiri taxi atau kendaraan
·     Mengatur perjalanan dengan bantuan orang
6 Transport 1
sendiri lain
·     Perjalanan menggunakan ·     Tidak melakukan
transportasi umumjika ada perjalanan sama sekali
yang menyertai
·     Meminum obat secara ·     Tidak mampu
7 Pengobatan tepat dosis dan waktu menyiapkan obat 1
tanpa bantuan sendiri
·     Mengatur masalah
financial (tagihan, pergi ke
·     Tidak mampu
bank)
Manajemen mengambil keputusan
8 ·     Mengatur pengeluaran 1
Keuangan financial atau
sehari-hari, tapi perlu
memegang uang.
bantuan untuk ke bank
untuk transaksi penting.
Total Skor 8
Interpretasi skor IADL
0 : Independen
1  : Kadang kadang perlu bantuan
2  : perlu bantuan sepanjang waktu
3-8  : Dikerjakan oleh orang lain
Skor yang didapat adalah 8, yang berarti segala kegiatan harus
dikerjakan oleh orang lain.
G. Rencana manajemen secara komprehensif
Berdasarkan hasil home visit yang kami lakukan selama 4
minggu, didapatkan gejala klinis kesulitan beraktifitas sehari-hari,
9

pemeriksaan tekanan darah menunjukkan 170/90 mmHg, pemeriksaan lab


menunjukan kadar GDS masih tetap tinggi, yaitu 335 mg/dL.
Terapi farmakologi:

1. Diabetes mellitus

Gambar 1.1 Alogaritme pengelolaan diabetes1


10

Gambar 1.2 monoterapi yang digunakan5


Obat antihipoglikemia oral yang diberikan adalah1,5,6
a. Metformin oral 2 × 500 mg p.c
Setelah itu, kami melakukan konseling mengenai pemilihan
bahan makanan untuk penderita diabetes. Selain menganjurkan diet
rendah gula, kami juga menganjurkan untuk memilih bahan
makanan, masukkan kolesterol tetap diperlukan, namun jangan
melebihi 300 gram per hari. Sumber lemak diupayakan yang
berasal dari bahan nabati, karena mengandung lebih banyak asam
lemak tidak jenuh. Untuk sumber protein, lebih baik diperoleh dari
ikan, ayam (terutama bagian daging dada), juga tahu dan tempe.6
2. Hipertensi
11

Gambar 2.1 Alogaritma terapi hipertensi7


Obat antihipertensi yang diberikan:
a. Captopril oral 1 × 25mg p.c pagi hari8
Konseling yang diberikan adalah pengurangan konsumsi garam
harian, dan perbanyak makan buah dan sayur-sayuran.7
3. Stroke
Konseling yang diberikan terhadap keluarga yaitu keluarga tetap
menstimulasi pasien dengan cara mengajaknya bicara, usahakan pasien
seharian tidak hanya duduk saja, berjalan-jalan sedikit agar ototnya
tidak atrofi.8,9
Kuesioner
KUESIONER PENGETAHUAN DAN PERILAKU PASIEN DM
12

- Bacalah dengan cermat dan teliti pada setiap item pertanyaan.


- Isilah titik dibawah ini dan Berilah tanda checklist (√) dengan sesuai
sebenarnya.

Kuesioner Data Demografi

Nama : Ny. Rukainah

Umur  : 68 Tahun

Alamat  : Kedung mendeng RT/RW 02/03 Argasurya

1.  Pendidikan terakhir

( ) Tidak sekolah

(√ ) SD

( ) SMP

( ) SMA

( ) Perguruan tinggi

2. Pekerjaan

( ) PNS

( ) Wiraswasta

( ) Buruh

( √) lainnya, Ibu rumah tangga

Kuesioner Tingkat Pengetahuan Tentang Penyakit Diabetes Mellitus


Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Bapak/ Ibu paling yakini benar
dengan memberikan tanda silang (√ ) pada salah satu angka di bawah ini.

1. Penyakit Diabetes Mellitus adalah Penyakit kelebihan kadar gula dalam


darah.
[ 5 ] Benar Sekali [ 3 ] Kurang Benar [ 1 ] Tidak tau
[√] Benar [ 2 ] Salah

2. Penyakit Diabetes Mellitus disebut juga dengan penyakit kencing manis.


[ 5 ] Benar Sekali [ 3 ] Kurang Benar [ 1 ] Tidak tau
[√ ] Benar [ 2 ] Salah
13

3. Penyakit Diabetes Mellitus salah satunya disebabkan oleh mengkonsumsi


makanan
yang mengandung asam.
[ 5 ] Benar Sekali [ 3 ] Kurang Benar [ 1 ] Tidak tau
[√] Benar [ 2 ] Salah

4. Usia semakin bertambah atau semakin tua adalah faktor yang


menyebabkan
Penyakit Diabetes Mellitus.
[ 5 ] Benar Sekali [ 3 ] Kurang Benar [√ ] Tidak tau
[ 4 ] Benar [ 2 ] Salah

5. Salah satu faktor penyebab timbulnya penyakit Diabetes Mellitus adalah


kurang tidur.
[ 5 ] Benar Sekali [ 3 ] Kurang Benar [ 1 ] Tidak tau
[√ ] Benar [ 2 ] Salah

6. Penyakit Diabetes Mellitus salah satunya juga bisa disebabkan karena


kurang atau tidak adanya hormon insulin.
[ 5 ] Benar Sekali [ 3 ] Kurang Benar [√] Tidak tau
[ 4 ] Benar [ 2 ] Salah

7. Umur, keturunan dari keluarga, dan berat badan/kegemukan merupakan


faktor–faktor penyebab timbulnya penyakit Diabetes Mellitus.
[ 5 ] Benar Sekali [ 3 ] Kurang Benar [ 1 ] Tidak tau
[√ ] Benar [ 2 ] Salah

8. Seseorang yang menderita penyakit Diabetes Mellitus dapat menurunkan


penyakit tersebut kepada anaknya atau keturunanya.
[ 5 ] Benar Sekali [ 3 ] Kurang Benar [√ ] Tidak tau
[ 4 ] Benar [ 2 ] Salah

9. Salah satu gejala penyakit Diabetes Mellitus adalah sering buang air kecil.


[ 5 ] Benar Sekali [ 3 ] Kurang Benar [ 1 ] Tidak tau
[ 4 ] Benar [√ ] Salah
14

10. Penglihatan kabur, mulut kering, dan berat badan menurun merupakan


gejala-gejala penyakit Diabetes Mellitus.
[ 5 ] Benar Sekali [ 3 ] Kurang Benar [√ ] Tidak tau
[ 4 ] Benar [ 2 ] Salah

11. Tidak enak makan merupakan gejala dari penyakit Diabetes Mellitus.


[ 5 ] Benar Sekali [ 3 ] Kurang Benar [ 1 ] Tidak tau
[√ ] Benar [ 2 ] Salah

12. Diabetes Mellitus dapat mengakibatkan gangguan pendengaran.


[ 5 ] Benar Sekali [ 3 ] Kurang Benar [ 1 ] Tidak tau
[√ ] Benar [ 2 ] Salah

13. Kerusakan organ ginjal dan Infeksi pada kaki hingga membusuk (luka
tidak cepat sembuh) merupakan akibat penyakit Diabetes Mellitus.
[ 5 ] Benar Sekali [√ ] Kurang Benar [ 1 ] Tidak tau
[ 4 ] Benar [ 2 ] Salah

14. Merokok dan alkohol merupakan hal – hal yang harus dihindari oleh
penderita Diabetes Mellitus.
[ 5 ] Benar Sekali [ 3 ] Kurang Benar [√ ] Tidak tau
[ 4 ] Benar [ 2 ] Salah

15. Cara pencegahan penyakit Diabetes Mellitus adalah dengan banyak tidur.


[ 5 ] Benar Sekali [ 3 ] Kurang Benar [ 1 ] Tidak tau
[√ ] Benar [ 2 ] Salah

16. Untuk pencegahan penyakit Diabetes Mellitus juga diperlukan


pemeriksaan kadar gula darah berkala atau teratur.
[ 5 ] Benar Sekali [ 3 ] Kurang Benar [ 1 ] Tidak tau
[√ ] Benar [ 2 ] Salah

17. Seseorang yang menderita Diabetes Mellitus dapat terganggu


penglihatanya (matanya).
[ 5 ] Benar Sekali [ 3 ] Kurang Benar [ 1 ] Tidak tau
[ 4 ] Benar [√ ] Salah
15

18. Direbus, dibakar, dan dikukus merupakan cara memasak makanan yang


dapat lebih menyebabkan penyakitDiabetes Melitus .
[ 5 ] Benar Sekali [ 3 ] Kurang Benar [√ ] Tidak tau
[ 4 ] Benar [ 2 ] Salah

Kuesioner Perilaku Sehat Pasien dengan Penyakit Diabetes Mellitus


Isilah dengan tanda ( √ ) Pernyataan yang menurut bapak/ibu paling yakini benar.
Keterangan
SS : Sangat Setuju
S  : Setuju
TY  : Tidak Yakin/Ragu-ragu
TS  : Tidak Setuju
STS  : Sangat Tidak Setuju

NO PERTANYAAN SS S TY TS STS

Jika ada acara penyuluhan tentang  penyakit Diabetes


1 √
Mellitus saya akan datang.
Saya akan sering mencari informasi tentang penyakit
Diabetes Mellitus agar lebih mengetahui
2 √
gejala,penyebab, akibat, dan cara
pencegahan penyakit  Diabetes Mellitus
Saya akan periksa kadar gula darah saya dengan
3 √
teratur.
Saya akan makan-makanan berlemak jika saya ingin
4 √
menurunkan berat badan
Untuk menurunkan berat badan berlebih, saya sering
5 berpuasa sepanjang hari (hanya minum air, vitamin √
dan mineral)
Saya berolahraga teratur untuk dapat
6 √
mempertahankan atau menurunkan berat badan

Saya kan mengkonsumsi kopi atau teh dari pada


7 √
minum air putih terutama pada saat bekerja.
Saya akan mengganti cara memasak yang digoreng
8 menjadi cara memasak makanan dikukus atau direbus √
agar tidak terkena Diabetes Mellitus.
9 Saya akan sering makan-makanan yang manis. √
16

Saya akan mengurangi makanan makanan cepat saji


10 √
agar tidak terkena penyakit Diabetes Mellitus.
Untuk mempertahankan kesehatan, saya tidak perlu
11 berolahraga karena saya minum suplemen √
vitamin/mineral secara teratur
Saya tidak perlu berolahraga bila sudah mengurangi
12 √
makan yang manis-manis.
Untuk mempertahankan kesehatan, saya berolahraga
13 secara teratur seperti bersepeda, jogging, badminton √
atau lainnya.

H. Evaluasi hasil konseling


Setelah kegiatan konseling dilaksanakan

DAFTAR PUSTAKA
1. Soelistijo SA, dkk. Konsensus Pengelolaan dan pencegahan
diabetes melitus tipe 2 di Indonesia Tahun 2015. Jakarta: Pengurus Besar
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia; 2015.
2. National Heart Foundation of Australia. Guideline for the
Diagnosis and Management of Hypertension in Adults 106. Melbourne:
National Heart Foundation of Australia; 2016.
17

3. Setyopranoto I. Stroke: Gejala dan Penatalaksanaan. CDK. 2011


Juni; 38(4):247-250.
4. Graf C. The Lawton Instrumental Activities of Daily Living Scale.
San Fransisco: University of California:2008.
5. Panduan terbaru ADA berfokus pada pendekatan holistik. CDK
256. 2017;44(9): 638-639.
6. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pharmareutical care
untuk penyakit diabetes mellitus. Jakarta; DEPKES: 2005.
7. Muhadi. JNC 8: Evidence-based Guideline Penanganan Pasien
Hipertensi Dewasa. CDK 236. 2016:433(1); 54-59.
8. https://reference.medscape.com/drug/capoten-captoril-captopril-
342315#0 [Diakses tanggal 1 Agustus 2018]
9. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. Guideline Stroke
Tahun 2011. Jakarta: PERDOSSI; 2011.

Anda mungkin juga menyukai