Anda di halaman 1dari 10

Nama: Andi Uswatun Hasanah

Nim: 432419049
Prodi/Kelas: Biologi/B

KLOROPLAS

Defenisi Kloroplas
Kloroplas atau Chloroplast adalah plastid yang mengandung klorofil. Di dalam
kloroplas berlangsung fase terang dan fase gelap dari fotosintesis tumbuhan. Kloroplas
terdapat pada hampir seluruh tumbuhan, tetapi tidak umum dalam semua sel. Bila ada, maka
tiap sel dapat memiliki satu sampai banyak plastida.
Pada tumbuhan tingkat tinggi umumnya berbentuk cakram (kira-kira 2 x 5 mm,
kadang-kadang lebih besar), tersusun dalam lapisan tunggal dalam sitoplasma tetapi bentuk
dan posisinya berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya. Pada ganggang, bentuknya
dapat seperti mangkuk, spiral, bintang menyerupai jaring, seringkali disertai pirenoid.

Ciri Ciri Kloroplas


1. Bentuk kloroplas didalam tumbuhan tinggi biasanya berbentuk seperti sebuah cakram
(Berdiameter 4-6 Âμ & ketebalan 1-3 Âμ).
2. Dan bentuk kloroplas yang berada didalam tumbuhan ini, tersusun dari Lapisan
Tunggal dan berada didalam Sitoplasma, tetapi bentuk & posisinya berubah-ubah
mengikuti Intensitas Cahaya.
3. Kloroplas tersebar pada cairan sitoplasma
4. Secara struktural, kloroplas memiliki membran rangkap
Cara Kerja Kloroplas
Kloroplas dapat dipandang sebagai pabrik tenaga menggunakan sinar
matahari. Kloroplas menyerap energi sinar dan menggunakannya unntuk mereduksi karbon
dioksida membentuk karbohidrat seperti pada pati yang membebaskan molekul oksigen (O2).
Sel tumbuhan fotosintetik mengandung kloroplas dan mitokondria, kloroplas berfungsi
sebagai pabrik tenaga pada keadaan terang dan mitokondria dalam keadaan gelap, pada saat
orrganel ini mengoksidasi karbohidrat yang dihasilkan oleh pada fotosintesa pada siang hari.
Pada dasarnya, rangkaian reaksi fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama:
reaksi terang (karena memerlukan cahaya) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi
memerlukan karbon dioksida). Bagian dalam kloroplas mengandung DNA , RNAs, ribosom,
stroma (tempat terjadinya reaksi gelap), dan granum. Granum terdiri atas membran tilakoid
(tempat terjadinya reaksi terang) dan ruang tilakoid (ruang di antara membran tilakoid).

Struktur Kloroplas
Terdapat beberapa struktur dan bagian kloroplas, tiap struktur memiliki fungsi
masing-masing, nah berikut ini ialah struktur kloroplas pada sel tumbuhan beserta fungsinya.
1. Membran Luar
Membran luar dalam struktur kloroplas merupakan membran yang sangat
permeabel. Fungsi membran terluar ialah mengatur keluar masuknya zat, baik zat
padat maupun zat cair.
2. Ruang Antar Membran
Ruang antar membran merupakan bagian kloroplas yang menjadi pembatas
atau penghalang antar membran dalam dan membran luar. Fungsi ruang antar
membran ialah untuk memisahkan membran luar dan membran dalam, tebalnya kira-
kira 10 cm.
3. Membran Dalam
Membran dalam merupakan salah satu bagian struktur dari kloroplas, fungsi
membran dalam ialah untuk pembatas atau penghalang antara stroma dan sitosol.
4. Stroma
Stroma merupakan bagian membran dalam yang membungkus cairan
kloroplas. Fungsi stroma adalah sebagai tempat terjadinya reaksi gelap fotosintesis
yang berupa amilum “pati”.
5. Tilakoid
Tilakoid merupakan salah satu bagian membran dalam pada kloroplas, fungsi
tilakoid adalah sebagai tempat terjadinya reaksi terang serta berperan dalam
menangkap cahaya matahari guna proses fotosintesis.
6. Granum
Granum adalah bagian yang beruapa kumpulan tilakoid yang bertumpuk-
tumpuk seperti uang logam. Fungsinya iaalah tempat berlangsungnya reaksi terang
fotosintesis.
7. DNA Plastida
DNA Plastida ialah bagian kloroplas yag merupakan gen pembawa sifat pada
plastida. Fungsi DNA plastida ialah untuk replikas kloroplas dan pembelahan sel
kloroplas.
8. Ribosom
Ribosom adalah salah satu bagian dari membran dalam pada kloroplas. Fungsi
ribosom adalah berfungsi sebagai sintesis protein.
9. Plastoglobula
Plastoglobula adalah senyawa kimiawi yang terkandung di dalam
kloroplas tumbuhan. Senyawa plastoglobula tersusun atas lipid yang berbentuk
globul.
10. Amilum/Pati
Amilum atau pati merupakan produk dari hasil fotosintesis tumbuhan.
Tumbuhan melakukan proses fotosintesis dan hasilnya disimpan dalam bentuk
amilum atau pati.

Sistem Kloroplas
Kloroplas memiliki 3 macam sistem membran ganda yang terikat organel dalam
proses fotosintesis, yaitu Membran Dalam, Membran Luar, & Membran Antar Ruang.
1. Membran Dalam : Bersifat Permeable yang berfungsi sebagai tempat sebuah
Protein Transpor Melekat, pada ruang antar membran yaitu
terletak diantara membran luar & membran dalam. Didalam
bagian kloroplas terdapat mengandung DNA, RNAs,
Ribosom, Stroma (tempat terjadinya reaksi gelap), &
Granum. Granum terdiri dari Membran Tilakoid (tempat
terjadinya reaksi terang) & Ruang Tilakoid (ruang di antara
membran tilakoid).
2. Membran luar : Membran Semi Berpori & Permeabel untuk molekul kecil
& ion yang berpindah (Berdifusi) dengan mudah. Dan
membran luar tidak permeabel untuk protein yang lebih
besar. Pada membran luar inilah terjadinya reaksi fase gelap,
yang dimana pada Stroma tertanam sejumlah grana. Masing-
masing terdiri dari setumpuk tilakoid yang berupa
gelembung bermembran, pipih & diskoid (seperti cakram).
Membran tilakoid berfungsi untuk menyimpan pigmen-
pigmen fotosintesis & sistem transpor elektron yang terlibat
dalam fase fotosintesis. Yang bergantung pada sebuah
cahaya, grana biasanya terkait dengan Lamela Intergrana
yang bebas pigmen.
3. Membran Antar Ruang : Berfungsi sebagai pemisah ruang antara membran luar &
membran dalam, yang tebalnya kira-kira 10 nm.
Fungsi Dan Manfaat Kloroplas Pada Sel Tumbuhan
1. Sebagai Tempat Fotosintesis

Fungsi kloroplas pada tumbuhan yang paling utama adalah sebagai tempat
fotosintesis. Adapun proses fotosintesis dilakukan oleh tumbuhan untuk membuat
makanannya sendiri. Reaksi fotosintesis terjadi pada membran internal dalam organel.
Klorofil pada tanaman pembuluh dan briophyta terdapat di dalam kloroplas, yaitu
di dalam membran tilakoid. Klorofil tidak efektif mengabsorbsi cahaya hijau sehingga
lebih banyak direfleksikan (dipantulkan) dan ditransmisikan (diteruskan). Hal inilah yang
menyebabkan mengapa klorofil tampak berwarna hijau. Bagian dari spectrum cahaya
yangdiserap oleh klorofil selama proses fotosintesa dapat ditentukandengan menempatkan
suatu larutan klorofil di dalam alkoholdiantara suatu sumber cahaya dan suatu prisma
kaca. Spektrum yang terbentuk berbeda dengan spektrum cahaya putih yang tidak
melewati klorofil.
Spektrum cahaya yang melewati larutan klorofil, panjang gelombang yang diserap
terlihat sebagai pita-pita gelap dan dinamakan pita-pita serapan.Posisi pita-pita gelap
dalam spektrum klorofil menunjukkan panjang gelombng mana yang diserap. Terlihat
bahwa banyak dari cahaya merah, bitu dan violet yang diserap yang merupakan panjang
gelombang yang banyak digunakan dalamfotosintesis. Sebagian merah dan sebagian
besar kuning, jingga dan hijau tidak diserap sama sekali.
Fotosintesis adalah suatu reaksi pada pembentukan ATP & melibatkan transpor
hidrogen dan elektron dalam senyawa-senyawa seeperti NADH dan sitokrom. Dalam
proses fotosintesi ini karbondioksida akan berubah menjadi gula, yaitu suatu sumber
energi kimia & sebagai makanan bagi tumbuhan. Pada proses fotosintesis membutuhkan
cahaya sebagai sumber energi, menggunakan CO2 & air yang akan menghasilkan oksigen
& karbohidrat.
Reaksi fotosintesis dapat dirangkum pada rumus sebagai berikut:
6CO2 + 12H2O + energi cahaya > C6H12O6 + 6O2 + 6H2O
2. Sebagai Organel Penghasil Energi
Masih berkaitan dengan fungsi kloroplas sebagai tempat terjadinya fotosintesis,
maka otomatis organel ini juga berfungsi menghasilkan energi bagi tumbuhan. Kloroplas
mengkonversi sinar matahari, air dan karbondioksida menjadi makanan dan energi bagi
tumbuhan.

Faktor-faktor Pembentukan Kloroplas


1. Faktor pembawaan
klorofil dibawakan oleh gen tertentu di dalam kromosom.
2. Cahaya
Terlalu banyak sinar berpengaruh buruk kepada klorofil. Larutan yang
dihadapkan kepada sinar kuat tampak berkurang hijaunya. Hal ini juag dapat kita lihat
pada daun-daun yang terus terkena kena sinar langsung warna mereka menjadi hijau
kekuning-kuningan.
3. Karbohidrat
Dengan tiada pemberian gula, daun-daun tersebut tak mampu menghasilkan
klorofil, meskipun faktor-faktor lain cukup
4. Nitrogen Magnesium
Besi yang menjadi bahan pembentuk klorofil merupakan suatu condition sinc
qua non (kehausan). Kekurangan akan salah satu dari zat-zat tersebut mengakibatkan
klorosis kepada tumbuhan.
5. Air
Air merupakan faktor keharusan pula, kekurangan air mengakibatkan
desintegrasi dari klorofil seperti terjadi pada rumput dan pohon-pohonan di musim
kering.
6. Unsur-unsur
Unsur-unsur pembentuk kloril dianataranya Mn, Cu, Zn, meskipun hanya di
dalam jumlah yang sedikit sekali, membantu pembentukan klorofil. Dengan tiada
unsur-unsur itu, tanaman akan mengalami klorosis juga.
7. Temperatur
Temperatur yang membantuk dalam membentuk klorofil antara 3o-48oC
merupakan suatu kondisi yang baik untuk pembentukan klorofil pada kebanyakan
tanaman, akan tetapi yang paling baik ialah antara 26o-30o
Biogenesis Kloroplas
Asal usul kloroplas menurut hipotesis endosimbiosis adalah sejenis sel prokariotik
fotoautotrof yang masuk kedalam sel eukariotik heterototrof, kemudian bersimbiosis dan
dalam jangka panjang berkembang menjadi kloroplas
Di dalam sel, kloroplas dapat memperbanyak diri dengan cara membelah. Pada selsel
embrional biji tumbuhan spora yang berkecambah, dan juga pada sel-sel meristem (misalnya
sel-sel ujung batang), kloroplas berkembang dari prosplastida yang juga dapat menjadi calon
jenis plastid lain.4 Proplastida tidak berwarna, selaputnya dua lapis.
Perkembangan proplastida menjadi kloroplas dimulai dengan terjadinya tilakoid, baik
tilakoid besar maupun tilakoid kecil. Sejalan dengan pekembangan tilakoid, pigmen kloropil
dan pigmen yang lain juga berkembang pada tilakoid. Ukuran protoplastida juga tumbuh
membesar sehingga pada akhirnya terbentuk kloroplas berwarna hijau.

SOAL JAWAB
1. Jelaskan perbedaan antara plastid dan proplastida!
Jawaban
a. Plastid adalah organel yang hanya ditemukan dalam sel tanaman eukariotik dan
ganggang. Plastida mengandung pigmen seperti klorofil dan karotenoid. Pigmen
ini berfungsi untuk mensintesis dan menyimpan pati, protein, dan lemak. Jenis
pigmen yang menentukan warna sel plastid sebagai berwarna dan tidak berwarna.
b. Sedangkan, proplastid adalah sekelompok tumbuhan dan organel yang terikat
membran alga. Proplastid adalah bentuk plastid yang tidak berdiferensiasi.
Proplastid berkembang sesuai dengan kebutuhan masing-masing sel yang
dibedakan. Proplastid dapat berkembang menjadi kloroplas, kromoplas, dan
leukoplas.

2. Apa perbedaan antara kloroplas, kromoplas, dan leukoplas?


Jawaban:
a. Kloroplas adalah plastid hijau yang berfungsi melakukan fotosintesis.
b. Kromoplas adalah plastid berwarna. Kromoplas mengambil bagian dalam sintesis
dan penyimpanan pigmen. Kromoplas memberikan warna oranye dan kuning dari
buah-buahan, bunga dan daun musim gugur.
c. Leukoplas adalah plastid yang tidak berwarna. Berfungsi dalam sintesis pati,
protein dan lemak. Dalam beberapa kasus, plastid ini berdiferensiasi menjadi:
• Amiloplas: berfungsi dalam penyimpanan pati
• Proteinoplas: berfungsi dalam menyimpan dan memodifikasi protein
• Elaioplasts (oleoplast): berfungsi menyimpan lemak

3. Uraikan struktur kloroplas


Jawaban:
Struktur Kloroplas
Kloroplas memiliki 3 membran berbeda, yaitu:
 Membran luar
 Membran dalam
 Membran tilakoid
Struktur kompartemen internal Kloroplas 3:
1. Ruang Antarmembran:
- dibatasi oleh membran ganda yang memisahkan isinya dari sitosol
- ruang antar yang sempit mempersempit kedua membran.
2. a. Ruang tilakoid:
 Membran tilakoid memisahkan bagian dalam kloroplas menjadi dua
kompartemen: ruang tilakoid dan stroma
 Lumen masing-masing tilakoid dihubungkan dengan lumen tilakoid melalui
ruang tilakoid
b. Tilakoid: Kantung membran yang rata di dalam chloroplast
- Klorofil ditemukan dalam membran tilakoid (Bertanggung jawab atas
pewarnaan hijau)
- Beberapa tilakoid ditumpuk menjadi grana
- Reaksi fotosintesis yang mengubah
• Energi cahaya menjadi energi kimia
• Karbon dioksida menjadi gula
3. Stroma:
 Ruang berisi cairan
 Membran paling dalam
 Mengandung DNA, ribosom, dan enzim untuk fotosintesis
 Grana: Tumpukan thylakoids dalam kloroplas
4. Jelaskan mengapa sel membutuhkan kloroplas!
Jawaban
a. Sebagai situs fotosintesis
- Kloroplas mengubah sinar matahari menjadi bentuk pertama dari energi
seluler dengan:
 Reaksi cahaya (Reaksi transduksi energy)
 Reaksi gelap (Reaksi asimilasi karbon)
b. Menghasilkan sebagian besar ATP untuk sel
c. Penyimpanan molekul makanan atau pigmen
d. Reaksi metabolik:
 Sintesis purin dan pirimidin
 Sintesis asam amino paling banyak
 Semua sintesis asam lemak tanaman berlangsung di plastid

5. Fotosintetis adalah?
Jawaban:
Fotosintesis adalah proses yang menggunakan energi di bawah sinar matahari dan
karbon dioksida untuk membuat bahan organik yang dibutuhkan oleh sel.
Fotosintetis hanya terjadi pada tanaman, ganggang dan beberapa prokariota.
Fotosintesis terjadi dalam kloroplas oleh klorofil.

6. Fotosintetis memiliki 2 tahapan, yaitu:


Jawaban:
a. Reaksi terang
 Terjadi di dalam tilakoid
 Menggunakan sinar matahari
 Reaksi transfer elektron fotosintetik
 Reaksi transduksi energi
b. Reaksi gelap
 Terjadi di dalam stroma
 Fiksasi karbon: memasukkan CO2 ke dalam molekul organik
 Membentuk gula dari CO2, menggunakan ATP dan NADPH
 Mengubah karbon dioksida menjadi glukosa
7. Apakah perbedaan dan persamaan antara mitokondria dan kloroplas sebagai
organel penghasil energy?
Jawaban:
Perbedaan dan Persamaan Mitokondria dan Kloroplas
a. Mitochondria
 Sel tumbuhan dan sel hewan
 Menciptakan energi untuk sel dengan mengubah energi makanan menjadi
ATP
 Terjadi pada krista, identik dengan membran bagian dalam
 Bukan bagian dari sistem endomembrane
 Mengandung ribosom dan beberapa DNA yang memprogram sebagian
kecil dari sintesis protein mereka sendiri
 Membran protein tidak dibuat di UGD, tetapi dengan ribosom bebas dalam
sitosol dan oleh ribosom yang terletak di dalam dirinya sendiri
 Semi-otonom (tumbuh dan bereproduksi di dalam sel)
b. Chloroplast
 Hanya sel tumbuhan
 Menciptakan energi untuk sel dengan mengubah cahaya menjadi ATP
 Terjadi pada thylakoids, terpisah dari membran
 Bukan bagian dari sistem endomembrane
 Mengandung ribosom dan beberapa DNA yang memprogram sebagian
kecil dari sintesis protein mereka sendiri
 Protein membran tidak dibuat di UGD, tetapi oleh ribosom bebas dalam
sitosol dan oleh ribosom yang terletak di dalam dirinya
 Semi-otonom (tumbuh dan bereproduksi di dalam sel)

Anda mungkin juga menyukai