1. Apakah HIV hanya dapat menyerang manusia saja? Jelaskan!
2. Apakah seseorang yang terinfeksi HIV dapat diketahui hanya dari penampilan fisiknya? Jelaskan! 3. Apakah seseorang yang terinfeksi HIV dapat disembuhkan? Jelaskan! 4. Bagaimana pendapat anda dengan orang yang terinfeksi HIV? Jelaskan!
Jawaban:
1. Ya, Hiv hanya dapat menyerang manusia karena, human
immunodeficiency virus. Virus ini menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Jika virus ini terus menyerang tubuh lama kelamaan tubuh kita akan menjadi lemah. Tanpa pengobatan, seorang dengan HIV bisa bertahan hidup selama 9-11 tahun setelah terinfeksi, tergantung tipenya. Dengan kata lain, kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan penurunan sistem imun.
2. Tidak, karena Pada saat paling awalpun deteksi HIV dapat
dilakukan dengan pemeriksaan darah, walaupun tidak ada gejala apapun. Pada tahap kedua telah ada gejala klinis, misalnya kulitnya jelek, gatal-gatal dan batuk pilek seperti flu biasa. Pada tahap ketiga akan mengalami penurunan berat badan dan terkena TBC. Dan pada tahap keempat telah mengalami komplikasi, sulit disembuhkan dan biasanya diikuti dengan kematian. Umumnya, ada tiga tipe deteksi HIV, yaitu tes PCR, tes antibodi HIV, dan tes antigen HIV.Tes reaksi berantai polimerase (PCR) merupakan teknik deteksi berbasis asam nukleat (DNA dan RNA) yang dapat mendeteksi keberadaan materi genetik HIV di dalam tubuh manusia. Tes ini sering pula dikenal sebagai tes beban virus atau tes amplifikasi asam nukleat (HIV NAAT). PCR DNA biasa merupakan metode kualitatif yang hanya bisa mendeteksi ada atau tidaknya DNA virus. Sedangkan, untuk deteksi RNA virus dapat dilakukan dengan metode real-time PCR yang merupakan metode kuantitatif. Deteksi asam nukleat ini dapat mendeteksi keberadaan HIV pada 11-16 hari sejak awal infeksi terjadi. Tes ini biasanya digunakan untuk mendeteksi HIV pada bayi yang baru lahir, namun jarang digunakan pada individu dewasa karena biaya tes PCR yang mahal dan tingkat kesulitan mengelola dan menafsirkan hasil tes ini lebih tinggi bila dibandingkan tes lainnya. Untuk mendeteksi HIV pada orang dewasa, lebih sering digunakan tes antibodi HIV yang murah dan akurat.[19] Seseorang yang terinfeksi HIV akan menghasilkan antibodi untuk melawan infeksi tersebut. Tes antibodi HIV akan mendeteksi antibodi yang terbentuk di darah, saliva (liur), dan urin
3. Secara medis penggunaan kata sembuh untuk penderita HIV adalah
pemilihan maksud kata yang salah. Penderita HIV hingga saat ini belum ditemukan cara untuk menyembuhkannya, tetapi hingga saat ini baru tersedia obat untuk mengontrolkondisi HIV tersebut.Jadi ARV diminum seumur hidup dan diharapkan dengan diminumnya ARV secara rutin maka kadar sel CD4 di dalam tubuh meningkat yang jumlahnya dapat mendekati jumlah orang-orang tanpa HIV (orang normal). Dengan demikian, penderita HIV akan dapat hidup lebih baik, seakan-akan seperti orang normal, bebas dari infeksi- infeksi yang berbahaya, dan juga dengan meminum ARV maka kemungkinan untuk menulari orang lain atau pasangan juga menurun. Jadi, penggunaan ARV sangat banyak manfaat positifnya.
4. Ketika saya mengetahui cara penularannya saya merasa tidak takut
lagi dikarenakan saya sudah memahami cara mengatasis dan mencegah agar tidak terjadinya penularan HIV