Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun
2015 Tentang Peta Jalan Sistem Informasi Kesehatan Tahun 2015-2019 menyatakan bahwa untuk lebih meningkatkan jangkauan mutu pelayanan perlu didukung oleh sumber daya kesehatan. Hal ini berarti seluruh fasilitas pelayanan kesehatan dari tingkat pusat sampai daerah harus mengadakan kegiatan rekam medik secara lengkap, akurat dan tepat waktu untuk melakukan pemantauan dan evaluasi sampai dengan pembuatan analisis datanya. Kompetensi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan dirumuskan dalam Peraturan Menteri Kesehatan nomor 55 tahun 2013 tentang kompetensi perekam medis dan informasi kesehatan disebutkan bahwa terdapat tujuh kompetensi PMIK yaitu profesionalisme yang luhur, etika dan legal, mawas diri dan pengembangan diri, komunikasi efektif, manajemen data dan informasi kesehatan, keterampilan klasifikasi klinis, kodefikasi penyakit dan masalah kesehatan lainnya, dan prosedur klinis, aplikasi ilmu statistik, epidemiologi, biomedik, dan komunikasi, Manajemen Pelayanan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Kota Semarang merupakan rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan bermutu dan melaksanakan fungsi pendidikan kesehatan bagi kepentingan peningkata derajat kesehatan masyarakat dengan memberikan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan rekam medis.RSUD Tugurejo Kota Semarang menggunakan sistem komputerisasi namun ada beberapa poli yang masih menggunakan sistem pencatatan manual, pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui unit rawat jalan, unit rawat inap, unit gawat darurat dan akses data rekam medis pasien. Sebagai upaya untuk menerapkan dan mengetahui kompetensi Perekam Medis Informasi Kesehatan perlu dilakukan kerja lapangan dengan topik Manajemen Informasi Kesehatan dan kodefikasi sistem musculoskeletal, respirasi, Cardiovaskular, Endokrin di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang. B. Tujuan 1. Tujuan Umum: Mampu menerapkan Manajemen Informasi Kesehatan dan kodefikasi Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Kota Semarang. 2. Tujuan Khusus: a. Mampu Mengidentifikasi struktur organisasi di unit RMIK b. Mampu mengidentifikasi gambaran umum rumah sakit c. Mampu mengidentifikasi sistem pencatatan dokumen rekam medis d. Mampu mengidentifikasi sistem pengelolaan data pasien e. Mampu mengidentifikasi sistem pelayanan data pasien f. Mampu melaksanakan pengolahan rekam medis g. Mampu melaksanakan kodefikasi rekam medis C. Manfaat 1. Bagi Mahasiswa Memperkenalkan mahasiswa terkait praktik rekam medis dan informasi kesehatan yang sesungguhnya. 2. Bagi Rumah Sakit Sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah. 3. Bagi Akademik Sebagai referensi kepustakaan dan bahan evaluasi institusi pendidikan dalam memberikan bahan ajar kepada para mahasiswa.