RESUME BAB 2 “Konsep-Konsep Biaya”

2.1 KONSEP BIAYA

Biaya sebagai padanan cost tidak boleh disamakan dengan beban, sebagai terjemahan expense,
ataupun aset sebagai padanan dari asset. Dalam akuntansi keuangan, biaya merupakan pengukur
semua elemn laporan keuangan yang berbasis biaya historis. Definisi biaya yang paling mudah
dipahami adalah bahwa biaya merupakan harga yang disepakati oleh pihak-pihak yang
bertransaksi ketika transaksi terjadi. Ataupun terdapat definisi lain terhadap biaya, yakni semua
pengorbanan baik secara langsung maupun tidak langsung yang dikeluarkan untuk melakukan
kegiatan tertentu, misalnya kegiatan produksi atau membeli aset tetap. Sesaat setelah transaksi
terjadi biaya tersebut menjadi biaya historis.

2.2 KLASIFIKASI BIAYA BERDASAR FUNGSI PERUSAHAAN

Untuk menjalankan usaha dengan baik, sesuatu perusahaan mmebagi-bagi kegiatan berdasarkan
fungsi-fungsi pokok. Pada perusahaan pemanufakturan, misalnya kegiatan dibagi dalam fungsi
produksi dan fungsi nonproduksi. Fungsi produksi bertugas dan bertanggungjawab untuk
memproduksi barang dengan kualitas tertentu. Tempat untuk memproduksi barang disebut
dengan pabrik,yang mengolah bahan baku dengan bantuan tenaga manusia dan mesin/peralatan
untuk menjadi produk selesai/barang jadi. Fungsi nonproduksi disebut juga dengan fungsi
komersial, yang terdiri dari fungsi administrasi dan fungsi pemasaran. Fungsi administrasi
melakukan kegiatan akuntansi, personalia, penggajian,dsb. Sementara dalam fungsi pemasaran
bertugas melakukan kegiatan memasarkan hasil produksi, misalnya mengiklankan hasil
produksi, melakukan promosi penjualan serta melakukan penjualan dan menentukan saluran
distribusi.

Dilihat berdasarkan fungsi-fungsi yang ada pada perusahaan pemanufakturan, biaya dapat
dikelompokkan menjadi biaya produksi, biaya administrasi dan biaya pemasaran. Biaya produksi
adalah biaya yang diperlukan untuk memperoleh bahan baku (mentah) dari pemasok dan
mengubahnya menjadi produk selesai yang siap untuk dijual. Biaya administrasi adalah biaya
yang diperlukan untuk administrasi secara umum, seperti gaji para eksekutif, biaya
penyelenggaraan akuntansi, gaji pegawai bagian administrasi dan biaya bahan habis pakai.
Sementara biaya pemasaran adalah biaya yang dikeluarkan untuk memasarkan produk selesai,
termasuk biaya iklan, biaya gaji para pramuniaga, dan biaya angkut barang-barang yang dijual.

Elemen-elemen biaya produksi

Biaya produksi dalam perusahaan pemanufakturan terdiri dari elemen-elemen biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Biaya bahan baku adalah bahan yang
digunakan untuk membuat produk selesai. Tenaga kerja langsung adalah tenaga yang langsung
menangani proses produksi, misalnya pembuat pintu, penjahit, dll. Sementara overhead pabrik
adalah biaya-biaya selain bahan baku dan tenaga kerja langsung yang diperlukan untuk
memproduksi barang. Yang termasuk dalam klasifikasi BOP adalah bahan tak langsung, upah
tak langsung, penyusutan mesin dan peralatan pabrik, penyusutan gedung pabrik, bahan habis
pakai untuk pabrik, PBB untuk gedung pabrik, biaya pemeliharaan mesin dan peralatan pabrik,
biaya listrik dan pembangkit tenaga pabrik.