Anda di halaman 1dari 4

REFLEKS PADA MANUSIA

Laporan Praktikum
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia
yang dibimbing oleh Hendra Susanto, S.Pd, M.Kes., Ph.D. dan
Wira Eka Putra, S.Si., M.Med.Sc

Oleh :

Kelompok 3 Offering A 2018

Hendrawan (180341600135)
Mutia Ananda (180341617559)
Rini Putri Suryono (180341617570)
Salsabilah Adhiyah Nurfaiza (180341617501)
Siti Nor Lelia Oktafiani (180341617535)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PRODI S1 PENDIDIKAN BIOLOGI

Maret 2020
Hari dan Tanggak Kegiatan : Kamis / 5 Maret 2020

Alat dan Bahan

Pemukul dari karet, Kapas, Gelas piala (100 cc), dan Ketas Ph

Prosedur Kerja

1. Refleks Patella

Didudukan pelaku dikursi dengan kedua kaki terjuntai bebas. Dipukul


ligamentum patellarisnya (tepat dibawah lutut) dengan pemukul dari karet.
Diamati respon dari kaki pelaku

Diulangi perlakuan (1) saat elaku sedang mengerjakan penjumlahan


sederetan tiga digit angka (otak aktif). Diperhatikan respon kaki lebih kuat
atau lebih lebih lemah dari respon perlakuan (1).

Diualangi uji reflex tersebut pada saat pelaku melakukan aktifitas otot lain
misalnya menarik kedua tangan yang jari-jarinya bertautan satu sama lain.
Diamati bagaimna respon kaki.

Dihasilkan suatu hasil pengukuran berupa cepat atau lambatnya reflex yang
ditimbulkan oleh pelaku

2. Refleks Achilles

Didudukan pelaku secara berlutut di kursi dengan kedua telapak kaki


bergantung bebas ada tepi kursi

Ditekuk telapak kaki kearah betis untuk menahan tegangan otot


gastrocnemius, kemudian tepuk tendon Achilles dengan pemukul karet.
Diamati bagaimana reson dari kaki.
3. Refleks Kornea

Didekatkan sedekat mungkin sedikit kapas ke kornea mata pelaku.

Diamati bagaimna reson dari mata

4. Refleks Fotoupil/ Cahaya

Diukur diameter uil mata pelaku (dalam mm) sebelum diberi perlakuan

Dihadapkan pelaku kearah cahaya terang dengan mata tertutup selama 2


menit. Segera setelah pelaku membuka mata perhatikan dan ukur kembali
diameter kedua pupilnya

Diamati terus perubahan pupilnya selama beberapa detik.

5. Refleks Akomodasi Pupil

Diminta pelaku melihat suatau objek yang berjarak 6 m pada cahaya yang
cukup terang, diukur diameter pupil matanya

Diminta elaku mengalihkan pandangnya pada objek yang dekat misalnya


sebuah pensil yang diletakan pada jarak 20 cm dari mata pelaku. Diamati
perubahan pupil dan diukur diameternya.

6. Refleks Konvergensi

Diminta elaku memusatkan pandangannya ada suatu objek yang jauh,


diamati posisi kedua bola matanya
Diminta pelaku mengalihkan pandangannya pada objk didekat mata,
diamati posisi bola matanya

7. Refleks Menelan

Ditelan saliva di dalam mulut secara berturut-turut selama 20 detik.


diamati apa yang terjadi.

Dilakukan hal yang sama untuk sejumlah air yang dimasukan ke dalam
mulut, diamati kapan terjadi refleks menelan.

8. Refleks Salivari

Dikumpulkan saliva dari mulut ke dalam gelas piala kecil, setelah menahan
tidak menelan saliva selama 2 menit. Diukur volume dan pHnya

Diteteskan 2-3 tetes sari jeruk pada lidah. Dibiarkan 5-10 detik . diukur pH
saliva dengan cara menempelkan kertas pH pada ujung lidah

Anda mungkin juga menyukai