b) Terbentuknya BPUPKI
BPUPKI beranggotakan 67 orang di mana 60 orang Indonesia dan
tujuh orang Jepang yang bertugas mengawasi.Diketuai oleh Radjiman
Wedyodiningrat dan wakil ketua Hibangase Yosio (Jepang) serta
Soeroso.Kebijakan Pemerintah Jepang membentuk BPUPKI bukan
tanpa alasan. Jepang ingin mempertahankan sisa-sisa kekuatannya
dengan memikat hati rakyat Indonesia dan tentunya untuk melakukan
politik kolonial. BPUPKI beranggotakan 67 orang di mana 60 orang
Indonesia dan tujuh orang Jepang yang bertugas mengawasi. Setelah
resmi pada tanggal 28 Mei 1944, BPUPKI melaksanakan sidang
pertamanya pada 29 Mei 1945 hingga 1 Juni 1945. Namun, pada
sidang pertama tersebut BPUPKI belum menemukan rumusan dasar
negara Indonesia. BPUPKI kemudian resmi dibubarkan pada 7
Agustus 1945 dan digantikan dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) yang diketuai oleh Soekarno.
c) Peristiwa Rengasdengklok
Terdengarnya kabar bahwa Jepang telah menyerah kepada sekutu
membuat beberapa anggota golongan muda mendesak para golongan
tua untuk segera melakukan memproklamasikan kemerdekaan. Namun
tokoh utama golongan tua yaitu Soekarno dan Moh Hatta tidak setuju
akan hal tersebut. Mereka menganggap bahwa pengambilan keputusan
secara mendadak dalam proklamasi kemerdekaan akan menyebabkan
pertumpahan darah. Mengingat pro dan kontra antara golongan muda
dan golongan tua,maka Pada tanggal 15 Agustus 1945 para golongan
muda membawa Soekarno dan Moh Hatta ke Rengasdengklok.Mereka
bertujuan untuk mengamankan mereka dari pengaruh Jepang. Agar
proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat segera dilaksanakan.
g) Terbentuknya PPKI