Anda di halaman 1dari 7

HARI/TGL : SELASA, 01 APRIL 2020

NAMA : ANDI SAHPUTRA


NIM : 160204054
KELAS : 4.1 PSIK
CONTOH KASUS

Berdasarkan pengkajian yang kami lakukan pada tanggal 30 Maret 2020 kegiatan
supervisi di Unit Rawat Inap lantai 2 sudah pernah dilakukan namun belum
terjadwal dan belum terdokumentasikan karena belum ada format baku untuk
supervisi. Supervisi biasanya dilakukan oleh Nurse Unit Manager (NUM) atau
Manajer keperawatan kepada perawat primer maupun perawat assosiate. Unit
Rawat Inap (URI) Lantai 2 Rumah Sakit Sari Mutiara memilki preceptorship
yaitu suatu fotmat khusus berupa buku yang didalamnya terdapat identitas
perceptee (pemilik buku preceptorship), daftar orientasi yang disebut orientation
program dan daftar kompetensi yang disebut nursing preceptorship checklist.
Orientation program berisi informasi umum terkait rumah sakit yang meliputi
pengenalan pimpinan RS, sarana dan prasarana, penggunaan fasilitas pasien, SK
tarif pelayanan RS dan berbagai prosedur penanganan terkait Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3). Nursing preceptorship checklist berisi kompetensi
terkait prosedur dan pelaksanaan asuhan keperawatan. Kompetensi yang terkait
dengan prosedur dan tindakan keperawatan akan di supervisi oleh perawat senior
kepada perawat baru untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh perawat
baru dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Tindakan keperawatan
merupakan bentuk nyata kegiatan yang dilakukan perawat terhadap pasien
sehingga dalam pelaksanaannya perlu benar-benar diperhatikan ketepatan dan
kesesuaiannya. Kesalahan yang terjadi pada pelaksanaan tindakan keperawatan
akan berakibat fatal baik bagi pasien maupun perawat. Pelaksanaan supervisi
ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan yang telah
diberikan di unit rawat inap Lantai 2 RS. Oleh karena itu melalui kegiatan
supervisi diharapkan dapat meningkatkan kualitas atau mutu pelayanan
keperawatan yang menjadi fokus dan tujuan utama dalam menciptakan kepuasan
di antara mereka yang terlibat dalam kegiatan supervisi. Tindakan keperawatan
yang akan disupervisi adalah pemberian obat melalui selang intravena (per iv
bolus) karena tindakan tersebut sering dilakukan oleh perawat ruangan sehingga
perlu dilakukan pengawasan dan pembinaan secara berkesinambungan agar
kemampuan dan keterampilan perawat dapat meningkat.
Pertanyaan:
1. Buat tujuan kegiatan
2. Target
3. Program Kerja (Pengorganisasian, Pelaksanaan, Materi supervise, Media
Supervisi, Role play supervise)
4. Hasil Evaluasi

JAWABAN
1. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan
keperawatan yang telah diberikan di unit rawat inap Lantai 2 RS. Oleh karena
itu melalui kegiatan supervisi diharapkan dapat meningkatkan kualitas atau
mutu pelayanan keperawatan yang menjadi fokus dan tujuan utama dalam
menciptakan kepuasan di antara mereka yang terlibat dalam kegiatan supervisi.

2. Targetnya adalah perawat primer maupun perawat associate di RS Sari Mutiara.

3. Program Kerja
a. Pengorganisasian
Kepala ruangan : Andi S
Perawat primer : Sururin
Perawat primer 2 : Meri
Perawat primer 3 : Bika
Supervisor : Ryza

b. Pelaksanaan
1. Kepala ruangan :

a. Bertanggung jawab dalam supervisi pelayanan keperawatan pada


klien di ruang perawatan.

b. Merupakan ujung tombak penentu tercapai atau tidaknya tujuan


pelayanan kesehatan di rumah sakit.

c. Mengawasi perawat pelaksana dalam melaksanakan praktek


keperawatan diruang perawatan.

2. Kepala instalasi rawat inap :

Mengawasi instalasi rawat inap dalam melaksanakan tugas secara


langsung dan seluruh perawat secara tidak langsung.
3. Kepala sub. Bagian keperawatan :

Bertanggung jawab untuk melaksanakan supervisi kepala seksi perawatan


secara langsung dan semua perawat secara tidk langsung.
c. Materi
1. Karu, PP, dan PA menuju bed pasien untuk melaksanaka supervisi.

2. Karu memberi salam kepada klien atau keluarga dan mempersiapkan PP untuk
menjelaskan supervisi.

3. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang prosedur pemberian obat yang
akan dilaksanakan.

4. Melakukan langkah – langkah pemberian obat melalui iv line

d. Media

1. Status klien

2. Instrumen supervisi

3. Alat – alat atau obat obatan Iv line


e. Roleplay
ROLE PLAY SUPERVISI KEPERAWATAN
Pemeran Role Play
KARU : Andi Sahputra
PP1 : Sururin Maudhunah
PA1 : Meri Natalia
PA2 : Bika Utami
Pasien : Ny. R

Di IRNA II RSUD Patutu Patuh Patju terdapat seorang pasien Post Op Apendiks yang
kondisinya lemah dan terdapat luka jahitan pada perut kanan bagian bawah,luas jahitan 7 cm. Pada
hari yang sama Kepala Ruangan akan melakukan supervisi terhadap tindakan yang akan dilakukan
oleh perawat. Diruang keperawatan, Karu menyampaikan maksud dan tujuan supervisi kepada
perawat primer dan perawat asosiasi.
Andi : Selamat pagi, apa semuanya sudah lengkap?
sururin : Sudah pak.
Andi : baik, pagi ini saya akan melakukan supervisi. Jadi, tujuan untuk dilakukannya
supervise adalah untuk mempelajari dan memperbaiki tindakan yang akan dilakukan
kepada pasien kita.
sururin : Untuk sepervisi sendiri tindakan apa yang akan dilakukan supervisi?
andi : Pada hari ini, saya akan melakukan supervisi terhadap tindakan perawatan,
sesuai dengan jadwal apakah benar pasien yang bernama Ny. Hasmiwati kamar
no 8 akan dilakukan tindakan perawatan luka dan mengganti balutan?
sururin : Memang benar pak hari ini jadwal perawatan luka dan mengganti balutan pada
pasien atas nama Ny. Hasmiwati kamar no.8
Andi : Kalau begitu silahkan dipersiapkan peralatannya terlebih dahulu.
sururin : Baik pak.

Diruang Nurs Station


sururin : Baik teman teman, segera dipersiapkan alat dan bahannya untuk perawatan
luka dan mengganti balutan
Meri : Baik ners, akan segera saya persiapkan.
sururin : Ners Irma tolong dibantu juga ya ??
bika : Iya ners akan segera saya siapkan.
Andi : Baik, pada hari ini kita mempunyai 1 pasien yang akan dilakukan perawatan luka
dan mengganti balutan. Jadi, untuk format penilaian yang akan dilakukan pada supervisi
pada hari ini saya akan melakukan beberapa penilaian terhadap tindakan yang
akan dilakukan dan nanti saya akan memberikan penilaian terhadap beberapa insrumet
tindakan seperti teknik perawatan luka yang benar. Mungkin ini ada beberapa
format/instrumen penilaian silahkan di baca dulu (menyerahkan map kepada
PP).
sururin : Iya pak (menerima map).
Andi : Ada yang ingin ditanyakan dari format penilaian tersebut?
sururin : Tidak ada Pak
Andi : Bagaimana perlengkapan untuk perawatan luka? Sudah lengkap dan siap?
sururin : Sudah pak,.
Andi : Oke, kita pasien sekarang ya,.

Setelah itu karu, PP, PA1 dan PA2, ke ruangan pasien


sururin : Selamat pagi bu, pak?
Klg px : Ya selamat pagi,.
sururin : Bagaimana kabarnya hari ini bu?
Pasien : Luka pada kepala, tangan dan dada saya masih sakit.
sururin : Buk, kami akan merawat luka dan mengganti balutan, tujuannya luka pada tubuh agar cepet
sembuh dan tidak terjadi infeksi. Bagaimana buk apa diperbolehkan?
Pasien : Ya, silahkan bu.
sururin : ada yg ditanyakan sebelumnya pak?
Pasien : tidak ada bu.

Kemudian PA1 & 2 melakukan perawatan luka kepada Ny Hasmiwai.


sururin : Ibu kami sudah merawat luka dan mengganti balutan, apakah sudah merasa lebih nyaman
dan apakah nyerinya masih terasa?
Pasien : iya Nyeri nya masih terasa saat balutanya di buka sus.

Diruangan Nurse Station.


Andi : Baik tadi saya sudah melakukan penilaian terhadap hasil kerja perawatan luka
pada hari ini. Untuk secara prosedur perawatan luka secara keseluruhan sudah
baik, tapi tadi ada hal- hal yang perlu kita perhatikan bersama.
sururin : Apa itu pak?
Andi : Dalam pemasangan tadi kurangnya interksi/komunikasi kepada pasien, nah tujuan untuk
komunikasi kepada pasien dalam melakukan tindakan yaitu pertama untuk
distraksi/pengalihan rasa nyeri pasien. Sepertinya hal itu yg perlu kita perhatikan Dan
yang kedua adalah pada saat membuka balutan usahakan untuk pelan-pelan agar
pasienya tidak mengalami nyeri. Oke ada yg ingin di klarifikasi?
sururin : Iya pak, saya menyadari akan hal itu dan nanti akan kami perbaiki.
Andi : Ya bagus sekali, interksi dan komunikasi dalam hal ini komunikasi terapeutik
sangat penting dilakukan dan untuk semuanya sangat bagus sekali apa yang
kalian lakukan pada hari ini pertahankan terus dan sepertinya hanya itu yang
bisa saya sampaikan., untuk kurang dan lebihnya mohon maaf, saya tutup
pertamuan ini, wasalammualaikum wr,wb.
Meri : Waalaikum salam wr..wb, Terimakasih pak atas kritik dan sarannya.

PP dan PA kembail keruangnya dan karu melakukan dokumentasi keperawatan untuk hasil
supervisi

4. Hasil evaluasi
a. Perawat primer mampu melaksanakan kegiatan tindakan sesuai dengan
prosedur

b. Kepala ruang mampu melakukan kegiatan supervisi sesuai dengan prosedur.


c. Acara berjalan sesuai dengan proposal rencana kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai