Anda di halaman 1dari 19

KOMUNIKASI EFEKTIF

TUJUAN PEMBELAJARAN

• Pengertian komunikasi
• Pentingnya komunikasi
• Kendala dan kelancaran komunikasi
• Komunikasi yang efektif
DEFINISI KOMUNIKASI
MENGAPA
PENTING
• Layanan kefarmasian melibatkan individu
sebagai pasiennya

• Patient Oriented

• Pharmaceutical care (kebutuhan


farmakoterapi)

• Terapi obat rasional

• Ahli dalam bidang kefarmasian


THE COMMUNICATION PROCESS

• Komunikasi : berbagai informasi,


ide, pikiran dan perasaan
• Tujuan : pemahaman
• Menggunakan media tertentu
(verbal, tulisan atau nonverbal)
• Dimungkinkan terjadi salah
pemahaman
• Kondisi psikologis individu
mempengaruhi proses komunikasi
UNSUR KOMUNIKASI
INTERPERSONAL

Sender
Pesan
Reciever
Feedback
barrier
PEMAKNAAN PESAN
Pesan Asli seharusnya ditangkap oleh
receiver.
PENTING dalam proses ini : reciever
menunjukkan arti yang sama terhadap
pesan verbal dan nonverbal yang
disampaikan oleh sender.
KATA-KATA DAN
KONTEKSNYA
Pemahaman sangat dipengaruhi oleh
pengalaman individu serta kondisi fisik dan
mental saat itu
Penggunaan kata harus disesuaikan dengan
kondisi sosial-demografi receiver, misalnya
tingkat pendidikan, umur, suku dll
KOMUNIKASI VERBAL VS
NONVERBAL
• Arti dari orang berbicara terdiri dari beberapa bagian
komponen.
• Ada kata-kata yang diucapkan, nada suara yang digunakan,
kecepatan dan volume percakapan, intonasi dan variasi postur
tubuh dan gerakannya.
• Dalam komunikasi kata-kata menyampaikan hanya sekitar 20%
dari pesan.
• 80% ditransfer dengan komunikasi non-verbal yang terdiri dari
bagaimana pesan disampaikan (sekitar 40%) dan body language
(sekitar 50%).
PENGGUNAAN VOKAL

• berkaitan dengan karakteristik vokal: kualitas dan kelancaran/


kefasihan dari suara
• Kualitas suara berhubungan dengan tone/ nada, puncak/ pola nada,
volume dan kecepatan
• Nada dapat berarti khusus daripada kata-katanya. Terima kasih atas
pertanyaannya dikatakan dengan nada keras akan berarti berbeda.
Kata yang sama diucapkan dengan nada lemah lembut menunjukkan
ketulusan/ kesungguhan.
• Kecepatan bicara harus memberi kesempatan pendengar dapat
mengerti. Variasi kecepatan dan pola nada membuat kata-kata lebih
menarik dan membuat pendengar lebih memperhatikan
• Orang berkata dengan interupsi “er”, “anda tahu”, “seperti”,. Akan
membuat pesan lebih sulit dan dapat mengganggu/ menjengkelkan. Ini
juga mengindikasikan nervus, ketidak tentuan, atau kurang PD
• Komunikasi vokal yang efektif bila kiat pandai bercakap dengan nada
hangat percaya diri dengan suara dengan kecepatan dan volume tepat
dan tanpa interupsi
BODY LANGUAGE

• GESTURE
• EKSPRESI WAJAH
• KONTAK MATA
• KONTAK FISIK
• BODY POSTURE
• JARAK PERSONAL
GESTURE

• Gerakan tangan terutama digunakan jika


mengutamakan sesuatu atau membantu
menggambarkan sesuatu. Digunakan secara
tepat akan sangat meperkuat komunikasi dan
meningkatkan pendengar lebih mengerti.
Tetapi jangan digunakan berlebihan akan
mengurangi katakata yang diucapkan dan
pendengar akan menjadi bingung.
EKSPRESI WAJAH

• Setelah mengatakan sesuatu, ekspresi wajah


merupakan bagian yang terpenting dalam komunikasi.
• Ekspresi wajah seorang farmasis pada waktu mulai
percakapan sangat menentukan bagaimana pasien akan
menerima nasehat atau informasi yang diberikan.
• Ekspresi wajah menggambarkan suasana hati dan
emosi dengan mata dan mulut merupakan tanda yang
dominan. Ekspresi wajah merupakan semangat dan
welcome tidaknya. Farmasis juga penting tahu
ekspresi wajah bahwa pasien mengerti atau menerima
/tidak nasehat/informasi.
KONTAK MATA

• Menghindari kontak mata merupakan jalan sukses untuk


menghindari komunikasi. Contoh mahasiswa yang baru saja
ditanya dosennya.
• Menjaga kontak mata selama percakapan vital untuk
meyakinkan meyakinkan proses berkelanjutankarena
menunyukkan tertarik pada subyek dan biasa untuk
menentukan siapa yang akan berbicara. Walaupun kontak
mata tanpa ada interupsi kurang nyaman dan membuat
keberhasilan komunikasi berkurang.
KONTAK FISIK

• Kontak fisik merupakan segala aspek proses


komunikasi dan dapat meningkatkan komunikasi
verbal.
• Sentuhan yang simpatik pada lengan sering dapat
mengatakan jauh lebih berarti dari katakata.
Walaupun jauh berbeda dari kultur yang sangat
luas.
• Sentuhan beda jenis kelamin ada yang tidak dapat
diterima. Ini perlu diketahui seorang farmasis
yang berhubungan dengan banyak variasi latar
belakang sosial dan kultur yang berbeda.
BODY POSTURE

• Postur tubuh mempengaruhi pemaknaan dari receiver.


• Postur tubuh sangat berpengaruh bagaimana percakapan
berhasil.
• 1.posisi tertutup: kalau orang berdiri dengan
menyilangkan tangan. Ini merupakan postur yang
negatif dan tidak seorang mau memulai percakapan.
• 2.posisi kaki: kaki orang mengarah kemana ia akan
pergi. Ini untuk ngecek apakah pendengar penuh
perhatian atau tidak.
• 3.body posture yang positif: badan mengarah kepada
orang yang berbicara atau duduk dengan relaks
merupakan contoh bahasa non-verbal yang dapat
membuat komunikasi baik.
JARAK PERSONAL

• Jarak personal sangat terkait dengan tingkat


kedekatan individu satu dengan lainnya:
• 1.Area umum: sekitar 3 m atau lebih. Jarak normal
yang kita pilih dengan kelompok orang
• 2.Area sosial: 1 – 3 m, jarak yang digunakan untuk
komunikasi dengan orang yang tidak begitu kita
kenal.
• 3.Area personal: 0,5 – 1 m, jarak yang merasa
nyaman dengan orang yang kita kenal.
• 4.Area sahabat: 0 – 50 cm, jarak untuk orang yang
kita kenal benar. Suami, istri, anak, sahabat dekat,
keluarga
BARIER DALAM KOMUNIKASI

1. Barier lingkungan
2. Barier personal
3. Barier pasien
4. Barier administrasi dan keuangan
5. Barier waktu

Anda mungkin juga menyukai