KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Jl. Raya Bandung Sumedang Km. 21 Jatinangor 45363 Telp. (022) 7795594, (022) 7796373 Fax (022) 7795595
Gedung RSP Unpad Jalan Eijkman No. 38 Bandung Telp. (022) 2038114, (022) 2038115, (022) 2032170 Fax (022) 2037823
Website : www.fk.unpad.ac.id

Nomor : 2280/UN6.C/KM/2020 16 Maret 2020

Lampiran : satu berkas
Hal : Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Program Studi Dokter Spesialis

Kepada Yth.
1. Kaprodi Dokter Spesialis FK Unpad
2. Tenaga Pendidik dan Kependidikan Program Studi Dokter Spesialis FK Unpad
3. Seluruh Mahasiswa Program Studi Dokter Spesialis FK Unpad
di tempat

Menindaklanjuti surat edaran Rektor Universitas Padjadjaran No.627/UN6.RKT/TU/2020 tentang

Tindak lanjut Kesiapsiagaan Menghadapi Eskalasi Covid-19, dan surat Wakil Rektor Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan No. 683/UN6.WR1/TU/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan
Pembelajaran di Prodi serta Protokol Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Covid-19 dalam Proses
Pendidikan Terkait Pelayanan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung (terlampir), bersama ini kami
sampaikan beberapa hal teknis terkait Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Program Studi Dokter
Spesialis (PPDS), yaitu:

1. Mahasiswa PPDS tetap melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang
berlaku dengan menerapkan asas kehati-hatian dan terlebih dahulu memastikan bahwa semua
wahana pendidikan tersebut telah menerapkan upaya pencegahan penularan infeksi COVID-19
dengan baik sesuai panduan WHO
2. Prodi dapat mempertimbangkan penarikan peserta mahasiswa PPDS ke RS Jejaring pada RS
yang telah mengeluarkan informasi COVID-19 positif dengan mengalihkan pada kegiatan lain
yang dapat memenuhi kompetensinya
3. Melakukan self-quarantine dan pemantauan untuk mahasiswa PPDS dari RS Jejaring yang
kembali dari RS jejaring yang telah mengeluarkan informasi COVID-19 positif selama 14 hari
4. Membantu memenuhi kebutuhan Alat Proteksi Diri (APD) pada RS Pendidikan Utama dan
Jejaring
5. Menghentikan sementara pengiriman mahasiswa PPDS ke wahana pendidikan jejaring dalam
dan luar negeri hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian serta menggantikan
program tersebut dengan kegiatan lain sesuai koordinasi Prodi masing-masing
6. Untuk sementara menghentikan kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh PPDS
7. Mengefisiensikan / mengurangi jumlah PPDS yang bekerja di poliklinik dan rawat inap dan yang
bertugas jaga malam dengan memberlakukan metode shifting yang akan diatur oleh Prodi
masing-masing dibawah koordinasi KPS
8. Mahasiswa PPDS yang telah jaga malam diperbolehkan untuk tidak hadir mengikuti KBM pada
hari berikutnya sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Prodi masing-masing agar dapat
meningkatkan imunitas, kebugaran dan kesehatan
9. Melakukan pemeriksaan suhu setiap hari pagi dan sore, serta memantau gejala ke arah infeksi
covid 19
10. Mahasiswa PPDS yang sakit harus segera melaporkan diri kepada KPS Prodi terkait dan
diistirahatkan dengan kewajiban memberikan laporan secara berkala kepada KPS
11. Mengurangi pertemuan ilmiah dengan jumlah besar mahasiswa PPDS secara langsung dan
mengalihkan ke dalam diskusi kelompok kecil dan menggunakan metode pembelajaran jarak
jauh (PJJ) secara daring
12. Peningkatan aliran udara dan sinar matahari di tempat pertemuan yang tersedia di Departemen
terkait
ASK/Surat Pengantar/FK Unpad - 2018 Pengantar 2016
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Jl. Raya Bandung Sumedang Km. 21 Jatinangor 45363 Telp. (022) 7795594, (022) 7796373 Fax (022) 7795595
Gedung RSP Unpad Jalan Eijkman No. 38 Bandung Telp. (022) 2038114, (022) 2038115, (022) 2032170 Fax (022) 2037823
Website : www.fk.unpad.ac.id

13. Mahasiswa PPDS yang memiliki keluhan panas badan dan atau batuk dan atau pilek dan atau
sesak nafas dapat segera melaporkan dirinya ke supervisor / KPS masing-masing yang akan
menghubungi Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung (022-
2551111).
14. Detail teknis selanjutnya akan dievaluasi mengikuti perkembangan yang terjadi dalam
menjamin kesehatan seluruh civitas akademika yang terlibat dalam proses pendidikan.

Sebagai bentuk kesiagaan umum, kami mengharapkan agar seluruh mahasiswa dapat berpartisipasi
aktif dengan cara ikut serta:
1. Untuk tetap tenang dan tidak terpancing kepanikan, mengurangi aktivitas di luar rumah,
membatasi mobilitas ke dalam dan luar negeri, serta menghindari kerumunan.
2. Menjaga kesehatan dan kebersihan dengan menjaga kebersihan alat kesehatan dan sneli yang
dipergunakan
3. Mempergunakan APD dan hand hygiene dengan benar dan berkala
4. Meningkatkan edukasi tentang Covid-19 kepada seluruh sivitas Unpad.
5. Melakukan promosi kesehatan intensif tentang COVID-19 dan pencegahan penularan infeksi di
lingkungan RSHS, FK Unpad dan sekitarnya, melalui antara lain kampanye etiket batuk, masker,
dan hand hygiene secara berkelanjutan berkoordinasi antara tim Humas dan Tim Penyakit Infeksi
Emerging (PIE) RSHS

Demikian informasi ini kami sampaikan untuk menjadi perhatian kita dalam rangka bersama-sama
melewati situasi eskalasi Covid-19 secara baik. Atas bantuan dan kerja sama yang baik, diucapkan
terima kasih.

Dekan,

SETIAWAN
NIP. 197101251997021002
Tembusan:
1. Wakil Dekan FK Unpad
2. Manajer Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan dan Alumni FK Unpad

ASK/Surat Pengantar/FK Unpad - 2018 Pengantar 2016

 16-Mar-20

Protokol Pencegahan dan

Pengendalian Infeksi Covid-19 dalam
Proses Pendidikan
Terkait Pelayanan
di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Komite Koordinasi Pendidikan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN
Jalan Raya Bandung - Sumedang KM. 21, Jatinangor - Sumedang 45363
Telepon 022-84288888 Fax. 022-84288889
Website : www.unpad.ac.id

Nomor : 683/UN6.WR1/TU/2020 15 Maret 2020

Perihal : Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran di Prodi

Kepada Ysh.
1. Para Dekan
2. Para Kaprodi
3. Para Kepala Departemen
Di lingkungan Universitas Padjadjaran

Dengan hormat,

Menyikapi ekskalasi Corvid-19 di Indonesia dan menindaklanjuti surat edaran Rektor

Universitas Padjadjaran No. 627/UN 6.RKT/TU/2020 tanggal 13 Maret 2020 tentang tindak
lanjut kesiapsiagaan menghadapi Corvid-19, maka mohon agar Saudara dapat mengambil
langkah-langkah di bidang pembelajaran dan kemahasiswaan sebagai berikut:

1. Sambil menunggu pelaksanaan kuliah daring yang akan dimulai pada tanggal 18 Maret 2020,
menginstruksikan terhitung tanggal 16 dan 17 Maret 2020 mengganti kuliah tatap muka
dengan tugas individu/kelompok sesuai dengan tujuan pembelajaran dan menghimbau agar
dosen dan mahasiswa untuk tidak datang ke kampus. Mulai tanggal 18 Maret 2020
pembelajaran diarahkan menggunakan metoda daring atau metoda non-tatap muka sesuai
surat edaran dari Rektor Unpad sampai pemberitahuan selanjutnya.
2. Menyiapkan kuliah daring sesuai petunjuk teknis yang bisa didapatkan pada laman
www.unpad.ac.id/covid-19 atau pada laman live.unpad.ac.id.
3. Untuk kegiatan pembelajaran profesi yang berhubungan dengan pasien/individu terduga
Covid-19, menginstruksikan agar Kaprodi segera mengambil langkah-langkah yang
mengedepankan keselamatan peserta didik dengan tetap memperhatikan proses
pendidikan/pelayanan di bidang keprofesiannya.
4. Ujian sidang terbuka yang terjadwal Senin dan Selasa tetap dilaksanakan dengan metoda
daring atau pengganti tatap muka lainnya.

Mohon agar dapat dilaksanakan dan tetap berkoordinasi sesuai dengan Surat Edaran Rektor
Universitas Padjadjaran.

Atas kerjasama yang diberikan, diucapkan terima kasih.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan,

ARIEF S. KARTASASMITA
NIP. 197007272000031007

Tembusan Yth.:
1. Rektor Unpad (sebagai laporan);
2. Para Wakil Rektor Unpad;
3. Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad; dan
4. Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Unpad.

Komite Koordinasi Pendidikan

1
 16-Mar-20

Komite Koordinasi Pendidikan

Komite Koordinasi Pendidikan

2
 16-Mar-20

1
Peserta Pendidikan PPDS1 dan Subspesialis tetap
melakukan pelayanan dengan memperhatikan kewaspadaan
Covid-19 sesuai panduan WHO, dengan menggunakan APD
:

Praktek handhygiene

Pengukuran suhu tubuh saat pagi dan sore.

Komite Koordinasi Pendidikan

2
Penggunaan fasilitas online seperti "Zoom” atau bentuk
lain sebagai Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk
kegiatan acara ilmiah rutin

Laporan
Kuliah/Meet jaga pagi
The Expert cukup
Morning Presentasi Jurnal Konferensi
Untuk dengan
Report Kasus Reading Ilmiah
Peserta konsulen
Didik DPJP jaga
onsite.

Komite Koordinasi Pendidikan

3
 16-Mar-20

3
Fungsi pelayanan dilakukan oleh DPJP dan
peserta didik dgn level kompetensi
mandiri/supervisi rendah

Pemberian supervisi tinggi/moderat ditunda,

dan diminta mengikuti PJJ dari rumah
sehingga tidak perlu hadir di RSHS, kecuali
diminta oleh KPS, misalnya untuk ujian.

Komite Koordinasi Pendidikan

4
Mengurangi jumlah PPDS yang jaga di
RSHS menjadi maksimal 6 orang. Bila
mungkin dibagi dalam 3-4 shift setiap 7 jam
(07.00-14.00; 14.00-21.00; 21.00-07.00)

Setelah jaga bisa istirahat di rumah untuk

meningkatkan imunitas, kebugaran dan
kesehatan.

Komite Koordinasi Pendidikan

4
 16-Mar-20

5
Meminimalkan jumlah PPDS dalam kegiatan
klinik agar tepat guna dan efisien sesuai
kebutuhan

Tim poli 1 ppds per pelayanan, tim jaga hanya

6 orang

Tidak ada kegiatan ekstrakulikuler, lapor jaga

langsung dgn DPJP.

Komite Koordinasi Pendidikan

Residen selalu
menggunakan
masker dan praktek
handhygiene.

Komite Koordinasi Pendidikan

5
 16-Mar-20

Peserta didik dengan flu-like

illness segera istirahat dirumah.

Komite Koordinasi Pendidikan

Pengiriman rotasi/ stase

ke RS Jejaring ditunda

Komite Koordinasi Pendidikan

6
 16-Mar-20

PSPD/dokter muda melakukan

pembelajaran jarak jauh dari
rumah- spacing, tidak dihitung
rotasi

Komite Koordinasi Pendidikan

10
Bila ada PPDS untuk menjadi relawan pd
kegiatan kesehatan masyarakat :

Tracking Screening

Dilakukan setelah mendapat pelatihan yg

adekuat.
Komite Koordinasi Pendidikan

7
 16-Mar-20

Tim Infeksi RSHS:

022-2551111

Pusat informasi FK
No telp yg dapat Unpad:
dihubungi:
082116187892

Pihak RSHS dan FK Unpad

diharapkan menyediakan
sarana dan prasarana yg
dibutuhkan untuk kegiatan
diatas, termasuk desinfeksi
area publik secara reguler.

Komite Koordinasi Pendidikan

Contoh Kasus :
Jika ada residen sakit tenggorokan .flu..baru pulang dari Jakarta dan dari
acara lamaran bnyak orang..apakah hrs diperiksa?

Masuk ODP ( orang dalam pemantaun) dari daerah yg terjangkit

Covid-19 (Jakarta).

Dipulangkan, monitor suhu dan flu like illness lainnya

Lapor pada KPS bila demam tinggi diatas 38 dirawat, masuk dalam
Pasien dalam pengawasan (PDP) dan dilakukan pemeriksaan intensif
oleh Tim Infeksi RSHS

Tracking dan tracing kontak dekat dgn pasien positif corona, sebelum
jatuh kedalam criteria suspect ( hasilnya bisa positif/negatif)

Komite Koordinasi Pendidikan

8
 16-Mar-20

Tingkatkan
Kewaspadaan
Covid-19

Tetap mengabdi sebagai dokter