Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

FARMAKOLOGI

“AGEN-AGEN ANTI-INFLAMASI DAN ANTI-INFEKSI”

DOSEN PEMBIMBING

Ilah Muhafilah S.Kp.,M.Kes

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3

1. Annisa Azzahra (1032181035)


2. Gunawan (1032181040)
3. Inka Milenia A (1032181005)
4. Olandina Monteiro B.D.C1032181014)
5. Wulan Suci R (1032181038)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MH THAMRIN
JAKARTA TA.2018-2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa selesaikan makalah mengenai agen-agen
anti-inflamasi dan anti-infeksi.

Makalah ini sudah selesai kami susun dengan maksimal dengan bantuan pertolongan dari
berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut berkontribusi
didalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami
terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca
sehingga kami bisa melakukan perbaikan makalah ini sehingga menjadi makalah yang baik
dan benar.

Akhir kata kami meminta semoga makalah tentang agen-agen anti-inflamasi dan anti-infeksi
ini bisa memberi manfaat ataupun inpirasi pada pembaca.

Jakarta, 09 Mei 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................... 1
1.3 Tujuan........................................................................................................ 1
1.4 Manfaat...................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 3
2.1 Agen-agen Anti-Inflamasi......................................................................... 3
2.2 Agen-agen Anti-Infeksi............................................................................. 4
BAB III PENUTUP............................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan................................................................................................ 8
3.2 Saran.......................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Blekang


1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud agen-agen anti-inflamasi ?
2. Apa yang dimaksud agen-agen anti-infeksi ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan agen-agen anti-inflamasi
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan agen-agen anti-infeksi
1.4 Manfaat
Menambah wawasan kita untuk mengetahui tentang anti-inflamsi dan anti-
infeksi. Sehingga, mahasiswa mampu memahami dan membuat resume setelah proses
pembelajaran kelengkapan materi dan mahasiswa mampu memahami dan membuat
resume setelah ketepatan jawaban dalam resume.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Agen-Agen Anti-Inflamasi


Anti inflamasi adalah obat yang dapat menghilangkan radang yang disebabkan
bukan karena mikroorganisme (non infeksi), namun yang timbul sebagai respon
cedera jaringan dan infeksi. Agen-agen anti-inflamasi  mempunyai khasiat
tambahan seperti meredakan rasa nyeri (Analgesik), dan penurun panas
(Antipiretik).  Setelah dilakukan riset untuk obat yang efektiftif dan efek samping
minimal, maka dikenalkan obat-obat  Anti-inflamasi non steroid atau NSAID
(Non Steroidal Antiinflamatory Drug) yang mempunyai efek-efek  Anti-inflamasi 
kuat. NSAID memiliki khasiat analgesik (pereda nyeri), antipiretik (penurun
panas), dan antiinflamasi (anti radang). Istilah “non steroid” digunakan untuk
membedakan jenis obat-obatan ini dengan steroid, yang juga memiliki khasiat
serupa. NSAID bukan tergolong obat-obatan jenis narkotika. Jenis obat -
obatan Antiinflamasi nonsteroid diantaranya adalah : NSAID merupakan obat -
obat yang menghambat prostagladin, lebih cocok untuk mengurangi
pembengkakan, nyeri dan kekauan sendi. Ada 7 kelompok NSAID yaitu salisilat,
derivat asam para klorobenzoat, devirat asam propionat, fenamat, oksikam, asam -
asam fanilasetat.

Cara kerja NSAID didasarkan pada penghambatan isoenzim COX-1


(cyclooxygenase-1) dan COX-2 (cyclooxygenase-2). Enzim cyclooxygenase ini
berperan dalam memacu pembentukan prostaglandin dan tromboksan dari 
arachidonic acid. Dengan terhambatnya isoenzym ini, maka prostaglandin yang
menimbulkan reaksi radang berupa panas, nyeri, merah, bengkak, dan disertai
gangguan fungsi itu pun tidak terbentuk.

Bagian tanaman kelor memiliki substansial aktivitas anti-inflamasi. Misalnya,


ekstrak akar menunjukan secara signifikan aktivitas anti-inflamasi pada kaki tikus
yang diinduksi karagenan edema (Ezeamuzie et al, 1996;.. Khare et al, 1997).
Selain itu, n-butanol ekstrak biji Kelor menunjukkan aktivitas anti inflamasi
terhadap ovalbumin-induced peradangan saluran napas pada marmut (Mahajan et
al., 2009). Adapun kandungan anti-inflamasi kelor adalah Vitamin A, Vitamin B1
(Thiamin), Vitamin C, Vitamin E, Arginine, Beta-sitosterol, Asam Caffeoylquinic,
Kalsium, Klorofil, Tembaga, sistin, Omega 3, Omega 6, Omega 9, Fiber,
Glutathione, Histidin, Indole Acetic Acid, Indole acetonitrile, isoleucine,
Kaempferal, Leusin, Magnesium, Asam oleat, Fenilalanin, Kalium, Quercetin,
Rutin, Selenium, stigmasterol, Sulfur, Tryptophan, Tyrosine, Zeatin, Zinc.

2.2 Agen-Agen Anti-Infeksi


Anti infeksi adalah obat untuk megatasi atau menyembuhkan penyakit infeksi.
Prinsip umum terapi Anti Infeksi, yaitu :
1. Penggunaan obat harus rutin sampai mikroorganisme penyebab infeksi hilang/
mati (bukan sampai gejala penyakit hilang) obat diminum sampai habis.
2. Agen penginfeksi harus dipastikan terbunuh pada penggunaan obat yang
pertama kalinya untuk mencegah terjadinya resistensi.
3. Selama masa terapi, kadar obat dalam darah harus dipastikan berada pada
therapeutic window.
Cara kerja obat anti infeksi, yaitu :
1. Menghambat pembentukan dinding sel.
2. Mengganggu/ menghambat pembetukan protein
3. Mengganggu/ menghambat sintesis DNA
4. Menghambat replikasi DNA (pada virus)
BAB III
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang
makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih banyak yang dapat di
pertanggung jawabkan.

Semoga makalah ini bermanfaat untuk semua kalangan terutama bagi kami sendiri
sebagai penulis dari makalah ini. Dan diharapkan dengan adanya makalah ini
rekan mahasiswa Perawat lebih memahami tentang agen-agen anti-inflamasi dan
anti-infeksi serta untuk lebih menambah wawasan mahasiswa sehingga
bermanfaat di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
https://kesehatan-tips.blogspot.com/2012/01/obat-antiinflamasi.html
https://kelor.weebly.com/anti-inflamasi.html
http://yoriyuliandra.com/site/wp-content/uploads/2011/02/6-antiinfeksi-dan-antiseptik.pdf

Anda mungkin juga menyukai