Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Rafif Riefanto Subagja

Nim : 133190045

Kelas : Ilmu Tanah A

A. Pilihlah satu jawaban yang betul


1. B
2. A
3. B
4. C
5. A
6. D
7. A
8. A
9. B
10. A
11. A
12. A
13. A
14. C
15. C
16. C
17. C
18. C
19. D
20. A

B. Pilihan Ganda
1. C
2. B
3. D
4. B
5. C
C. Isilah dengan jawaban yang tepat
1. Terdiri atas dua morfem (ikut dan serta)
2. Fonem adalah satuan bentuk terkecil dalam bahasa berupa bunyi yang dapat
membedakan arti. Morfen adalah satuan bentuk terkecil yang dapat membedakan
makna atau yang mempunyai makna. Sedangkan kata adalah bentuk terkecil dari
kalimat yang dapat berdiri sendiri dan mempunyai makna.
3. a. Mental : Keadaan kejiwaan seseorang.
Contoh : Mentalnya sudah hancur.
b. Mental : Terpelanting atau terlempar karena berbentutan edngan benda lain.
Contoh : BolaPencopet itu mental terkena tiang gawangke belakang setelah mendapat
pukulan dari Hadi.
4. Frasa adalah gabungan kata yang terdiri dari sebuah kata inti dan sebuah penjelas.
Penjelas di sini ada juga yang menyebutkan dengan pewatas. Contoh : gedung tinggi
(inti:gedung, pewatas:tinggi)
Idiom adalah kata atau gabungan kata yang maknanya tidak tercermin dari kata-kata
yang menyusunnya. Contoh : kambing hitam (orang yang dituduh melakukan kesalahan).
5. a. PT Garudajaya berada di Gedung BCA lantai 20.
b. KTPnyaKTP-nya hilang di Pasarbaru.
c. Soto Madura banyak dijajankan di Yogyakarta.
d. Majelis Permusyawaratan Rakyat

D. Betulkan kalimat berikut ini


Secara umum dapat dikatakan bahwa surat adalah alat untuk menyampaikan
maksud secara tertulis. Batasan itu mengandung pengertian yang sangat luas karena banyak
sekali maksud yang dapat dituangkan secara tertulis, misalnya karangan berbentuk artikel,
makalah, skripsi, dan buku. Oleh sebab itu, batasan tersebut perlu dipertegas lagi dengan
penekanan bahwa maksud yang disampaikan melalui surat dapat berubah permintaan,
penolakan, dan sebagainya.
Walaupun demikian, batasan diatas pun masih belum mencakup tentang misi atau
pesan yang diemban oleh surat secara keseluruhan. Dalam pengertian sehari-hari, surat
umumnya hanya dikenal sebagai alat untuk menyampaikan berita secara tertulis. Pengertian
tersebut adalah pengertian sempit akibat dari anggapan bahwa surat hanya merupakan alat
untuk mengirim kabar atau berita, padahal surat mengandung aspek yang lebih luas meliputi
informasi tertulis berupa rekaman kegiatan secara tertulis yang dibuat dengan persyaratan
tertentu.
E. Buatlah sebuah karangan yang penulisannya sesuai EYD dengan memilih salah satu tema
berikut.
Bencana Alam di Indonesia

Gempa bumu adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi
Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam
bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
Peristiwa alam itu sering terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga
di daerah yang dikelilingi lautan luas. Indonesia sendiri termasuk kedalam salah satu Negara
Asia yang sering kali terkena gempa bumi selain Jepang dan Negara Asia lainnya .
Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung
yang dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu
hebat. Oleh karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran gempa bumi
sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan
menimbulkan korban jiwa. Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat
dibgolongkan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik.
Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pergeseran lempeng plat tektonik. Gempa ini
terjadi karena besarnya tenaga yang dihasilkan akibat adanya tekanan antara lempeng
batuan dalam perut bumi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya
aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifan
magmanya semakin tinggi, maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan
menimbulkan terjadinya gempa bumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung
api tersebut.
Gempa bumi dapat terjadi kapanpun dan dimanapun. Maka dari itu perlunya
kewaspadaan dan ketenangan dalam menghadapi gempa bumi, agar bisa menyelamatkan
diri sendri dan orang lain. Dengan kewaspadaan dan ketenangan kita dapat meminimalisir
jumlah korban jiwa yang ditimbulkan dari gempa bumi.

Anda mungkin juga menyukai