HALAMAN JUDUL
disusun oleh
Raafi Aria Yudhistira D. (21.11.4156)
Mohammad Rizqilla (21.11.4139)
YOGYAKARTA
2023
BAB 1
A. LATAR BELAKANG
Dalam konteks gaya hidup modern yang semakin terkait dengan teknologi, kebutuhan
akan solusi pintar yang dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam kehidupan
sehari-hari semakin meningkat. Berkebun memberikan sejumlah manfaat fisik, mental, dan
lingkungan. Ini termasuk peningkatan kesehatan fisik melalui aktivitas fisik yang terlibat,
pengurangan stres, peningkatan mood, dan koneksi dengan alam. Selain itu, berkebun juga
mempromosikan diet sehat dengan menanam sendiri makanan, menyediakan pengalaman
belajar, membangun komunitas, serta mendukung praktik berkelanjutan dan konservasi
lingkungan. Dengan menciptakan keindahan visual, meningkatkan kreativitas, dan memberikan
peluang untuk relaksasi, berkebun merupakan kegiatan holistik yang membawa dampak positif
pada kualitas hidup. Salah satu area yang dapat dioptimalkan adalah pengelolaan taman
pribadi. Proyek IoT Smart Garden untuk penggunaan personal bertujuan membawa inovasi ke
dalam pengalaman berkebun di rumah.
BAB 2
Architecture:
Sistem akan terdiri dari servo yang mengontrol pemberian pupuk dan air otomatis,
tombol untuk memberikan air dan pupuk tersebut, sistem untuk memonitor kelembapan
tanah dan udar, konektivitas internet, dan aplikasi pengontrol pakan yang dapat diakses
dari jarak jauh.
Requirements:
Sistem dapat memantau suhu dan kelembapan tanah, mengontrol pemberian pupuk dan
air secara otomatis dan dapat diakses dari jarak jauh melalui internet, .
Methods:
Sistem menggunakan teknologi IoT untuk memonitor dan mengontrol pemberian pupuk,
air dan mengirim data ke aplikasi pengontrol pakan.
Engineering:
Sistem akan dikembangkan menggunakan Arduino, bahasa pemrograman Python, dan
akan menggunakan protokol komunikasi MQTT
Technology:
Sistem akan menggunakan servo, konektivitas internet, dan aplikasi yang dapat diakses
dari jarak jauh melalui internet.
Konektivitas:
Sistem harus dapat terkoneksi ke internet dan menggunakan protokol MQTT
Kestabilan:
Sistem harus dapat menjaga kestabilan koneksi dan komunikasi antara perangkat
dengan server,
Security:
Sistem harus dilengkapi dengan mekanisme keamanan, untuk mencegah akses yang
tidak sah dan melindungi data yang dikirimkan dan diterima.
Flexibility:
Sistem memiliki fleksibilitas yang cukup agar dapat dikembangkan dan diintegrasikan
dengan aplikasi lain yang diperlukan.
BAB 3
b. Rancangan WSN
c. Rancangan Server IoT (Private ke Publik)
#include <DHT.h>
BlynkTimer timer;
void sendSensor()
{
float h = dht.readHumidity();
float t = dht.readTemperature(); // or dht.readTemperature(true) for Fahrenheit
if (isnan(h) || isnan(t)) {
Serial.println("Failed to read from DHT sensor!");
return;
}
// You can send any value at any time.
// Please don't send more that 10 values per second.
Blynk.virtualWrite(V0, t);
Blynk.virtualWrite(V1, h);
Serial.print("Temperature : ");
Serial.print(t);
Serial.print(" Humidity : ");
Serial.println(h);
}
void setup()
{
Serial.begin(115200);
void loop()
{
Blynk.run();
timer.run();
}
#include <DHT.h>
//I2C LCD:
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
#include <Wire.h>
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27,16,2); // set the LCD address to 0x27 for a 16 chars and 2
line display
//Constants
#define DHTPIN 7 // what pin we're connected to
#define DHTTYPE DHT11 // DHT 11
DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE); //// Initialize DHT sensor for normal 16mhz Arduino
//Variables
//int chk;
int h; //Stores humidity value
int t; //Stores temperature value
void setup()
{
Serial.begin(9600);
// Serial.println("Temperature and Humidity Sensor Test");
dht.begin();
lcd.init(); //initialize the lcd
lcd.backlight(); //open the backlight
pinMode(2, OUTPUT);
digitalWrite(2, HIGH);
pinMode(3, OUTPUT);
digitalWrite(3, HIGH);
}
void loop()
{
//Read data and store it to variables h (humidity) and t (temperature)
// Reading temperature or humidity takes about 250 milliseconds!
h = dht.readHumidity();
t = dht.readTemperature();
BAB 4
Kendala ada unit Testing adalah Website seperti Wokwi atau thinkercad tidak
menyediakan pilihan sensor yang lengkap sehingga tidak dapat merancang sistem
secara lengkap dan dua website tersebut tidak mendukung protokol MQTT
E. KESIMPULAN
Proyek IoT Smart Home Garden merupakan solusi inovatif untuk mengoptimalkan
pertanian dan meningkatkan produktivitas tanaman melalui pemanfaatan teknologi
Internet of Things (IoT). Smart Home Garden Memudahkan untuk menanam produk
segar dan organik, mengurangi ketergantungan pada sayuran dan buah-buahan yang
dibeli di toko. Selain itu, pekarangan rumah berkontribusi terhadap kelestarian
lingkungan dengan mengurangi kebutuhan transportasi dan pengemasan yang terkait
dengan produk yang dibeli di toko. proyek IoT Smart Home Garden bukan hanya
memberikan solusi teknologis untuk pertanian yang lebih cerdas, tetapi juga membawa
dampak positif terhadap keberlanjutan, efisiensi, dan produktivitas dalam konteks
pertanian modern.
Presentasi
A. Latar Belakang
Dalam konteks gaya hidup modern yang semakin terkait dengan teknologi, kebutuhan akan
solusi pintar yang dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari
semakin meningkat. Berkebun memberikan sejumlah manfaat fisik, mental, dan lingkungan. Ini
termasuk peningkatan kesehatan fisik melalui aktivitas fisik yang terlibat, pengurangan stres,
peningkatan mood, dan koneksi dengan alam. Selain itu, berkebun juga mempromosikan diet
sehat dengan menanam sendiri makanan, menyediakan pengalaman belajar, membangun
komunitas, serta mendukung praktik berkelanjutan dan konservasi lingkungan. Dengan
menciptakan keindahan visual, meningkatkan kreativitas, dan memberikan peluang untuk
relaksasi, berkebun merupakan kegiatan holistik yang membawa dampak positif pada kualitas
hidup. Salah satu area yang dapat dioptimalkan adalah pengelolaan taman pribadi. Proyek IoT
Smart Garden untuk penggunaan personal bertujuan membawa inovasi ke dalam pengalaman
berkebun di rumah.
MQTT atau Message Queuing Telemetry Transport merupakan protokol transport dengan
sifatclientserverpublish/ subscribe. MQTT merupakan protokoltransport dengan karakteristik
sederhana, terbuka danringan yang dirancang agar mudah diimplementasikan. Sehingga MQTT
dapat digunakan di banyak situasi,termasuk penggunaanya dalam
komunikasimachine-to-machine (M2M) dan Internet of Things (IoT). ProtokolMQTT berjalan
dengan menggunakan TCP/IP. Sehingga protokol ini membutuhkan transportasi guna
menjalankan perintah MQTT,bytestream dariclient to server atau server to client [3], berikut
gambaran bagaimana protokolMQTT bekerja