1
7. Parasit obligat : parasit yang yang berdiam secara permanen di dalam tubuh inang dan
kehidupannya seluruhnya tergantung dari inang
Contoh : Cacing gelang (Gandahusada,2003).
8. Parasit incidental : parasit secara kebetulan bersarang dalam tubuh suatu inang yang
biasanya tidak dihinggapi
Contoh :- Dipylidium caninum cacing yang ada di saluran pencernaan manusia
- Gongylonema scutum cacing nematode yang parasit dimulut sapi
dan terkadang ditemukan di mulut manusia (Syatriadi, 2014)
9. Parasit temporer : parasit yang masa hidupnya hidup bebas, dan sewaktu-waktu mencari
inang untuk mendapatkan makanan
Contoh : - Nyamuk Anopheles
Anopheles betina sebagian kecil waktu hidupnya hidup sebagai
parasit penghisap darah hanya pada malam hari yang panas, sedang
setelah itu Anopheles betina tersebut hidup bebas
- Cimex lecticularis
Parasit ini dikenal dengan sebagai kutu busuk. Hidup sebagai parasit
hanya 15 menit pada saat menghisap darah hospesnya, tetapi dengan
hidup sebagai parasit 15 menit , kutu tersebut dapat hidup bebas
selama satu tahun.
- Omithodorus moubata
Caplak parasit pada babi, domba, kambing, anjing, kelinci, bahkan
manusia. Caplak hidup sebagai parasit saat larvanya menghisap
darah selama 5-7 hari, tetapi dengan hidup sebagai parasit hanya
beberapa caplak tersebut dapat hidup bebas selama 14 tahun di
dalam debu atau di dalam celah-celah gubuk (Gandahusada, 2003)
10. Parasit permanen : parasit yang tinggal pada permukaan atau dalam tubuh inang sejak
permulaan sampai dewasa atau selama hidupnya
Contoh : - Cacing gelang
- Gastrophilus sp.
- P. protelein
- Cacing gelongan strongil Parasit stasioner periodik
- Kutu
- Trematoda
2
- Plasmodium (Protozoa darah)
Plasmodium stadium dewasanya (dimanifestasikan dengan
reproduksi seksual) berparasit dalam tubuh nyamuk Anopheles
sedang stadium mudanya di dalam tubuh manusia. Jadi, untuk
plasmodium tidak ada stadium hidup bebas (Gandahusada, 2003)
11. Parasit pathogen : parasit yang menyebabkan kerusakan pada inang karena pengaruh
mekanik, traumatik, atau toksik
Contoh : - Plasmodium falciparum
- Theileria parva
- Trypanosoma evans
- Babesia bigemia
- Leishmania donovani (Gandahusada, 2003)
12. Parasit keprozoik : parasit atau spesies asing yang melewati alat pencernaan tanpa
menyebabkan infeksi
Contoh : - Fasciola hepatica pada domba
- Haemonchus contortus atau cacing kait Bunostomum (Satriyadi,
2014)
13. Multiparasitisme : hidup bersama antara banyak individu dari dua spesies atau lebih
parasit dengan satu inang
Contoh : Lalat Angitia dan larva Tawon Apauteles yang hidupnya parasit pada
larva Pkutella (Yuda, 2011)
14. Superparasitisme : hidup bersama antara banyak parasit dari satu spesies dengan satu
inangnya
Contoh : Plasmodium vivax, pada penyakit malaria, dalam jumlah yang sangat
banyak menginfeksi darah manusia (Yuda, 2011).
15. Hyperparasitisme : hidup bersama dimana makhluk-makhluk parasit hidup pada satu atau
di dalam tubuh parasit lainnya.
Contoh : - Banyak burung diinfeksi parasit serangga tertentu, lalu serangga itu
diinfeksi bakteri dan selanjutnya bakteri ini diinfeksi virus
- Kutu-kutu besar mempunyai kutu-kutu kecil di atas punggungnya
dan mengambil makanannya dari kutu besar selanjutnya kutu-kutu
kecil mempunyai kutu-kutu yang lebih kecil lagi (Aryani, 2010)
3
DAFTAR PUSTAKA
Anshary, Hilal. 2010. Pembelajaran Berbasis Student Center Learning (SCL) Parasitologi
Ikan. Makasar. Universitas Hasanuddin.
Gandahusada, Srisasi, Herry D. Illahude, dan Wita Pribadi. 2003. Parasitologi Kedokteran.
Jakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia press.