Anda di halaman 1dari 24

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3

KELOMPOK 9
HASDAR E1B1 18 035
MUQRIN E1B1 16 047
ASWIN E1B1 16 067
ANNISA SALIHA ANTO E1B1 18 067
ANSYABIL CANDRA E1B1 18 053
SYERTINA APRILIN E1B1 17 067
LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan manusia, selain memerlukan sandang dan
pangan, tentunya juga memerlukan rumah (papan), karena
kesemuanya itu merupakan kebutuhan dasar (basic needs)
manusia. Oleh karena itu, sebagai konsekuensinya, perlu
diciptakannya permukiman yang dapat menampung
kebutuhan dasar masyarakat/manusia. Atau dengan kata lain
pembangunan permukiman diperlukan sebagai wujud dari
pemenuhan kebutuhan manusia.
L O K A S I
LOKASI KASIBA/LISIBA
Kawasan Siap Bangun, selanjutnya disebut Kasiba, adalah
sebidang tanah yang fisiknya telah dipersiapkan untuk
pembangunan perumahan dan permukiman skala besar yang
terbagi dalam satu lingkungan siap bangun atau lebih, yang
pelaksanaannya dilakukan secara bertahap dengan lebih dahulu
dilengkapi dengan jaringan primer dan sekunder prasarana
lingkungan sesuai dengan rencana tata ruang lingkungan.

Lingkungan Siap Bangun, selanjutnya disebut Lisiba, adalah


sebidang tanah yang merupakan bagian dari Kasiba yang telah
dipersiapkan dan dilengkapi dengan prasarana lingkungan dan
selain itu juga sesuai dengan persyaratan pembakuan tata
lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan pelayanan
lingkungan untuk membangun kaveling tanah matang
PERSYARATAN LOKASI KASIBA (JUKNIS KASIBA DAN LISIBA BS)

Calon lokasi Kasiba bukan / tidak


Lokasi Kasiba harus berada pada
merupakan tanah sengketa atau
kawasan permukiman menurut rencana
berpotensi sengketa
tata ruang wilayah Kabupaten / Kota.

Lokasi Kasiba yang akan ditetapkan mencakup


lokasi yang belum terbangun yang mampu
Seluruhnya terletak dalam wilayah satu menampung sekurang-kurangnya 3.000 (tiga
daerah administratif. ribu) unit

Lokasi Kasiba bagi tanah yang sudah ada


Lokasi Kasiba dapat dikembangkan permukimannya, akan merupakan integrasi antara
mengikuti kecenderungan pembangunan baru dan yang sudah ada sehingga
perkembangan yang ada atau untuk seluruhnya menampung sekurang-kurangnya 3.000
merangsang terjadinya pengembangan (tiga ribu) unit.
baru.
KRITERIA PEMILIHAN LOKASI KASIBA (JUKNIS KASIBA DAN LISIBA BS)
1. Jarak tempuh lokasi menuju pusat kegiatan dan pelayanan
selama kurang lebih 30 menit
2. Ketersediaan jalan penghubung dengan kawasan sekitarnya
3. Keadaan topografi lapangan datar
4. Daya dukung tanah untuk bangunan sesuai
5. Drainase alam baik 8. Kemudahan memperoleh sambungan telepon
6. Kemudahan memperoleh air bersih 9. Kedekatan dengan fasilitas kesehatan
7. Kemudahan memperoleh sambungan listrik 10. Kedekatan dengan pusat perbelanjaan
11. Kemungkinan pembuangan sampah.
12. Tidak merubah bentang alam, seperti mengurug situ, memotong
bukit/gunung, reklamasi rawa (termasuk rawa pantai).
13. Masyarakat yang akan menghuni Kasiba mempunyai
karakter/budaya yang tidak berlawanan dengan karakter/budaya
masyarakat yang ada di sekitarnya.
14. Adanya perhitungan neraca pembiayaan penetapan Kasiba (usulan
pengeluaran, perkiraan penerimaan, cash flow)
PEMILIHAN LOKASI
L O K A S I
KOTA KENDARI
Dalam pemilihan lokasi yang berada di kota
kendari kita harus memperhatikan aspek daya
dukung lingkungan yang ada. Karakteristik fisik
Kota Kendari memiliki tiga tipologi yaitu
wilayah perbukitan, wilayah dataran, dan
wilayah pesisir.

PEMILIHAN
LOKASI
RTRW KOTA KENDARI TAHUN 2010-2030

Pasal 62 huruf a Ketentuan umum peraturan zonasi

Pasal 63 ayat (2) Ketentuan umum peraturan zonasi

Pasal 63 ayat (3) Ketentuan umum peraturan zonasi


Ketentuan umum peraturan zonasi
Pasal 64 huruf b
kawasan budidaya

Pasal 69a
Ketentuan umum peraturan zonasi
kawasan perumahan
Pasal 70
Ketentuan umum peraturan zonasi
kawasan perumahan
Pasal 70
Ketentuan umum peraturan zonasi untuk kawasan perumahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 69
huruf a, meliputi:
Ketentuan kegiatan yang diperbolehkan, diperbolehkan dengan syarat, dan yang tidak diperbolehkan,
meliputi:
1. Kegiatan yang diperbolehkan, meliputi:
a) Perumahan kepadatan rendah, meliputi rumah mewah, real estate, dengan luas lahan lebih dari 500 m²;
b) Perumahan kepadatan sedang, meliputi rumah menengah dengan luas lahan antara 120-500m²;
c) Perumahan kepadatan tinggi dengan luas bahan kurang dari 120 m²;
d) Pelayanan kesehatan;
e) Perguruan tinggi;
f) Jasa dan perkantoran; dan
g) Perdagangan eceran.
LANJUTAN

2. Kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat, meliputi:


a) Kegiatan industri kecil/kerajinan yang tidak menimbulkan pencemaran lingkungan;
b) Pergudangan tradisional;
c) Perdagangan grosir;
d) Perbengkelan; dan
e) Terminal, parkir, dan prasarana.

3. Kegiatan yang tidak diperbolehkan, meliputi: industri menengah, besar dan berat
dengan tingkat pencemaran sedang hingga tinggi serta industri yang menggunakan
air baku.
LOKASI SIAP BANGUN KOTA KENDARI
KAWASAN STRATEGIS
Kawasan pusat pemerintah,
Konsep Pengembangan kawasan pusat bisnis (CBD)/
Pola Ruang Kawasan kawasan strategis ekonomi
lingkungan

Kawasan kota lama ( sosial


Dari pola struktur ruang kawasan dan budaya)
alokasi pengembangan kegiatan tersebut
Kawasan pelabuhan dan
selanjutnya dikembangkan pola ruang (tata industri (ekonomi)
guna lahan) dengan berdasarkan pada :
Kawasan pusat pemerintah
provensi dan pendidikan
tinggi (pusat pertumbuhan)

Kawasan terminal baruga


(kawasan ekonomi)
KEMIRINGAN LERENG
berdasarkan peta kemiringan lereng kota kendari tahun 2007 kawasan
perencanaan memiliki kemiringan 0-2 % atau bisa dikatakan kawasan
perencanaan relatif rata

0-2%

2-8%

8-21%

21-<40%

>40%
BAHAYA BANJIR
lokasi kawasan perencanaan, menurut peta kelas tingkat bahaya banjir
kota kendari terindikasi kawasan dengan tingkat kerawanan banjir sedang

RENDAH

SEDANG

TINGGI
G A M B A R A N P E TA
L O K A S I
lokasi perencanaan Berda di Jl. Madusila Kac. Poasia Kota
kendari. Lokasi dipilih berdasarkan peta strategis kawasan,
LOKASI peta kemiringan lereng, peta hutan lindung, peta bencana
banjir dan longsor, kemudian peta pola ruang kota kendari.
PERENCANAAN Sementara untuk jalan arteri akan direncanakan
TERPILIH disesuaikan dengan pola pemukiman yang akan dibangun di
lokasi.
PROFIL LOKASIH PERENCANAAN
SUMBER AIR SUMBER LISTRIK JARINGAN TELPON

untuk kebutuhan smber air bersih untuk kebutuhan sumber untuk sambungan
akan direncxanakan dengan listriknya menggunakan telkomunikasi kawasan
penggunaan sumur bor sebagai sumber listrik dari PT. PLN ( perencanaan telah terdapat
sumber air bersih Persero Unit PLTD Poasia jaringan telpon seluler yang
cukup baik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai