PRISCILLA KALELE

2018075
1. Menurut saya, perawatan luka adalah tindakan merawat luka dengan upaya untuk
mencegah infeksi, membunuh dan menghambat pertumbuhan kuman/bakteri pada kulit
atau jaringan tubuh lainnya. Tindakan keperawatan terhadap luka, ada terbagi atas dua
yaitu perawatan luka bersih, dan luka kotor, dan tentunya prosedur terhadap perawatan
luka bersih dan kotor berbeda. Sehingga mencegah terjadinya komplikasi adanya luka,
seperti perdarahan, infeksi, dehiscene dan evisceration, dengan memperhatikan
kesterilan, privasi klien, dan risiko kontaminasi.
2. Perawatan luka yang dipraktekkan di Rumah Sakit, menurut saya, sudah sesuai dengan
SOP yang ada, mulai dari tahap pra interaksi, tahap orientasi, tahap kerja dan sampai
pada tahap terminasi, yang bertujuan untuk mencegah masuknya kuman/kotoran ke luka,
memberi pengobatan pada luka, memberikan rasa aman dan nyaman pada pasien, serta
mengevaluasi tingkat kesembuhan luka.
3. Sikap saya jika menemukan luka yang sangat kotor dan berbau, tentunya tetap bersikap
profesional sebagai seorang perawat yang telah memiliki pengetahuan dan keterampilan
yang adekuat agar pasien memperoleh kembali kesehatan yang optimal. Tetap tenang,
tidak menunjukkan rasa jijik atau geli pada klien, bina hubungan saling percaya dengan
pasien, menjaga privasi klien, melakukan prosedur perawatan luka sesuai SOP yang ada.
4. Ya, saya ingin menjadi perawat luka. Perawatan luka semakin berkembang dan diakui
sebagai spesialisasi perawatan kesehatan khusus. Saya membayangkan jika saya merawat
luka pasien pada kasus luka diabetes, pasien dengan kolostomi bag dengan luka infeksi,
tentunya saya merasa ada kebanggan tersendiri untuk saya. Tidak hanya membantu
merawat luka pasien tapi juga bias menginspirasi pasien untuk lebih bersemangat, dan
menjaga kesehatan dan kebersihan diri.