Anda di halaman 1dari 6

Nama : Natalia Gloria Fer babut

NIM : 20190701080

1. – Morfin

Morfin berasal dari kata morpheus (dewa mimpi) adalah alkaloid analgesik yang sangat
kuat yang ditemukan pada opium. Jenis-jenis narkoba ini bekerja langsung pada sistem
saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit.

Efek sampingnya :

 Menurunnya kesadaran pengguna

 Menimbulkan euphoria

 Kebingungan

 Berkeringat

 Dapat menyebabkan pingsan, dan jantung berdebar-debar

 Menimbulkan gelisah, dan perubahan suasana hati

 Mulut kering dan warna muka berubah

 Mengalami kejang lambung

 Produksi air seni berkurang

 Mengakibatkan gangguan menstruasi dan impotensi

- Heroin/putaw

Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah heroin. Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin
secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada
morfin itu sendiri, sehingga mengakibatkan zat ini sangat mudah menembus ke otak.

Efek sampingnya :

 Melambatnya denyut nadi

 Tekanan darah menurun

 Otot menjadi lemas


 Pupil mengecil

 Hilang kepercayaan diri

 Suka menyendiri

 Seringkali berdampak kriminal, misalnya berbohong, menipu

 Kesulitan saat buang air besar

 Sering tidur

 Kemerahan dan rasa gatal pada hidung

 Gangguan bicara (cadel)

- Kokain

Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah kokain. Kokain merupakan berasal dari tanaman
Erythroxylon coca di Amerika Selatan. Biasanya daun tanaman ini dimanfaatkan untuk
mendapatkan efek stimulan, yaitu dengan cara dikunyah. Kokain dapat memicu
metabolisme sel menjadi sangat cepat.

Efek sampingnya :

 Dapat memberikan efek kegembiraan yang berlebihan bagi si pengguna

 Sering merasa gelisah

 Menurunnya berat badan

 Timbul masalah pada kulit

 Mengalami gangguan pernafasanSering kejang-kejang

 Sering mengeluarkan dahak

 Mengalami emfisema (kerusakan pada paru-paru)

 Turunnya selera makan

 Mengalami gangguan penglihatan

 Sering merasa kebingungan


- Ganja/Kanabis/Mariyuana

Jenis-jenis narkoba lainnya yakni ganja. Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica)
adalah tumbuhan budi daya yang menghasilkan serat dan kandungan zat narkotika
terdapat pada bijinya. Jenis-jenis narkoba ini dapat membuat si pemakai mengalami
euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).Tumbuhan ini telah dikenal
manusia sejak lama. Seratnya digunakan sebagai bahan pembuat kantung, dan bijinya
digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak. Awalnya, tanaman ini hanya
ditemukan di negara-negara beriklim tropis. Namun belakangan ini, di negara-negara
beriklim dingin pun telah banyak membudidayakan tanaman ini, yaitu dengan cara
dikembangkan di rumah kaca.

Efek sampingnya :

 Denyut nadi dan jantung lebih cepat

 Mulut dan tenggorokan terasa kering

 Sulit dalam mengingat

 Sulit diajak berkomunikasi

 Kadang-kadang terlihat agresif

 Mengalami gangguan tidur

 Sering merasa gelisah

 Berkeringat

 Nafsu makan bertambah

 Sering berfantasi

Ganja merupakan salah satu jenis narkotika yang dapat mengakibatkan kecanduan. Jika
pemakaiannya dihentikan, si pemakai sering mengalami sakit kepala, mual yang
berkepanjangan, sering merasa kelelahan dan badan menjadi lesu.

- Opiat/opium

Jenis-jenis narkoba lainnya adalah Opium. Opium adalah zat berbentuk bubuk yang
dihasilkan oleh tanaman yang bernama papaver somniferum. Kandungan morfin dalam
bubuk ini biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit.

Efek sampingnya :
 Memiliki semangat yang tinggi

 Sering merasa waktu berjalan begitu lambat

 Merasa pusing / mabuk

 Birahi meningkat

 Timbul masalah kulit di bagian mulut dan leher

 Sering merasa sibuk sendiri

- Kodein

Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah kodein. Kodein adalah sejenis obat batuk yang
biasa digunakan atau diresepkan oleh dokter, namun obat ini memiliki efek
ketergantungan bagi si pengguna.

Efek sampingnya :

 Mengalami euforia

 Sering mengalami gatal-gatal

 Mengalami mual dan muntah

 Mudah mengantuk

 Mulut terasa kering

 Mengalami hipotensi

 Mengalami depresi

 Sering sembelit

 Mengalami depresi saluran pernafasan

2. - Untuk dapat diterima di lingkungannya


- Sebagai pelarian atau bersantai
- Untuk mengurangi kebosanan
- Untuk tampak dewasa
- Untuk memberontak
- Untuk bereksperimen
Mereka kira narkoba adalah jalan keluarnya. Namun akhirnya, narkoba menjadi
masalahnya.
3. - Dampak Fisik:

 Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan


kesadaran, kerusakan syaraf tepi.
 Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot
jantung, gangguan peredaran darah.
 Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim.
 Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran
bernafas, pengerasan jaringan paru-paru.
 Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat,
pengecilan hati dan sulit tidur.
 Dampak terhadap kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti:
penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan
fungsi seksual.
 Dampak terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan
periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid).
 Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara
bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga
saat ini belum ada obatnya.
 Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi Over Dosis yaitu konsumsi
narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan
kematian.

- Dampak Psikis dan Sosial bagi pemakai narkoba antaralain :

 Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah.


 Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga.
 Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal.
 Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan.
 Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri.
 Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan.
 Merepotkan dan menjadi beban keluarga.
 Pendidikan menjadi terganggu, masa depan  suram

Dampak fisik, psikis dan sosial berhubungan erat. Ketergantungan fisik akan
mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat (tidak
mengkonsumsi obat pada waktunya) dan dorongan psikologis berupa keinginan sangat
kuat untuk mengkonsumsi (bahasa gaulnya sugest). Gejala fisik dan psikologis ini juga
berkaitan dengan gejala sosial seperti dorongan untuk membohongi orang tua, mencuri,
pemarah.

4. Dalam Alkitab menemukan ayat yang menjelaskan secara gamblang tentang


penyalahgunaan NARKOBA. Namun secara implisit kita bisa memahami bagaimana
Tuhan melalui firman-Nya dalam Alkitab sangat murka terhadap masalah narkoba.
Selanjutnya Agama Kristen dikenal sebagai agama yang sangat menonjolkan cinta kasih.
Karena itu, tidak mengherankan jika dalam sumber-sumber agama ini jarang kita dapati
larangan-larangan dan ancaman-ancaman bagi yang melanggarnya. Namun kita juga
dapat menyimak dari beberapa ayat-ayat Alkitab yaitu : 1 Korintus 10:31, 1 Korintus
6:19, Efesus 5:18, Efesus: 5:11, Matius: 16:24, dan Ibrani: 12:2. kita dapat
menyimpulkan bahwa umat Kristiani dilarang melakukan perbuatan-perbuatan
yangdestruktif (merusak), termasuk yang di dalamnya adalah penyalahgunaan narkoba.
Sebaliknya sebagai umat Kristiani, hendaknya mengikuti jejak Yesus.
5. - Memperkuat Pertahanan Spiritual
- Jangan Mencoba
- Memiliki hobby dan aktivitas positif
- Ingat masa depan
- Jangan melewan nasehat orang tua
- Bentengi diri dengan Agama

Anda mungkin juga menyukai