LAPORAN PENGAMATAN

PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN PANGAN

Nama Mahasiswa :
No. Mahasiswa :
Acara Praktikum :
Hasil Pengamatan :
Gambar : Kegiatan Praktikum :

Deskripsi :

Tanaman Kelapa sawit, (Elaeis

guineensis). Tanaman ini dapat
tumbuh sempurna pada ketinggian 0 –
500 meter dari permukaan laut dengan
kelembaban 80% – 90%. Sawit
membutuhkan iklim dengan curah
hujan stabil pada 2000 – 2500 mm.
Suhu optimum untuk pertumbuhan
kelapa sawit sekitar 29-30 °C.
Intensitas penyinaran matahari yang
baik tanaman kelapa sawit sekitar 5-7
jam/hari. Kelembaban optimum yang
ideal sekitar 80-90 % untuk
pertumbuhan tanaman. Untuk nilai pH
yang optimum di dalam tanah adalah
5,0–5,5.
Kelapa sawit termasuk tumbuhan
pohon dengan tinggi yang bisa
mencapai 24 meter. Batang pada
kelapa sawit memiliki ciri yaitu tidak
memiliki kambium dan umumnya
tidak bercabang
Daunnya adalah daun majemuk
berwarna hijau tua yang memiliki
pelepah berwarna sedikit lebih muda.
Jenis akarnya adalah akar serabut yang
mengarah ke samping dan ke bawah.
Bunga jantan dan betinanya terpisah
dan memiliki waktu pematangan yang
berbeda. Ini menyebabkan sangat
jarang terjadi penyerbukan sendiri.
Bentuk bunga jantannya lancip dan
panjang sedangkan bunga betinanya
lebih mekar dan besar. Variasi warna
buah kelapa sawit terdiri dari warna
hitam, ungu, hingga merah.
Perkembangbiakan tanaman sawit
adalah dengan cara generatif. Buahnya
akan matang pada kondisi tertentu,
embrionya akan berkecambah
menghasilkan tunas (plumula),
kemudian bakal akar (radikula).

Yogyakarta, ....... 2020

(............................................)
LAPORAN PENGAMATAN
PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN TAHUNAN DAN
SEMUSIM
Nama Mahasiswa :
No. Mahasiswa :
Acara Praktikum :
Hasil Pengamatan :
Gambar : Kegiatan Praktikum :

Deskripsi :

Yogyakarta, ....... April 2020

(............................................)