Anda di halaman 1dari 3

Antara offline dan online

Berawal dari media sosial facebook, konfir punya konfir seorang


prajurit yang dibanggakan oleh negara bernama Rio Leonardo.
Setelah diterima pertemanannya kemudian Iin mulai stalker hehehe
ternyata dia lahir 12 Maret 1999, lebih muda satu tahun dari Iin.
Tak selang beberapa hari kemudian dia ada chat. Tau kan jika
memulai percakapan di media sosial seperti apa ya awalnya tes
salam kenal, tukaran no WA kemudian berlanjut chatan dan karena
merasa nyambung dan nyaman. Isi yang dibahas dalam chatan
seperti tentang pertanyaan megenai cerita diri satu sama lain,
kehidupan dalam keluarga, pacar dan masa depan.
Sempat Iin tanya kerja atau masih sekolah di jawab jadi tukang sapu
jalanan. Dengan jawaban seperti itu In fikir cowo seperti ini hobinya
hanya main main ternyata setelah dinilai dia hanya tidak mau untuk
mengumbar status pekerjaanya. Tidak hanya sampai disitu saja In
tanya kan kembali tentang pekerjaannya tetapi dia masih
mendapatkan jawaban yang sama dan Iin bilang saja semua
pekerjaan baik, lalu kemudian aja dia bilang iya dek aku tentara.
Dari hal itulah yang membuat di hati Iin timbul rasa bangga ya
meski belum sama sekali kenal.
Karna sudah ada kebanggaan dan berfikir dia sedikit berbeda
dengan laki laki yang lain sehingga setiap kali bahkan hampir setiap
hari dia chat dan tau kan jika dekat dengan abdi negara sibuknya
seperti apa, ya chatnya seperti udah terjadwal gitu hanya pagi
sampai jam 8 dan kemudian malam hari magrib sampai isya dan jika
masih belum tidur setelah dia apel ya jam 10 malam.
Tapi karena sudah merasa nyaman dalam chatan jadi nya baik baik
aja, seiring berjalannya waktu dia mengajak bertemu, ya Iin mau
mau saja tetapi tetap tidak sendiri ya taukan jika kita sebagai
perempuan jika mau mau saja diajak orang apalagi laki laki
konotasinya kurang baik karna saya menyadari hal tersebut maka In
memberitahu ke dia bahwa jika ingin ketemuan ya datang ke rumah
bertemu ayah dan mama iya nanti Abang datang kerumah Adek dan
In juga sudah berfikir jika dia nantinya benar datang menjemput Iin,
Iin akan mengajak teman Iin.In fikir dia hanya becanda akan hal
tersebut ternyata seminggu setelah dia bilang akan hal tersebut dia
benar berani datang kerumah untuk meminta ijin kepada kedua
orang tua In dengan baik baik. Ini menjadi kebanggan kedua bagi In
terhadap dia karna dia benar serius dengan yang di ucapnya.
Kemudian kami jalan jalan ya kepantai tujuan kami dengan waktu
yang tidak begitu lama karna harus kembali lagi ke BRIGIF
SINGKAWANG. Dengan pertemuan yang begitu singkat itu
setidaknya In dan dia bisa betemu dengan menyikan kenangan yang
dapat dilihat ya foto.
Pulang kerumah
In tidak tahu mengapa kedua orang tua Iin menunjukkan ekspresi
yang begitu senang dan baru pertama kali ini kedua orang tua In
senang Iin dekat dengan laki laki meskipun dia beda agama karena
sebelumnya jika In dekat dengan laki laki terutama ayah sangat
keras dan selalu berkata berteman dulu, fokus saja dulu dengan
sekolah dan apalagi jika laki laki tersebut beda agama ayah sangat
menentang sekali. Tetapi tidak tahu kenapa ketika In dekat dengan
dia ayah hanya berkata jika ada jodohnya bersatulah.
Sebelum munculnya si dia di kehidupan In, In selalu meminta dan
tak henti hentinya berdoa agar dapat di dekatkan dengan laki laki
yang terbaik yang dapat membimbing baik dunia maupun akhirat.
Yang tak tau kenapa kemudian dia muncul ya meski berbeda
keyakinan.
Dia
Chatan tetap masih terus berlanjut dan selalu memberi kabar, dan
kemudian setelah hampir satu bulan kenal dia mulai berkurang
dalam berkomunikasi entah karena kegiatan yang terlalu padat
ataukah karena sesuatu hal lain In juga tidak tau. Karena sebelum
komunikasi yang sudah cukup sedikit tersebut dia selalu mengirim
pesan akan hal perbedaan keyakinan baik itu gambar kata kata
maupun vidio. Dia selalu bertanya akan tanggapan Iin mengenai
perbedaan tersebut. In menjawab usaha dan doa dengan niat yang
baik insyaallah akan dijabah oleh allah. Semenjak itu komunikasi
mulai berkurang . Tapi meski begitu In tetap sadar akan dia siapa
dan tetap sabar pula dalam menunggu kabar darinya sampai detik
ini. Dia pernah bilang jaga hatimu baik baik ya dek untuk Abang. In
tak tau apakah dia berkata tersebut serius atau tidak. Tapi tak tau
kenapa In benar pecaya begitu saja, meski sadar siapa saja bisa
berkata demikian.
Tapi jika ditanya perasaan saya bagaimana terhadap dia sutuhnya
perasaan saya serahkan dengan allah karena apa saya yakin jika dia
laki laki yang terbaik untuk saya kelak allah akan memberikan
perasaan saya kepada dia dan menjaga hatiku dan hatinya untuk
bersatu pada waktu yang telah ditentukan dengan restu dan
ridhoNya. Aamiin
Karena jika boleh jujur ketika In mulai dekat dengan dia , meski dia
beda agama dengan In tetapi dari situlah In mulai berubah untuk
menjadi lebih baik ya mungkin jika orang menilai In berubah hanya
karna suka pada seseorang ya mungkin In akui sedikit benar, tetapi
seiring dengan berjalannya waktu In benar benar merasa bahwa
dengan dekat dengan PenciptaNya maka segaa sesuatunya akan
selalu dimudahkan , apalagi untuk menuju niat yang baik.
Ya sekarang In hanya bisa memperbaiki diri sebaik baiknya agar dan
tentunya berdoa sebanyak banyaknya kepada Allah agar jika dia laki
laki yang terbaik yang allah kirim untuk In semoga kami dapat
bersatu dalam ikatan yang halal nanti. Semoga pada saat ini allah
memperbaiki aku dan dia. Dan semoga dengan restu dan ridho
orang tua In akan mempermudah segala niatan yang baik
pula.Aamiin ya allah

Anda mungkin juga menyukai