Anda di halaman 1dari 10

Perbandingan Buku Fiksi dan Buku Non fiksi

No Sistematika Resesnsi 1 Resensi 2


Resensi Fiksi Non Fiksi
1. Identitas 1. Judul Resensi : Aku,Kau dan Semesta 1. Judul Resensi : Generasi Muda
2. Judul Buku : Konspirasi Alam Semesta Anti Kemiskinan
3. Penulis : Fiersa Besari 2. Judul Buku : Generasi Muda
4. Penerbit : Mediakita
Menolak Kemiskinan
5. Tahun terbit : 2017
3. Penulis : Chavchay Syaifullah
6. Tebal Buku : 238 hlm
4. Penerbit : Cempaka Putih
7. ISBN : 978-979-794-535-0
5. Tahun Terbit : 2008
6. Tebal Buku : 132 hlm
7. ISBN : 978-979-664-423-2
2. Sosok Pengarang Fiersa Besari biasa disapa “Bung”, ialah seorang Chavchay Syaifullah lahir di
lelaki beruntung kelahiran Bandung, 3 Maret. Jakarta 1 Oktober 1977. Alumni
Menyelesaikan pendidikannya di jurusan Sastra sekolah Filsafat Drikarya, Jakarta.
Inggris STBA Yapari ABA, Bandung.
Beliau dikenal sebagai penyair,
.Karya pertama Bung berjudul “Garis
esais, cerpenis, dan novelis. Kini
Waktu”, berisi tentang rangkuman beberapa
selain bekerja sebagai sastrawan
tulisannya dalam kurun waktu 2012-2016.
dan wartawan, ia juga aktif di
Sementara “Konspirasi Alam Semesta”
kelompok penyanyi jalanan
merupakan album musik yang pernah ia rilis
rangkasbitung (KPJ-R), forum
pada tahun 2015, yang kemudian dipadu
bangkit Indonesia (FBI), dan
padan dengan naskah, hingga akhirnya lahir
sindikasi generasi muda Indonesia
kembali dalam bentuk buku pada tahun 2017.
(SGMI).
Selain menulis, Bung juga aktif sebagai
pemain musik, penangkap gerak, dan pegiat
alam.

3. Sinopsis Terlahir dari ayah seorang “ekstapol” Kemiskinan merupakan konsep


membuat Juang harus siap menghadapi setiap yang bermatra multidimensional.
celaan dan cemoohan dari orang lain, bahkan Konsep multidimensional
tetangganya.Juang Astrajingga seorang yang menunjukan bahwa dimensi
cukup rupawan, walau kumal dengan brewok kemiskinan terkait dengan aspek
tipis menghiasi wajah dan alis tebal menaungi ekonomi, politik, dan social
sepasang mata tajam lelaki itu pernah psikologis. Dalam konteks ini
menjadi petualang yang lompat dari stau secara ekonomi kemiskinan di
pelukan ke pelukan lain. Baginya, pelukan definisikan sebagai kekurangan
adalah pelukan, soal perasaan, lain cerita. sumber daya yang digunakan untuk
Bandung, september 2011 Juang sedang memenuhi kebutuhan hidup dan
mencari sebuah buku yang dikategorikan meningkatkan kesejahteraan
langka. Lalu tak sengaja menabrak seorang sekelompok atau individu.
perempuan, dan tak sengaja pula saat Juang Kemiskinan mempunyai dampak
mengembalikan buku-buku yang terjatuh, negative yang bersifat menyebar ke
mereka saling bertatap untuk pertama seluruh tatanan kemasyarakatan.
kalinya, yang seolah membuat jagat raya Kemiskinan dapat membunuh
Juang berhenti. mimpi generasi muda Indonesia
Kita tak pernah tahu apa yang direncanakan dalam menatap masa depan.
alam semesta, saat Juang hendak melak- Pemuda sebagai actor revolusi
sanakan tugasnya untuk mewawancarai anak dalam sejarah bangsa yang
dari sinden Shinta Aksara, seorang yang memiliki posisi paling strategis
memiliki sura emas dan membanggakan dalam membuka kotak Pandora
bangsanya di mancanegara, namun seperti naionalisme. Pemuda tidak hanya
dilupakan oleh bangsanya juga. Ana Tidae memiliki potensi, tetapi juga
anak dari seorang sinden terkenal dan orang progresif, revolusioner, memiliki
yang pernah ditabrak Juang saat berada di semangat yang menyala-nyala dan
toko buku saat itu. memiliki gelora baik secara fisik,
Berawal dari tabrakan semesta keduanya psikis, maupun intelektualitas. Ada
dan naik bianglala berdua, sampai berencana tujuh permasalahn dan tantangan
untuk mendaki bersama. Senja memang yang dihadapi dalam pembangunan
memang membawa kita kepada kegelapan, pemuda. Pertama Rendahnya akses
namun jika kita tahu cara bersyukur, banyak dan kesempatan pemuda untuk
bintang dalam gelap yang menunggu untuk meraih pendidikan,kedua masih
kita nikmati. Senja menjadi awal dari kisah rendahnya tingkat pasrtisipasi
mereka berdua. angkatan kerja dan pemuda, ketiga
Tugas yang diemban sebagai seorang belum serasinya kebijakan
jurnalis membuatnya harus melakukan kepemudaan di tingkat nasionali
sebuah perjalanan yang sangat beresiko. dan daerah,ke empat rendahnya
Meninggalkan Ana yang baru saja merasa kemampuan kewirausahaan
nyaman di-sampingnya. dikalangan pemuda, ke lima
Seketika berpulang dari perjalanan tingginya tingkat pengangguran,
panjangnya selama berbulan-bulan, alam keenam maraknya msalah social
kembali mengujinya dengan kabar ibunya dikalangan pemuda dan ke tujuh
yang masuk rumah sakit karena lambungnya masih rendahnya pembinaan dan
yang kini kian bertambah parah. Lagi-lagi perhatian terhadap pemuda seperti
Juang harus bertahan dan kuat menerima kriminalitas, HIV/AIDS, NAZA,
kenyataan hidup yang sedang dialaminya. dan Premanisme dan organisasi
Fase keegoisan hampir menguasai seluruh kemasyarakatan dan pemuda.
tubuh Juang, yang membuatnya tidak peduli
dengan alam dan apa yang di sekitarnya.

3. Keunggulan Menarik, itulah yang tergambar secara Buku ini sangat memotivasi untuk
keseluruhan tentang buku yang berjudul para generasi muda yang menolak
Konspirasi Alam Semesta.Novel ini kemiskinan, karena di dalam buku
mengajarkan kepada kita arti dari tegar, sabar ini dilengkapi dengan gerakan
dan pantang menyerah dalam menjalani kewirausahaan pemuda melawan
hidup.. Novel ini cocok untuk kalangan kemiskinan.
remaja yang sedang mencari jati diri mereka.
Bahasa yang mudah dimengerti, dan
menggunakan alur maju.

4. Kelemahan Sedikit tidak mengerti fungsi dari kode qr Sampulnya kurang menarik.
balok pada setiap puisi dari setiap akhir Pembahasan yang disajikan terlalu
subbab cerita. banyak, bagi pembaca yang tidak
suka dengan buku nonfiksi, buku
ini menjadi kurang diminati.

Menganalisis Kebahasaan dari Buku Fiksi dan Buku Non Fiksi


No Analisis Resensi 1 Resensi 2
Kebahasaan Buku Fiksi Buku Non Fiksi
1. Kalimat Transitif  Terdapat kata kata Menetap pada  Terdapat kata
kalimat “Juang pun akhirnya Mengikutsertakan pada
menetap di Bandung” kalimat “Pembangunan yang
 Terdapat kata menjadi pada kalimat mengikutsertakan pemuda
“Beberapa mimpi memang harus sebagai peranti, mensyaratkan
tetap menjadi bunga tidur” infrastruktur Negara yang
sehat dan aktif…”
 Terdapat kata Mewujudkan
pada kalimat “…dalam
rangka mewujudkan cita-cita
luhur.”
2. Kalimat Intransitif  Terdapat kata Hujan pada kalimat  Terdapat kalimat Kekuasaan
“Aku suka Hujan “ pada kalimat “ Kemiskinan
dilihat dari tingkat akses
terhadap kekuasaan.”
3. Konjungsi Kausalitas  Terdapat kata karena pada kalimat  Terdapat kata karena itu pada
“…kala seorang anak bongsor kalimat “ …oleh karena itu
memukulinya karena alasan yang selain melihat kemiskinan
tak paham.” secara konseptual secara
 Terdapat kata karena pada kalimat umum…”
“kamu delusional. Aku ikut kamu  Terdapat kata disebabkan
karena ingin lihat senja.” pada kalimat “ Kemiskinan
structural biasanya terjadi di
sebabkan oleh factor
eksternal.”
4. Konjungsi Temporal  Terdapat kata sudah pada kalimat  Terdapat kata selama pada
“Dua jam sudah ia menunggu di kalimat “Data dari BPS
bangku bandara.” (1999) juga memperlihatkan
 Terdapat kata sejak pada kalimat “ bahwa selama periode 1996-
Sejak akau lahir ,ibu menjadikanku 1998 telah terjadi peningkatan
pusat semesta.” penduduk miskin hamper
 Terdapat kata ketika pada kalimat sama di wilayah pedesaan dan
“suatu ketika ,tatkala bintang kejora perkotaan.”
meredup dilahap sang fajar…”  Terdapat kata sekarang ini
pada kalimat “ Problematika
pemuda yang terbentang di
hadapan sekarang ini sungguh
kompleks...”
 Terdapat kata sejak pada
kalimat “ …semangat
perjuangan sebenarnya telah
menjadi bagian penting dari
pemuada Indonesia sejak
dahulu.”
Aku, Kau dan Semesta

1. Judul Buku : Konspirasi Alam Semesta


2. Penulis : Fiersa Besari
3. Penerbit : Mediakita
4. Tahun terbit : 2017
5. Kota terbit : Jakarta
6. Tebal Buku : 238 hlm
7. ISBN : 978-979-794-535-0
a. Sosok Pengarang
Fiersa Besari biasa disapa “Bung”, ialah seorang lelaki beruntung
kelahiran Bandung, 3 Maret. Menyelesaikan pendidikannya di
jurusan Sastra Inggris STBA Yapari ABA, Bandung.
Karya pertama Bung berjudul “Garis Waktu”, berisi tentang
rangkuman beberapa tulisannya dalam kurun waktu 2012-2016.
Sementara “Konspirasi Alam Semesta” merupakan album
musik yang pernah ia rilis pada tahun 2015, yang kemudian
dipadu padan dengan naskah, hingga akhirnya lahir kembali
dalam bentuk buku pada tahun 2017.
Selain menulis, Bung juga aktif sebagai pemain musik,
penangkap gerak, dan pegiat alam.
b. Sinopsis
Terlahir dari ayah seorang “ekstapol” membuat Juang harus
siap menghadapi setiap celaan dan cemoohan dari orang lain,
bahkan tetangganya.Juang Astrajingga seorang yang cukup
rupawan, walau kumal dengan brewok tipis menghiasi wajah
dan alis tebal menaungi sepasang mata tajam lelaki itu pernah
menjadi petualang yang lompat dari stau pelukan ke pelukan
lain. Baginya, pelukan adalah pelukan, soal perasaan, lain
cerita.
Bandung, september 2011 Juang sedang mencari sebuah
buku yang dikategorikan langka. Lalu tak sengaja menabrak
seorang perempuan, dan tak sengaja pula saat Juang
mengembalikan buku-buku yang terjatuh, mereka saling
bertatap untuk pertama kalinya, yang seolah membuat jagat
raya Juang berhenti.
Kita tak peranh tahu apa yang direncanakan alam semsta,
saat Juang hendak melak-sanakan tugasnya untuk
mewawancarai anak dari sinden Shinta Aksara, seorang yang
memiliki sura emas dan membanggakan bangsanya di
mancanegara, namun seperti dilupakan oleh bangsanya juga.
Ana Tidae anak dari seorang sinden terkenal dan orang yang
pernah ditabrak Juang saat berada di toko buku saat itu.
Berawal dari tabrakan semesta keduanya dan naik bianglala
berdua, sampai berencana untuk mendaki bersama. Senja
memang memang membawa kita kepada kegelapan, namun
jika kita tahu cara bersyukur, banyak bintang dalam gelap yang
menunggu untuk kita nikmati. Senja menjadi awal dari kisah
mereka berdua.
Tugas yang diemban sebagai seorang jurnalis membuatnya
harus melakukan sebuah perjalanan yang sangat beresiko.
Meninggalkan Ana yang baru saja merasa nyaman di-
sampingnya.
Seketika berpulang dari perjalanan panjangnya selama
berbulan-bulan, alam kembali mengujinya dengan kabar ibunya
yang masuk rumah sakit karena lambungnya yang kini kian
bertambah parah. Lagi-lagi Juang harus bertahan dan kuat
menerima kenyataan hidup yang sedang dialaminya.
Fase keegoisan hampir menguasai seluruh tubuh Juang, yang
membuatnya tidak peduli dengan alam dan apa yang di
sekitarnya.
Lagi-lagi alam tidak pernah berhenti menguji, ketika Juang
tahu bahwa Ana menyembunyikan sesuatu yang besar. Juang
lagi-lagi harus mnerima kepahitan hidup dan berusaha untuk
membuat dirinya dan Ana kembali percaya dengan alam
semesta yang indah di luar sana.
c. Keunggulan
Menarik, itulah yang tergambar secara keseluruhan tentang
buku yang berjudul Konspirasi Alam Semesta.Novel ini
mengajarkan kepada kita arti dari tegar, sabar dan pantang
menyerah dalam menjalani hidup.. Novel ini cocok untuk
kalangan remaja yang sedang mencari jati diri mereka. Bahasa
yang mudah dimengerti, dan menggunakan alur maju.
d. Kelemahan
Sedikit tidak mengerti fungsi dari kode qr balok pada setiap
puisi dari setiap akhir subbab cerita.
e. Kesimpulan
Novel ini merupakan novel yang di dalamnya terdapat semua
unsur kehidupan. Cocok dibaca untuk remaja yang sedang
mencari jati diri. Apalagi untuk yang sangat hobi dengan
pendaki gunung atau petualang alam. Mengandung banyak
pesan-pesan kehidupan dan juga sajak-sajak dari sang penulis
Generasi Muda Anti Kemiskinan
1. Judul Buku : Generasi Muda Menolak Kemiskinan
2. Penulis : Chavchay Syaifullah
3. Penerbit : Cempaka Putih
4. Tahun Terbit : 2008
5. Tebal Buku : 132 halaman

a. Sosok Pengarang

Chavchay Syaifullah lahir di Jakarta 1 Oktober 1977. Beliau dikenal sebagai


penyair,esais,cerpenis,dan novelis. Kini selain bekerja sebagai sastrawan dan
wartawan, ia juga aktif di kelompok penyanyi jalanan rangkasbitung (KPJ-R),
forum bangkit Indonesia (FBI), dan sindikasi generasi muda Indonesia (SGMI).

b. Sinopsis

Kemiskinan merupakan konsep yang bermatra multidimensional. Konsep


multidimensional menunjukan bahwa dimensi kemiskinan terkait dengan aspek
ekonomi, politik, dan social psikologis. Dalam konteks ini secara ekonomi
kemiskinan di definisikan sebagai kekurangan sumber daya yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan sekelompok atau
individu.

Kemiskinan mempunyai dampak negative yang bersifat menyebar ke seluruh


tatanan kemasyarakatan. Kemiskinan dapat membunuh mimpi generasi muda
Indonesia dalam menatap masa depan. Pemuda sebagai actor revolusi dalam
sejarah bangsa yang memiliki posisi paling strategis dalam membuka kotak
Pandora naionalisme. Pemuda tidak hanya memiliki potensi, tetapi juga progresif,
revolusioner, memiliki semangat yang menyala-nyala dan memiliki gelora baik
secara fisik, psikis, maupun intelektualitas.

Ada tujuh permasalahn dan tantangan yang dihadapi dalam pembangunan


pemuda. Pertama Rendahnya akses dan kesempatan pemuda untuk meraih
pendidikan,kedua masih rendahnya tingkat pasrtisipasi angkatan kerja dan
pemuda, ketiga belum serasinya kebijakan kepemudaan di tingkat nasionali dan
daerah,ke empat rendahnya kemampuan kewirausahaan dikalangan pemuda, ke
lima tingginya tingkat pengangguran, keenam maraknya msalah social dikalangan
pemuda dan ke tujuh masih rendahnya pembinaan dan perhatian terhadap pemuda
seperti kriminalitas, HIV/AIDS, NAZA, dan Premanisme dan organisasi
kemasyarakatan dan pemuda.

c. Keunggulan Buku

Buku ini sangat memotivasi untuk para generasi muda yang menolak
kemiskinan, karena di dalam buku ini dilengkapi dengan gerakan kewirausahaan
pemuda melawan kemiskinan.

d. Kelemahan Buku

Sampulnya kurang menarik. Pembahasan yang disajikan terlalu banyak, bagi


pembaca yang tidak suka dengan buku nonfiksi, buku ini menjadi kurang
diminati.

Anda mungkin juga menyukai