X−µ ˳ 46,7−28,8
t= =
s 4,79 = 24,913
√n √44
Daerah Daerah
Penerimaan Penerimaan
Ha Ho
1,68 24,81
X−µ ˳ 36,39−33,6
t= =
s 4,51 = 4,10
√n √ 44
Daerah Daerah
Penerimaa Penerimaa
n n
Ha Ho
1,68 24,81
Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif
sebesar 0,9129 antara penghasilan dan pengeluaran. Untuk dapat memberi
interpretasi terhadapa kuatnya hubungan itu, maka dapat digunakan pedoman seperti
yang tertera pada tabel 9.9.
TABEL 9.8
JUMLAH PENDAPATAN DAN PENGELUARAN
TIAP BULAN 10 ORANG PENGAWAI
No. Pend./bl. Pend./bl. (X1-X) (Y1-Y)
Respon. x100.000 x100.000 (x) (y) (x²) (y²) (xy)
(X) (Y)
11 8 3 +1 +1 1 1 1
2 9 3 +2 +1 4 1 2
3 7 2 0 0 0 0 0
4 6 2 -1 0 1 0 0
5 7 2 0 0 0 0 0
6 8 2 +1 0 1 0 0
7 9 3 +2 +1 4 1 2
8 6 1 -1 -1 1 1 1
9 5 1 -2 -1 4 1 2
10 5 1 -2 -1 4 1 2
Jumlah 70 20 0 0 20 6 10
Rata-rata X = 70 : 10 = 7 Ʃ(x²) = 20 Ʃ xy = 10
Rata-rata Y = 20 : 10 = 2 Ʃ(y²) = 6
TEBEL 9.9
PEDOMAN UNTUK MEMBERIKAN INTERPRETASI
KOEFISIEN KORELASI
Interval koefisien Tingkat hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat
r √n−2
t= Rumus 9.4
√ 1−r ²
0,9129 √ 10−2
t= =6,33
√ 1−0,9129
Daerah Daerah
Penolakan Ho Daerah Penolakan Ho
penerimaan
Ho
0,025 0,025
Gambar 9.3. Uji signifikan koefisien korelasi dengan uji dua pihak
Ʃ xy 495,45
r ᵪᵧ = 2 2
= =0,39
√( Ʃ x )( Ʃ y ) √ 1839,64 x 876,43
Jadi terdapat korelasi yang positif sebesar 0,39 antara gaya kepemimpinan
dengan iklim organisasi SMA. Apakah harga tersebut signifikan atau tidak maka
perlu diuji signifikannya dengan rumus t berikut atau membandingkan dengan tabel
korelasi (Tabel III, dalam lampiran )
r √ n−2
t=
√ 1−r ²
0,39 √ 44−2
t= =2,75
√ 1−0 , 39²
TABEL 9.10
DATA GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH (X1) DAN
IKLIM ORGANISASI SMA WIDYALOKA (Y)
No. (X1-X) (Y1-Y)
Res (X1) (Y) (x) (y) (x²) (y²) (xy)
1 50 29 2.91 -7.39 8.48 54.56 -21.49
2 61 39 13.91 2.61 193.46 6.83 36.35
3 38 37 -9.09 0.61 82.64 0.38 -5.58
4 54 45 6.91 8.61 47.74 74.19 21.35
5 53 40 5.91 3.61 34.92 13.06 -32.85
6 38 40 -9.09 3.61 82.64 13.06 8.81
7 49 41 1.91 4.61 3.64 21.29 16.92
8 40 34 -7.09 -2.39 50.28 5.69 12.76
9 55 38 7.91 1.61 62.55 2.60 -29.24
10 39 40 -8.09 3.61 65.46 13.06 171.83
11 32 25 -15.09 -11.39 227.74 129.65 20.67
12 55 39 7.91 2.61 62.55 6.83 -4.56
13 49 34 -3.09 -2.39 3.64 5.69 52.31
14 55 43 -2.09 6.61 62.55 43.74 38.19
15 40 31 -4.09 -5.39 50.28 29.01 -1.76
16 46 38 -8.09 1.61 1.19 2.60 10.47
17 44 33 -2.09 -3.39 9.55 11.47 11.26
18 45 31 -5.09 -5.39 4.37 29.01 17.94
19 43 32 1.91 -4.39 16.74 19.24 51.67
20 39 30 9.91 -6.39 65.48 40.79 2.90
21 45 35 -2.09 -1.39 4.37 1.92 17.24
22 42 33 -4.09 -3.39 25.92 11.47 6.90
23 49 40 -2.09 3.61 3.64 13.06 -83.10
24 57 28 -5.09 -8.39 98.19 70.33 9.17
25 45 32 7.91 -4.39 4.37 19.24 5.67
26 43 35 9.91 -1.39 16.74 1.92 2.90
27 45 35 -1.09 -1.39 4.37 1.92 17.24
28 42 33 0.91 -3.39 25.92 11.47 20.67
29 55 39 -3.09 2.61 62.55 6.83 -23.65
30 57 34 1.91 -2.39 98.19 5.69 -3.94
31 46 40 -0.09 3.61 1.19 13.06 0.56
32 48 37 -3.09 0.61 0.83 0.38 1.19
33 44 36 9.91 -0.39 9.55 0.15 6.90
34 49 40 -2.09 3.61 3.64 13.06 -0.06
35 47 37 7.91 0.61 0.01 0.38 -11.17
36 44 40 7.91 3.61 9.55 13.06 65.54
37 57 43 0.91 6.61 98.19 43.74 2.90
38 45 35 1.91 -1.39 4.37 1.92 44.40
39 55 42 -6.09 5.61 62.55 31.51 12.76
40 55 38 -8.09 1.61 62.55 2.60 -3.99
41 48 32 0.91 -4.39 0.83 19.24 8.81
42 49 41 1.91 4.61 3.64 21.29 14.54
43 41 34 -6.09 -2.39 37.10 5.69 -53.51
44 39 43 -8.09 6.61 65.46 43.74 -53.51
Ʃ 2072 1601 0.00 0.00 1839.64 876.43 495.45
Rata 47.09 36.39
-rata
Harga t hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel. Untuk
kesalahan 5% uji dua pihak dan dk = n – 2 = 42, maka diperoleh t tabel = 2,02. Hal
ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Daerah Daerah
Penerimaan Penerimaan
Ha Ho
Gambar 9.5. Uji signifikan koefisien korelasi dengan uji dua pihak
Berdasarkan hasil tersebut maka dinyatakan bahwa t hitung jatuh pada dearah
penolakan Ha, maka dapat dinyatakan bahwa korelasi antara gaya kepemimpinan
dan iklim kerja sebesar 0,39 adalah signifikan dan sehingga dapat digeneralisasikan
untuk populasi dimana sampel diambil (Ho : tidak ada hubungan ditolak)
Bila menggunakan r tabel untuk n = 44 dan kesalahan 5% maka r tabel =
0,297, sedangkan untuk r hitung adalah 0,41. Ketentuan bila r hitung lebih kecil
dari r tabel, maka Ho diterima, dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya bila r hitung
lebih besar dari r tabel (rh)> rt) maka Ha diterima. Dari hasil tampak bahwa r
hitung lebih besar dari r tabel maka Ha diterima, dengan demikian korelasi 0,39 itu
signifikan (hasilnya sama dengan cara sebelumnya, dengan uji t).
Analisis dapat dilanjutkan dengan menghitung persamaan regresinya.
Persamaan regresi dapat digunakan untuk melakukan prediksi seberapa tinggi nilai
variabel dependen bila nilai variabel independen dimanipulasi (dirubah-rubah).
Analisis regresi yang lebih lengkap diberikan pada contoh 2.
Secara umum persamaan regresi sederhana (dengan satu prediktor)dapat
dirumuskan sebagai berikut:
Y’ = a = b X Rumus 9.5