Apa harapan kakak sebagai seorang jurnalis untuk UNDANA ?

Harapan tentu ada perubahan secara komprehensif dari beberapa persoalan yang dilihat.

Untuk sarana prasarana penunjang aktivitas akademik perlu adanya atensi dengan kebijakan
anggaran dan perhatian berdasarkan skala prioritas sehingga hak mahasiswa untuk mendapatkan
pelayanan dan pendidikan yang layak dapat terpenuhi.

Mahasiswa diharapkan memiliki sensitivitas sosial yang tinggi dengan belajar, diskusi dan menulis
demi kemaslahatan bagi banyak orang. Apa guna baca buku dan pintar kalau tidak berkontribusi bagi
banyak orang.

Di lain sisi, perlu ada kesadaran kolektif dari seluruh masalah untuk mengetahui dan berusaha
mengkritisi keadaan yang timpang di kampus dan memberikan solusi yang konstruktif atas persoalan
yang dihadapi.

Yang saya lihat, hampir semua masalah dihadapi setiap mahasiswa, namun persoalan tersebut hanya
sebatas dibahas di warung kopi 'kantin' tanpa ada upaya untuk mencari jalan keluar.

Mahasiswa harus sadar dan bergerak, sebab problem yang dialami merupakan masalah bersama,
tapi mayoritas mahasiswa merasa bahwa itu takdir dan hanya menjadi masalah sendiri. Hilangkan
ego sektarian, primordialisme dan individualisme.

Kepada akademisi (dosen), saya harap harus kontekstual dan menjadikan mahasiswa sebagai rekan
belajar atau subjek sekaligus objek dalam proses kuliah.

Budaya kritis, ilmiah dan demokratis harus dibangun dan digalakkan oleh akademisi.

Saya lihat sejumlah dosen muda dan dosen lainnya dengan semangat perubahan mulai membangun
hal itu.

Diskusi ilmiah yang kontekstual dengan era saat ini dan banyak hal baru mulai digalakkan sejak
beberapa tahun terakhir, Namun, diharapkan hal itu secara komprehensif dilakukan di semua
fakultas.
Pihak kampus pun diharapkan tidak anti kritik dan membuka ruang lebih untuk demokratisasi dapat
tumbuh dengan baik dengan mendengarkan masukan dan kritikan dari mahasiswa dan pihak lainnya
demi pengembangan penyelenggaraan pendidikan.